Anda di halaman 1dari 6

Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-

Oktober 2019

Soal Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah


pokok, aktor yang terlibat dan persan setiap aktornya
berdasarkan konteks deskripsi kasus.

Jawaban Anda Dalam kasus tersebut merupakan masalah yang terus


menerus sedang dalam proses penindakan secara
komperensip oleh lembaga yang berwenang diindonesia,
sangat disayangkan begitu banyak kepala daerah yang
masih terlibat dalam tindak pidana korupsi. Korupsi
bukan hanya merugikan keuangan negara secara
general tetapi dapat juga berdampak pada masalah
lainnya seperti kerusakan lingkungan, menurunya
kualitas kepuasan publik atau pelayanan publik yang
tidak baik, rusaknya moral pejabat dan mengalami
penurunan kepercayaan masyarakat terhadap pejabat-
pejabat pemerintahan. Adapun aktor yang terlibat
berdasarkan data rilis KPK adalah 1. Operasi Tangkap
Tangan (OTT) pada 23 Januari 2019 Bupati Mesuji
periode 2017-2022, Khamami dalam hal tersebut KPK
menyita uang pecahan 100ribu yang tersimpan didalam
kardus. Khamami lalu ditetapkan sebagai tersangka
kasus dugaan suap proyek pembangunan infrastruktur di
Kabupaten Mesuji tahun 2018. Ia menerima sekurang-
kurangnya uang suap Rp1,58 miliar dari pihak swasta
terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Mesuji. 2.
Operasi tangkap tangan berikutnya Bupati Kabupaten
Talaud periode 2014-2019 Sri Wahyumi Maria Manalip.
Itu terjadi pada 30 April 2019. Tim penindakan KPK
menyita sejumlah barang mewah dalam operasi senyap
tersebut. Barang-barang yang disita seperti tas tangan
merek Channel senilai Rp97.360.000; tas merek
Balenciaga seharga Rp32.995.000; jam tangan merek
Rolex seharga Rp224.500.000; anting berlian merek
Adelle senilai Rp32.075.000; serta cincin berlian merek
Adelle seharga Rp76.925.000. Sri ditetapkan tersangka
oleh KPK terkait kasus dugaan suap pengadaan barang
dan jasa revitalisasi pasar di Kabupaten Talaud. Ia saat
ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan
Tipikor Jakarta dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.
3. pada 10 Juli 2019, tim penindakan lembaga
antirasuah KPK menangkap Gubernur Kepulauan Riau
Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-
Oktober 2019

periode 2016-2021 Nurdin Basirun. Dari tangan Nurdin,


tim KPK menyita sejumlah uang dalam mata uang dolar
Amerika, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan rupiah
sebesar Rp132 juta. Nurdin Basirun ditetapkan sebagai
tersangka tindak pidana korupsi memberikan atau
menerima hadiah atau janji terkait dengan izin prinsip
dan lokasi pemanfaatan laut, proyek reklamasi di wilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil Kepulauan Riau tahun
2018/2019 dan gratifikasi yang berhubungan dengan
jabatan. 4. pada 26 Juli 2019, Tamzil, Bupati Kudus
menjadi 'pesakitan' , saat operasi tangkap tangan
dilakukan tim penindakan KPK. Dari operasi tersebut
turut disita uang sejumlah Rp170 juta. Dalam waktu
cepat, Tamzil ditetapkan sebagai tersangka kasus
dugaan korupsi terkait jual beli jabatan di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah. 5. pada 2 September 2019,
Operasi tangkap tangan kelima di tahun ini menyasar
Bupati Kabupaten Muara Enim (Ahmad Yani). Tim
Penindakan KPK menyita US $35 ribu dari OTT tersebut.
Diduga uang itu terkait dugaan suap proyek Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Muara Enim. 6. Bupati
Kabupaten Bengkayang Suryadman Gidot ke Kantor
KPK di Jakarta. Dari operasi itu, tim KPK menyita uang
sejumlah Rp340 juta. Tak berselang lama, Suryadman
pun ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap
proyek pemerintah di Kabupaten Bengkayang
Kalimantan Barat. Suryadman disebut menerima uang
Rp336 juta dari sejumlah pihak swasta melalui Kepala
Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Alexius. Ia pun
saat ini sedang menjalani masa tahanan di rumah
tahanan Polres Jakarta Pusat. 7. pada 6 Oktober 2019,
operasi tangkap tangan atas Bupati Lampung Utara,
Agung Ilmu Mangkunegara. Tim KPK menyita Rp728
juta dari operasi tersebut. Agung lalu ditetapkan sebagai
tersangka kasus dugaan suap terkait Proyek di Dinas
PUPR dan Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung
Utara. Maka disimpulkan secara garis besar berdasarkan
Kepala Daerah yang terlibat kasus korupsi diatas yakitu :
1. Bupati Mesuji - Khamami periode jabatan 2017-2022,
2. Bupati Talaut - Sri Wahyumi Maria Manalip periode
jabatan 2014-2019, 3. Gubernur Kepulauan Riau -
Nurdin Basirun periode 2016-2021, 4. Bupati Kudus-
Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-
Oktober 2019

