Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR DATA

1
STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

 Tidak dapat terpisahkan, karena jika membicarakan


STRUKTUR DATA, maka tidak akan lepas ALGORITMA
 STRUKTUR DATA adalah : Pengaturan Data di dalam
memori komputer atau terkadang di dalam disk dengan
tujuan agar data dapat diakses menjadi efisien.
 Yang termasuk dalam struktur data :
 ARRAY (Senarai)
 LIST (Senarai Berantai)
 QUEUE (Antrian)
 STACK (Tumpukan)
 TREE (Pohon Biner)

2
 ALGORITMA merupakan : Langkah atau prosedur
yang ditujukan untuk memanipulasi data.
 Contoh : Algoritma diperlukan untuk memasukkan
data ke dalam suatu struktur data atau untuk
mencari suatu data yang tersimpan di dalam struktur
data.
 Algoritma memiliki 3 struktur dasar :
 Sequensial (Langkah-langkah yang berurutan)
 Seleksi (Memilih suatu tindakan berdasar suatu kondisi)
 Pengulangan (Melakukan pengulangan suatu tindakan
beberapa kali) 3
STRUKTUR SEQUENSIAL
(CONTOH)
 Pertukaran Isi A dan B
XA
AB
BA
 Algoritmanya :
 X diisi dengan isi A
 A diisi dengan isi B
 B diisi dengan isi A

 Jika urutan algoritma diatas dirubah, maka TIDAK AKAN TERJADI


PERTUKARAN antara isi A dan B
 Algoritma TIDAK BERGANTUNG pada bahasa pemrograman.
 Contoh dalam DELPHI :
X:=A 4
A:=B
C:=X
STRUKTUR SELEKSI
(CONTOH)

 Misalkan : Suatu Nilai A dan Nilai B akan


dipertukarkan hanya jika memenuhi kondisi :
A>B
 Maka akan dinyatakan sbb :

IF A>B
XA
AB
BX
END IF
5
 Pada contoh tersebut :
XA
AB
BX
 Hanya diproses kalau A > B bernilai benar.

 Dapat kita baca : “Tukarkan A dan B kalau A > B”.


Kalau A tidak lebih besar daripada B, maka tidak
akan terjadi pertukaran isi A dan B.

6
STRUKTUR SELEKSI
(CONTOH “ELSE”)

 Apabila ada dua jenis tindakan berbeda perlu dipilih


untuk diproses, maka pada struktur seleksi akan
melibatkan ELSE.
IF Pembelian > 100000
Diskon  10% x Pembelian
ELSE
Diskon  0

7
STRUKTUR PENGULANGAN
(CONTOH)

 FOR
Jum  0
FOR I  1 to N
Jum  Jum + I
END FOR
 Cara Menghitung 1+2+3+…+N

 I pada FOR akan bernilai 1,2,3,4 hingga N untuk


setiap iterasi.
 Iterasi menyatakan sebuah proses dalam
perulangan. 8
 Itersi ke-1 :
I bernilai 1 dan JUMLAH bernilai 1

 Iterasi ke-2 :
I bernilai 2 dan JUMLAH bernilai 3

 Iterasi ke-3 :
I bernilai 3 dan JUMLAH bernilai 6

 Iterasi ke-4 :
I bernilai 4 dan JUMLAH bernilai 10

 Dst… 9
PENERAPAN STRUKTUR DATA

 Data Pasien pada suatu Klinik / Praktek Dokter

10
STRUKTUR DATA KELEBIHAN KEKURANGAN
ARRAY Penambahan Data di Ukuran tetap, penghapusan
belakang mudah dilakukan lambat, pencarian lama

ARRAY TERURUT Pencarian jauh lebih cepat Ukuran tetap, penghapusan


dibandingkan array tidak lambat, penyisipan lama
terurut

TUMPUKAN Penambahan dilaksanakan Pencarian dan penghapusan


dengan cepat, akses terhadap lambat
data yang terakhir kali
dimasukkan bisa dilakukan
dengan cepat

ANTRIAN Data yang dimasukkan Akses terhadap data yang lain


pertama kali mudah untuk lambar
diakses

SENARAI BERANTAI Penyisipan dan penghapusan Pencarian lama


data mudah

POHON BINER Pencarian dan penyisipan Penghapusan kompleks


mudah

TABEL HASH Akses cepat bila kunci Algoritma penghapusan ada


dketahui. Penyisipan cepat. yang sederhana ada pula
yang kompleks. Akses lambat 11
jika kunci tidak diketahui

Anda mungkin juga menyukai