Anda di halaman 1dari 1

a.

Pengertian Bela Diri Manusia memiliki mekanisme natural bagi dirinya untuk menghindar atau
melawan pada saat dihadapkan pada bahaya atau suatu kemungkinan yang dapat melukai atau
mencelakai dirinya. Pada saat dihadapkan dengan kemungkinan tersebut, manusia secara refleks
ataupun dengan kesadaran akan melindungi dirinya. Hal ini juga yang disebut dengan bela diri. Seni bela
diri adalah sebuah mekanisme natural manusia untuk mempertahankan dirinya dengan melakukan
suatu tindakan yang berhubungan dengan aksi fisik pada tubuh. Artinya, seni bela diri harus terukur dan
memiliki disiplin serta teknik yang perlu dikuasai. Hal ini bertujuan agar efektivitas dan tujuan dari aksi
bela diri dapat tercapai.

b. Teknik Bela Diri Seni bela diri memiliki beragam jenis dengan keunikannya masing-masing. Namun,
terdapat kesamaan dalam teknik yang umumnya sama-sama dimiliki oleh tiap-tiap jenis bela diri
tersebut. Salah satunya sikap kuda-kuda dalam teknik bela diri yang berarti persiapan seseorang dalam
melakukan aksi seni bela diri. Kuda-kuda berfungsi sebagai pembangun momentum dan juga sebagai
fase persiapan. Setelah itu, teknik bela diri lainnya yang paling umum dimiliki adalah pukulan dan juga
tendangan. Dua jenis teknik ini pada umumnya dimiliki oleh semua jenis bela diri yang ada. Kendati
demikian, pukulan dan tendangan pada masing masing bela diri tidak secara keseluruhan identik.

c. Bela Diri yang Dapat Ditemukan di Indonesia Salah satu jenis seni bela diri yang paling umum dan
terkenal yang dapat ditemukan di Indonesia adalah seni bela diri pencak silat. Pencak silat adalah suatu
seni bela diri yang telah berkembang sejak masa Hindu-Budha. Pencak silat pada umumnya digunakan
sebagai pertunjukan pada saat ini, gerakan disesuaikan pada irama dengan tempo yang tergolong tidak
terlalu cepat. Kendati demikian, pencak silat tetap dikenal sebagai salah satu seni bela diri yang ada di
Indonesia. Pencak silat secara autentik memiliki nilai yang estetis pada gerakannya. Namun, pergeseran
membuat pencak silat dapat dikolaborasikan dengan seni bela diri lainnya untuk menciptakan
mekanisme seni bela diri yang berfokus sebagai aksi pertahanan diri.

d. Fungsi Seni Bela Diri Sesuai dengan pengertiannya, seni bela diri adalah sebuah mekanisme natural
pada manusia untuk mempertahankan diri dari bahaya atau kemungkinan yang dapat melukai atau
menyakitinya. Maka, seni bela diri seharusnya tidak digunakan untuk menyerang orang lain, namun
untuk mempertahankan diri sendiri. Sebab, kejadian dimana kita dihadapkan pada kemungkinan yang
membahayakan diri kita adalah keniscayaan yang tidak terprediksi. Oleh sebab itu, keterampilan seni
bela diri adalah solusi apabila suatu saat kita dihadapkan pada kejadian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai