Anda di halaman 1dari 1

Pasal 198 Pasal 204

Pengaturan Tenaga Medis dalam Undang-  Tenaga Medis dikelompokkan kedalam: Perencanaan Tenaga Kesehatan :
Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang  dokter  jenis, kualifikasi, jumlah, pengadaan,
 dokter gigi dan distribusi Tenaga Medis dan
Kesehatan  Jenis Tenaga Medis dokter terdiri atas Tenaga Kesehatan
9 Agustus 2023, dokter, dokter spesialis, dan dokter  Penyelenggaraan Upaya Kesehatan
subspesialis  ketersediaan Fasilitas Pelayanan
Galih Endradita, Ganis Irawan, Muh. Afiful Jauhani  Jenis Tenaga Medis dokter gigi terdiri atas Kesehatan
dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan dokter  keuangan negara atau daerah
Definisi (Pasal 1) gigi subspesialis  kondisi demografis, geografis, dan
 Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah seseorang sosial budaya; dan
yang bekerja secara aktif di bidang Kesehatan, baik  tipologi/jenis penyakit di daerah atau
Pasal 260 dan 261
yang memiliki pendidikan formal Kesehatan kebutuhan masyarakat
Registrasi
maupun tidak, yang untuk jenis tertentu memerlukan  Setiap Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Pasal 258
kewenangan dalam melakukan Upaya Kesehatan yang akan menjalankan praktik wajib Pelatihan Tenaga Medis dan Tenaga
 Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang memiliki STR Kesehatan dalam Rangka Penjagaan dan
mengabdikan diri dalam bidang Kesehatan serta  STR diterbitkan oleh Konsil atas nama Peningkatan Mutu
memiliki sikap profesional, pengetahuan, dan Menteri setelah memenuhi persyaratan  Dalam rangka menjaga dan
keterampilan melalui pendidikan tinggi yang untuk jenis  Persyaratan paling sedikit: meningkatan mutu Tenaga Medis
tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan  memiliki ijazah pendidikan di bidang dan Tenaga Kesehatan, dilakukan
Upaya Kesehatan Kesehatan dan/ atau sertifikat profesi; pelatihan dan/atau kegiatan
 Tenaga Medis adalah setiap orang yang mengabdikan dan peningkatan kompetensi yang
diri dalam bidang Kesehatan serta memiliki sikap  memiliki sertifikat kompetensi mendukung kesinambungan dalam
profesional, pengetahuan, dan keterampilan melalui  STR berlaku seumur hidup. menjalankan praktik
pendidikan profesi kedokteran atau kedokteran gigi  STR tidak berlaku apabila:  Pelatihan dan/ atau kegiatan
yang memerlukan kewenangan untuk melakukan  yang bersangkutan meninggal dunia peningkatan kompetensi
Upaya Kesehatan.  dinonaktilkan atau dicabut oleh Konsil diselenggarakan oleh Pemerintah
 Pasien adalah setiap orang yang memperoleh atas nama Menteri; atau Pusat dan/ atau lembaga pelatihan
Pelayanan Kesehatan dari Tenaga Medis dan/ atau  dicabut berdasarkan putusan pengadilan yang terakreditasi oleh Pemerintah
Tenaga Kesehatan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pusat.
 Konsil adalah lembaga yang melalsanakan tugas
 Penjagaan dan peningkatan mutu
secara independen dalam rangka meningkatkan mutu
dilaksanakan sesuai dengan
praktik dan kompetensi teknis keprofesian Tenaga Pasal 263
 standar profesi,
Medis dan Tenaga Kesehatan serta memberikan Perijinan
 standar kompetensi,
pelindungan dan kepastian hukum kepada masyarakat  Jenis Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
 standar pelayanan, serta
 Kolegium adalah kumpulan ahli dari setiap disiplin tertentu dalam menjalankan praktik
 perkembangan ilmu
ilmu Kesehatan yang mengampu cabang disiplin ilmu keprofesiannya wajib memiliki izin.
pengetahuan dan teknologi.
tersebut yang menjalankan tugas dan fungsi secara  Izin diberikan dalam bentuk SIP.
 Pelatihan dan/ atau kegiatan
independen dan merupakan alat kelengkapan Konsil  SIP diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
peningkatan kompetensi dapat
 Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat kabupaten / kota tempat Tenaga Medis atau
digunakan untuk proses sertifikasi
STR adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Tenaga Kesehatan menjalankan praktiknya.
melalui konversi ke dalam satuan
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang telah  Dalam kondisi tertentu, Menteri dapat
kredit profesi.
diregistrasi. menerbitkan SIP.
