Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai
kalangan, dan semua masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan
manusia lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap
masyarakat adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.Kita sebagai manusia yang memiliki Visi
Misi, tujuan dan Strategi, wawasan kedepan hendaknya tidak melupakan akan perkembangan
teknologi Administrasi Manajerial yang mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan,
karena hal tersebut mentuntut kita untuk mengikuti perkembangan zaman agar tidak
ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat ini Ilmu pengetahuan dan perkembangan
teknologi dengan sangat pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa
sehingga mengakibatkan perubahan pola hidup di berbagai kalangan masyarakat tanpa kelas.
Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh ilmu pengetahuan informasi sangat
meningkat dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang
sangat ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap
siswa karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber, baik
secara Administratif manajerial mau pun di dalam dunia Pendidikan Setiap Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non teknik diwajibkan untuk
memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan Kegiatan Praktik Kerja
Industri ( PRAKERIN). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai Perusahaan/ Instansi
milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan mental seseorang di
lapangan.Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat
menambah pengetahuan khususnya dalam bidang Pekerjaan Admisistrasi dan Manajemen,
pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan.Di samping itu,
kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah Kejuruan
non teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama secara mahir
atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini dapat membantu
siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.

1|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1.2 Tujuan Prakerin
Praktik kerja industri  adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
kejuruan, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan bekerja langsung pada bidang
pekerjaan yang relevan terarah dan mencapai kemampuan keahlian tertentu. Dalam pengertian
tersebut tersirat, bahwa ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
( Industri / perusahaan atau instansi tertentu ) yang secara bersama – sama
menyelenggarakansuatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak
seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai pada tahap penilaian.
1.2.1. Tujuan
1.     Tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut:
a.       Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional.
b.      Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan
lingkungan Sekolah
c.       Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan
benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat di dunia pendidikan atau disekolah.
Bangsa Indonesia selalu berusaha untuk menciptakan generasi-generasi yang
berprestasi guna membangun bangsa Indonesia dalam globalisasi dan perkembangan zaman
pada saat ini.Oleh karma iru diperlukan pembinaan agar dapat menyesuaikan dengan zaman
dan kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Dalam menghadapi perkembangan zaman dibutuh kan tenaga kerja yang kreatif dan trampil,
untuk itu dibutuhkan pendidikan yang memadai, oleh karena itu sekolah menengah kejuruan
(SMK) mengadakan praktik kerja industri ( PRAKERIN ).
Tujuan praktik kerja industri ialah sebagai berikut:
1. Menciptakan siswa dan siswi yang memiliki keterampilan dan kemampuan siap kerja.
2. Menjalani dan memahami dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Meningkatkan disiplin siswa dan siswi.
4. Meningkatkan efisiensi pendidikan dengan cara mempraktikan teori-teori yang diperoleh
siswa dan siswi disekolah.

2|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
1.2.2. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda
2. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.

1.3 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data ini dikumpulkan melalui interview yang dilakukan dengan
pembimbing industri. Interview adalah pengumpulan data dengan cara bertatap muka atau
langsung dengan narasumber.

1.4 Waktu Dan Tempat Pelasanaan


a. Waktu
Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah 3
(tiga) bulan, mulai dari tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 14 April 2019. Praktik
Kerja Industri di PT.TELKOM Lahat dimulai dari pukul 08.00 WIB – 17.30 WIB
yang diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB.
b. Tempat
Tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan Pratik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah Di PT TELKOM INDONESIA Kabupaten Lahat. Lokasi tepatnya ada di
Jl.Mayor Ruslan Nomor 02 Lahat

3|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. ALAMAT PERUSAHAAN

2.2. SEJARAH BEDIRINYA PERUSAHAAN

Sejarah singkat PT TELKOM adalah sebagai berikut:


1. Era Colonial
Pada Tahun 1882 didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan
telegraf. Layanan komonikasi kemudian di konsolidasika oleh pemerintah Hindia Belanda ke
dalam jawatan Post Telegraaf Telopoon (PTT).
2. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian Pada tahun 1965, PN Postel di pecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Telekomonikasi (PN
Telokomunikasi).
3. Perumtel
Pada tahun 1974. P Telokomunikasi diubah namanya menjadi perusahaan umum
telekomunikasi (Perumtel) yang disenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun
internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian Satelite Corporation Tbk. (Indosat)
diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari perumtel.
Pada tahun 1989, ditetapkan undang-undang Nomor 03 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan Telekomunikas.
4. PT. Telkom (Persiro)
Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan Telekomunikasi
Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991.
5. PT. Telkom Indonesia
Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan penawaran umum perdana saham TELKOM.
Sejak saham Telkom tercatat dan di perdagangkan di bursa efek Jakarta (BEJ), bursa efek
Surabaya (BES), bursa saham New York (NYSE) dan bursa saham London (LSE), saham
TELKOM juga di perdagangkan tanpa pencatatan di bursa saham Tokyo.
Pada tahun 1999 ditetapkan undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang penghapusan
monopoli penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21 pemerintah Indonesia
4|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
melakukan regulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetensi pasar bebas.
Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli Telekomunikasi Indonesia.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT. INDOSAT sebagai
bagiam dari implementasi restrukturasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan silang antara PT. TELKOM dan PT. INDOSAT.
Sejak bulan Agustus 2002 menjadi duopoli penyelenggara Telekomunikasi lokal.
6. Visi dan Misi Telkom Indonesia
PT. Telkom Indonesia memilki visi yaitu “To Become a Leading Info Com Player in The
Region”. Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka
dalam bidang kinerja financial, pasar dan operasional di kawasan Asia.
PT. Telkom Indonesia mempunyai misi yaitu “to provide one stop infocome services with
excellent quality and competitive price”.
Telkom berkomitmen sebagai berikut :
 Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan
dengan harga yang kompetitif.
 Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan pengembangan
portofolio usaha di bidang adjacent industries telekomunikasi.
 Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi melalui
anak-anak perusahaan unit bisnis strategis.
 Menjadi konstributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham.
7. Makna Logo PT.Telkom

Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana keahlian dan
dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka
dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu:
expertise, empowering, assured, progressive dan heart.
Sekilas logo bulat dengan siluet tangan terkesan simpel; Simplifikasi logo ini terdiri dari
lingkaran biru yang ada di depan tangan berwarna kuning. Logo ini merupakan cerminan dari
“brand value” baru yang selanjutnya disebut dengan “Life in Touch” dan diperkuat dengan
tag line baru pengganti “committed 2U” yakni “the world is in your hand”.
Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari simbol-simbol tersebut.
Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk dan layanan dalam
portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME (Telecommunication, Information, Media &
5|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Edutainment.
Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan
pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian,
serta kepercayaan dan hubungan yang erat
Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit yang maknanya
adalah perubahan dan awal yang baru.
Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk menggapai masa
depan.
Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :
Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman yang tinggi
Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat, dan dinamis
Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan inovasi dan peluang
yang tak berhingga untuk masa depan.
meluncurkan logo baru bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Perayaan HUT RI memliki arti khusus bagi PT Telkom karena hari ini 17
Agustus kami mendeklarasikan penampilan baru logo di tahun 2013," kata
General Manajer PT Telkom wilayah Maluku, I Gusti Bagus Ranuh, melalui
keterangan pers di Ambon, Sabtu (17-8).
Menurut dia, penampilan logo baru mencakup perubahan warna logo secara
menyeluruh dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan yakni
transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber
daya manusia.

Filosofi warna yang mendasari logo baru antara lain Merah, Putih, Hitam dan
Abu-Abu.Warna merah yang berati berani, cinta , energi dan ulet.

"Warna merah mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani
dalam menghadai tantangan dan perusahaan," ujarnya.

Warna putih berarti suci, damai, cahaya dan bersatu, yang mencerminkan
spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Sedangkan hitam merupakan warna dasar melambangkan kemauan keras dan


Abu-abu yang merupakan warna transisi melambangkan teknologi.

Ranuh mengatakan, peluncuran logi baru tersebut telah dikemas dalam even
menarik bertajuk "Mahakarya Telkom untuk Indonesia,".

"Peluncuran logo baru mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan yang


terbaik bagi bangsa Indonesia," tandasnya.

Dijelaskannya, semangat kemerdekaan pihaknya mendeklarasikan mahakarya


Telkom Indonesia untuk Indonesia, yaitu berupaya hasil karya Telkom yang
6|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
dipersembahkan untuk masyarakat Indonesia.