Tamzil, 5. Bupati Kabupaten Muara Enim- Ahmad Yani,


6. Bupati Kabupaten Bengkayang - Suryadman Gidot, 7.
Bupati Lampung Utara - Agung Ilmu Mangkunegara

Soal Melakukan analisis terhadap : A. Bentuk penerapan dan


pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan
Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan
NKRI oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan konteks
deskripsi kasus. B. Dampak tidak diterapkannya nilai-
nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks
deskripsi kasus

Jawaban Anda A. Dari Ketujuh kepala Daerah tersebut, secara


keseluruhan telah melanggar nilai dasar yang sudah
disingkat menjadi BerAKHLAK, secara makna kata,
Berakhlak dapat disimpulkan mempunyai karakter yang
baik, etika yang baik, sikap dan perilaku yang memenuhi
aturan/norma norma yang berlaku di setiap agama, dan
merupakan standar dasar yang harus dimiliki jika
dikatakan dia berakhlak, Ketika kasus korupsi telah
terjadi maka hal-hal yang timbul secara nilai-nilai dasar
ASn sebagai berikut : 1. Berorientasi Publik, dalam hal
ini jika telah melaukan tindak pidana korupsi maka
secara general dapat mengurangi/mengalami penurunan
kualitas terhadapa pelayanan public, disebabkan ada
hal-hal atau nilai-nilai pelayanan yang sudah tidak
maksimal, seperti tingkat kepuasan masyarakat
terhadapa pelayanan, baik terlihat maupun tidak terlihat.
2. Akuntabel, Tidak adanya transparansi dana yang telah
dipakai ataupun ada dana yang dipakai tidak sesuai
dengan aturan pakainya atau peruntukannya, sehingga
tercipta tidak bertanggungjawab atas pekerjaan/amanat
kerja yang telah ditetapkan. 3. Kompeten, seseorang
dapat dikatakan kompeten ketika seseorang tersebut
melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai aturan,
terlihat bahwa korupsi sudah melanggar dari hasil kerja
yang tidak berhasil dilaksanakan dengan baik. 4.
Harmoni, harmonis suatu sikap yang menciptakan
kekondusifan/kenyamanan suatu keadaan disetiap
Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-
Oktober 2019

