PT Telkom
PT Telkom
PENDAHULUAN
1|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1.2 Tujuan Prakerin
Praktik kerja industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang
pekerjaan yang relevan terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian
tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
( Industri / perusahaan atau instansi tertentu ) yang secara bersama – sama
menyelenggarakansuatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak
seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian.
1.2.1. Tujuan
1. Tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:
a. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional.
b. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan
lingkungan Sekolah
c. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan
benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat di dunia pendidikan atau disekolah.
Bangsa Indonesia selalu berusaha untuk menciptakan generasi-generasi yang
berprestasi guna membangun bangsa Indonesia dalam globalisasi dan perkembangan zaman
pada saat ini.Oleh karma iru diperlukan pembinaan agar dapat menyesuaikan dengan zaman
dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Dalam menghadapi perkembangan zaman dibutuh kan tenaga kerja yang kreatif dan trampil,
untuk itu dibutuhkan pendidikan yang memadai, oleh karena itu sekolah menengah kejuruan
(SMK) mengadakan praktik kerja industri ( PRAKERIN ).
Tujuan praktik kerja industri ialah sebagai berikut:
1. Menciptakan siswa dan siswi yang memiliki keterampilan dan kemampuan siap kerja.
2. Menjalani dan memahami dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Meningkatkan disiplin siswa dan siswi.
4. Meningkatkan efisiensi pendidikan dengan cara mempraktikan teori-teori yang diperoleh
siswa dan siswi disekolah.
2|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1.2.2. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda
2. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
3|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana keahlian dan
dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka
dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu:
expertise, empowering, assured, progressive dan heart.
Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo ini terdiri dari
lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari
“brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan “Life in Touch” dan diperkuat dengan
tag line baru pengganti “committed 2U” yakni “the world is in your hand”.
Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.
Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam
portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media &
5|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Edutainment.
Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan
pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian,
serta kepercayaan dan hubungan yang erat
Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya
adalah perubahan dan awal yang baru.
Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa
depan.
Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :
Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi
Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang
yang tak berhingga untuk masa depan.
meluncurkan logo baru bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Perayaan HUT RI memliki arti khusus bagi PT Telkom karena hari ini 17
Agustus kami mendeklarasikan penampilan baru logo di tahun 2013," kata
General Manajer PT Telkom wilayah Maluku, I Gusti Bagus Ranuh, melalui
keterangan pers di Ambon, Sabtu (17-8).
Menurut dia, penampilan logo baru mencakup perubahan warna logo secara
menyeluruh dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan yakni
transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber
daya manusia.
Filosofi warna yang mendasari logo baru antara lain Merah, Putih, Hitam dan
Abu-Abu.Warna merah yang berati berani, cinta , energi dan ulet.
"Warna merah mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani
dalam menghadai tantangan dan perusahaan," ujarnya.
Warna putih berarti suci, damai, cahaya dan bersatu, yang mencerminkan
spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Ranuh mengatakan, peluncuran logi baru tersebut telah dikemas dalam even
menarik bertajuk "Mahakarya Telkom untuk Indonesia,".
Mahakarya itu antara lain adalah Telkomsel, Indonesia Digital Network dan
international expansion.
Untuk ekspansi internasional, Telkom telah melakukan ekspansi bisnis dan
beroperasi di lima negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan
Australia dan Myanmar.
"Hingga akhir tahun, Telkom menargetkan beroperasi di 10 negara. Upaya ini
untuk memberdayakan masyarakat Indonesia di luar negeri agar mendapat
kemudahan dalam sarana telekomunikasi sehingga mampu meningkatkan
kesejakteraan bangsa Indonesia," kata Ranuh. (ANT/L3)
7|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN PRAKERIN
Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap langsung
oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia
usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan Pendidikan dan
Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini
menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri.Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak duniausaha/
industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan
praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran praktik idealnya 70%
hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama
sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan-angan
dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya.SMK yang peralatan
praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di industri/ usaha.
Sekarang peralatan di dunia usaha/ industrisudah serba otomatis sedangkan peralatan yang
ada di SMK-SMK masih manual.Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal
peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia industri/ usaha, itu pun tidak
semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.
menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan
proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya,oleh karena
itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimanayang diharapkan.
