00187732-Space Maintaner Menjaga Ruang Dalam Lengkung Rahang - Kelompok 5
00187732-Space Maintaner Menjaga Ruang Dalam Lengkung Rahang - Kelompok 5
SPACE MAINTAINER
MENJAGA RUANG DALAM
LENGKUNG RAHANG
Kelompok
5
Skenario
Anak perempuan usia 8 tahun datang dengan keluhan gigi belakang bawah kiri dan atas
kanan sudah dicabut dan ompong, sehingga merasa tidak nyaman apabila sedang
mengunyah makanan. sebelumnya pada daerah tersebut terdapat gigi yang telah dilakukan
pencabutan sekitar beberapa minggu yang lalu dan belum muncul gigi penggantinya.
pernah dilakukan penambalan pada gigi RA & gigi belakang kiri RB sekitar 2 bulan yl,
PSA & menggunakan mahkota logam pada gigi belakang kanan dan kiri RA.
Kesan sakit
disangkal.
Kebiasaan buruk :
Menghisap jempol & Bernafas melalui
jari mulut
Kebiasaan minum susu botol Mengigit
(dot) kuku
Menggigit Bruxis
bibir m
Mendorong Pola menyikat gigi 2x sehari, pagi dan sore hari saat
lidah mandi
Pemeriksaan Klinis:
Ekstraoral:
Tipe wajah :
mesoprosop Profil
wajah : cembung Bibir
: kompeten
Relasi bibir : simetris
Pemeriksaan Klinis:
Intraoral:
Lepasan
Vestibulum nec Vestibulum nec Vestibulum nec Vestibulum nec
congue tempus Dengan band
congue tempus congue tempus
Fungsional congue tempus
Pasif
Cekat
Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit Lorem ipsum dolor sit
dolor amet, consectetur Tanpa band
dolor amet, consectetur Non Fungsional
dolor amet, consectetur Aktif
dolor amet, consectetur
Semi-cekat
nec adipiscing elit, sed
do ipsum eiusmod
nec adipiscing elit, sed
do ipsum eiusmod
nec adipiscing elit, sed
do ipsum eiusmod
nec adipiscing elit, sed
do ipsum eiusmod
tempor. Donec facilisis tempor. Donec facilisis tempor. Donec facilisis tempor. Donec facilisis
lacus eget sit nec lorem lacus eget sit nec lorem lacus eget sit nec lorem lacus eget sit nec lorem
mauris. mauris. mauris. mauris.
KOMBINASI
Berdasarkan Raymond C Thourow
Kelas I
Vestibulum nec
congue tempus Fungsional : Pontic Type, Lingual Arch
Lorem ipsum dolor sit
Cekat
dolor amet, consectetur Non-Fungsional : Bar Type, Loop Type GTSL
nec adipiscing elit, sed
do ipsum eiusmod
tempor. Donec facilisis Kelas II
lacus eget sit nec lorem
mauris.
Cantilever : Distal Shoes, Band, Loop
Distal Shoes, Crown&Loop, Band&Loop - Individual
Cekat - Lingual Arch
Keuntungan Kerugian
● Band dan mahkota membutuhkan preparasi
● Instrumen yang rumit dengan keterampilan
gigi minimal atau tidak sama sekali. ahli yang dibutuhkan
● Mungkin ada dekalsifikasi bahan gigi di
● Tidak mengganggu erupsi pasif gigi penyangga.
bawah band sehingga aplikasi fluoride dan
● Pertumbuhan rahang tidak terhambat. kebersihan mulut yang hati-hati
● Keberhasilan gigi permanen untuk erupsi diperlukan.
● Jika pontik digunakan dapat mengganggu
dengan bebas ke dalam rongga mulut.
erupsi vertikal gigi penyangga dan dapat
● Dapat digunakan pada pasien yang mencegah erupsi gigi permanen pengganti
tidak kooperatif. jika pasien tidak melapor.
Keuntungan Kerugian
● Tidak dapat menstabilkan lengkungan
● Konstruksi mudah dan lebih cepat ● Nonfungsional
● Sedikit janji temu oleh pasien ● Tergelincirnya loop oleh gaya pengunyahan
● Banyak modifikasi yang mungkin dilakukan. ● Tidak dapat digunakan untuk kehilangan
banyak gigi
Lingual Arch Maintainer
Keuntungan Kerugian
● Konstruksi sulit
● Banyak modifikasi yang memungkinkan
● Lebih banyak kemungkinan distorsi alat oleh
● Juga dapat digunakan untuk
tekanan lidah
mendapatkan kembali ruang
● Dapat menyebabkan gerakan yang tidak
● Penjaga ruang lengkung rahang diinginkan
Nance Palatal Arch Maintainer
Keuntungan Kerugian
● Dapat menyebabkan hiperplasia jaringan
● Iritasi pada jaringan palatal
● Menstabilkan lengkung rahang ● Menyebabkan efek tekanan
● Tidak dapat digunakan pada pasien yang alergi
terhadap akrilik.
Transpalatal Arch Maintainer
Keuntungan Kerugian
● Rotasi geraham
● Digunakan pada kehilangan multipel unilateral
● Kedua gigi geraham dapat mengalami
● Dapat digunakan untuk ekspansi.
kemiringan
Distal Shoe Space Maintainer
Keuntungan Kerugian
● Dapat menyebabkan penyimpangan benih gigi
● Satu-satunya space maintainer, yang dapat
permanen
digunakan jika terjadi kehilangan prematur gigi
sulung M2 sebelum erupsi gigi geraham ● Dapat menyebabkan tipping
permanen.
● Mengganggu epitelisasi soket
● Konstruksi sulit.
Removable Space Maintainer
Keuntungan Kerugian
● Mudah dibersihkan dan memungkinkan
pemeliharaan kebersihan mulut yang tepat.
● Mungkin hilang atau rusak oleh pasien.
● Kembalikan dimensi vertikal.
● Tidak dapat digunakan pada pasien yang tidak
● Bantuan dalam pengunyahan.
kooperatif.
● Pemeriksaan pasca insersi mudah dilakukan.
● Pertumbuhan rahang lateral mungkin
● Merangsang erupsi gigi di bawahnya. terhambat.
● Konstruksi band dan keterampilan serta
● Dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada
instrumentasi tidak rumit
jaringan di bawahnya.
● Perubahan dapat dilakukan tanpa mengganti
alat.
06
Prosedur Pembuatan
Space Maintainer
Prosedur Pembuatan Space Maintainer
5. Packing
Prosedur Pembuatan Space Maintainer
07
Leeway Space &
Space Fisiologis
Lee Way Space dan Space Fisiologis
- Pada saat lahir, RB relatif lebih kecil dari RA, ini juga
berhubungan dengan transisi molar. Pertumbuhan rahang
yang berbeda ini membuat mandibula sedikit kedepan
terhadap RA selama periode gigi campuran.
- Flush Terminal Plane: baik maksila maupun mandibula
berada pada level yang sama
- Hubungan mesial step: Bidang terminal mandibula lebih
mesial dari bidang terminal maksila
- Hubungan distal step: Bidang terminal mandibula lebih
distal dari bidang terminal maksila
- Primate Space: Jarak normal di seluruh
bag anterior gigi sulung, tp signifikan di
2 lokasi.
- Pada lengkung RA, primate space
terletak diantara gigi seri lateral dan
kaninus, sedangkan pd RB ruang berada
diantara gigi kaninus dan molar sulung
1
- Primate space sudah ada sejak gigi
muncul kedalam RM
- Developmental Space di antara gigi insisivus
sering ada sejak awal dan tumbuh saat
prosesus alveolaris meluas.
- Ruang pada gigi sulung sangat penting untuk
mengakomodasi gigi insisif permanen yang lebih
besar.
Menentukan besarnya gigi tetap yang akan tumbuh dengan
Moyer.