Mahakarya itu antara lain adalah Telkomsel, Indonesia Digital Network dan
international expansion.
Untuk ekspansi internasional, Telkom telah melakukan ekspansi bisnis dan
beroperasi di lima negara, yaitu Singapura, Hong Kong, Timor Leste dan
Australia dan Myanmar.
"Hingga akhir tahun, Telkom menargetkan beroperasi di 10 negara. Upaya ini
untuk memberdayakan masyarakat Indonesia di luar negeri agar mendapat
kemudahan dalam sarana telekomunikasi sehingga mampu meningkatkan
kesejakteraan bangsa Indonesia," kata Ranuh. (ANT/L3)

7|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN PRAKERIN

1.1 Latar belakang masalah

Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap langsung
oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti hampir setiap dunia
usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapkan Pendidikan dan
Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini
menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri.Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak duniausaha/
industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim peralatan
praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran praktik idealnya 70%
hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada beberapa SMK yang tidak memiliki sama
sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan-angan
dengan teori saja tidak dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya.SMK yang peralatan
praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di industri/ usaha.
Sekarang peralatan di dunia usaha/ industrisudah serba otomatis sedangkan peralatan yang
ada di SMK-SMK masih manual.Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal
peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia industri/ usaha, itu pun tidak
semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah


Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional, karena keahlian
professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang
baik.Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari disekolah,
namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalui
pembiasaan dan internalisasi.Untuk kiat yang menjadi factor utama penentu kadar keahlian
professional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan
jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilot diukur dari jumlah jam
terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari jumlah tahun kerjanya sebagai
seorang montir, dan sertifikat seorang “wekder” bias batal apabila lebih dari satu tahun tidak
lagi mrngerjakan mengelas.Mata diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun

menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan
proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang sesungguhnya,oleh karena
itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimanayang diharapkan.

Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarka


kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan
dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989
8|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
tentang system Pendidikan Nasional,PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah,
PP Nomor 39 1992tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional,
Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Seklah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud
Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

1.2.Tujuan

Penyusun melaksanakan Prakerin di Bengkel SINAR SURYA dengan tujuan, agar :


1. Penyusun dapat mengetahui cara kerja dari penerapan teknik pemesinan
2. Penyusun dapat mengetahui cara dan langkah perbaikan dan pemasangan alat-alat SMK PGRI 2
LAHAT mengadakan kegiatan Prakerin bagi para siswanya dengan tujuan :
a. Untuk mengenalkan Sekolah dengan Dunia Usaha / Industri dan menjalin kerja sama yang
produktif.
b. Untuk menumbuh-kembangkan kreatifitas siswa dalam menanggapi perkembangan Iptek.
c. Untuk menambah perbendaharaan Perpustakaan baik secara langsung / tak langsung.
d. Sebagai sarana mempromosikan diri siswa kepada Dunia Usaha / Dunia Industri.
e. Untuk menambah / menimba ketrampilan dan pengetahuan yang belum didapat di sekolah.
f. Untuk mengaplikasikan ( menerapkan ) ketrampilan dan pengetahuan yang didapat di
sekolah ke Dunia Usaha / Dunia Industri.
g. Untuk melatih siswa bekerja di dunia kerja yang sebenarnya.
h. Untuk mempelajari management usaha suatu DU / DI agar mampu menjadi peserta didik
yang mandiri.
i. Menumbuhkan sikap professional untuk memperkaya siswa bila masuk dunia kerja.
j. Memperluas pandangan siswa terhadap jenis pekerjaan dengan segala permasalahan.
k. Memperkenalkan siswa terhadap aspek – aspek usaha yang potensional, seperti organisasi
perusahaan, asosiasi dan tantangan kerja serta karier.
1.3. Manfaat

Manfaat melaksanakan prakerin di SMK PGRI 2 LAHAT adalah:


a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yangmemiliki tingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuaidengan tuntutan lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja berkualitas.
d. memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerjasebagai bagian dari proses
pendidikan.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di SMK PGRI 2 Lahat dilaksanakan selama 3


(Tiga) Bulan yaitu dimulai dari tanggal 14 Januari 2019 sampai dengan 14 April 2019.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dialaksanakan diberbagai DU/DI baik milik Pemerintah,
Swasta ataupun milik pribadi. Baik di dalam maupun di luar kota Lahat, Salah satu tempat
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) tahun diklat 2016/2017 ini di “PT.
TELKOM INDONESIA” Lahat

