Anda di halaman 1dari 21

PENGUKURAN FAKTOR RISIKO PTM

1. Deteksi Dini Obesitas→Pengukuran Tinggi Badan,


Berat Badan dan Lingkar Perut
2. Deteksi Dini Masalah Mental dan Emosional → SRQ 20
3. Skrining pengkajian paripurna pasien geriatri (P3G) →
Pemeriksaan Status fungsional, status mental dan
Kognitif
1. DETEKSI DINI OBESITAS

PENGUKURAN BERAT BADAN

Kondisi/syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan injak atau
digital, yang sudah dikalibrasi terlebih dahulu.
- Letakkan alat di lantai yang keras dan rata, posisikan angka
sampai menunjukkan angka nol.
- Upayakan mata pengukur tegak lurus dengan skala
Cara pengukuran:
1. Klien berdiri tegak dengan memakai pakaian seminimal mungkin, tidak membawa
beban atau benda apa pun, dan tanpa alas kaki.
2. Kemudian dilakukan pembacaan hasil, mata kader yang mengukur tegak lurus dengan
jarum penunjuk angka timbangan.
PENGUKURAN TINGGI BADAN
Kondisi / syarat pengukuran:
- Pengukuran dilakukan dengan alat mikrotoa atau alat ukur tinggi badan 2 meter, yang sudah
dikalibrasi/ditera terlebih dahulu.
- Mikrotoa diletakkan di lantai yang rata dan dinding yang tegak lurus. Tarik pita meteran ke atas
sampai menunjukkan angka 0, lalu rekatkan/tempelkan mikrotoa pada dinding.
- Hasil pengukuran dibaca pada garis merah dengan ketelitian 0,1 cm.

Cara Pengukuran:
⁻ Posisikan Klien berdiri tegak pada permukaan lantai yang rata tanpa memakai alas kaki.
⁻ Posisikan ujung tumit kedua telapak kaki dirapatkan dan menempel di dinding dalam posisi agak terbuka
di bagian jari kaki.
⁻ Pada waktu mengukur, posisi tumit, pantat, punggung, dan belakang kepala menempel pada dinding,
posisi kepala tegak, pandangan mata lurus ke depan, dan lengan menggantung santai.
⁻ Meteran mikrotoa diturunkan hingga mengenai puncak kepala Klien.
⁻ Kemudian dilakukan pembacaan hasil
PENGUKURAN LINGKAR PERUT
TABEL KLASIFIKASI IMT
2. DETEKSI MASALAH MENTAL
EMOSIONAL

• Self-Reporting Questionnaire
• Kuesioner untuk mendeteksi adanya masalah mental emosional (GME)
• Bukan alat diagnosis gangguan jiwa
• Ada 20 pertanyaan
• Untuk pertanyaan 1-20, jika terdapat ≥ 6 Jawaban “YA”
– Interpretasi: Ada masalah mental emosional
– Maka sebaiknya DIRUJUK ke profesional kesehatan jiwa (psikiater, psikolog,
dokter umum dan perawat yang sudah dilatih keswa)
SELF REPORTING QUESTIONAIR

• Petunjuk: Bacalah petunjuk ini


seluruhnya sebelum mulai mengisi.
Pertanyaan berikut berhubungan
dengan masalah yang mungkin
mengganggu Anda selama 30 hari
terakhir. Apabila Anda menganggap
pertanyaan itu Anda alami dalam 30
hari terakhir, berilah tanda silang (X)
pada kolom Y (berarti Ya).
Sebaliknya, Apabila Anda
menganggap pertanyaan itu tidak
Anda alami dalam 30 hari terakhir,
berilah tanda silang (X) pada kolom T
(Tidak). Jika Anda tidak yakin tentang
jawabannya, berilah jawaban yang
paling sesuai di antara Y dan T. Kami
tegaskan bahwa jawaban Anda
bersifat rahasia dan akan digunakan
hanya untuk membantu pemecahan
masalah Anda
3. SKRINING PENGKAJIAN PARIPURNA PASIEN
GERIATRI (P3G)
Sasaran
●Usia ≥ 60 tahun
●Dilakukan 1 tahun sekali saat kontak pertama kali dengan petugas/kader
●Menggunakan Instrumen Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G)
●Dilakukan oleh kader terlatih

Kader juga dapat membantu petugas kesehatan


melakukan penilaian risiko jatuh, GDS dan AMT dalam
melakukan wawancara, namun TIDAK MELAKUKAN
penjumlahan skor atau menyimpulkan hasil penilaian.
PENILAIAN STATUS FUNGSIONAL
a. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1 (AKS)
• Pemeriksaan AKS dilakukan menggunakan Instrumen Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS)
/Activity of Daily Living (ADL) dengan Indeks Barthel

Skor Barthel Index (Nilai AKS / ADL):


20 : Mandiri (A)
12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)
9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)
5–8 : Ketergantungan berat (C)
0–4 : Ketergantungan total (C)

Cara Pelaksanaan:
Kader menanyakan 10 kegiatan sehari-hari yang tercantum di kuesioner dan memberi skala angka
(seperti yang tertera berikut ini). Selanjutnya dilakukan penjumlahan skor hasil akhir pemeriksaan.
Contoh:
Tabel 1. Penilaian Aktivitas Kehidupan Sehari hari (AKS) / Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen
Indeks Barthel Modifikasi
NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL

0 Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)


Mengendalikan rangsang BAB 1 Kadang-kadang tak terkendali (1 x/ minggu)
1 2
2 Terkendali teratur
0 Tak terkendali atau pakai kateter
Mengendalikan rangsang
2 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam) 2
BAK
2 Mandiri
Membersihkan diri (mencuci 0 Butuh pertolongan orang lain Mandiri
3 1
wajah, menyikat rambut, mencukur kumis, sikat gigi) 1 Mandiri
0 Tergantung pertolongan orang lain
Penggunaan WC (keluar
1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri
4 masuk WC, melepas/memakai celana, cebok, menyiram) 2
beberapa kegiatan yang lain
2 Mandiri
0 Tidak mampu
5
Makan minum (jika makan harus berupa potongan, dianggap
1 Perlu ditolong memotong makanan 2 Skor Barthel Index (Nilai AKS
dibantu) / ADL):
2 Mandiri
0 Tidak mampu 20 : Mandiri (A)
Bergerak dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya 1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang) 12 – 19 : Ketergantungan
6 (termasuk duduk di tempat tidur) 2 Bantuan minimal 1 orang 3 ringan (B)
3 Mandiri
9 – 11 : Ketergantungan
0 Tidak mampu
7
Berjalan di tempat rata (atau jika tidak bisa berjalan,
1 Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang 3
sedang (B)
menjalankan kursi roda) 5 – 8 : Ketergantungan
2 Mandiri
0 Tergantung orang lain berat (C)
Berpakaian (termasuk memasang tali sepatu,
8 1 Sebagian dibantu (mis: mengancing baju) 2
mengencangkan sabuk)
2 Mandiri
0 – 4 : Ketergantungan total
0 Tidak mampu (C)
9 Naik turun tangga 1 Butuh pertolongan 1
2 Mandiri
0 Tergantung orang lain
10 Mandi 1
1 Mandiri
TOTAL 19
b. PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA
NO RISIKO SKALA HASIL
1 1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4
2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3
3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3
Menggunakan instrumen penilaian 4 Nokturia/Inkontinen 3
risiko jatuh pada lansia yang berisi 5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami 2
delirium/Acute confusional state)
11 pertanyaan
6 Kelemahan umum 2
7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik, 2
laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik,
antidepresan, neuroleptic, NSAID)
8 Riwayat jatuh dalam 12 bulan terakhir 2
9 Osteoporosis 1
10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1
2 11 Usia 70 tahun ke atas 1
Tingkat risiko : Jumlah
▪Risiko rendah bila skor 1-3 →Lakukan intervensi risiko rendah
▪Risiko tinggi bila skor ≥ 4 → Lakukan intervensi risiko tinggi
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL DAN KOGNITIF
a. Status Mental
1

Diisi hasil pemeriksaan status mental yang berhubungan dengan keadaan mental emosional, sesuai dengan
instrumen pemeriksaan status mental Geriatric Depression Scale (GDS)
2
Jumlah skor diantara 5-9 : kemungkinan besar ada gangguan depresi.
Jumlah skor 10 atau lebih: ada gangguan depresi
b. STATUS KOGNITIF
Menggunakan instrumen Abbreviated Mental Test (AMT) atau Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4) atau Mini
Mental State Examination (MMSE)
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu
(1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
INSTRUMEN GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua minggu terakhir.

No Pertanyaan Skor Panduan pengisian instrumen GDS


1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK a. Jelaskan pada pasien bahwa
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan YA TIDAK pemeriksa akan menanyakan
minat keadaan perasaannya dalam dua
/kesenangan anda? minggu terakhir, tidak ada jawaban
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK benar salah, jawablah ya atau tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK sesuai dengan perasaan yang paling
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK tepat akhir-akhir ini.
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK sesuai dengan kalimat yang tertulis,
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK tunggu jawaban pasien. Jika jawaban
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke YA TIDAK kurang jelas, tegaskan lagi apakah
luar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? pasien ingin menjawab ya atau tidak.
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya YA TIDAK Llingkari jawaban pasien tsb
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang? c. Setelah semua pertanyaan dijawab,
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK hitunglah jumlah jawaban yang
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat YA TIDAK bercetak tebal. Setiap jawaban
kini? (ya/tidak) yang bercetak tebal diberi
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK nilai satu (1).
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK d. Jumlah skor diantara 5-9 :
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari YA TIDAK kemungkinan besar ada gangguan
anda? depresi.
TOTAL SKOR e. Jumlah skor 10 atau lebih: ada
INSTRUMEN
ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)
Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda?
B Jam berapa sekarang?
C Di mana alamat rumah Anda?
D Tahun berapa sekarang?
E Saat ini kita sedang berada di mana?
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat?
G Tahun berapa Indonesia merdeka?
H Siapa nama presiden RI sekarang?
I Tahun berapa Anda lahir?
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1
Jumlah skor:
Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien
K
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas
Cara Pelaksanaan:
1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol (0) jika salah dan satu (1)
jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat

Anda mungkin juga menyukai