Lapak Beby Print
Lapak Beby Print
Disusun Oleh :
Nama : BEBIYUAN,S.Tr.Tra
NIP : NIP: 200012082023022001
Jabatan : Penelaah Teknis Kebijakan
Instansi : Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara
Mengetahui, Menyetujui,
COACH MENTOR
i
BERITA ACARA
SEMINAR EVALUASI AKTUALISASI
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat yang telah diberikan dan atas
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan
judul “SOSIALISASI KESELAMATAN LALU LINTAS PADA KENDARAAN RODA
DUA DI LINGKUNAGAN PELAJAR KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA”.
Laporan Aktualisasi Kegiatan ini disusun sebagai dasar memecahkan isu
utama dan mengaktualisasikan semua nilai-nilai dasar meliputi: Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Ber-
AKHLAK) serta Manajemen ASN dan Smart ASN. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Alha Warizmi, S.E., M.M. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Musi Rawas Utara yang
telah memberikan dukungan penuh terkait pelaksanaan Latsar CPNS
Golongan II/III Tahun 2023
8. Rekan kerja di Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara yang telah
membantu, memotivasi, dan mendukung pelaksanaan aktualisasi penulis;
iii
9. Keluarga yang telah memberikan dukungan dan tambahan motivasi untuk
penulisan melaksanakan aktualisasi penulis.
Akhirnya, penulis sadar betul bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kata baik, masih ada kekurangan di berbagai sisi sehingga penulis sangat
mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan
diri di kesempatan berikutnya. Demikian penulis sampaikan, besar harapan penulis
laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
Bebiyuan, S.Tr.Tra
NIP. 20001208 202302 2 001
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Data Pegawa ASN .......................................................................................................... 12
Tabel 2. 2 Pegawai Non ASN........................................................................................................... 14
Tabel 3. 1 Indikator Penilaian Kualitas Isu ..................................................................................... 18
Tabel 3. 2 Penilaian Kualitas Isu Dengan Metode APKL ............................................................. 19
Tabel 3. 3 Pembobotan Skor USG .................................................................................................. 20
Tabel 3. 4 Penetapan ISU Prioritas dengan Analisis USG .......................................................... 20
Tabel 3. 5 Penyebab Masalah dan Gagasan Kreatif .................................................................... 22
Tabel 3. 6 Analisis Tapisan McNamara .......................................................................................... 22
Tabel 4. 1 Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................................................. 24
Tabel 4. 3 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-nilai Dasar ASN (BerAKHLAK) ....... 40
Tabel 4. 4 Capaian Penyelesaian Core Isu.................................................................................... 41
Tabel 4. 5 Kendala dan Solusi ......................................................................................................... 42
Tabel 4. 6 Rencana Tindak Lanjut hasil Aktualisasi ..................................................................... 44
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kegiatan 1 ................................................................................................ 51
Lampiran Kegiatan 2 ................................................................................................ 52
Lampiran Kegiatan 3 ................................................................................................ 52
Lampiran Kegiatan 4 ................................................................................................ 52
Lampiran Kegiatan 5 ................................................................................................ 52
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana
tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 untuk itu perlunya dibangun karakter ASN (Aparatur
Sipil Negara). ASN berkedudukan sebagai aparatur negara harus memiliki
peran dan fungsi. Fungsi pegawai ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa dan peran ASN
adalah sebagai perencana, pelaksana serta pengawas penyelenggaraan
tugas umum dan pemerintah dalam pembangunan nasional.
Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun
2014, adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Peran
utama ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik; pelayan publik yang
profesional, bebas dari intervensi bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme;serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam Keputusan Ka LAN RI No.13 Tahun 2022 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, pendidikan dan
pelatihan dasar ini dilaksanakan dalam rangka untuk mewujudkan karakter
Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai bidang tugas sehingga mampu
sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional dalam mengelola tantangan
dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole
of government atau one government yang didasari nilai-nilai dasar Pegawai
Negeri Sipil berdasarkan kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelayan masyarakat dalam rangka wujud nyata bela negara
seorang Pegawai Negeri Sipil.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumber daya manusia
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS
yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang memiliki
kompetensi yang diindikasikan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan
1
kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik,
profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu
menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021
tanggal 26 Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer
Branding Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan
budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju
pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah
meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer
Branding (Bangga Melayani Bangsa).
Pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo meluncurkan Core
Values dan Employer Branding ASN tersebut, yang bertepatan dengan Hari Jadi
Kementerian PANRB ke-62. Core Values ASN yang diluncurkan yaitu ASN
BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values tersebut
diharapkan dapat membentuk karakter ASN yang dapat menjalankan tugasnya
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, yaitu
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa. Pelatihan Dasar CPNS terdapat empat agenda yang terdiri dari Agenda
Sikap dan Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar ASN, Agenda
Kedudukan ASN di NKRI, dan Agenda Habituasi. Dalam sistem pembelajaran
Pelatihan Dasar CPNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu
mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui
proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi.
Kegiatan pembiasaan diri ini dilaksanakan sesuai dengan terhadap visi misi
organisasi. Oleh karena itu dalam melaksanakan agenda habituasi, diperlukan
Laporan Aktualisasi yang terstruktur dan disajikan dalam bentuk laporan
kegiatan yang berhubungan dengan formasi peserta.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perhubungan
Kabupaten Musi Rawas Utara senantiasa menghadapi tantangan untuk
mewujudkan VISI dan MISI Organisasi yaitu Terwujudnya Pelayanan Jasa
Transportasi yang Aman, Nyaman, tertib dan berdaya saing. Pelayanan jasa
yang Aman dan Tertib adalah hal penting yang harus selalu di perhatikan oleh
dinas perhubungan kabupaten Musi Rawas Utara mengingat pengguna jasa
2
Transportasi di Muratara semakin meningkat. Tantangan untuk menciptakan
pelayanan jasa transportasi yang Aman dan Tertib tersebut adalah minimnya
pengetahuan dan kesadaran pengguna jalan tentang mentaati peraturan
ketertiban dan keselamatan dalam berkendara sehingga hal terseut dapat
menimbulkan resiko bahaya berupa kecelakan lalu lintas yang berpotensi
membahayakan pengendara kendaraan itu sendiri, Penumpang, pengguna jalan
lain seperti pejalan kaki dan pesepeda, serta dapat menimbulkan kerusakan
terhadap prasarana transportasi.
Menurut kondisi yang terjadi pada saat ini, Kesadaran akan keselamatan
lalu lintas di kabupaten Musi Rawas Utara Sangatlah rendah. Dapat dilihat dari
maraknya pelanggara terhadap peraturan dan rambu lalu lintas yang dapat
dilihat langsung ketika kita sedang berkendara di jalan, serta tingginya angka
kecelakaan yang sebagian besar terjadi pada kendaraan roda dua. Selain itu,
Masih sangat sering ditemui di jalan raya anak dibawah umur yang sudah
mengemudikan kendaraan bermotor, sebagaimana dalam Undangan Undangan
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dimana
tiap pengemudi dijalan harus bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Dan secara umum, bagi masyarakat yang ingin membuat SIM wajib berusia
minimum 17 tahun, dimana bagi anak-anak dibawah 17 tahun belum bisa untuk
membuat SIM. Kecelakaan lalu lintas akan semakin berpeluang besar terjadi
seiring waktu anak – anak beranjak dewasa, Maka dari itu kiranya penting
memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang betapa pentingnya
keselamatan transportasi agar dikemudian hari terwujudnya masyarakat yang
tertib dalam berlalu lintas, khususnya di Kabupaten Musi Rawas Utara.
Selama penulis bekerja di Dinas perhubungan Kabupaten Musi Rawas
Utara, penulis menyadari belum adanya kegiatan edukasi yang dilaksanakan di
lingkungan pelajar yang kiranya sangatlah penting. Sehingga berdasarkan isu
yang telah dipaparkan tersebut , maka penulis mengambil gagasan mengenai
Edukasi keselamatan lalu lintas pada kendaraan roda dua di lingkungan pelajar
Kabupaten Musi Rawas Utara.
3
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan pelajar tentang pentingnya keselamatan
dalam beralu lintas pada kendaraan Roda dua di Kabupaten Musi
Rawas Utara.
2. Tujuan Khusus
1. Memberikan pengetahuan secara efektif tentang keselamatan
transportasi kepada para pelajar melalui sosialisasi .
2. Tersedianya media informasi tentang keselamatan lalu lintas melalui
Video dan Materi Paparan.
3. Menyediakan wadah bagi pelajar untuk belajar serta bertanya terkait
keselamtan lalu lintas kendaraan roda dua.
C. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup pembahasan laporan aktualisasi ini yaitu pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara dan Pelaksanaan aktualisasi
dilakukan pada lingkup kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama di
kabupaten Musi rawas Utara yaitu SMP Negeri 02 Muara Rupit. Aktualisasi ini
akan dilakukan pada tanggal 20 Maret 2023 sampai dengan 9 Mei 2023 selama
kegiatan Habituasi off campus. Adapun kegatannya yaitu meliputi pelaksanaan
sosialisasi keselamatan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,Loyal,Adaptif dan
Kolaboratif.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA
5
.
Gambar 2. 1 Dinas Perhubungan Musi Rawas Utara
a. Visi
“Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan dan penyediaan jasa
perhubungan yang handal, aman, lancer, tertib, terjangkau dan
berdaya saing”
b. Misi
1) Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang
perhubungan yang kompeten, berkualitas dan professional;
2) Meningkatkan saran dan prasarana perhubungan yang handal,
aman, lancer tertib dan terjangkau;
3) Meningkatkan pelayanan dan daya jangkau infrastruktur bidang
perhubungan untuk memperluas aksebilitas masyarakat terhadap
informasi;
4) Mengembangkan inovasi-inovasi baru terhadap perkembangan
teknologi bidang perhubungan
Tujuan dari misi tersebut adalah :
6
a) Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) dan pengendalian pelaksanaan APBD secara
professional, transparan, akuntabel dan partisipasif;
b) Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar wilayah
c) Jenis dan Variasi sarana transportasi dan layanan angkutan
darat dan sungai yang berkembang akan tercapai
d) Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merata
7
Susunan pada Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara
terdiri dari:
a. Kepala Dinas;
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati untuk
melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang
perhubungan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten. Untuk
melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut
1) Mengkoordinasikan perumusan kebijakan teknis di bidang
perhubungan;
2) Mengkoordinasikan penyelenggaraan fungsi penunjang pemerintahan
dan pelayanan umum di bidang perhubungan;
3) Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan di bidang perhubungan;
4) Mengkoordinasikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perhubungan; dan mengkoordinasikan pengelolaan kesekretariatan
meliputi perencanaan, umum, kepegawaian, keuangan, evaluasi dan
pelaporan.
b. Sekretariat;
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai
tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, umum dan
kepegawaian, perlengkapan, pengelolaan keuangan, serta koordinasi dan
pembinaan penyusunan program dan kegiatan dinas. Untuk
melaksanakan tugasnya, sekretarismempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Dinas;
2) Pengkoordinasian perencanaan program dan kegiatan dinas;
3) Pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan
administrasi kepegawaian;
4) Penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan
hubungan masyarakat;
5) Pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan, dan perpustakaan dinas;
6) Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan
krgiatan unit kerja Dinas; dan
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
8
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Sekretaris dibantu oleh
2 (dua) orang Kepala Sub Bagian dan beberapa orang staf yaitu :
a) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
b) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Program.
c. Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan;
Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan dipimpin oleh Kepala Bidang,
mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis
bimbingan, pengawasan dan pengendalian bidang Lalu Lintas Angkutan
Jalan. Untuk melaksanakan tugasnya, bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan
menyelenggarakan fungsi :
1) Penyusunan rencana program dan kegiatan;
2) Perumusan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang Lalu Lintas
Angkutan Jalan;
3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang Lalu Lintas Angkutan
Jalan;
4) Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas di
bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan;
5) Penyelenggaraan bimbingan dan petunjuk teknis di bidang Lalu Lintas
Angkutan Jalan; dan
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Bidang Lalu
Lintas Angkutan Jalan dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Seksi dan
beberapa orang staf yaitu :
a) Fungsional Lalu Lintas dan Parkir;
b) Fungsional Angkutan dan Terminal; dan
c) Fungsional Pengendalian Operasional dan Keselamatan Jalan.
9
1) Penyusunan rencana program dan kegiatan;
2) Perumusan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang Lalu Lintas
Sungai dan Danau;
3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang Lalu Lintas Sungai
dan Danau;
4) Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas di
bidang Lalu Lintas Sungai dan Danau;
5) penyelenggaraan bimbingan dan petunjuk teknis di bidang Lalu Lintas
Sungai dan Danau; dan
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Bidang Lalu Lintas
Sungai dan Danau dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Seksi dan
beberapa orang staf yaitu :
a) Fungsional Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Danau;
b) Fungsional Angkutan Sungai dan Danau; dan
c) Fungsional Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Sungai dan
Danau.
10
6) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya Kepala Bidang Teknik
dan Sarana Prasarana dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Seksi dan
beberapa orang staf yaitu :
a) Fungsional Pengujian Kendaraan Bermotor;
b) Fungsional Perbengkelan; dan
c) Fungsional Perambuan dan Fasilitas Jalan.
11
1. Data Pegawai ASN dan Non – ASN
a. Data Pegawai ASN
Adapun berikut ini adalah data pegawai yang berstatus ASN (Aparatur
Sipil Negara) yang berada di dinas perhubungan musi rawas utara :
Tabel 2. 1 Data Pegawa ASN
1. Kepala Dinas
Muhammad Syukur, SPd,MM Pemb. TK I/IV. b
2. - Sekretaris
-
12
12. Adani Fairul Zabadi, Pengatur/ II.c Pengelola Data
A.Md.Tra Angkutan Sungai
NIP. 19981230 202203 1 002 Danau dan
Penyebrangan
13
b. Data Pegawai Non – ASN
Adapun berikut ini adalah data pegawai yang berstatus Non ASN /
Honorer yang berada di dinas perhubungan Kabupaten musi rawas utara.
NO NAMA JABATAN
14
28. SYAMSUL RIZAL TENAGA LAPANGAN
29. NOVI ONALDO TENAGA LAPANGAN
30. EDI MULYADI TENAGA LAPANGAN
31. KASBAT IRAWAN,S.IP TENAGA LAPANGAN
32. LEO ERIS SANDI OPERATOR SIMDA KEUANGAN
33. HERUDI WISASTRA TENAGA LAPANGAN
34. M.BAIJURI, SM TENAGA LAPANGAN
35. DAVID ERLANDA TENAGA LAPANGAN
36. ARI WIBOWO TENAGA LAPANGAN
37. TAUFIK KURNIAWAN TENAGA LAPANGAN
38. KELVINT PEBRIANSYAH, S.IP TENAGA LAPANGAN
39. YAYAN SAPUTRA TENAGA LAPANGAN
40. ROBBY IRAWAN TENAGA LAPANGAN
41. HERLINDA,S.Tr.M BIDANG UMUM & KEPEGAWAIAN
42. REZA SANJAYA BIDANG TEKNIK DAN SARANA
15
B. Profil Peserta
Nama : Bebiyuan,S.Tr.Tra
Tempat, Tanggal Lahir : Lubuklinggau, 08 Desember 2000
NIP : 20001208 202302 2 001
Alamat : Jalan Garuda No.407 Rt.01
Kecamatan Lubuklinggau Barat I
Lubuklinggau Sumatera Selatan
Unit Kerja : Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas
Utara
Jabatan : Penelaah Teknis Kebijakan
Agama : Islam
Nomor Hp : 083803546454
Email : beby.yuan169@gmail.com
Pendidikan : 1. SD Negeri 07 Tahun 2013
2. SMP Negeri 07 Lubuklinggau Tahun 2015
3. SMA Negeri 01 Lubuklinggau Tahun 2018
4. PTDI – STTD Bekasi tahun 2022
16
BAB III
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
17
di jalan, serta tingginya angka kecelakaan yang sebagian besar terjadi pada
kendaraan roda dua selain itu sangat sering ditemui di jalan raya pelajar /
anak dibawah umur yang sudah mengemudikan kendaraan bermotor secara
ugal ugalan sehingga hal ini dapat menimbulkan potensi Kecelakaan.