9|L a p o r a n P R A K E R I N T K J S M K P G R I 2 L A H A T d i P T . T E L K O M
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Menerapkan prosedur lingkungan kerja tentang kesehatan, keselamatan


dan keamanan.
1. Kesehatan Kerja
1). Untuk efisiensi kerja yang optimal dan sebaik-baiknya, pekerja harus dilakukan dengan
cara dan dalam lingkungan kerja yang memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lingkungan dan
cara dimaksud meliputi di antaranya tekanan panas, penerangan di tempat kerja, debu di udara
ruang kerja, sikap badan, penserasian manusia dan mesin, pengekonomian upaya. Cara dan
ligkungan tersebut perlu disesuaikan juga dengan tingkat kesehatan dan keadaan gizi tenaga
kerja yang bersangkutan.
Contoh-contoh upaya menerapkannya prosedur kesehatan kerja :
1. Pada saat merawat PC dan membersihkan debu-debu pada PC kita harus
memakai masker agar debu itu tidak terhisap oleh hidung.
2. Pada saat melakukan perakitan PC hendaknya kita memakai alas kaki/ Gelang
antistatic agar saat melakukan perakitan tubuh kita tidak terkena loncatan arus
listrik.
2. Keselamatan Kerja
1. Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian
sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi
keamanan tenaga kerja.
2. Analisa kecelakaan secara nasional berdasarkan angka-angka yang masuk atas dasar wajib
lapor kecelakaan dan data kompensasinya dewasa ini seolah-olah relatif rendah
dibandingkan banyaknya jam kerja tenaga kerja
a. Metoda Pencegahan Kecelakaan
Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dapat dicegah dengan :
1. Peraturan perundangan yaitu ketentuan yang diwajibkan mengenai kondisikondisi
kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan, pemeliharaan
pengawasan, pengujian, dan cara kerja peralatan industri, tugastugas pengusaha
dan buruh, latihan supervisi medis, P3K, dan pemeriksaan kesehatan.
2. Standarisasi yaitu penetapan standar-standar resmi setengah resmi atau tak

10 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
resmi mengenai misalnya konstruksi yang memenuhi syarat-syarat

3. Keamanan Kerja
Dalam melakukan sebuah pekerjaan pasti kita menggunaka alat/ barang yang memenuhi
standard agar kita terhindar dari sebuah kecelakaan. Contohnya :
1. Dalam memasang jaringan kita biasanya memanjat tower, alat yang harus kita gunakan
adalah safety belt yang gunanya adalah melindungi kita bila kita terjatuh dari ketinggian.
2. Saat kita merakit PC hendaknya kita menggunakn alas kaki / Gelang antistatic agar kita
terhindar dari loncatan arus listrik.
3.2. MACAM-MACAM ALAT UKUR KELISTRIKAN

Dalam pengukuran kelistrikan ada beberapa alat ukur yang kita gunakan. Untuk itu
alat ukur dipilah-pilah sesuai dengan fungsinya.

 Amperemeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, baik
arus AC ataupun arus DC. alat ukur ini biasanya dipasang secara seri terhadap
rangkaian/komponen yang akan diukur

Gambar Amperemeter diambil dari http://info.g-excess.com

Gambar cara penggunaan Amperemeter

11 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
 Voltmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tegangan baik
tegangan AC atau tegangan DC. Alat ukur ini biasanya dipasang secara pararel
terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur.

Gambar Voltmeter AC/DC

Gambar cara penggunaan Voltmeter

 Wattmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran daya.


Sebenarnya alat ukur ini merupakan perpaduan dari dua alat ukur yaitu : voltmeter dan
Amperemeter.

Gambar Wattmeter
12 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Cara menggunakan wattmeter

 Ohmmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah
komponen atau rangkaian atau resistor. alat ukur ini dipasang secara pararel terhadap
rangkaian/komponen yang akan diukur tahanannya

Gambar Ohmmeter

Gambar cara penggunaan Ohmmeter

Tetapi pada umumnya kebanyakan para teknisi elektro, kelistrikan atau komputer lebih
senang menggunakan alat ukur yang dinamakan Multimeter/Multitester karena alat ukur ini
memiliki sifat multifungsional, dikarenakan dalam satu alat ukur bisa dikunakan sebagai
Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter.

Gambar Multimeter

3.3. PENGGUNAAN MULTIMETER UNTUK MENGUKUR TEGANGAN


Sebelumnya marilah kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari Multimeter
analog di atas melalui gambar di bawah ini :

13 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Bagian-bagian Multimeter

Keselamatan kerja

Dalam menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan kita harus memperhatikan


manual book masing masing multimeter, yang dapat diringkas sebagai berikut :

