Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMELIHARAAN BERKALA
JALAN KI HAJAR DEWANTARA

LOKASI:
KECAMATAN MURUNG

DINAS KESEHATAN UPTD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PURUK CAHU
KABUPATEN MURUNG RAYA
2022

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

1. Latar Belakang :  Pembangunan Ruang Rumah Sakit Umum Daerah merupakan


pekerjaan pada Program Pemerintah Kabupaten Murung Raya
Tahun Anggaran 2023. Fokus dalam Pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Ruang Penyakit Dalam (Tingkat 2) yaitu pada
beberapa titik ruangan yang mengakibatkan kinerja pelayanan
menurun. Untuk menangani kondisi tersebut, perlu pengawasan
pekerjaan yang berkompeten pada bidangnya, sehingga diperoleh
produk hasil pengawasan yang memenuhi secara teknis jalan baik
dari segi kualitas dan kuantitas sesuai spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan.
 Untuk melaksanakan pengawasan teknis tersebut sesuai dengan
rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang telah ditetapkan,
maka diperlukan Konsultan Pengawas yang berperan dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut.
 Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dinas Kesehatan UPTD
Rumah Sakit Umum Daerah Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultansi untuk pekerjaan
Pengawasan Pembangunan Ruang Penyakit Dalam (Tingkat 2)
Tahun Anggaran 2023.

2. Maksud dan :  Maksud :


Tujuan Memperoleh penyedia jasa konsultansi Pengawasan Pembangunan
Ruang Penyakit Dalam (Tingkat 2) yang memiliki
pengalaman/keahlian dalam bidang jalan dan memperoleh hasil
pengawasan teknis yang sesuai dengan kebutuhan dan standar
teknis.
 Tujuan :
1. Memperoleh Penyedia Jasa Pengawasan Teknis yang
memenuhi persyaratan (berkompeten) untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut,
2. Memperoleh hasil pengawasan teknis yang menjamin semua
pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi teknis dan dokumen kontrak beserta perubahannya
(jika ada),
3. Memperoleh produk hasil pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pembangunan yang memenuhi secara teknis jalan
baik dari segi kualitas, kuantitas sesuai spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan,
4. Mendapatkan analisa, justifikasi, ulasan, dan uraian teknis
terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang diawasi,
5. Memperoleh pengawasan dan evaluasi mengenai pelaksanaan
RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi) sesuai pedoman
sistem manajemen keselamatan konstruksi yang disyaratkan.

3. Sasaran :  Memperoleh Penyedia Jasa Pengawasan Teknis yang memenuhi


persyaratan (berkompeten) untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,
 Memperoleh hasil pengawasan teknis yang menjamin semua
pekerjaan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi teknis dan dokumen kontrak beserta perubahannya (jika
ada),
 Memperoleh produk hasil pengawasan terhadap pelaksanaan
pekerjaan pembangunan yang memenuhi secara teknis jalan baik
dari segi kualitas, kuantitas sesuai spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan,
 Mendapatkan analisa, justifikasi, ulasan, dan uraian teknis terhadap
pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang diawasi,
 Memperoleh pengawasan dan evaluasi mengenai pelaksanaan
RKK (Rencana Keselamatan Konstruksi) sesuai pedoman sistem
manajemen keselamatan konstruksi yang disyaratkan.

4. Lokasi Pekerjaan : Lokasi pekerjaan Pengawasan Pembangunan Ruang Penyakit Dalam


(Tingkat 2) adalah di Kecamatan Murung.

5. Sumber : Sumber pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Murung Raya yang
Pendanaan tertuang dalam DPPA Dinas Kesehatan UPTD Rumah Sakit Umum
Daerah Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2023,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 105.120.000,- (Seratus Lima Juta
Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah ).

6. Nama dan : Nama PPK : dr. DEBI RUMONDANG SIREGAR, SP.THT-KL


Organisasi Instansi : Dinas Kesehatan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah
Pejabat Pembuat Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya
Komitmen

Data Penunjang
7. Data Dasar : -.
8. Standar Teknis :  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Republik Indonesia No. 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi.
 Keputusan Dewan Pengurus Nasioanal Ikatan Nasional Konsultan
Indonesia (INKINDO) No.22/SK.DPN/X/2020 Tanggal 14
Oktober 2020 tentang Pedoman Standar Minimal
Remunerasi/Biaya Personil (Billing Rate) & Biaya Langsung
(Direct Cost) untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Tahun 2021.

