EVALUASI AKADEMIK KPK TANGKAP 7 KEPALA DAERAH SEPANJANG JANUARI-OKTOBER 2019
Soal Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok,
aktor yang terlibat dan persan setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus.
Jawaban Anda Dugaan suap oleh oknum oknum pejabat
pemerintahan yang dilakukan penangkapan oleh KPK ( Komisi Pemberantas Korupsi ) Aktor yang terlibat : a. Khamami (Bupati Mesuji periode 2017-2022) menyuap proyek pembangunan infrastruktur. b. Sri wahyuni maria manalip ( Bupati Kabupaten Talaud periode 2014-2019) suap pengadaan barang dan jasa revitalisasi pasar kabupaten talaud. c. Nurdin Basirun (Gubernur Kepulauan Riau periode 2016-2021) korupsi memberikan / menerima hadiah d. Tamzil (Bupati kudus ) korupsi terkait jual beli jabatan e.Ahmad Yani (Bupati Kabupaten Muara enim) Suap proyek dinas pekerjaan umum Kabupaten muara enim f.Suryadman(Bupati Kabupaten Bengkayang) suap proyek pemerintahan di kabupaten bengkayang g. Agung ilmu mangkunegara (Bupati Lampung ) Suap proyek dinas PUPR dan dinas perdagangan kabbupaten lampung utara
Soal Melakukan analisis terhadap : A. Bentuk penerapan dan
pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap aktor yang terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus. B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus
Jawaban Anda a. Berorientasi pelayanan : dalam segi pelayanan
publik para kepala daerah tidak menjalankan prosedur pelayanan yang baik, tidak menjaga kedisiplinan pelayanan serta tidak bertanggung jawab atas jabatan yang diembannya, sehingga melakukan pelanggaran yang sangat merugikan keuangan negara. b. Akuntabilitas : pelanggaran yang terjadi pada nilai dasar Akuntabilitas adalah tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik tercermin dari tidak amanahnya seorang pemimpin dalam melaksanakan jabatannya sebagai kepala daerah. Tidak transparansi dalam melakukan pekerjaan akibatnya terjerat kasus OTT KPK. Tidak memiliki rasa tanggung jawab ketika melaksanakan tugas dan tidak mengemban amanah. Tidak memiliki jiwa keadilan, keseimbangan bagi seluruh rakyat yang dipimpinnya. Tidak memiliki kepercayaan serta konsistensi terhadap apa yang menjadi seharusnya dilaksanakan. c. Loyal : Tindakan yang dilakukan oleh pelaku tidak mencerminkan sikap dalam menjaga nama baik sebagai pimpinan kepala daerah dan lebih mementingkan keuntungan untuk keperluan pribadi dengan mengambil yang bukan menjadi haknya, yang menyebabkan kerugian bagi keuangan milik negara. Dampak tidak diterapkannya Nilai-Nilai Dasar PNS tentunya terjadi ketidakpercayaan masyarakat terhadap pelayan publik dalam hal ini sebagai seorang pimpinan. Hal ini berwujud pada awal mereka naik menjadi pemimpin daerah yang menjanjikan kepada masyarakat tetapi mereka malah mengecewakan publik dengan melakukan tindak korupsi. Dan ketidaktahuan terhadap kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tentu saja ini menyebabkan Negara rugi. Uang yang harusnya disalurkan dan di berikan kepada yang berhak, diambil untuk kepentingan pribadi jelas ini memberikan stigma negatif dari publik terhadap pemerintah yang seharusnya menjadi pelayan publik yang bertanggung jawab.
Soal Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan
masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus
Jawaban Anda 1. Melakukan verifikasi data keluar masuk dengan jelas
supaya anggaran yang terserap dan anggaran yang digunakan dapat di monitoring dengan baik. 2. Transparansi dalam melakukan pekerjaan terutama dalam menindak lanjuti anggaran dan kegiatan. 3. Meningkatkan SDM yang berintegritas tinggi dan jujur dalam menjalankan amanah dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK. 4. Menjaga citra daerah dengan tidak melakukan suap menyuap ataupun penyalahgunaan jabatan lainnya yang akan merugikan daerah dengan menjunjung akuntabilitas, integritas moral dan tanggung jawab serta berkomitmen memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. 5. Menerapkan budaya anti korupsi dalam segala aspek kehidupan dimulai dari diri sendiri dan selalu menerapkan nila-nilai Pancasila. 6. Memperkuat badan pengawasan terhadap upaya-upaya korupsi di tingkatt terendah dalam birokrasi sistem pemerintahan. 7. Membuat sistem pengawasan yang terintegrasi agar lebih transparan dan masyarakat dapat ikut serta membantu pengawasan pejabat publik.
Soal Mendeskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap
alternatif gagasan pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus.
Jawaban Anda Adanya peningkatan indeks Persepsi Korupsi dan Perilaku
Anti Korupsi, optimalnya kinerja KPK, Polri dan Kejaksaan dalam menegakan tindak pidana bagi pelaku korupsi, serta kekayaan milik negara dapat terselamatkan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dalam upaya kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang maju dan memiliki integritas yang tinggi dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.