No Indikator Keterangan
1. Aktual Isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan
2. Problematik Isu yang memiliki dimensi masalah yang komplek
18
Berdasarkan data di atas, dapat dibuat matriks kualitas isu sesuai dengan
identifikasi isu yang sudah dijabarkan. Analisis kualitas isu tersebut dijelaskan
dalam tabel di bawah ini :
Tabel 3. 2 Penilaian Kualitas Isu Dengan Metode APKL
Keterangan:
5 : Sangat Setuju
4 : Setuju
3 : Ragu-ragu
2 : Tidak Setuju
1 : Sangat Tidak Setuju
Berdasarkan hasil analisis isu melalui metode APKL diatas, tiga isu
dengan peringkat teratas dilakukan analisa USG (Urgency, Seriousness, growth)
Analisis USG ini digunakan juga untuk menentukan isu prioritas yang akan
carikan penyelesaiannya segera. Urgency seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness seberapa serius isu harus
dibahas dan akibat apa yang akan ditimbulkan, dan Growth seberapa besar
kemungkinan memburuknya jika tidak ditangani segera. Metode analisis USG
19
dilakukan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, adapun teknik USG dan
kriteria skor sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Pembobotan Skor USG
20
dahulu akar penyebab permasalahan yang ada dengan menggunakan diagram
fish bone sebagai berikut :
21
Tabel 3. 5 Penyebab Masalah dan Gagasan Kreatif
Lalu lintas
2. Belum optimalnya
pengawasan dan 4 5 4 13 II
koordinasi
terhadap pihak
terkait tentang
keselamatan lalu
22
lintas
3. Kurangnya
kesadaran 4 5 3 12 III
terhadap
pelaksanaan
penerapan
keselamatan lalu
lntas
4. Belum
tersedianya media
informasi tentang
keselamatan Lalu 3 3 4 10 IV
lintas
23
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
24
Tabel 4 . 2 Matrks pelaksanaan Aktualisasi
25
persetuuan dari Kegiatan: tugas dengan Kualitas Terbaik)
mentor 1.Surat Saya akan melaksanakan
mengenai persetujuan tugas dengan sebaik-baiknya
rancangan aktualisasi dan terus belajar untuk
kegiatan 2.Bukti kedepannya
aktualisasi yang pengendalian 4. Harmonis (membangun
akan pembelajaran lingkungan kerja yang
dilaksanakan aktualisasi kondusif) saran dan masukan
oleh mentor dari mentor akan saya terima
(lembar dengan baik
mentoring) dan 5. Loyal (menjaga nama baik
coach (lembar ASN,pimpinan,instansi dan
coaching) negara) mendengarkan serta
3.Dokumentasi mencat arahan dan kritikan
pelaksanaan mentor
kegiatan 6. Adaptif ( Bertindak proaktif)
Aktif bertanya ketika
melakukan bmbingan
7. Kolaboratif (Memberi
kesempatan kepada berbagai
26
pihak untuk berkontribusi)
Melakukan kerjasama dengan
mentor demi terwujudnya
aktualisi yang baik
II. Agenda 3
1. ManajemenASN
Melakukan konsultasi sesuai
nilai dasar ASN yaitu
menghargai komunikasi dan
konsultasi
2. Smart ASN
Menerpkan digital ethic ketika
menghubungi mentor
2 Melakukan 1. Melakukan 1. Dokumentasi I. Agenda 2 Adanya Kegiatan koordinasi
ini sesuai dengan
koordinasi koordinasi dengan 1. Berorientasi Pelayanan (ramah koordinasi nilai organisasi yaitu
dengan pihak dengan pihak 2. Data sekolah cekatan dan solutif) dengan pihak terampil dan
berperilaku jujur
terkait kepolisisan yang akan Berperilaku skatan saat kepolisian dan gesit ramah sopan
tentang dikunjung melakukan koordinasi dengan sekolah serta lugas.
