Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era ini sebagian besar negara di dunia mengalami transisi demografi yang
ditandai dengan meningkatnya tingkat kelahiran maupun tingkat kematian.
Peningkatan ini juga terjadi pada komposisi umur penduduk. Kesejahteraan
penduduk serta peningkatan derajat berimbas juga pada semakin tingginya
harapan hidup manusia. Hal ini mengakibatkan pada peningkatan jumlah lansia
dari tahun ke tahun (Kemenkes RI, 2019). WHO (2019) memprediksikan pada
tahun 2040, jumlah penduduk lansia (individu yang berusia >60 tahun) akan
meningkat hingga 100%, sehingga jumlah penduduk lansia (>60tahun) akan
menjadi lebih tinggi daripada penduduk berusia < 15 tahun di tahun 2040.
Batasan usia lansia (lanjut usia) merupakan penduduk yang berusia 60 tahun atau
lebih (WHO,2019). Kenaikan jumlah lansia dari jumlah populasi penduduk pada
tahun 2020 adalah 7,49%. Pada Tahun 2021 peningkatan populasi lansia menjadi
7,69%. Tahun 2019 peningkatan proporsi lansia menjadi 8,1% dari total populasi
(Kemenkes, 2019).
Seorang lansia akan mengalami berbagai masalah kesehatan karena organ tubuh
mengalami perubahan fungsi (Wandera et al, 2020). Kemunduran fisik, sosial,
serta mental seseorang akan mengalami kemunduran pada masa lansia (Azizah,
2019). Walaupun masih ada banyak lansia yang dapat hidup secara produktif,
lansia tetap akan menghadapi berbagai keterbatasan akibat faktor usia. Hal ini
membuat lansia harus bergantung pada orang disekitarnya untuk meningkatkan
kesejahteraannya (WHO, 2019).
Terdapat empat masalah yang terjadi pada lansia yang memerlukan perawatan
segera yaitu : imobilisasi, inkontinensia, gangguan mental, serta ketidakstabilan
(Watson, 2020). Perubahan terkait usia dalam sistem urinaria mengakibatkan
inkontinensia pada lansia (Stanley & Beare, 2021).
Pelaporan masalah inkontinensia urin sering tidak diberitahukan oleh pasien
ataupun keluarga karena adanya kepercayaan bahwa masalah tersebut memalukan

1
untuk diceritakan. Menurut Setiati dan Pramantara (2021), inkotinensia urin
merupakan masalah kesehatan pada lansia yang dapat diselesaikan. Namun, jika
inkotinensia urin sudah berkepanjangan, maka akan mempengaruhi kehidupan
seseorang, mengakibatkan masalah kehidupan baik dari segi medis, ekonomi,
sosial, maupun psikologis (Chesor, 2019).
Purnomo (2019) mengungkapkan inkontinensia urin merupakan keluarnya urin
yang tidak terkontrol yang mengakibatkan gangguan hygiene dan social serta
dapat dibuktikan secara objektif. Sedangkan menurut Menurut Shaw & Wagg
(2020) inkontinensia urine diartikan sebagai keluhan terhadap masalah tidak
terkontrolnya pengeluaran urine.
Berdasarkan pentingnya metode alternative penanganan Inkontinensia urin pada
lansia maka penulis tertarik untuk melakukan intervensi dengan judul “Analisis
asuhan keperawatan gerontik dengan Inkontinensia urin dengan penerapan senam
Kegel .

1.2 Tujuan Penelitian


1.2.1 Tujuan Umum
Karya tulis ilmiah ini secara umum sebagai intervensi untuk mengetahui
Pengaruh Pemberian Senam Kegel Pada Lansia Yang Mengalami
Inkontinensia Urin di Desa Kiram Rt 03 Kabupaten
Banjar ,Banjarmasin.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Menggambarkan hasil pengkajian keperawatan Gerontik
1.2.2.2 Menggambarkan perencanaan keperawatan Gerontik
1.2.2.3 Menggambarkan tentang implementasi gerontik
1.2.2.4 Menggambarkan tentang evaluasi keperawatan gerontik
1.2.2.5 Menggambarkan tentang rencana tindak lanjut asuhan
keperawatan gerontik

2
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Manfaat Aplikatif
Sebagai acuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teknik senam
Kegel Pada lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urin .
1.3.2 Manfaat Keilmuan
Sebagai motivasi untuk meningkatkan pengetahuan terkait Pengaruh
Pemberian Kompres Tekhnik Senam Kegel Pada lansia Yang
Mengalami Inkontinensia Urin
1.3.3 Manfaat Untuk Instansi
sebagai sumber informasi dan bisa di kembangkan untuk penelitian
selanjutnya terkait Pengaruh Pemberian Tekhnik senam Kegel Pada
Lansia Yang Mengalami Inkontinensia Urin
1.3.4 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai evidence base nursing dalam
melaksanakan Pemberian Tekhnik Senam Kegel Pada Lansia
khususnya untuk lansia yang mengalami Inkontinensia Urin.

3
4

Anda mungkin juga menyukai