ATP - Modul Ajar Kimia SMA Kelas X
ATP - Modul Ajar Kimia SMA Kelas X
Peserta didik memiliki kemampuan untuk merespons isu-isu global dan berperan aktif dalam
memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi,
mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan dalam
bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia
terkait dengan energi alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nanoteknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam,
pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan
pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui
pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula akhlak mulia dan sikap ilmiah
seperti jujur, objektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong, dan
berkebhinekaan global.
Pemahaman Kimia Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena
sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan
sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk
menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Keterampilan 1. Mengamati
Proses Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan
pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya
pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan
argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan.
Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.
Alur Tujuan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Fase :E
Kelas :X
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Penyusun : Mustafal Bakri
M. Abdulkadir M.P.
Tine Maria Kuswati
Rasional
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pembelajaran Kimia dilaksanakan dengan
menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan lingkungan belajar. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode
pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase E.
Alur pembelajaran ini diawali dengan mempelajari konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; serta
memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan
keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, Bahasa, serta konvensi sains
yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang
ditentukan.
Menjelaskan konsep
mol (hubungan antara
mol, jumlah partikel,
massa molar dan
volume molar gas)
Menentukan pereaksi
pembatas pada reaksi
kimia
Menghitung
banyaknya zat dalam
campuran (molaritas,
molalitas, persen
massa, bagian per
juta)
Menggunakan prinsip
hukum dasar kimia,
konsep mol dan
pereaksi pembatas
dalam penyelesaian
perhitungan kimia
Menghubungkan sifat
keperiodikan unsur di
atas terhadap sifat
logam dan non-logam
unsur dalam satu
periode