27
keselamatan terkait 2. Akuntabel (melaksanakan tugas kerjasama antar
2. Melakukan rencana dengan jujur Cermat dan setiap aspek
koordinasi pelaksanaan bertanggung jawab dan dalam dinas
dengan pihak Evidence / berintregitas tinggi) yang berkaitan
sekolah terkait Bukti akan bertanggung jawab ketika sehingga hal
rencana 1. Surat Izin berperilaku dan bersikap saat tersebut sesuai
pelaksanaan pelaksanaan melakukan kordinasi. dengan misi ke-
Koordnasi 3. Kompeten (melaksanakan 2 yaitu
2. Dokumetasi tugas dengan kualitas terbaik) meningkatkan
melaksanakan koordinasi kualitas sumber
dengan sebaik mungkin daya manusia
4. Harmonis (Membangun yang berakhlak,
lingkungan kerja yg kondusif) toleransi, dan
Saya akan membangun Harmoni.
lingkungan kerja yang kondusif
saat melakukan koordinasi
terkait pelaksanaan sosialisasi
dan menerima kritikan dan
saran sebagai bahan perbaikan
kedepannya.
28
5. Loyal (menjaga nama baik
ASN,pimpinan,instansi dan
negara) selalu menjaga nama
istansi dalam melakukan
koordinasi
6. Adaptif (bertindak proaktif)
selalu aktif bertnya saat
kegiatan koordinasi
7. Kolaboratif (terbuka dalam
Bekerjasama untuk
meningkatkan nilai tambah)
Saya akan bekerja sama
dengan melakukan kordinasi.
II. Agenda 3
1. Manajemen ASN
Melakukan koordinasi sesuai
nilai dasar ASN yaitu
menghargai komunikasi
konsultasi dan kerjasama
2. Smart ASN
29
Menerapkan digital ethic
ketikamenghubungi pihak
terkait.
3 Membuat 1. Mencari 1. Haasil I. Agenda 2 Adanya Kegiatan ini
materi referensi searching 1. Berorientasi Pelayanan kegiatan Sesuai dengan
edukasi bahan untuk berupa foto (memahami dan memenuhi pembuatan nilai organisasi
tentang sosialisasi 2. Materi kebutuhan masyarakat) materi yaitu tanggap
sosialisasi 2. Membuat keselamatan Saya akan memberikan sosialisasi ini terhadap
keselamatan konsep materi lalulintas kualitas terbaik dalam berguna kebutuhan
tentang 3. Persetujuan membuat media menambah masyarakat akan
keselamatan mentor sosialisasi/edukasi dan akan pengetahu dan pelayanan jasa
lalulintas 4. Video/gambar memahami dan memenuhi kepedulian yang tertib
3. Meminta sosialisasi kebutuhan pelajar untuk sesuai dengan teratur dan tepat
persetujuan keselamatan meningkatkan misi ke 2 yaitu waktu bersih dan
mentor Evidence / pengetahuannya. meningkatkan nyaman
mengenai hasil Bukti 2. Akuntabel: (melaksanakan kualitas sumber
materi Kegiatan: tugas dengan jujur Cermat dan daya manusia
sosialisasi 1.Surat izin bertanggung jawab dan yang berakhlak,
4. Membuat melaksanaka berintregitas tinggi) toleransi, dan
video tentang n sosialisasi bertanggung jawab membuat Harmoni.
30
keselamatan 2.Foto bukti media edukasi dengan sebaik-
lalulintas Searching baiknya, dan teliti dalam
materi pembuatan media leaflet dan
sosialisasi video.
3.Vidio 3. Kompeten (melaksanakan
sosialisasi tugas dengan sebaik mungkin)
4.Power point membuat media sosialisasi
Sosialisasi dengan sebaik mungkin
5.Foto 4. Harmonis (Membangun
Koordinasi lingkungan kerja yg kondusif
dengan dan saling menghargai
mentor perbedaan) membangun
lingkungan kerja yang kondusif
saat melakukan konsultasi
terkait bahan/media yg akan
digunakan saat sosialisasi dan
menerima kritikan dan saran
sebagai bahan perbaikan
kedepannya.
5. Loyal (menjaga nama baik
31
ASN,pimpinan,instansi dan
negara) selalu menjaga nama
baik instansi dalam pembuatan
materi sosialisasi.
6. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas)
mengasah kreatifitas dalam
pembuatan leaflet dan video
edukasi,
7. Kolaboratif (terbuka dalam
Bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah)
bekerjasama dengan pihak
yang bersangkutan demi
mendapatkan hasil materi
sosialisasi terbaik.