9. Referensi :  Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.


Hukum  Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan
Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
 Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
 Standar dan Peraturan Nasional/Internasional lain yang di izinkan
oleh Instansi Berwenang (standar, peraturan dan acuan
internasional lain yang setara yang tidak bertentangan dengan
peraturan dan standar nasional di Indonesia).

Ruang Lingkup
10. Jenis Kontrak :  Jenis Kontrak yang digunakan adalah Lumsum.
dan Metode  Pembiayaan meliputi Pembiayaan Langsung Personil dan
Pembiayaan Pembiayaan Langsung Non Personil.
 Pembiayaan Langsung Personil meliputi Biaya Remunerasi Tenaga
Ahli dan Tenaga Pendukung.
 Pembiayaan Langsung Non Personil meliputi Biaya Kantor,
Transportasi, Pelaporan, Biaya Penerapan SMKK, Pengujian
Laboratorium (jika dibutuhkan), dan Biaya Lainnya.
11. Lingkup :  Melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Ruang
Pekerjaan Penyakit Dalam (Tingkat 2).
 Klasifikasi : Pengawasan Rekayasa, Sub Bidang: Jasa Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung Hunian Dan Non Hunian
(RK.001).
 Tahapan kegiatan pengawasan adalah sebagai berikut :
 Persiapan
 Survey Lapangan
 Pengendalian Pengawasan Pekerjaan
 Pengkajian dan Evaluasi Kegiatan
 Rapat - rapat Pengendalian Pengawasan
 Penyerahan Laporan

12. Keluaran :  Laporan tahapan pengawasan :


a. Laporan Pengawasan Mingguan
Laporan Mingguan berisi kegiatan harian selama satu minggu
yang meliputi :
- Laporan penjelasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Memuat mengenai kemajuan pekerjaan, proses
pelaksanaan, kendala-kendala, penyelesaian masalah/cara
penanggulanganya, penyimpangan jadwal termasuk
didalamnya grafik-grafik dan foto-foto sebagai pendukung
laporan tersebut serta hal -hal lain yang perlu dilaporkan.
- Laporan kemajuan pekerjaan konstruksi (tabulasi
persentase kemajuan pekerjaan).
- Laporan pelaksanaan penerapan Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK).
b. Laporan Pengawasan Bulanan
Laporan ini berisi tentang kumpulan laporan pengawasan
mingguan dan rekapitulasi, foto-foto pelaksanaan, laporan
evaluasi pelaksanaan RKK dan rangkuman proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
c. Laporan Akhir
Laporan ini berisi tentang kumpulan laporan pengawasan
mingguan dan bulanan, foto-foto pelaksanaan, laporan evaluasi
pelaksanaan RKK dan rangkuman proses pelaksanaan pekerjaan
dari awal sampai akhir pelaksanaan konstruksi.
 Semua laporan dibuat dan di jilid sebanyak 3 (Tiga) rangkap
dilengkapi dengan soft-copy di dalam sebuah Flasdisk.

13. Peralatan, :  Pejabat Pembuat Komitmen menugaskan Tim Teknis/Staf


Material, Pengendali Kegiatan untuk mengendalikan kegiatan pengawasan.
Personel dan  Dokumen perencanaan
Fasilitas dari  Lokasi pekerjaan
PPK  Ruang rapat di Bidang Bina Marga

14. Personel, :  Personel tim penyedia jasa konsultansi meliputi :


Peralatan dan 1) Team Leader 1 orang
Material dari 2) Ahli K3 1 orang
Penyedia Jasa 3) Inspector 1 orang
Konsultansi  Biaya Kantor
 Biaya Pelaporan
 Biaya penerapan SMKK

15. Lingkup : Lingkup kewenangan bagi Konsultan Pengawas adalah pelaksanaan


Kewenangan Pengawasan Pembangunan Ruang Penyakit Dalam (Tingkat 2) sesuai
Penyedia Jasa dengan kontrak yang disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

16. Waktu : 90 (Sembilan Puluh) hari kalender atau sampai dengan berakhirnya
Pelaksanaan kontrak pekerjaan konstruksi yang dinyatakan dalam Berita Acara.

17. Kebutuhan : 1). Ketua Tim/ Ahli Teknik Jalan


Personil - Jumlah : 1 Orang
Minimal - Kualifikasi : S1 Teknik Sipil – 2 Tahun – SKA
Kualifikasi Tenaga Ahli Muda Teknik
BangunanGedung
2). Ahli K3 Konstruksi
- Jumlah : 1 Orang
- Kualifikasi : S1 – 2 Tahun – SKA
(Kualifikasi Tenaga Ahli Muda K3 Konstruksi)

3). Inspection Engineer


- Jumlah : 1 Orang
- Kualifikasi : S.1 - SMK/sederajat – 2 Tahun

* persyaratan personel di atas merupakan persyaratan minimal

18. Jadwal Tahapan : 1). Persiapan


Pelaksanaan 2). Survey Lapangan
Kegiatan 3). Pengendalian Pengawasan Pekerjaan
4). Pengkajian dan Evaluasi Pekerjaan
5). Rapat – rapat pengendalian pengawasan
6). Penyerahan Laporan

19. Laporan : Laporan Mingguan berisi kegiatan harian selama satu minggu yang
Pengawasan meliputi:
Mingguan 1) Laporan penjelasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
2) Memuat mengenai kemajuan pekerjaan, proses pelaksanaan,
kendala-kendala, penyelesaian masalah/cara penanggulanganya,
penyimpangan jadwal termasuk didalamnya grafik-grafik dan foto-
foto sebagai pendukung laporan tersebut serta hal -hal lain yang
perlu dilaporkan.
3) Laporan kemajuan pekerjaan konstruksi (tabulasi persentase
kemajuan pekerjaan).
4) Laporan pelaksanaan penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK).
Wajib disampaikan setiap minggu pada hari kerja.

20. Laporan : Laporan ini berisi tentang kumpulan laporan pengawasan mingguan
Pengawasan dan rekapitulasi, foto-foto pelaksanaan, laporan evaluasi pelaksanaan
Bulanan RKK dan rangkuman proses pelaksanaan pekerjaan selama satu bulan
sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

21. Laporan Akhir : 1) Laporan ini berisi tentang kumpulan laporan pengawasan
mingguan dan bulanan, foto-foto pelaksanaan, laporan evaluasi
pelaksanaan RKK dan rangkuman proses pelaksanaan pekerjaan
dari awal sampai akhir pelaksanaan konstruksi.
2) Usulan dan saran yang berkaitan dengan pengembangan pekerjaan
konstruksi tersebut (jika ada).
Wajib disampaikan sebelum proses Serah Terima Pekerjaan
Konsultansi.

Hal – Hal Lain


22. Persyaratan : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan jasa konsultansi ini maka harus melalui persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang pengaturannya ditentukan
kemudian.

23. Pedoman : Penyedia Jasa diwajibkan melaksanakan pengumpulan data sesuai


Pengumpulan persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di
Data Lapangan bidang/layanan/pekerjaan. Penyedia Jasa Konsultansi dapat
menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan data primer dan data
sekunder untuk keperluan proses reviu dan evaluasi pada saat pekerjaan
konstruksi dilaksanakan.

24. Alih : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yaitu:
Tim/Staf Pengendali Kegiatan.

25. Ketentuan Lain- : Penyerahan lokasi pekerjaan dan penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja
lain (SPMK) Jasa Konsultansi pada pekerjaan pengawasan dilakukan
bersamaan dengan pekerjaan konstruksi (fisik).

Dibuat di : Puruk Cahu


Tanggal : 28 Februari2023

Ditetapkan oleh :

Dinas Kesehatan UPTD Rumah Sakit Umum Daerah


Puruk Cahu
Kabupaten Murung Raya
Pejabat Pembuat Komitmen,

dr. DEBI RUMONDANG SIREGAR, SP.THT-KL


NIP. 19800904 200604 2 022

Anda mungkin juga menyukai