Anda di halaman 1dari 3

Pembubutan Eksentrik Cekam Tiga Rahang

Cekam Tiga Rahang


            Di dalam mesin bubut tentu ada beberapa bagian diantaranya ada spindel,
kepala lepas, cekam dll. Karena pembahasan ini mengenai cekam maka akan
dijelaskan apa itu cekam tiga rahang. Cekam tiga rahang adalah pemegang benda
kerja yang mempunyai tiga rahang penjepit yangdapat bergerak secara bersama –
sama sepanjang alur mengunci dan membuka benda kerja.

Kelebihan dan Kekurangan Cekam 3 Rahang


         Kelebihan
Rahang dapat memusat secara bersama sehingga lebih cepat dalm proses
penggunaannya.
         Kekurangan
Hanya dapat mengerjakan benda – benda yang benar – benar bulat atau berisi
kelipatan tiga (segitiga, segienam, segisembilan, dll).

PEMBAHASAN
Secara umum membubut eksentris adalah suatu proses penyayatan logam yang
dikerjakan pada mesin bubut dengan sumbu putar benda kerja lebih dari satu. Eksentris
berfungsi untuk mengubah gerak berputar menjadi gerak lurus atau sebaliknya. Proses
pembubutan eksentris dengan menggunakan cekam rahang tiga dapat membuat
pekerjaan efisien dan lebih cepat daripada menggukan cekam empat rahang karena
pembubutan eksentris menggunakan cekam empat raang penyetelan benda kerja
harus satu bidang satu bidang sehingga waktunyapun akan terbuang lama hanya untuk
menyetel benda kerja saja. Pada proses pemesinan pekerjaan bubut eksentrik banyak
sekali diaplikasi pada pembuatan komponen-kompoenen pemesinan yang hampir mirip
dengan poros engkol.
Dalam pembubutan ada beberapa jenis pembubutan diantaranya ada
pembubutan dengan kecepatan, pembubutan mesin, pembubutan bangku, pembubutan
ruang perkakas, pembubutan kegunaan khusus, pembubtan turet dan pembubtan
otomatis. Dalam pembubutan tirus menggunakan senter begitupula dengan
pembubutan eksentris. Pembubutan eksentris hampir sama dengan pembubutan rata
hanya yang membedakan hanyalah hasilnya saja. Membubut eksentris tirus dapat
dilakukan dengan beberapa cara diantaranya.
1.                Pergeseran senter
2.                Menggunakan cekam empat rahang
3.                Menggunakan cekam tiga rahang
Untuk proses yang menggunakan lubang senter dibuat seteliti mungkin dalam
hal ini akan lebih mudah kalau pembubutannya menggunakan antara dua senter dan
lubang – lubang senter dihilangkan kemudian yang sumbunya kecil dibuat dan diberi
lubang lagi.
Apabila kita akan membubut eksentris poros engkol dengan menggunakan
eksentrisitas yang besar maka benda kerja akan melengkung karena adanya sebuah
tekanan dari senter yang digunakan. Untuk mencegah terjadinya kelelngkungan benda
kerja maka kita pasangkan ganjal yang sesuai dengan yang dibutuhkan dan
dipsangkan diantara pipi – pipi engkol. Ketinggian ganjal dapat dihitung dengan cara
menggunakan rumus sebagai berikut.
h:1,5e-r+  (mm)
(untuk pengencangan luar)
h:1,5e+r-  (mm)
(untuk pengencangan dalam)
dimana, h = tinggi ganjal
              e = eksentrisitas
                          r = jari – jari pengencang benda kerja
Setelah penghitungan tebal ganjal masuk kedalam persiapan kerja yang sangat
penting karena ini menunjang untuk berjalannya proses pembubutan eksentris. Dalam
persiapan kerja yang harus dilakukan diantaranya adalah.
1.            Tentukan putaran mesin
2.            Persiapkan pahat kasar, muka, dan pahat finishing
3.            Kotak kunci (tool box)
4.            Pemasangan benda kerja
5.            Pemasangan dan penyetelan pahat bubut.
6.            Bubut permukaan benda kerja dengan pahat kasar mendekati diameter terbesar dan
panjang yang diinginkan.
7.            Bubut bagian muka benda kerja (dua muka) untuk menentukan sisi penandaan
pergeseran senter.
8.            Buat pergeseran senternya pada dua sisi penampang benda kerja
Perbedaan cekam tiga rahang dengan cekam empat rahang diantaranya.
1.            Cekam empat rahang pengaturannya bebas sedangkan cekam tiga rahang dengan cara
bergerak memusat
2.            Cekam empat rahang penguncian dilakukan secara manualsedangkan cekam tiga
rahang secara otomatis
3.            Cekam tiga rahang menggunakan dua senter sedangkan cekam empat rahang tidak
Kenapa para teknisi lebih memilih pembubutan eksentris dengan menggunakan
cekam rahang empat daripada cekam rahang tiga karena mereka tidak mau pekerjaan
mereka terhambat dengan hitungan yang dianggap rumit padahal hitungan tersebut
menentukan ketepatan dari hasil pembubutan eksentris yang dikerjakan. Ternyata
setelah di bandingkan lama menghitung dengan lamanya menyetel cekam rahang
empat itu lebih lama menyetel cekam rahang empat karena penyetelan cekam rahang
empat lebih sulit daripada menyetel cekam rahang tiga atau lebih dikenal dengan
rahang otomatis.
Kebanyakan para teknisi dalam praktiknya mereka menggunakan perasaan atau
logika mereka daripada kenyataan atau fakta yang ada. Alasan mereka menggunakan
logika mungkin mereka menganggap perasaan mereka lebih baik daripada alat ukur
yang mereka gunakan.
Teknisi juga pengetahuan tentang pembubutan kurang begitu baik mereka hanya
mengetahuai praktiknya saja dan kebanyakan mereka menemukan teori setelah
mereka melakukan praktik. Teknisi tidak begitu mementingkan tentang teori tetapi
mereka mengutamakan praktik atau terjun lapangan

Anda mungkin juga menyukai