II. Agenda 3
1. Majemen ASN
Pembuatan media sosialisasi
sesuai kode etik yaitu
32
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin
2. Smart ASN
Menerapkan digital ethic saat
bermedia sosial ketika
mencari referensi dengan
mencantumkan sumber
4 Pelaksanaan 1. Meminta izin 1. Terlaksanany I. Agenda 2 Terlaksananya Sesuai degan
edukasi menyebarkan a kegiatan 1. Berorientasi Pelayanan kegiatan ini nilai organisasi
tentang media sosialisasi (Ramah, cekatan dan solutif) berguna yaitu tanggap
keselamatan sosialisasi baik keselamatan melakukan sosialisasi kepada menambahkan terhadap
lalu lintas berupa gambar lalu masyarakat dengan ramah dan pengetahuan kebutuhan
dengan maupun video 2. Pengetahuan memberikan kualitas terbaik dan kesadaran masyarakat akan
sosialisasi dengan pihak para siswa dalam menyampaikan materi para pelajar pelayanan jasa
keselamatan terkait. bertambah untuk mencapai kepuasan dimuratara yaitu yang tertib dan
2. Mencetak tentang tata masyarakat pada saat sesuai dengan teratur tepat
konten gambar cara berlalu pelaksanaan sosialisasi. visi misi waktu bersih dan
dan lintas yang 2. Akuntabel (melaksanakan organisasi nyaman dan
menyebarkan berkeselamat tugas dengan jujur Cermat dan berupa misi ke bertanggung
konten video an bertanggung jawab dan dua yaitu jawab terhadap
33
tentang Evidence berintregitas tinggi ) Ketika peningkatan keselamatan dan
keselamatan /bukti ; pelaksanaan kegiatan saya sumber daya keamanan jasa
pada pelajar 1. Surat Izin akan disiplin dan bertanggung manusia yang perhubungan “
3. Melakukan Soisialisasi jawab datang tepat waktu berakhlak
edukasi 2. Dokumentasi 3. Kompeten (meningkatkan toleransi dan
tentang Kegiatan kompetensi diri) melakukan harmoni
sosialisasi Sosialisasi sosialisasi dengan baik dan
keselamatan dapat dijadikan media
lalu lintas pembelajaran
kepada pelajar 4. Harmonis (membangun
lingkungan kerja yang
kondusif) membangun
lingkungan sosialisasi yang
kondusif
5. Loyal (memgang teguh
ideologi pancasila, UUD 1945,
setia kepada NKRI, dan
pemerintah Yang sah)
melaksanakan kegiatan
sosialisasi dengan
34
memperhatikan nilai nilai
pancasila.
6. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
Dalam pelaksanaan sosialisasi
penulis terus mengembangkan
ide-ide serta kreativitas
sehingga bermanfaat untuk
meningkatkan minat pelajar
terhadap materi yang
disampaikan.
7. Kolaboratif (terbuka dalam
bekerja sama untuk
meningkatkan nilai tambah )
menerima masukan dan
arahan dari mentor terkait
sosialisasi yang dilaksanakan.
II. Agenda 3
1. Manajemen ASN
Dalam pelaksanaan sosialisasi
35
selalu memegang teguh nilai
ASN dan selalu menjaga
reputasi dan integritas.
2. Smart ASN
menerapkan kode ethic ketika
menyebarkan media
sosialisasi
5 Evaluasi 1. Meminta kritik 1. Kritik dan I. Agenda 2 Adnya evaluasi Sesuai dengan
kegiatan dan saran dari saran dari 1. Berorientasi pelayanan yang berguna nilai organisasi
mentor terkait mentor (melakukan perbaikan tanpa menambah yaitu tangguh
kegiatan yang 2. Kritik dan henti) melakukan konsultasi pengetahuan menghadap
telah saran dari pada mentor dan coach dengan dan kepedulian tantangan
dilaksanakan rekan kerja ramah, dan jika ada kritikan dan para pelajar dimana
2. Meminta kritik 3. Testimoni saran maka akan melakukan yaitu sesuai pelaksanaan
dan saran dari dari mentor perbaikan tanpa henti. dengan misi ke kegiatan harus
rekan kerja dan pelajar 2. Akuntabel (melaksanakan tugas 2 yaitu siap menghadapi
3. Meminta 4. Dokumentasi dengan jujur Cermat dan peningkatan tantangan
testimoni dari Evidence / bertanggung jawab dan sumber daya berupa
mentor dan Bukti berintregitas tinggi) Jika ada manusia yang usulan/saran
pelajar Kegiatan: \ kritik dan saran yang berakhlak terkait
36
4. Mereview 1.Dokumentasi membangun maka penulis akan toleransi dan pengebangan
masukan Pengisian bertanggung jawab dalam harmoni. kegiatan
Kuisioner memperbaikinya kedepannya
Evaluasi 3. Kompeten (melaksanakan
Kegiatan tugas dengan kualitas terbaik)
sosialisasi melakukan tugas evaluasi ini
oleh siswa dengan sebaik-baiknya
2. Kuisioner 4. Harmonis (menghargai setiap
Evaluasi orang apapun latar
Kegiatan belakangnya) menghargai
Sosialisasi masukan dan saran dari
3.Dokumentasi setiaporang apapun latar
evaluasi belakangnya tersebut
kegiatan 5. Loyal (menjaga nama baik
bersama ASN, Pimpinan, instansi, dan
mentor dan negara) melakukan perbaikan
Coach dan menerima masukan
dengan menjaga nama baik
dinas perhubungan kabupaten
musi rawas utara
37
6. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembkan kreatifitas) selalu
meningkatkan inovasi dalam
melakukan evaluasi yang sudah
diberikan
7. Kolaboratif (memberikan
kesempatan berbagai pihak
untuk berkontribusi)
Memberian kesempatan pada
pelajar dan pihak terkait untuk
memberikan tanggapan saran
dan kritikan terkait kegiatan
yang telah dilaksanakan
II. Agenda 3
1. Manajemen ASN
Melakukan pelaksanaan
kegiatan evaluasi sesuai
dengan apa yang diharapkan
untuk memberikan pelayanan
publik yang profesional dan
38
sesuai dengan nilai nilai dasar
pada ASN
2. Smart ASN
Menerapkan digital ethic ketika
berkomentar/testimony
39
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-nilai Dasar
ASN(BerAKHLAK)
Matrik ini berisi tentang rekap hasil jumlah realisasi habituasi nilai-nilai dasar
ASN (BerAKHLAK) yang telah dilaksanakan pada saat kegiatan aktualisasi.