 Pasanglah probe sesuai dengan kedudukannya. Probe berwarna merah dicolokkan


pada terminal  (+), dan probe berwarna hitam dicolokkan pada terminal com (-). Ada
beberapa multimeter yang memiliki probe include dengan multimeternya sehingga
tidak perlu susah-susah memasang.
 Jenis tegangan. Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui jenis tegangan
apa yang akan kita ukur, apakah tegangan AC (alternating current) atau tegangan DC
(direct current). Dengan mengetahui jenis tegangannya kita dapat menentukan
penempatan selector pada bagian AC atau DC. Jika tegangan yang akan kita ukur
adalah tegangan AC arahkan selektor pada bagian AC. Jika tegangan yang akan
kita ukur adalah tegangan DC maka arahkanlah selektor pada bagian DC. Jika
kita belum mengetahui jenis tegangannya, supaya aman dalam pengukuran
hendaknya arahkan selektor pada bagian AC (karena tegangan DC sebenarnya
bagian dari tegangan DC).

Memilih selektor pada tegangan AC/DC

 Besar Tegangan. Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah


mengetahui berapa besar tegangan yang akan diukur, untuk memudahkan penentuan
Batas Ukur. Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari
14 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
tegangan yang diukur (setiap multimeter yang berbeda merk biasanya berbeda nilai
batas ukurnya, sehingga kita harus menyesuaikan).

Batas Ukur untuk mengukur tegangan PLN

Batas Ukur jika kita belum tahu besar tegangan

 Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam
saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting, dan akan merusak
multimeter.
 Pembacaan jarum penunjuk harus tegak lurus. Pada saat melihat jarum penunjuk
jangan sampai bayangan jarum terlihat (untuk beberapa multimeter biasanya
disediakan cermin/kaca/mirror di antara skala), jika masih terlihat bayangan jarum
maka hasil penunjukan jarum kurang presisi (tepat).

 Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator (sandal, sepatu, keset, gelang anti
static (Anti-static Wrist Strap/Anti-static Wrist Band), sebagai pengaman jika terjadi
kejutan listrik (kesetruuum). Hindari penggunaan karpet sebagai isolator.

15 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Rumus :

dimana :
VAC = Tegangan
BU    = Batas Ukur
SM   = Skala maksimum yang dipakai
JP    = Jarum Penunjuk
STUDI KASUS : MENGUKUR TEGANGAN AC
Kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui tegangan PLN secara teori adalah
220VAC, maka langkah kerja-nya adalah

1. Masukkan probe merah pada terminal  (+), dan probe hitam pada terminal com (-).

Mencolokkan probe sesuai dengan tempatnya

2. Menentukan Batas Ukur pengukuran. Karena


tegangan PLN secara teori adalah 220VAC maka kita arahkan selektor pada bagian
VAC dengan Batas Ukur 250 atau 1000 (ingat Batas Ukur dipilih lebih besar dari pada
tegangan yang akan diukur). Untuk pembahasan kita kali ini kita akan menggunakan

Batas Ukur 250

3. Karena ini pengukuran AC, maka posisi penempatan probe bisa bolak-balik.
4. Colokkan kedua probe multimeter masing-masing pada lubang PLN (karena yang
diukur tegangan AC, tidak usah kuatir kalau terbalik).

Mengukur VAC PLN dengan BU = 250


16 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
5. Baca dan Perhatikan hasil penunjukan jarum penunjuk.

Cara Membaca Jarum Penunjuk


Pilihlah SM (Skala Maksimum) yang akan digunakan, pada gambar multimeter di bawah ini
ada 3 pilihan SM (Skala Maksimum) yaitu : 10, 50, 250

Jika kita memilih SM (Skala Maksimum) = 250, maka skala yang dipakai adalah :

Sekarang tinggal membaca jarum penunjuk. Dari gambar di atas mari kita cuplik pada bagian
jarum penunjuk, seperti digambarkan di bawah ini :

Dari gambar di atas diketahui bahwa diantara 200-250 terdapat 10 strip, sehingga besar setiap

strip (kita anggap simbol bobot setiap strip = S):

17 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Karena bobot setiap strip = 5 maka dari cuplikan jarum penunjukan di atas dapat digambarkan

kembali :

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa JP (Jarum Penunjukan) =220. Sekarang kita
tinggal memasukkan dalam rumus.

3.4. MENDIAGNOSA PERMASALAHAN PC DAN PERIPERAL

Pengenalan   Pesan/Peringatan    Kesalahan Saat Booting pada PC Melalui POST:

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)

POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan
oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :

a. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power
supply berputar.
b. Secara otomatis dilakukan reset terhadap  kerja CPU oleh sinyal power good yang
dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian
CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM
BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d. Pengecekkan terhadap CMOS,  CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST
diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup,
sebagai data acuan untuk pengecekan.