lingkungan, dalam hal ini korupsi sudah tidak


menciptakan kekondusifan terhadap lingkungan kerja
atau secara administrative kerja 5. Loyal, tidak
menunjukan sikap Loyal, yang mana sederhana darim
kata Loyal adalah menunjukan sikap dukungan yang
terus menerus terhadap sebuah institusi/organisasi. Dan
kasus korupsi sudah tidak memperlihatkan sikap
dukungan terhadap sebuah organisasi, yang ada
hanyalah merusak dukungan, merusak ketidakpercayaan
khalayak ramai terhadap sikap korupsi. 6. Adaptif,
terlihat bahwa tidak mampu bersikap adaptif dengan
keadaan/dengan kewenangan yang telah dimandatkan
oleh Negara, dalam hal ini maksudnya adalah ketika kita
diberi kewenangan dengan hal dan aturan yang telah
menjadi ketentuan keras yang harus dilakukan dan tidak
dapat dilanggar, maka ada ketentuan yang telah
dilanggar setelah diberikan kewenangan. 7. Kolaboratif,
bersama dalam mewujudkan visi misi dalam sebuah
organisasi, dalam hal ini jika telah terjadi korupsi, maka
secara jelas sudah tidak terlihat sikap kolaboratif, bukan
menunjukkan sikap kolaboratif melainkan ankolaboratif,
tidak mempunyai sikap mewujudkan sebuah hasil
melainkan merusak pencapaian hasil B. Dampak tidak
diterapkannya nilai-nilai PNS, jelas terlihat dampak atau
efek yang ditimbulkan dari hal tersebut, seperti : 1. Tidak
menggunakan kewenangan jabatan secara baik 2. Tidak
bertanggungjawab atas pekerjaan atau amanat kerja
yang telah ditetapkan 3. Tidak berkompeten dalam hal
mewujudkan Visi dan Misi 4. Tidak menunjukkan sikap
yang berorientasi public, 5. Tidak memperlihatkan sikap
jujur transparan 6. Tidak dapat menyesuaikan
kepentingan umum untuk kepentingan pribadi 7. Dan
banyak hal-hal lainnya.

Soal Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif


pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi
kasus

Jawaban Anda Adapun gagasan-gagasan alternatif pemecahan


masalah berdasarkan konteks kasus adalah sebagai
Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-
Oktober 2019

berikut : 1. Strategi Preventif. Upaya preventif adalah


usaha pencegahan korupsi yang diarahkan untuk
meminimalisasi penyebab dan peluang seseorang
melakukan tindak korupsi. Memperkuat Dewan
Perwakilan Rakyat atau DPR. Memperkuat Mahkamah
Agung dan jajaran peradilan di bawahnya. Membangun
kode etik di sektor publik. 2. Ada tiga strategi
pemberantasan korupsi yang tengah dijalankan di
Indonesia, KPK menyebutnya: Trisula Pemberantasan
Korupsi. Layaknya trisula yang memiliki tiga ujung tajam,
Trisula Pemberantasan Korupsi memiliki tiga strategi
utama, yaitu Penindakan, Pencegahan, dan Pendidikan
3. Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan
dan pemberantasan tindak pidana korupsi diwujudkan
dalam bentuk antara lain mencari, memperoleh,
memberikan data atau informasi tentang tindak pidana
korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat
secara bertanggungjawab terhadap pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana 4. upaya pemerintah
maupun masyarakat dalam meminimalisir korupsi,
seperti : a. tingkatkan pengetahuan masyarakat tentang
hukum. b. bersihkan aparatur hukum dari KKN. c.
tegakan hukum tanpa tebang pilih. d. tingkatkan
kesejahteraan pegawai negara.

Soal Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap


alternatif gagasan pemecahan masalah berdasarkan
konteks deskripsi kasus.

Jawaban Anda Secara garis besar mendeskripsikan konsekuensi


gagasan alternatif pemecahan masalah diatas adalah:
Secara umum segala tindak pidana korupsi yang telah
dilakukan berdasarkan Strategi Preventif, Trisula
Pemberantasan Korupsi yaitu Penindakan, Pencegahan,
dan Pendidikan, dan Peran serta masyarakat dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana
korupsi diwujudkan dalam bentuk antara lain mencari,
memperoleh, memberikan data atau informasi tentang
tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan
pendapat secara bertanggungjawab terhadap
Judul Kasus KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-
Oktober 2019

pencegahan dan pemberantasan tindak pidana maka


secara general jika telah melakukan tindak pidana
korupsi secara nyata, akurat dan valid sudah selayaknya
dilakukan pemberian sangsi yang berlaku di NKRI
tercinta.

Anda mungkin juga menyukai