Renngan
Renngan
I. Pengantar :
Kita telah memasuki bulan Agustus 2023, bulan “keramat” bagi bangsa kita, Indonesia tercinta, karena pada bulan ini
kemerdekaan bangsa kita diproklamasikan. “Menjaga Keutuhan Keluarga, Gereja dan Masyarakat” adalah tema
yang memayungi pergumulan kita di bulan ini. Bangsa kita sudah merdeka dan tahun ini kita akan merayakan ulang
tahun kemerdekaannya yang ke 78. Tetapi apakah kemerdekaan itu benar-benar sudah dinikmati di dalam keluarga,
didalam kehidupan bergereja dan juga dalam kehidupan bermasyarakat kita? Ini pertanyaan yang masih menggelitik
hati kita.
Saudaraku, dari telaah teks di atas, kita belajar bahwa Allah telah sungguh-sungguh mengasihi kita. Kasih Allah
itu terwujud dalam pengorbanan PuteraNya Yesus Kristus, agar kita terbebas dari kuasa dosa dan maut. Allah
tidak menuntut dari kita untuk membalas kasihNya kepada kita dengan hal-hal yang berat dan muluk-muluk, tapi
cukup dengan mengasihi saudara kita.
Bicara tentang saudara, maka ada saudara yang kita miliki karena punya hubungan darah dengan kita, tapi ada
juga saudara yang kita peroleh karena memilki iman yang sama kepada Tuhan Yesus. Namun ada juga saudara
yang walaupun tidak seiman tetapi telah menjadi seperti saudara bagi kita karena persahabatan, teman kerja dan
sebagainya, istilah anak sekarang “teman rasa sodara”. Selain itu ada juga ciptaan Tuhan lainnya yang mesti kita
kasihi sehingga kita tidak merusaknya, seperti alam lingkungan kita. Jika kita tidak menyayangi lingkungan kita dan
kita merusaknya, maka alam ini akan menjadi ancaman bagi kita, apalagi di musim penghujan.
Mari kita mengasihi semua “saudara” itu, agar kita dapat hidup bersama dalam kasih, karena Tuhan telah lebih
dulu mengasihi kita.
III. Pertanyaan PA
1. Mengapa sulit untuk melakukan hal mengasihi seperti yang dikatakan ini: “barangsiapa tidak mengasihi
saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya” ? Jelaskanlah!
2. Apa yang akan saudara lakukan jika saudara mendapati seorang teman yang marah atau dendam terhadap
saudaranya atau keluarganya? Bagaimana cara mendampingi yang baik untuk menolongnya dan menolong
saudara atau keluarganya?