Anda di halaman 1dari 4

1.

Emergency, Bedah
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
No.RM : 288956
Usia : 76 tahun
Jenis kelamin : Laki- Laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal MRS : 31 Mei 2021

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Benjolan di scrotum kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien laki-laki datang ke IGD RS. Mitra Sehat Situbondo dengan keluhan muncul
benjolan di scrotum kiri yang sudah dirasakan sejak 1 tahun ini yang hilang timbul, namun
makin lama makin besar dan turun kebawah. Benjolan muncul terus menerus, tidak pernah
mengecil, tidak keluar masuk sejak 5 jam SMRS. Benjolan dirasa mengganggu, dan agak
nyeri.
Demam (-), mual (+) muntah 5 kali sejak 5 jam yang lalu. BAB dalam batas normal
dan BAK lancar, berwarna kuning jernih, dan tidak nyeri. BAK tidak lampias (-), nyeri
pinggang (-), BAK lebih berbau dari biasanya (-), sering kencing (-).

Riwayat Penyakit Dahulu :


HT (+), Diabetes Melitus (-), Asma (-)
: Tidak ada
Riwayat alergi obat
Riwayat Pengobatan : Tidak ada
Riwayat trauma pada perut : Disangkal
Riwayat operasi sebelumnya : Operasi Hernia tahun 2018
Riwayat Penyakit Keluarga : -
Riwayat Sosial dan Pekerjaan : Pasien sehari- hari bekerja mengangkat
beras sejak masih muda
PEMERIKSAAN FISIK (dilakukan pada tanggal 01 Juni 2021 )
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 140/80 mm/Hg
Nadi : 120 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 37 °C
GCS : E4 V5 M6
VAS :4
Antropometri
Berat Badan (BB) : 68 kg
Tinggi Badan(TB) : 170 cm
BMI : 24,2 kg/m2
Status Gizi : Normal

Status Generalis
Kepala : Normocephalic, Rambut bewarna hitam, tidak mudah
rontok, A/I/C/D -/-/-/-, Pupil bulat isokor 3mm/3mm,
Refleks cahaya D/I (+/+), hidung dan telinga dbn
Leher : Trakea berada di tengah dan tidak terdapat deviasi.
Tak tampak adanya pembesaran KGB, tak tampak
adanya pembesaran tyroid.
Thorax
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat, pergerakan dada simetris,
efloresensi yang bermakna (-).
Palpasi : Ictus cordis teraba di midclavicular ICS V
Perkusi : Batas jantung kanan di parasternal ICS III-IV dextra,
batas jantung kiri ICS III sternalis dan di midclavicular
ICS IV sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I &II reguler, murmur (-), gallop (-).
Paru Inspeksi : Ppergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : Pergerakan dada saat bernafas baik, vokal fremitus
simetris kanan dan kiri
Perkusi : Suara sonor di kedua lapang paru,
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Abdomen Inspeksi : Sedikit buncit, tidak ada discoloring yang bermakna
Auskultasi : Bising usus (+) normal 8x/ menit
Perkusi : Timpani +
Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-), defans muscular (-)
Ekstremitas Inspeksi : Simetris, palmar eritem (-)
Palpasi : Akral teraba hangat kering merah +/+/+/+, oedem
-/-/-/-, CRT <2dtk
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan RT karena pasien
menolak

Status Inspeksi : Tampak benjolan di scrotum sinistra ukuran kurang


Lokalis lebih sekitar 10x 15 cm, hiperemi (-),
Palpasi : Teraba kenyal, mobile, nyeri ( +)
Ziemen Test: Teraba pada jari ke 2: Susp. HIL
Finger Test : Teraba pada ujung dan samping jari; Sup. HIL

INITIAL DIAGNOSA
₋ Hernia Scrotalis Sinistra
₋ Hernia Inkarserata dd Strangulata
₋ Ileus Obstruksi
PLANNING DIAGNOSIS
₋ Darah lengkap
₋ GDA
₋ Faal Hemostasis
₋ HIV rapid, HbsAg
DIAGNOSIS KERJA
- Hernia Scrotalis Sinistra
TINDAKAN
₋ Pro Herniotomy Bassini
₋ IVFD RL 1500 cc/24 jam
₋ Inj. Ketorolac 3x 30 mg
₋ Inj. Ondansentron 3 x 4 mg

Anda mungkin juga menyukai