18 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
e. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung,
memory bus dan memory module.
f. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM
BIOS dan menyimpan kode POST.
g. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja
untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung
dengan monitor.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)

Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor
dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka
gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 CPU dan Monitor mati, tidak ada Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
beep Power supply
2 CPU hidup, Monitor Mati, Tidak Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
ada beep Monitor
3 CPU hidup, Monitor Mati, ada  Disesuaikan dengan beep
beep

Prosedur test  POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit  power supply dan
monitor bekerja dengan baik.  Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan
POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep
apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS
yang digunakan.

Kode Beep AWARD BIOS

Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1   beep pendek PC dalam keadaan baik
2 1   beep panjang Problem di memori
3 1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
4 1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.

19 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
5 Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori
video
 Kode Beep AMI BIOS
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 1 beep pendek DRAM gagal merefresh
2 2 beep pendek Sirkuit  gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity
(sistem memori)
3 3 beep pendek BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
4 4 beep pendek Timer pada sistem gagal bekerja
5 5 beep pendek Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 6 beep pendek Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 7 beep pendek Video Mode error
8 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
9 9 beep pendek Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 10 beep pendek CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 11 beep pendek Chache memori error
12 1 beep panjang 3 beep pendek Conventional/Extended memori rusak
13 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
Kode Beep IBM BIOS
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Tidak ada beep Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
2 1 beep pendek Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3 beep terus menerus Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
4 Beep pendek berulang-ulang Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
5 1 beep panjang 1 beep pendek Masalah Motherboard
6 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah bagian VGA Card (mono)
7 1 beep panjang 3 beep pendek Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
8 3 beep panjang Keyboard error
9 1 beep, blank monitor VGA card sirkuit

Pengenalan Pesan/Peringatan Kesalahan Saat Aktifasi Sistem Operasi dan Menjalankan


Aplikasi Program:

1) Prosedur Test

Test yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi. Adapun
urutan prosedur test yang dilakukan  adalah sebagai berikut :

a)     Aktifasi Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :

 Menghidupkan PC.
20 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
 PC melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
 PC mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas
berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
 PC menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem
yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
 Jika proses d) berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
 Pengecekkan konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan
dijalankan.
 Pengecekkan adanya file stratup dan dijalankan.
 Pengecekkkan kondisi hardware melalui device manager.
 Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu
mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan
lain-lain.
 Pengecekkan prosedur shutdown.

b)     Program aplikasi

 Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup program.


 Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
 Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan dengan master,
terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM) dan file hasil
program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
 Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.

Kedua test di atas akan memberikan response sebagai pesan/peringatan kesalahan, hal ini
akan  membantu user untuk mengenal dan mengidentifikasi masalah yang ada.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan
performance kinerja PC yang dapat dirasakan oleh user pada saat menggunakan PC.
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka didapatkan pesan/peringatan kesalahan sebagai gejala
masalah di PC, yaitu sebagai berikut :
Aktifasi Sistem Operasi
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Booting terhenti setelah berhasil Instalasi fisik hard disk, setting device, prioritas boot pada CMOS
melaksanakan POST setup bermasalah.

21 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak,
hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
2 Kinerja booting sampai ke Manajemen memori bermasalah.
windows berlangsung de-ngan Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi rusak,
lambat. ada file yang hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah
folder Monitor.
3 Windows explorer tidak dapat Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer 
dijalankan, tidak dapat mengcopi, rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
meng-ganti nama file dan lain-lain
4 Start menu tidak dapat dijalankan Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer 
rusak, hilang, terkena virus, berganti nama atau berpindah folder.
5 Prosedur Shutdown tidak dapat Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file windows explorer 
dilaksanakan rusak, hilang, terkena virus, ber-ganti nama atau berpindah folder.
6 Prosedur Shutdown ber-henti Reset CMOS battery.
sebelum komputer benar-benar 2. Kerusakan pada sistem operasi, mungkin file sistem operasi
mati rusak, ada file yang hilang, terkena vi-rus, berganti nama atau
berpin-dah folder.