1.2.Tujuan
9|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB III
LANDASAN TEORI
3. Keamanan Kerja
Dalam melakukan sebuah pekerjaan pasti kita menggunaka alat/ barang yang memenuhi
standard agar kita terhindar dari sebuah kecelakaan. Contohnya :
1. Dalam memasang jaringan kita biasanya memanjat tower, alat yang harus kita gunakan
adalah safety belt yang gunanya adalah melindungi kita bila kita terjatuh dari ketinggian.
2. Saat kita merakit PC hendaknya kita menggunakn alas kaki / Gelang antistatic agar kita
terhindar dari loncatan arus listrik.
3.2. MACAM-MACAM ALAT UKUR KELISTRIKAN
Dalam pengukuran kelistrikan ada beberapa alat ukur yang kita gunakan. Untuk itu
alat ukur dipilah-pilah sesuai dengan fungsinya.
Amperemeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, baik
arus AC ataupun arus DC. alat ukur ini biasanya dipasang secara seri terhadap
rangkaian/komponen yang akan diukur
Gambar Wattmeter
12 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Cara menggunakan wattmeter
Ohmmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah
komponen atau rangkaian atau resistor. alat ukur ini dipasang secara pararel terhadap
rangkaian/komponen yang akan diukur tahanannya
Gambar Ohmmeter
Tetapi pada umumnya kebanyakan para teknisi elektro, kelistrikan atau komputer lebih
senang menggunakan alat ukur yang dinamakan Multimeter/Multitester karena alat ukur ini
memiliki sifat multifungsional, dikarenakan dalam satu alat ukur bisa dikunakan sebagai
Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter.
Gambar Multimeter
Keselamatan kerja
Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam
saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting, dan akan merusak
multimeter.
Pembacaan jarum penunjuk harus tegak lurus. Pada saat melihat jarum penunjuk
jangan sampai bayangan jarum terlihat (untuk beberapa multimeter biasanya
disediakan cermin/kaca/mirror di antara skala), jika masih terlihat bayangan jarum
maka hasil penunjukan jarum kurang presisi (tepat).
Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator (sandal, sepatu, keset, gelang anti
static (Anti-static Wrist Strap/Anti-static Wrist Band), sebagai pengaman jika terjadi
kejutan listrik (kesetruuum). Hindari penggunaan karpet sebagai isolator.
dimana :
VAC = Tegangan
BU = Batas Ukur
SM = Skala maksimum yang dipakai
JP = Jarum Penunjuk
STUDI KASUS : MENGUKUR TEGANGAN AC
Kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui tegangan PLN secara teori adalah
220VAC, maka langkah kerja-nya adalah
1. Masukkan probe merah pada terminal (+), dan probe hitam pada terminal com (-).
3. Karena ini pengukuran AC, maka posisi penempatan probe bisa bolak-balik.
4. Colokkan kedua probe multimeter masing-masing pada lubang PLN (karena yang
diukur tegangan AC, tidak usah kuatir kalau terbalik).
Jika kita memilih SM (Skala Maksimum) = 250, maka skala yang dipakai adalah :
Sekarang tinggal membaca jarum penunjuk. Dari gambar di atas mari kita cuplik pada bagian
jarum penunjuk, seperti digambarkan di bawah ini :
Dari gambar di atas diketahui bahwa diantara 200-250 terdapat 10 strip, sehingga besar setiap
kembali :
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa JP (Jarum Penunjukan) =220. Sekarang kita
tinggal memasukkan dalam rumus.
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan
oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power
supply berputar.
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang
dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian
CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM
BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST
diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup,
sebagai data acuan untuk pengecekan.
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor
dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka
gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 CPU dan Monitor mati, tidak ada Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
beep Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
ada beep Monitor
3 CPU hidup, Monitor Mati, ada Disesuaikan dengan beep
beep
Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan
monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan
POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep
apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS
yang digunakan.
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1 beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.
1) Prosedur Test
Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun
urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
Menghidupkan PC.
20 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas
berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem
yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan
dijalankan.
Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu
mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan
lain-lain.
Pengecekkan prosedur shutdown.
Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini
akan membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan
performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala
masalah di PC, yaitu sebagai berikut :
Aktifasi Sistem Operasi
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Booting terhenti setelah berhasil Instalasi fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS
melaksanakan POST setup bermasalah.
(1) Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem
komputer yang meliputi isi CPU, yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card,
Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor,
keyboard, mouse dan lain-lain.
