Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit Disetujui oleh


Praktek Mandiri Bidan
STANDAR 01 Agustus

OPERASIONAL 2022
PROSEDUR
Selvia La Uti, Amd. Keb

Pengertian Suatu acuan bidan dalam pencegahan infeksi

Tujuan Melindungi Petugas kesehatan dan pasien dari resiko


penularan infeksi.

Referensi Buku saku Pelayanan kesehatan ibu di fasilitas kesehatan dasar


dan rujukan

Penatalaksanaan 1. Menjaga kebersihan tangan


a. Jaga agar kuku jari – jari tangan agar tetap pendek
b. Tutup luka di tangan dengan bahan kedap air
c. Selalu bersihkan tangan pada situasi situasi berikut :
- Sebelum dan sesudah menyentuh pasien
- Sebelum memegang alat atau instrumen infasif,
baik ketiaka mengenakan sarung tangan atau
tidak
- Setelah kontak dengan cairan tubuh atau
eksresi, membran mukosa, kulit yang tidak
intak atau kasa penutup luka.
- Ketika berpindah dari satu bagian tubuh
yang terkontaminasi ke bagian tubuh lain
dari pasien yang sama
- Setelah melepas sarung tangan steril
maupun non steril.
d. Jika tangan tidak terlihat kotor, gunakan
pembersih tangan berbahan dasar alkohol Jika
terlihat kotor, namun pembersih tangan
berbahan dasar alkohol tidak tersedia, cucilah
tangan dengan air sabun yang mengalir
e. Jika tangan terlihat kotor, atau bila terkena
darah/ cairan tubuh,atau setelah menggunakan
toilet,cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir.cuci tangan juga dianjurkan bila
dicurigai ada paparan terhadap patogen
berspora, lakukan tehnik mencuci tangan 6
langkah selama 40- 60 detik
f. Sebelum menangani obat- obatan atau
menyiapkan makan bersihkan terlebih dahulu
tangan menggunakan sabun dan air mengalir
g. Bila difasilitas kesehatan tidak tersedia kran
dengan air bersih mengalir, letakkan ember
berisi air bersih di tempat yang cukup tinggi dan
berikan kran di dasar ember sehingga air bisa
mengalir keluar untuk cuci tangan

2. Mengenakan sarung tangan


a. Gunakan sarung tangan steril atau yang sudah
didesinfeksi tingkat tingkat tinggi ( DTT )
ketika melakukan prosedur bedah, menolong
persalinan, memotong tali pusat, menjahit luka
episiotomi, dan menjahit robekan perinium.
b. Gunakan sarung tangan steril yang panjang
sampai menutup siku ketika melakukan
placenta manual, atau KBI.
c. Gunakan sarung tangan pemeriksaan( non
steril ) untuk melakukan pemeriksaan vagina,
memasang infius, memberikan obat infeksi,
dan mengambil darah.
d. Gunakan sarung tangan rumah tangga saat :
- Membersihkan alat dantempat tidur
- Mengelola bahan yang
terkontaminasi sampah dan limbah
- Membersihkan darah dan cairan tubuh
yang berceceran

3. Melindungi diri dari darah dan cairan tubuh


a. Gunakan sarung tangan sesuai petunjuk diatas
b. Tutup semua bagian kulit yang tidak intak atau
utuh dengan bahan tahan air
c. Berhati hati dalam mengelola sampah dan
alat/ benda tajam
d. Kenakan apron panjang yang terbuat dari plastik
atau bahan tahan air, serta sepatu boot karet ketika
menolong persalinan
e. Melindungi mata dengan memakai kaca mata
atau perlengkapan lain
f. Gunakan masker dan topi atau tutup kepala.

4. Membuang sampah tajam dengan benar


a. Siapkan tempat penampungan sampah tajam
yang tidak dapat ditembus oleh jarum
b. Pastikan semua jarum dan spuit di gunakan
hanya satu kali
c. Jangan menutup kembali, membengkokkan
ataupun merusak jarum yang telah digunakan
d. Langsung buang semua jarum yang telah
digunakan ke tempat penampungan sam pah
tajam tanpa memberikannya pada orang lain
e. Ketika tempat penampungan sudah tiga
perempat penuh tutup atau plester wadah
tersebut lalu bakar.
5. Membuang sampah dan limbah secara aman
a. Buang plasenta,darah, cairan tubuh, dan
benda –  benda yang terkontaminasi ke wadah anti
bocor
b. Kubur atau bakar segera sampah padat yang
terkontaminasi.
c. Buang limbah cair ke saluran khusus
d. Cuci tangan, sarung tangan, dan tempat
penampungan setelah membuang sampah atau
limbah yang infeksius.

6. Mengelola pakaian dan kain yang terkontaminasi


a. Petugas yang menangani linen harus
menggunakan alat pelindung diri berupa
sarung tanagn rumah tangga, sepatu tertutup
kedap air, apron, dan kaca mata pelindung
b. Kumpulkan dan pisahkan semua pakaian dan
kain yang terkontaminasi darah atau cairan
tubuh di kantong plastik khusus
c. Bilas darah maupun cairan tubuh lain dengan
air sebelum mencucinya dengan sabun.

Anda mungkin juga menyukai