Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa terjadi berbagai konflik yang mengatasnamakan suku, budaya dan agama di
Indonesia ? Bagaimana tanggapan anda terhadap berbagai konflik tersebut !

Jawab :

Menurut saya karena memang pada dasarnya konflik terjadi karena adanya perbedaan yang
tidak dapat disatukan sehingga memicu ketegangan yang akhirnya berujung pada pertikaian atau
konflik. Mengapa banyak terjadi konflik yang berasal dari perbedaan suku, ras dan agama ? karena
Indonesia merupakan masyarakat plural atau masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku,
ras dan agama. Setiap suku, Etnis ataupun agama punya budaya, kebiasaan, cara pandang, pola pikir,
Bahasa, bahkan keyakinan yang berbeda. Jika perbedaan tersebut dapat disatukan maka akan terjadi
integrasi, namun jika sebaliknya akan menimbulkan konflik. Inilah kenapa Indonesia sangat rawan
konflik terlebih konflik yang mengatasnamakan agama, suku dan Ras. Ketika Ego dari masing masing
individu sudah mendominasi dan tidak dapat dikendalikan secara tepat disitulah mulai muncul
konflik.

Jika dikaitkan dengan pandangan George Simmel tentang konflik, dimana konflik merupakan
sesuatu yang tidak dapat terelakkan dalam masyarakat, dimana semakin besar emosi keterlibatan
emosi semakin tinggi pula konflik yang akan terjadi. Beragamnya suku, Ras dan agama di Indonesia
yang masyarakat yang berasal dari suatu suku, etnis atau agama tersebut memiliki nilai dan
kepercayaan masing-masing, tujuan serta pola pikir dan kepentingan yang berbeda pula, jika terjadi
benturan antar suku atau agama kemudian tak dapat mengendalikan emosi serta ego yang tinggi
maka semakin besar pula konlik yang akan ditimbulkan. Inilah mengapa sering terjadi konlik atas
dasar keberagaman di Indonesia

Dan tanggapan saya tentang berbagai konflik tersebut, berdasarkan teori structural fungsional,
konflik tersebut merupakan suatu ancaman dan hambatan yang dapat memecah integrasi nasional.
Berdasarkan teori konflik, berbagai konflik yang terjadi di Indonesia tersebut ialah suatu hal yang
wajar, karena kita hidup berdampingan dengan asal usul berbeda, berbagai ragam suku, ras dan
agama berkembang dan berdampingan di Indonesia, jadi wajar Ketika sesekali ada gesekan yang
menimbulkan percikan yang dapat berujung konflik, karna sejatinya masyarakat yang hidup
berdampingan tak bisa lepas dari konflik. Dari kedua teori tersebut saya simpulkan bahwasanya
berbagai konflik yang mengatasnamakan suku, etnisitas, ras dan agama di Indonesia memiliki
dampak positif dan negative. Yang negative tentu saja seperti menimbulkan perpecahan,
peperangan bahkan korban, namun dari sudut pandang lain, konflik yang terjadi tersebut dapat
menjadi pembelajaran bagi individu lain bahwasannya konflik tak menghasilkan apa apa melainkan
hanya kesengsaraan, konflik yang terjadi di masa lalu dapat mengingatkan kita bahwasanya sangat
penting untuk bertoleransi, dan sadar akan kemajemukan bangsa Indonesia serta dapat terjadi
perubahan perubahan sosial kearah yang lebih baik.

2. Bagaimana sikap kebangsaan anda dalam menyikapi konflik yang terjadi antara palestina
dan Israel ?

Jawab :
Sebagai warga negara yang menganut politik bebas aktif, sikap saya dalam menyikapi konflik
tak berujung antara palestina dan Israel ialah dengan tidak memihak siapapun namun bersikap adil
dalam menyikapi konflik tersebut. Adil bukan tentang sama rata, namun adil tentang siapa yang
pantas mendapat lebih dan siapa yang sepatutnya tidak dapat apa-apa. Menilik dari kenyataan
seberapa besarnya kekuatan Israel yang tak sebanding dengan palestina sudah sepatutnya saya
simpatik dengan keadaan palestina, dimana mereka kekurangan tenaga medis dan pejuang perang
di area perang, namun tidak berarti membenci Israel. Sejarah konflik ini pada dasarnya tentang
perbedaan agama dan perebutan tanah kekuasaan. Baru baru ini Israel dan palestina Kembali
bersulut senjata sehingga banyak dari warga palestina yang menjadi korban. Sebagai warga negara
muslim Ketika melihat saudara sesama muslim terkena musibah pasti ada perasaan marah, namun
sebagai warga negara Indonesia, dalam menyikapi konflik tersebut harus dengan rasional, agar
nantinya tidak menimbulkan pertikaian lain antara 2 kubu yang masing masing mendukung palestina
dan Israel.

Tidak menutup kemungkinan jika konflik besar seperti ini akan terjadi juga dalam Indonesia,
melihat keberagaman yang ada, dan situlah pentingnya sebuah integrasi nasional. Lebih menghargai
dan mendengarkan, mempelajari keberagaman atau pluralitas masyarakat adalah solusi terbaik
untuk menghindari konflik

Anda mungkin juga menyukai