No Komponen Gejala Permasalahan
1 Monitor Monitor mati
Monitor blank
Monitor menampilkan gambar tidak proporsional
Warna tampilan tidak sesuai aslinya
Monitor berkedip-kedip
2 Motherboard CPU mati
Komputer cepat panas dan atau hang
Kinerja komputer lambat
Tidak dapat shuddown
Komputer selalu meminta setup cmos
3 Port Paralel Tidak dapat mencetak di printer
(LPT) Tidak dapat melakukan hubungan komunikasi dengan computer lain melaui
Laplink dengan parallel port
4 Port Serial Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
24 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Komponen Gejala Permasalahan
Peralatan eksternal lain yang melaui serial port tidak dpat digunakan, seperti
modem eksternal
5 Port Game Tidak dapat atau akses melaui joystick yang terpasang di port game kacau
6 Port USB Mouse atau perlatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja
tau kacau. Peralatan lain seperti printer, flash memory, scanner, kamera digital.
7 VGA Card CPU mati
Gambar kacau
Setting tidak maksimal
Tidak dapat mengakses program tertentu
Akses grafik lambat
8 Sound Card Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif
9 RAM CPU mati
Memori yang terbaca pada saat POST tidak sesuai
Akses program lambat
10 Prosessor CPU mati
Prosessor cepat panas
Prosessor sering Hang
11 Chip BIOS CPU mati
Tidak dapat booting
Tidak dapat melakukuan identifikasi hardware dan POST
12 Hard disk Tidak terdeteksi BIOS
Tidak dapat booting
Cepat Hang
Akses program lambat
13 Disk drive Tidak dapat membaca/menulis /memformat/menghapus isi disk
14 CD/DVD ROM Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD
Read/Write
15 Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses
16 Power Supply CPU mati
17 Panel depan CPU Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
18 Keyboard Keyboard mati, tidak terdetekdi BIOS
Tombol ada yang tidak dapat digunakan
19 Mouse Mouse tidak terdeteksi windows & tidak dapat digunakan
Slah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
20 Speaker aktif Speaker mati
“Restrat/Reebooting komputer” Me-restart komputer
“Setting up hardware and finalizing setting” Melakukan set up hardwareDengan mengikuti seluruh
instruksi yang muncul pada hard disk,proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah.
Termasuk ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkankode/serial number dari
Source/master windows installer yangdigunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan
serialnumber/CD key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasiwindows 98 telah selesai dan
sudah bisa dioperasikan. Namunpenggunannya belum bisa optimal, karena belum semua
perangkatsistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai buktitampilannya masih
kasar dan sound card belum berfungsi. Soundcard, VGA card, printer, Network/internet Card, dll
belum bisadigunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstalsehingga akses bisa
optimal.Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Klik menu “start”
pilih setting
control panel, maka akanterbuka jendela seperti Gambar
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windowsakan melakukan pencarian
(search) hardware yang belum dikenali /belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi
mengenali bahwadriver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows memintapengguna (user)
untuk menunjukkan dimana source/master
driverdari hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar 11dibawah.Setelah diarahkan ke
lokasi dimana driver berada, klik next, danproses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang
dimaksudbisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yangmuncul di monitor, proses
instalasi driver akan dapat dikerjakandengan baik.
LAN
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruang atau satu
gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing-masing Workstation
berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari nama, dimana terdapat
Workstation yg berfungsi sebagai server yg menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap-tiap
client.
Persiapkan beberapa bahan:
1. Tang Crimping
2. Kabel UTP
4. Tester
5. LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal).
kita perlu memperhatikan, bahwa jenis kabel yang akan di gunakan berbeda-beda:
Untuk jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
Untuk jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straigh
Kita mulai instalasi jaringan LAN:
1. Buat jaringan peer-to-peer dengan menggunakan kabel UTP yang disusun secara Crossover
2. Buat jaringan Client-Srver dengan menggunakan kabel UTP yang disusun secara Straight
3. kemudian anda piih workgroup lalu masukan nama workgroup yang anda inginkan-kemudian klik
ok
2. Mengatur IP Address
Caranya : klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection.
pilih NIC yang sedang aktif(Local Area Network). klik kanan dan pilih Properties.
Isikan dengan alamat yg akan digunakan, misalnya:
Ip address :192.168.10.10
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
untuk DNS biarkan sj kosong.
klik OK.
sekarang coba anda melakukan browsing dengan web browsermu melakukan ping ke
http://www.google.com melalui CMD(command prompt).
DAN BERHASIL !
Jika masih belum terkoneksi internet, coba perhatikan kabel yg dipasang atau pastikan pada modem
sudah benar konfigurasi alias status sudah UP.
BAB IV
PENUTUP