08
Tahap
Pembentukan Gigi
Secara Radiologi
09
Prinsip Pembentukan
Gambar pada
Radiografi Panoramik
● Tampilan skema hubungan antara
sumber sinar-x, pasien, kolimator
sekunder dan reseptor gambar
● Saat kepala tabung sinar-x
bergerak di sekitar satu sisi
pasien, rakitan reseptor
bergerak ke sisi yang berlawanan
● Reseptor gambar meluncu
melewati r
kolimator, berurutan secara
menghasilkan yang gamba
● latent
Reseptor r
gambar charge-coupled
device (CCD), di belakang
kolimator yang terus menerus
membacakan eksposur untuk
menghasilkan gambar
● Dalam pandangan konseptual ini, sumber sinar-x dan kolimator tidak bergerak
● Reseptor bergerak melalui sinar, dan piringan yang berputar juga membawa
objek A-F melalui sinar
● Objek A-C bergerak melalui sinar dengan kecepatan dan arah yang sama dengan
reseptor gambar dan digambarkan dengan baik
● Objek D-F bergerak melalui sinar dengan kecepatan yang sama dengan reseptor
tetapi dalam arah yang berlawanan, sehingga bayangannya kabur.
● Prinsip pembentukan citra sama dengan reseptor film atau penyimpanan fosfor.
Disk tetap diam sementara sumber sinar-x, reseptor, dan kolimator berputar di sekitar
pusat disk. Meskipun demikian, berkas sinar-x masih melewati objek ke reseptor gambar
dengan arah yang sama, dan diperoleh hasil pencitraan yang sama
● Ilustrasi menunjukkan
posisi sumber sinar-x dan
reseptor di awal siklus
paparan
● Pusat rotasi terletak di sisi
lengkungan, jauh dari
objek yang dicitrakan
● Struktur di sisi pasien yang
berlawanan (dekat tabung
sinar-x) terdistorsi dan
tampak tidak fokus karena
berkas sinar-x
melewatinya ke arah yang
berlawanan dengan
pergerakan reseptor
gambar
Konvensiona
● Mesinpanoramik kontemporer l
menggunakan pusat rotasi yang
terus bergerak →
mengoptimalkan bentuk focal
trough untuk menggambarkan
gigi dan tulang pendukung
dengan baik
● Awalnya sinar-x berputar di
ujung busur putus-putus di sisi
tabung pasien
● Saat sumber sinar-x bergerak di
belakang pasien, pusat rotasi
bergerak maju sepanjang busur
● sumber
di sekitar sinar-xpasie kemudian
untu
bergerak
menggambarka n k
n berlawanan sisi yang
10
Distorsi pada
Radiografi Panoramik
● Gambar panoramik tentu akan menghasilkan distorsi dalam ukuran dan bentuk dari objek.
Distorsi ini membuat gambar panoramik sangat tidak dapat diandalkan untuk pengukuran
linier atau sudut.
● Distorsi gambar dipengaruhi oleh beberapa faktor:
○ sudut sinar-x
○ Jarak objek ke sinar-x
○ Jalur pusat rotasi, dan posisi objek dalam focal trough.
● Perbesaran horizontal ditentukan oleh posisi objek di dalam focal trough. Besarnya distorsi
horizontal tergantung pada jarak objek dari focal trough dan dengan demikian sangat
dipengaruhi oleh posisi pasien
● Menunjukkan mandibula yang menopang cincin
kuningan yang disejajarkan di tengah focal trough
● Gambar A-B: Mandibula diposisikan di tengah focal
trough dengan menempatkan tepi insisal gigi
insisivus sentralis pada lekukan di ujung alat
batang gigitan
→ Hasil radiografi panoramik menunjukkan
distorsi minimal pada cincin logam
● Gambar C-D: Mandibula dan cincin diposisikan 5 mm
lebih jauh dari focal trough → Hasil radiografi
panoramik menunjukkan perbesaran horizontal dari
cincin dan gigi mandibula
● Gambar E-F: Mandibula dan cincin diposisikan 5
mm di depan takik pada blok gigitan → Hasil
radiografi panoramik menunjukkan pengurangan
horizontal dari cincin dan gigi mandibula
● Prinsip yang sama berlaku untuk bidang sagital pasien yang berputar di
focal trough.
● Struktur posterior kepala pasien yang berputar dapat terjadi pembesaran
dalam dimensi horizontal, karena struktur posterior pada satu sisi menjauh
dari reseptor gambar, sedangkan struktur posterior pada sisi yang
berlawanan lebih dekat ke reseptor gambar dan mengecil secara dimensi
horizontal.
Segmen (a): Jarak dari titik kontak distal gigi sulung kedua ke gigi
kaninus sulung distal
Segmen (c): Jarak dari titik kontak distal gigi insisivus lateral ke
mesial gigi insisivus sentralis.