 Surat Izin Praktik yang selanjutnya disingkat SIP  Dalam rangka penerbitan SIP Pemerintah
adalah bukti tertulis yang diberikan kepada Tenaga Pusat melibatkan Pemerintah Daerah Pasal 259
Medis dan Tenaga Kesehatan sebagai pemberian kabupaten/kota dalam menetapkan kuota Dalam rangka menjaga dan meningkatkan
kewenangan untuk menjalankan praktik. untuk setiap jenis Tenaga Medis dan Tenaga mutu Tenaga Medis dan Tenaga
Kesehatan dengan memperhatikan kriteria Kesehatan, kepala daerah dan pimpinan
Pasal 272 paling sedikit: Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus
 Untuk mengembangkan cabang disiplin ilmu dan  ketersediaan dan persebaran Tenaga memberikan kesempatan yang sama
standar pendidikan Tenaga Medis dan Tenaga kepada Tenaga Medis dan Tenaga
Medis dan Tenaga Kesehatan pada
Kesehatan, setiap kelompok ahli tiap disiplin ilmu Kesehatan dengan mempertimbangkan
daerah tersebut
Kesehatan dapat membentuk Kolegium penilaian kinerja dan perilaku.
 rasio jumlah penduduk dengan Tenaga
 Kolegium merupakan alat kelengkapan Konsil dan Medis dan Tenaga Kesehatan aktif yang
dalam menjalankan perannya bersifat independen. ditetapkan oleh Menteri; dan Pasal 274
 Kolegium memiliki peran:  beban kerja Tenaga Medis dan Tenaga Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
 menyusun standar kompetensi Tenaga Medis Kesehatan dalam menjalankan praktik wajib:
dan Tenaga Kesehatan; dan  memberikan Pelayanan Kesehatan
 menyusun standar kurikulum pelatihan Tenaga sesuai dengan standar profesi,
Medis dan Tenaga Kesehatan. Pasal 264 standar pelayanan profesi, standar
 Keanggotaan Kolegium berasal dari para guru besar Perijinan prosedur operasional, dan etika
dan ahli bidang ilmu Kesehatan.  Untuk mendapatkan SIP Tenaga Medis dan profesi serta kebutuhan Kesehatan
Tenaga Kesehatan tertentu harus memiliki: Pasien
 STR dan  memperoleh persetujuan dari Pasien
Pasal 280
 tempat praktik atau keluarganya atas tindakan yang
Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan bertanggung
 SIP masih berlaku sepanjang tempat akan diberikan
jawab secara moral untuk:
praktik masih sesuai dengan yang  menjaga rahasia Kesehatan Pasien
 mengabdikan diri sesuai dengan bidang keilmuan yang
tercantum dalam SIP  membuat dan menyimpan catatan
dimiliki;
 SIP berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat dan/ atau dokumen tentang
 bersikap dan berperilaku sesuai dengan etika profesi;
diperpanjang selama memenuhi persyaratan. pemeriksaan, asuhan, dan tindakan
 mengutamakan kepentingan Pasien dan masyarakat
 Persyaratan perpanjangan SIP meliputi: yang dilakukan; dan
di atas kepentingan pribadi atau kelompok; dan
 STR  merujuk Pasien ke Tenaga Medis
 menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti
 tempat praktik; dan atau Tenaga Kesehatan lain yang
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
 pemenuhan kecukupan satuan kredit mempunyai kompetensi dan
profesi kewenangan yang sesuai.
Pasal 283
 Pengelolaan pemenuhan kecukupan satuan
 Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang kredit profesi dilakukan oleh Menteri.
menyelenggarakan praktik perseorangan wajib  SIP tidak berlaku apabila: Pasal 275
identitas yang jelas termasuk nomor SIP dan  habis masa berlakunya  Tenaga Medis dan Tenaga
STR pada tempat praktik perseorangannya  yang bersangkutan meninggal dunia Kesehatan yang menjalankan praktik
 Dalam hal Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan  STR dicabut atau dinonaktifkan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 SIP dicabut wajib memberikan pertolongan
berpraktik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
 tempat praktik berubah pertama kepada Pasien dalam
pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib keadaan Gawat Darurat dan/ atau
menginformasikan daftar nama, nomor SIP pada bencana
Pasal 265
dan STR, serta jadwal praktik Tenaga Medis  Tenaga Medis dan Tenaga
Dalam kondisi tertentu, Tenaga Medis dan Tenaga
dan Tenaga Kesehatan Kesehatan yang memberikan Pelayanan Kesehatan yang memberikan
 Setiap Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, dan Kesehatan tidak memerlukan SIP di tempat Pelayanan Kesehatan dalam rangka
pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang tersebut. tindakan penyelamatan nyawa atau
tidak melaksanakan ketentuan dikenai sanksi pencegahan kedisabilitasan
seseorang pada keadaan Gawat
administratif.
Pasal 282 Darurat dan/ atau pada bencana
 Sanksi administratif dapat berupa :  Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang dikecualikan dari tuntutan ganti
 teguran lisan berhalangan menyelenggarakan praktik rugi
 Peringatan tertulis dapat digantikan oleh Tenaga Medis atau
 denda administratif dan/atau Tenaga Kesehatan pengganti
 pencabutan izin.  Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan Pasal 281
pengganti merupakan Tenaga Medis atau Dalam keadaan tertentu, pelaksanaan
 Sanksi administratif dikenakan oleh Pemerintah
Tenaga Kesehatan yang mempunyai SIP. praktik dapat memanfaatkan teknologi
Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, dan informasi dan komunikasi yang
 Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan
Pemerintah Daerah kabupaten / kota sesuai pengganti harus menginformasikan kepada terintegrasi dengan Sistem Informasi
dengan kewenangannya Pasien dan/atau keluarganya. Kesehatan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai