Nata Numpang Nama
Nata Numpang Nama
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“HAKIKAT HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA”
DISUSUN OLEH
SMAN 9 MATARAM
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat yang tak terhingga kepada kami, terutama berupa kesehatan, kesempatan
dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini,
Semoga kami menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur. Shalawat dan salam
semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, beserta para pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman.
Adapun maksud dan tujuan yang ingin kami sampaikan dalam penyusunan
Makalah ini, yaitu bertujuan untuk memberikan penjelasan dan gambaran tentang
materi “Hakikat Hak dan Kewajiban Asasi Manusia”. Bagi Siswa SMAN 9
MATARAM mudah mudahan penyusunan makalah ini bisa bermanfaat bagi
teman-teman yang hendak mempelajari nantinya dan semoga bisa menjadi
tambahan pengetahuan bagi teman-teman sekalian. Tidak lupa kami sampaikan
terima kasih kepada guru pengajar mata Pelajaran PPKN bapak Muhammad
Qodri, S.Pd yang telah memberikan arahan dan pembelajaran sehingga bisa
membantu kami menyelesaikan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, dan
kami telah berusaha untuk mencapai kesempurnaan tersebut. Untuk itu segala
saran dan kritik sangat kami harapkan dari pembaca demi kesempurnaan Makalah
ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Selain hak, terdapat juga kewajiban yang secara umum artinya adalah
perbuatan yang harus dilakukan seseorang. Tindakan yang dilakukan, baik legal
maupun moral, merupakan bentuk tanggung jawab penuh atas masalah yang
timbul. Oleh karena itu, kewajiban selalu dibebankan pada kehidupan masyarakat,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sementara itu, dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kewajiban adalah (sesuatu) yang diwajibkan atau
sesuatu yang harus dilaksanakan atau keharusan.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki manusia sejak manusia itu
dilahirkan. Hak asasi dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat dengan kodrat
kita sebagai manusia yang bila tidak ada hak tersebut. Hak ini dimiliki oleh
manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian masyarakat
atau pemberian negara. Dengan demikian hak asasi manusia itu tidak tergantung
dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau negara lain. Hak asasi
diperoleh manusia dari Penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
hak yang tidak dapat diabaikan. Manusia adalah makhluk Tuhan yang mempunyai
martabat yang tinggi.
Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk
siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia
selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaannya juga digunakan
sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.
Pada setiap hak melekat kewajiban. Karena itu, selain ada hak asasi manusia, ada
juga kewajiban asasi manusia, yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan demi
terlaksana atau tegaknya hak asasi manusia (HAM). Dalam menggunakan Hak
Asasi Manusia, kita wajib untuk memperhatikan, menghormati, dan menghargai
hak asasi yang juga dimiliki oleh orang lain.
3
d. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan yang diyakini masing-masing.
4
b. Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan,
dan penyelidikan di mata hukum.
5
c. Kejahatan Perang (War Crimes)
d. Kejahatan Agresi (Aggression)
1. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi semua umat manusia
yang sudah ada sejak lahir.
2. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa.
memandang status, suku bangsa, gender atau perbedaan lainnya.
3. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau
diserahkan kepada pihak lain.
4. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak,
apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya.
Hak asasi manusia bersumber pada pokok pikirannya di dalam kitab suci.
Dinyatakan bahwa manusia diciptakan Tuhan dengan hak dan kewajiban yang
sama. Tuhan tidak membeda-bedakan manusia dalam segi fisik. Tuhan melihat
manusia dari tingkat keimanan dan ketaqwaannya.
yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakannya. Secara singkat pelanggaran
HAM adalah tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu
maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi individu lain
tanpa ada dasar atau alasan yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakannya.
Faktor pelanggaran HAM terbagi menjadi dua, yaitu secara internal dan eksternal.
Berikut adalah faktornya:
Secara Internal:
6
Faktor penyebab pelanggaran HAM internal yang pertama ialah karena
seseorang tidak memiliki kesadaran, dan pengetahuan tentang HAM. Untuk itu,
penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami tentang HAM sejak dini.
5. Kondisi Psikologis
6. Kondisi Keuangan
Faktor penyebab pelanggaran HAM internal yang terakhir adalah karena kondisi
keuangan atau ada masalah ekonomi. Saat seseorang merasa kekurangan secara
finansial, dan sudah kehilangan akal sehat, orang tersebut dapat melakukan
pelanggaran HAM dengan sengaja dan terpaksa. Seperti kasus pencurian uang
dengan membunuh korban.
Secara Eksternal:
7
1. Penyalahgunaan Kekuasaan
4. Kesenjangan Ekonomi
5. Penyalahgunaan Teknologi
8
Faktor penyebab pelanggaran HAM eksternal yang terakhir ialah karena
tidak ada sosialisasi tentang HAM. Tidak semua orang memahami detil tentang
HAM, karena pendidikan di negara ini belum merata ke semua daerah.
Oleh sebab itu, kerap terjadi pelanggaran HAM yang disebabkan karena
kurangnya pemahaman akibat tidak adanya pengetahuan tentang HAM dari
pemerintah.
9. Menegakkan HAM dengan berbuat baik, seperti bertoleransi antar sesama dan
memupuk sikap tenggang rasa.
10. Meningkatkan persatuan dan kesatuan sehingga setiap orang memiliki rasa
yang erat satu sama lain.
9
13. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga politik terhadap
upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.
Itulah upaya yang bisa dipahami dan diterapkan oleh seorang warga
negara untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM. Kita juga dapat
menerapkan prinsip HAM di lingkup terkecil seperti keluarga.
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa hakikat hak dan kewajiban asasi manusia perlu
dipelajari dan mendapat edukasi terkait hal tersebut di setiap jenjang pendidikan,
sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya pelanggaran HAM di masa depan.
Pendidikan terkait hakikat hak dan kewajiban asasi manusia juga penting guna
menumbuhkan rasa saing menghormati antar satu individu dengan individu yang
lain. karena pendidikan nilai moral, dan norma memiliki tujuan untuk
menghidupkan kembali moral dan norma atau khususnya di Indonesia yang
sejalan dengan nilai–nilai yang ada dalam pancasila, diantaranya adalah nilai
ketaqwaan, keimanan, kepedulian, kejujuran serta nilai etika atau sopan santun.
Salah satu mata pelajaran yang tepat untuk menerapkan nilai nilai pendidikan
moral dan norma yaitu pendidikan kewarganegaraan.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://kids.grid.id/read/473466891/10-upaya-pencegahan-pelanggaran-hak-asasi-
manusia-ham-apa-saja
http://repo.unand.ac.id/2416/2/BAB%2520I.pdf
https://tirto.id/apa-itu-ham-hak-kewajiban-asasi-manusia-pengertian-dan-ciri-ciri-gbVp
https://kumparan.com/kabar-harian/apa-saja-upaya-pencegahan-pelanggaran-ham-ini-
jawabannya-1x1abrRVX1m/full
https://www.merdeka.com/trending/faktor-penyebab-pelanggaran-ham-internal-dan-
eksternal-beserta-penjelasannya-kln.html
https://www.bola.com/ragam/read/4867590/macam-macam-hak-asasi-manusia-ham-
lengkap-beserta-penjelasan-dan-contohnya
https://adjar.grid.id/read/543441296/makna-hak-dan-kewajiban-asasi-manusia?
page=all
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-hak/#1_Pengertian_Hak_Secara_Umum
https://prisma.kemenkumham.go.id/jenis-jenis-ham#:~:text=Hak%2Dhak%20tersebut
%20antara%20lain,hak%20anak%20dan%20hak%20wanita.
12