Analisa Data Etiologi Masalah

Keperawatan
DS: Luka bakar yang dimiliki oleh Gangguan Proses
salah satu keluarga Keluarga
DO: ↓
 Terjadi pertukaran peran Di rumah hanya ada 2 orang
untuk merawat anggota dengan salah satu wanita
keluarga. sudah lansia
↓
Timbul masalah
↓
Koping yang tidak baik dalam
menghadapi masalahn
↓
Ketidakmampuan
beradaptasi dengan
perubahan di dalam keluarga
↓
Konflik yang dihadapi
keluarga karena pertukaran
peran
↓
Disfungsi proses keluarga

Diagnosa Tujuan NOC NIC

Keperawa
tan
Disfungsi Tujuan umum: 1. Caregiver Performance 1. Caregiver Support
Proses Setelah : Direct Care - Tentukan level
Keluarga dilakukan - Pengetahuan tentang pengetahuan pemberi
tindakan proses penyakit perawatan
keperawatan - Pengetahuan tentang - Kaji kesulitan
selama 2x regimen perawatan aktivitas peran
pertemuan - Performa prosedur keluarga
keluarga - Bantuan dalam - Buatlah pernyataan
mampu menerima aktifitas positif terait dengan
menyelesaikan daily living usaha pemberi
masalah - Merasakan dukungan perawatan
mengenai emosi dari penerima - Ajarkan pemberi
gangguan pengasuhan perawatan dalam
proses - Percaya terhadap penggunaan terapi
keluarga. pemenuhan tugas yang sesuai dengan
klien
Tujuan khusus: - Ajarkan pemberi
1.Keluarga perawatan tentang
mampu pelayanan yang
mengenali aman untuk klien
masalah. - Ajarkan pengasuh
dalam mengakses
pelayanan kesehatan
dalam komunitas
2.Keluarga 2. Decision making
mampu  Identifikasi indikasi 2. Decision-making Suport
menyelesaika yang relevan  Menentukan apakah
n masalah.  Identifikasi ulang ada perbedaan antara
keperluan yang untuk pandangan pasien atas
mendukung masing- kondisinya sendiri dan
masing kebutuhan pandangan dari

 Identifikasi konsekuensi penyedia layanan

yang dapat terjadi dari kesehatan

masing-masing  Bantu pasien

alternatif mengklarifikasi nilai

 Mengenali dan harapan yang

kontraindikasi dari dapat membantu

masing-masing dalam membuat pilihan

alternatif hidup yang kritis

 Beritahu klien untuk  Membantu pasien

melakukan priorotas menjelaskan

masing-masing keputusan kepada

alternatif lainnya
 Membantu pasien
mengidentifikasi
keuntungan dan
kerugian dari setiap
alternatif
 Fasilitasi kolaborasi
pembuatan keputusan
 Menyediakan informasi
yang dibutuhkan dari
pasien
 Berfungsi sebagai
penghubung antara
 pasien dan keluarga
3.Keluarga
mampu 3. Role Performance
melakukan  Klien mampu 3. Role enhancement
Intervensi menampilkan perilaku  Bantu pasien
kesehatan. sesuai perannya dalam mengidentifikasi peran
keluarga yang bervariasi dalam
 Klien melaporkan siklus kehidupan
kenyamanan dalam  Dorong pasien untuk
menjalankan peran mengidentifikasi
yang diharapkan penjelasan realistic
 klien melaporkan dari perubahan dalam
adanya strategi untuk peran
perubahan perannya  Memfasilitasi diskusi
 klien melaporkan dari adaptasi peran
kenyamanan dengan berhubungan dengan
perubahan perannya keadaaan anak
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
perilaku yang
dibutuhkan untuk
mengembangkan
peran
 Bantu pasien untuk
mengidentifikasi
strategi positif untuk
mengatur perubahan
4.Keluarga peran.
mampu
melakukan 4. Safe Home
modifikasi Environment
 lingkungan.  Lengkapi rumah 4. Environmental
dengan lampu di dalam
maupun luar rumah
 Tempat tinggal yang
bersih
 Kunci pintu dan jendela
 Ruang untuk bergerak
di dalam rumah
 Tempat penyimpanan
untuk obat, peralatan
tajam, benda-benda
yang menimbulkan api
 Penempatan keamanan
lingkungan rumah
5.Keluarga
mampu
menggunakan
pelayanan 5. Family Participation in
kesehatan Professional Care
yang tersedia.  Keluarga mampu 5. Health system
berpartisipasi dalam
perencanaan dan
pelayanan keperawatan
 Klien mampu
mengevaluasi
keefektifan
keperawatan
 Klien mampu
mendefinisikan
kebutuhan dan masalah
Management
 Menciptakan
lingkungan yang aman
bagi pasien
 Mengidentifikasi
kebutuhan yang aman
bagi pasien
 Singkirkan benda-
benda berbahaya di
sekitar lingkungan
 Batasi pengunjung
 Kawal pasien saat
melakukan kegiatan
sekitar lingkungan
 Izinkan anggota
keluarga untuk
menemai dan tinggal
bersama pasien.
Guidance
 Menjelaskan system
pelayanan kesehatan
segera, bagaimana
kerjanya, dan apa yang
diharapkan pasien dan
keluarga
 Bantu pasien atau
keluarga untuk
berkoordinasi dengan
 yang berhubungan pelayanan kesehatan
dengan perawatan dan komunikasinya.
 Klien mampu  Dorong pasien menuju
berpartisipasi dalam ruang emergency, jika
pembuatan keputusan diperlukan
 Dorong pasien untuk
bertanya tentang
pelayanan kesehatan
 Identifikasi dan
fasilitasi komunikasi
antara penyedia
pelayanan kesehatan
dengan keluarga.