Adapun matrik rekapitulasi realisasi habituasi nilai-nilai dasar ASN
(BerAKHLAK).
Kegiatan Jumlah
Aktualisa
Mata Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
No si per MP
Pelatihan
Re Re Re Re Re Re Re Re Re Re
Ren Rea
n a n a n a n a n a
Berorientas
1. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
i Pelayanan
2. Akuntabel 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
3. Kompeten 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
4. Harmonis 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
5. Loyal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
6. Adaptif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
7. Kolaboratif 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5
Jumlah MP
yang
Diaktualisasika 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 35 35
n
per Kegiatan
40
Berikut tabel capaian penyelesaian core isu sebelum dan setelah kegiatan
aktulisasi dilakukan :
41
E. Kendala dan Solusi
Pelaksanaan aktualisasi ini tentunya tidak akan berjalan mulus tanpa
adanya kendala sama sekali. Ada beberapa kendala yang penulis hadapi
selama proses pelaksanaan aktualisasi ini. Ada kendala yang berasal dari
dalam (internal) dan ada kendala yang berasal dari luar (eksternal). Kendala-
kendala yang penulis temui dapat dilihat dari tabel berikut ini :
42
F. Manfaat Terselesaikannya Core Isu
Dalam pelaksanaan aktualisasi pada masa habituasi memberikan
beberapa manfaat kepada individu peserta, instansi, dan masyarakat.
1. Manfaat Bagi Individu Peserta
Adapun manfaat terselesainya core isu bagi peserta adalah sebagai
berikut :
a. Mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) baik dalam diri sendiri maupun
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang PNS
serta kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Manajemen ASN dan
Smart ASN).
b. Menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis terkait
bagaimana cara memberikan sosialisasi kepada pelajar tentang
keselamatan Lalu Lintas.
2. Manfaat Bagi Instansi / Unit Kerja
Manfaat yang diberikan terhadap instansi tempat penulis bekerja dan
melakukan kegiatan aktualisasi adalah :
a. Membantu Dinas Perhubungan dalam mencapai Visi Misi Organisasi
yaitu menciptakan pelayanan transportasi yang Aman,Tertib, Dan
Berdaya saing
b. Meningkatkan pelayanan dan daya jangkau bidang perhubungan
untuk memperluas aksebilitas masyarakat terhadap informasi
3. Manfaat Bagi Masyarakat
Adapun beberapa manfaat yang diberikan pada masyarakat dalam
pelaksanaan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat dalam hal ini pelajar dapat memperoleh informasi penting
tentang keselamatan lalu lintas
b. Dapat menngurangi resiko kecelakaan sehingga tercipta lalu lintas
yang tertib dan aman di lingkungan masyarakat di masa mendatang.
43
G. Rencana Tindak Lanjut hasil Aktualisasi
Sebagai langkah kerja jangka menengah dan panjang serta sebagai bahan
evaluasi dan perbaikan, maka dibuat rencana tindak lanjut dari hasil
aktualisasi yang telah dilaksanakan selama masa habituasi di Dinas
perhubungan Kabupaten Musi Rawas Uatara . Rencana tindak lanjut ini
diharapkan memaksimalkan sumber daya manusia sebagai pelaksana
perubahan, anggaran serta keterlibatan beberapa pihak didalam pelaksanaan
tindak lanjut tersebut.Tindak lanjut tersebut dapat dilihat pada table 4.6
Tabel 4. 5 Rencana Tindak Lanjut hasil Aktualisasi
44
kualitas terbaik
Harmonis
menghargai
perbedaan
Loyal, menjaga
nama baik
instansi
Adaptif terus
berinovasi
Kolaboratif
memberikan
kesempatan
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
Dilaksanakan
45
perbedaan
Loyal, menjaga
nama baik
instansi
Adaptif terus
berinovasi
Kolaboratif
memberikan
kesempatan
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
Dilaksanakan
46
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan di Dinas Perhubungan
Kabupaten Musi Rawas dan merupakan perwujudan dari rancangan
aktualisasi yang mengangkat isu permasalahan “Kurangnya Pengetahuan
Para Pelajar mengenai Keselamatan Lalu Lintas pada kendaraan roda
dua”. Isu ini diangkat dikarenakan banyaknya para pelajar yang masih
melalaikan pentingnya keselamatan diri dan melanggar tata tertib saat
berada di jalan. Sehingga hal tersebut sangat membahayakan karena
dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Maka dari itu, gagasan kreatif dan solusi untuk memecahkan isu
masalah tersebut yaitu “melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi
kepada para pelajar di Kabupaten Musi Rawas Utara tentang keselamatan
berlalu lintas pada kendaraan roda dua”. Target sosialisasi adalah
kalangan SMP disebabkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh
kalangan pelajar tersebut serta di usia muda mereka yang memang
harusnya diberikan edukasi sebelum beranjak dewasa.
