Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI AKADEMIK

Nama : Rindy Nawang Sari, S.Tr.Pas


NIP : 199808092023012001
Kelompok :3
Angkatan : IV
Unit Kerja : LPKA Kelas II Lombok Tengah
Judul Kasus : KPK Tangkap 7 Kepala Daerah Sepanjang Januari-Oktober 2019

NO. SOAL JAWABAN


1. Mendeskripsikan rumusan Rumusan masalah/masalah pokok :
kasus dan/ atau masalah pokok,
aktor yang terlibat dan persan Masalah pokok :
setiap aktornya berdasarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah
konteks deskripsi kasus. melakukan operasi
tangkap tangan (OTT) terhadap tujuh kepala
daerah sepanjang 2019

Dalam kasus yang didapat menjadi sebuah


keprihatinan bagi kita semua. Dimana hanya
dalam 10 Bulan, Januari-Oktober sudah ada 7
Kepala Daerah vang tertangkap KPK sebagai
Lembaga Pemberantas, penyidikan, dan
penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
dalam kasus Korupsi. Kepala Daerah tersebut
tidak melaksanakan tugas yang telah
diamanatkan. Melakukan Penyalahgunaan
wewenang dan jabatan yang diembannya.
Pertama ada Bupati Mesuji, Khamami yang
tidak mengemban tugas dan wewenang
memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD
kabupaten dan menjadi Tersangka/Koruptor.
Pihak Swasta sebagai pihak pemberi Suap
Proyek Infrastruktur. Yang sudah diadili oleh
Hakim yang memiliki tugas menerima,
memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan
semua perkara yang diajukan kepadanya. Dan
Jaksa Penuntut Umum yang diberi wewenang
oleh undang-undang in untuk melakukan
penuntutan dan melaksanakan penetapan hakim.
Kedua Bupati Kabupaten Talaud, Sri Wahyuni
Maria Manalip sebagai tersangka/koruptor.
Yang sudah di proses oleh Pengadilan Tipikor
Jakarta sebagai Lembaga pengadilan yang
berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus
perkara tindak pidana korupsi. Ketiga Gubernur
Kepulauan riau, Nurdin Basirun yang tidak
melaksanakan fungsinya yaitu Gubernur sebagai
kepala daerah otonom dan Gubernur sebagai
wakil Pemerintah di daerah dan menjadi
Tersangka/Koruptor.
Keempat Bupati Kudus, Tamil yang sudah
diproses oleh Kejaksaan Negeri Kudus sebagai
Lembaga penegak Hukum. Kelima Bupati
Kabupaten Muara Enim, Ahmad Yani sebagai
Tersangka Koruptor. Kemudian Keenam Bupati
Kabupaten Bengkayang, Suryadman Gidot
sebagai tersanga koruptor yang menerima Suap
dari
Kepala Dinas PUPR, Alexius Yang fungi
lembaganya bertugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, yang menjadi
kewenangan daerah. Yang terakhir ketujuh
Bupati Lampung Utara, Agung lImu
Mangkunegara sebagai tersangka koruptor
dalam kasus proyek Dinas PUPR dan Dinas
Perdagangan yang bertugas melaksanakan
sebagian urusan pemerintahan daerah
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan
dibidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar.
2. Melakukan analisis terhadap : A. Dari ketujuh Kepala Daerah tadi telah
A. Bentuk penerapan dan melanggar Nilai-nilai dasar PS diantaranya,
pelanggaran terhadap nilai- Pelanggaran Penyalah Gunaan kekuasaan yang
nilai dasar PNS, dan tidak sesai dengan
Pengetahuan tentang Nilai dasar Wawasan Kebangsaan yaitu Cinta
kedudukan dan peran PNS dan akan tanah air dan bangsa.
NKRI oleh setiap aktor yang Nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air,
terlibat berdasarkan konteks kesadaran berbangsa dan bernegara, rela
deskripsi kasus. berkorban demi bangsa dan negara. Nila dasar
B. Dampak tidak akuntabilitas, antara lain Kepemimpinan yang
diterapkannya nilai-nilai dasar seharusya menjadi contoh, Transparansi,
PNS dan pengetahuan tentang Integritas (mematuhi semua hukum yang
kedudukan dan peran PNS berlaku), tanggung jawab, konsistensi. Nilai
dalam NKRI berdasarkan dasar Nasionalisme yaitu, rela berkorban, cinta
konteks deskripsi kasus tanah air, mengutamakan kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.
Nilai Dasar Etika Publik yaitu, Memegang teguh
nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila,
Setia dan mempertahankan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
1945, Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak, Membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian, dan tanggung jawab. Nilai
dasar komitmen mutu yaitu, berorientasi pada
mutu, komitmen terhadap kepuasan konsumen,
menghasilkan produk/jasa yang berkualitas,
beradaptasi dengan perubahan, melakukan
upaya perbaikan. Nilai dasar anti korupsi, yaitu:
Kejujuran, Kepedulian, Kemandirian,
Kedisiplinan, Tanggung Jawab, Kesederhanaan.
Nilai manajemen ASN yaitu, Memberikan
pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas, menaati ketentuan peraturan
perundanq-undangan. Nilai Pelayanan Publik
vaitu kesetaraan, keadilan.
Pelanggaran Menerima suap yang tidak sesuai
dengan Nilai dasar Wawasan
Kebangsaan yaitu Cinta akan tanah air dan
bangsa. Nila dasar bela negara, yaitu rela
berkorban demi bangsa dan negara. Nilai dasar
akuntabilitas, antara lain Transparansi,
kepercayaan. Nilai dasar Nasionalisme yaitu rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
Nila Dasar Etika Publik yaitu profesional dan
tidak berpihak. Nilai dasar anti korupsi, yaitu
kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab,
kesederhanaan.

B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar


PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yang pertama dalam
Jabatan terjadi Penyalahgunaan jabatan yang
menyimpang dari aturan yang berlaku baik
secara tugas pokok,
maupun undang-undang yang berlaku. Yang
kedua tidak terlaksananya tujuan
Organisasi/lembaga sebagaiman Fungsinya.
Ketiga tidak tercapainya rencana pemerintah
untuk keadilan dan kemakmuran di masyarakat.
Yang keempat
kerusakan/kebobrokan baik secara pelayanan
yang dihasilkan berupa jasa dan Barang
3. Mendeskripsikan gagasan- Gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah
gagasan alternatif pemecahan yang Pertama dari sejak usia dini dan sekolah
masalah berdasarkan konteks harus selalu ditanamkan Nilai-nilai Kebangsaan,
deskripsi kasus bela negara, dan sopan santun, rasa malu
berbuat salah/keburukan. Supaya generasi
penerus ini menjadi generasi yang
memakmurkan bukan membobrokkan Negara,
generasi yang haus akan prestasi bukan haus
pujian dan penampilan. Kedua dalam proses
perekrutan atau pengangkatan jabatan
dilaksanakan dengan system yang terukur dan
sistematis semisal system CAT perekrutan
CPNS sehingga didapatkan pegawai yang
kompeten dan memiliki attitude dan sesuai
kepribadian Pancasila. Ketiga melakukan
bimbingan secara berkesinambungan supaya
pegawai tetap konsisten dalam pelaksanaan
tupoksinya, missal diadakannya pelaksanaan
Latsar, KKG kelompok kerja guru.
Keempat menerapkan sistem pelayanan yang
efektif dan transparan sehingga menggurangi
atau menghilangkan proses pelayanan yang
berbeli-belit. Missal pelayanan berbasis
Aplikasi, pelayanan Satu Pintu. Kelima dibentuk
badan pengawas dan penilai kegiatan yang
sederhana dan efektif, supaya komitmen mutu
tetap terjaga dan rasa tanggung jawab selalu ada
tetapi tidak mengurangi kinerja atau jam kerja
karena lebih sibuk membuat laporan daripada
melaksanakan tugasnya.
4. Mendeskripsikan konsekuensi Konsekuensi dari penerapan setiap alternatif,
penerapan dari setiap alternatif yang Pertama anak-anak khususya usia sekolah
gagasan pemecahan masalah akan disibukkan dengan kegiatan daripada
berdasarkan konteks deskripsi waktu istirahatnya.
kasus. Tetapi akan lebih memiliki nilai manfaat yang
lebih baik. Kedua dari segi Demokrasi akan
berkurang karena sistem seleksi hanya dapat
dikuti ole orang dengan kompetensi tertentu.
Tetapi akan menghasilkan pegawai yang lebih
kompeten. Ketiga dari jam keria akan lebih
banyak atau lebih lama. Keempat dipelukannya
adaptasi baik dari pegawainya ataupun dari
lembaganya yang memerlukan waktu dan biaya.
Kelima akan ada tekanan dalam bekerja karena
ada pertanggung jawaban dalam bertugas.

Anda mungkin juga menyukai