Dari hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan, Adapun Capaian yang
diperoleh yaitu Meningkatnya pemahaman,wawasan, dan ilmu
pengetahuan para pelajar mengenai Keselamatan Lalu lintas kendaraan
Roda dua, yang diketahui berdasarkan quiz dan kuisioner yang diberikan
yaitu 50 siswa dari 54 siswa berpendapat bahwa materi yang disampaikan
penulis sangat bermanfaat, informatif, dan menambah wawasan mereka
tentang pentingnya Keselamatan dalam berlalu lintas.
B. Rekomendasi
1) Untuk Penyelenggara Pelatihan
Bagi Pelatihan Dasar (Latsar) klasikal UPT Diklat Lubuk Linggau agar
senantiasa melanjutkan kegiatan latsar klasikal untuk membangun
karakter ASN yang BerAkhlak dan profesional demi menyongsong
Indonesia Emas tahun 2045.
47
2) Untuk Instansi Asal Peserta
Bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara, agar senantiasa
konsisten dalam memberikan sosialiasi kepada masyarakat pada
kalangan muda sampai tua tentang pentingnya keselamatan saat mereka
menjadi pengguna jalan sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan
serta dapat menciptakan lalu lintas di Kabupaten Musi Rawas Utara yang
Aman, Tertib, dan Selamat.
48
REFERENSI
________, 2009, Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, Departemen Perhubungan, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil – Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
49
BIODATA PESERTA
Bebiyuan atau yang biasa disapa Beby adalah anak
keempat dari lima bersaudara. Lahir di Kota
Lubuklinggau pada tanggal 08 Desember 2000 dari
pasangan ayah Andoni genta putra (Alm) dan ibu
Masmila. Penulis memulai pendidikannya pada jenjang
Sekolah Dasar di SD N 07 Kota Lubuklingau pada tahun
2007, kemudian pada tahun 2013 meneruskan
Pendidikan di Sekolah menengah Pertama di SMP N 07
Kota Lubuklinggau , penulis melanjutkan pendidikan
sekolah terakhir di Sekolah Unggulan SMA Negeri 01 Kota Lubukinggau. Setelah
selesai pendidikan pada bangku sekolah, penulis mengikut tes perguruan tinggi
kedinasan, dan berhasil lulus dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
kedinasan dibawah kementrian Perhubungan yaitu Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau yang kerap disapa PTDI-STTD
jurusan D IV Transportasi Darat. Pada saat menjalani pendidikan selama Empat
tahun, penulis banyak mendapatkan pelajaran berbasis semi – militer dan pelajaran
lain yang sesuai dengan pekerjaan penulis sekarang di Dinas Perhubungan. PTDI –
STTD memberikan penulis banyak penbelajaran dan pengalaman berharaga yang
tak terlupakan. Penulis lulus dengan gelar Sarjana Terapan Transportasi (S.Tr.Tra)
pada tahun 2022.
PTDI – STTD merupakan perguruan tinggi kedinasan yang mana para taruna
dan taruni yang lulus dari sekolah tersebut akan langsung bekerja sesuai dengan
daerah yang sudah ditentukan di awal kelulusan. Penulis dinyatakan lulus tahun
2018 dan mengikuti kegiatan di dalam kampus PTDI – STTD selama 4 tahun,
setelah lulus pada tahun 2022 penulis langsung bekerja di Dinas Perhubungan
Kabupaten Musi Rawas Utara pada Februari 2023. Penulis mendapatkan
keberuntungan untuk langsung mengikuti Latihan Dasar di Kota Lubuk Linggau agar
bisa langsung mengabdi sepenuhnya di Kabupaten Musi Rawas Utara. Hingga kini
penulis bekerja sebagai Penelaah Teknis Kebijakan transportasi di Dinas
Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara.
50
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
Kegiatan Persiapan Awal Pelaksanaan Aktualisasi
lampiran kegiatan 1. 1
51
Dokumentasi pelaksanaan kegiatan mentoring
52
LAMPIRAN
KEGIATAN 2
Melakukan Koordinasi dengan pihak terkait
lampiran kegiatan 1. 2
53
Surat izin pelaksanaan Koordinasi Kepada Satlantas dan sekolah
54
Dokumentasi Pelaksanaan Koordinasi kepada pihak polres dan sekolah
55
LAMPIRAN
KEGIATAN 3
Membuat materi sosialisasi keselamatan
lampiran kegiatan 1. 3
56
Surat izin melaksanakan Sosialisasi
57
Bukti Shearcing materi Sosialisasi
58
Vidio Sosialisasi
59
LAMPIRAN
KEGIATAN 4
Pelaksanaan Sosialisasi Keselamatan
lampiran kegiatan 1. 4
60
Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi
61
Daftar Hadir siswa peserta sosialisasi
62
LAMPIRAN
KEGIATAN 5
Pelaksanaan Evaluasi Sosialisasi Keselamatan
lampiran kegiatan 1. 5
63
Pengisian Kuisioner evaluasi oleh siswa
64
Kuisioner Evaluasi Pelaksanaan Sosialisasi
65
Dokumentasi pelaksanaan Evaluasi Bersama Mentor dan Coach
66