Langkah-langkah mengenal dan Mengidentifikasi  Pesan/Peringatan Kesalahan:


1) Prosedur Test
Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan eksternal, yaitu printer
yang terpasang pada paralel port atau USB port, mouse PS2 dan serial, Monitor yang selalu
terpasang di card VGA, disket untuk pengujian disk drive dan CD untuk CD ROM drive. Dan
dengan Program Aplikasi misalnya Microsoft word dapat dicoba beberapa kemungkinan kesalahan.
Adapun urutan prosedur test yang dilakukan  adalah sebagai berikut :
Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya bergantian (PS/2 atau
COM 1 atau COM 2, atau USB).
Booting komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika tidak ada masalah
maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
Pengecekkan tampilan pada layar monitor, jika tidak ada masalah maka setting layar monitor dapat
dimaksimalkan.
Pengecekkan paralel port dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
Test dilakukan termasuk dengan mengecek driver dari peralatan yang dihubungkan dengan I/O.
Karena bisa saja sesuatu peralatan atau komponen yang dipasang dapat bekerja, tetapi tidak optimal
karena driver yang digunakan belum sesuai dengan peralatan.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan
Pesan/peringatan kesalahan dapat diketahui melalui tampilan secara visual dilayar monitor dan
dapat berkerjanya peralatan yang terpasang di I/O.

22 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Berdasarkan prosedur tes yang dilakukan maka akan didapatkan pesan/peringatan kesalahan
sebagai tanda adanya masalah di PC. Adapun gejala dan pesan tersebut adalah sebagai berikut :
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
1 Keyboard tidak bekerja Hubungan Keyboard dan PC  bermasalah
Keyboard rusak atau saluran keyboard di
Motherboard rusak
2 Mouse tidak bekerja (PS2/Com/USB) Hubungan Mouse dan PC  bermasalah
Mouse rusak atau saluran mouse (PS2/Com/USB)
di Motherboard rusak
3 Monitor Tidak Dapat menampilkan Hubungan antara VGA card dan monitor
gambar bermasalah
VGA card brmasalah
Monitor bermasalah
4 Monitor menampilkan resolusi dan Setting driver monitor
warna tidak optimal Hubungan antara VGA card dan monitor
bermasalah
VGA card brmasalah
Monitor bermasalah
5 Print preview pada program aplikasi Driver printer belum terintsall
tidak daat dilakukan
6 Print tidak dapat dilaksanakan Driver belum benar
(Printer melaui LPT/USB) Hubungan printer dengan LPT/USB bermasalah
Power belum aktif
Tidak tersedia kertas atau tinta tidak tersedia.
Catride tinta tidak ada
Printer rusak
7 Mencetak tidak sesuai dengan yang Setting printer belum sesuai
diinginkan, misal berulang-ulang, hal
tidak sesuai dll
8 Disk dan CD ROM tidak terdeteksi Hubungan instalasi fisik dan power disk/CD
ROM  dengan motherboard bermasalah.
Setup di BIOS belum sesuai
Aktifasi hardware diskdrive di windows

23 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
bermasalah
9 Disk atau CD ROM Tidak dapat Disket/CD ROM yang dibaca bermasalah
membaca data Head atau sensor baca (optic) bermasalah,
mungkin kotor, setting fisik berubah atau sudah
lemah (rusak)
3) Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi  Pesan/Peringatan Kesalahan
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan,  peserta diklat harus
mempraktekkan dan mengamati PC dari saat booting, aktifasi sistem operasi, menjalankan
beberapa aplikasi, mencoba peralatan I/O dan membaca buku manual setiap komponen PC, buku
utility, setting peralatan baru. Dari situ akan diketahui bekerja tidaknya I/O atau peralatan I/O yang
terpasang.
Klasifikasi Permasalahan Pengoperasian PC:
a) Hardware / Perangkat keras
Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :

(1) Internal
Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem
komputer yang meliputi isi CPU,  yaitu: motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card,
Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor,
keyboard, mouse dan lain-lain.
No Komponen Gejala Permasalahan
1 Monitor Monitor mati
Monitor blank
Monitor menampilkan gambar tidak proporsional
Warna tampilan tidak sesuai aslinya
Monitor berkedip-kedip
2 Motherboard CPU mati
Komputer cepat panas dan atau hang
Kinerja komputer lambat
Tidak dapat shuddown
Komputer selalu meminta setup cmos
3 Port Paralel Tidak dapat mencetak di printer
(LPT) Tidak dapat melakukan hubungan  komunikasi dengan computer lain melaui
Laplink dengan parallel port
4 Port Serial Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
24 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Komponen Gejala Permasalahan

Peralatan eksternal lain yang melaui serial port tidak dpat digunakan, seperti
modem eksternal
5 Port Game Tidak dapat atau akses melaui joystick yang terpasang di port game kacau
6 Port USB Mouse atau perlatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja
tau kacau. Peralatan lain seperti printer, flash memory, scanner, kamera digital.
7 VGA Card CPU mati
Gambar kacau
Setting tidak maksimal
Tidak dapat mengakses program tertentu
Akses grafik lambat
8 Sound Card Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif
9 RAM CPU mati
Memori yang terbaca pada saat POST tidak sesuai
Akses program lambat
10 Prosessor CPU mati
Prosessor cepat panas
Prosessor sering Hang
11 Chip BIOS CPU mati
Tidak dapat booting
Tidak dapat melakukuan identifikasi hardware dan POST
12 Hard disk Tidak terdeteksi BIOS
Tidak dapat booting
Cepat Hang
Akses program lambat
13 Disk drive Tidak dapat membaca/menulis /memformat/menghapus isi disk
14 CD/DVD ROM Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD
Read/Write
15 Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses
16 Power Supply CPU mati
17 Panel depan CPU Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
18 Keyboard Keyboard mati, tidak terdetekdi BIOS
Tombol ada yang tidak dapat digunakan
19 Mouse Mouse tidak terdeteksi windows & tidak dapat digunakan
Slah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
20 Speaker aktif Speaker mati

25 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
No Komponen Gejala Permasalahan

Suara speaker tidak keluar


21 Dll
 (2) Eksternal
Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem
komputer yang terpasang di luar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, di
antaranya yaitu : printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya.
 No Komponen Gejala Permasalahan
1 Printer Printer mati
Selalu muncul warning di monitor
Mencetak tidak sesuai setting
Catridge/pita tidak terdeteksi
Tinta/pita habis atau buram
Print kertas double
2 TV tuner TV tuner mati
Gambar tidak jelas
Tidak dapat menyipan ke memori
Suara tidak ada
3 Modem Modem mati
Tidak dapat menghubungi provider (ISP)
Akses internet lambat
4 Scanner Scanner mati
Tidak dapat membaca berkas/blank
Hasil scan pecah-pecah
5 Flash memory Flash memory mati
Tidak terdeteksi oleh system operasi
Tidak dapat membaca/menulis/ menghapus data.
6 Kamera digital Kamera  mati
Tidak dapat membaca berkas/blank
Hasil foto pecah-pecah
7 CD/DVD ROM Read/Write Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD
eksternal
8 Dll
 
b) Software / Perangkat lunak
Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
26 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM
INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
(1) Perangkat lunak BIOS
Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM yang berisi program system
mendasar dari komponen I/O, termasuk di dalamnya POST. Sebagai sebuah program BIOS juga
dapat mengalami masalah di antaranya yaitu :
Komputer mati
Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas.
Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan.
(2) Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua
sumberdaya sistem komputer, diantaranya yaitu : perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk
menjadi suatu sistem yang dapat bekerja.
(3)  Program aplikasi
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan
pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik
dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem
operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti: perkantoran, termasuk  bahasa pemrograman,
virus, utility dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun
kegunaan aplikasinya.
Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya, yaitu :
No Komponen Permasalahan
1 BIOS program Komputer mati
Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layer dan tidak ada aktivitas.
Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan
2 Sistem Operasi Tidak dapat booting
Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat
Windows exsploler tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, mengganti nama
file dan lain-lain
Start menu tidak dapat dijalankan
Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan
Prosedur Shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
3 Program aplikasi Program tidak ada di start menu, desktop
Program tidak dapat dijalankan
Kinerja program lambat
Program selalu meminta CD
Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan
Tidak ditemukan file data, tidak dapat membuka file data  atau ekstensi file data

27 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
berubah
 
Klasifikasi gejala permasalahan yang muncul dapat pula dilakukan berdasarkan kerusakannya,
misalkan dengan urutan komputer mati, booting sampai dengan menjalankan aplikasi.
2) Identifikasi Kemungkinan Penyebab Permasalahan
Berdasarkan klasifikasi permasalahan yang ada maka kemungkinan penyebab dapat diidentifikasi
dengan cara melokalisir permasalahan sehingga ruang lingkup kemungkinan kerusakan menjadi
lebih sempit baik secara hardware maupun software, karena dalam banyak masalah keduanya
saling terkait. Sebagai contoh, yaitu : hard disk tidak terdeteksi oleh PC, kemungkinan kerusakan
ada disekitar hard disk yaitu :
Hardware :
Hard disk, setting jamper hard disk
Kabel data dan power ke hard disk
Bus I/O pada motherboard
Software :
BIOS setting
Bagian-bagian yang sudah diidentifikasi dapat dilakukan pengecekkan, sebaiknya dilakukan dari
hardware dulu, baru software.
Dengan cara melokalisir seperti di atas dimungkinkan permasalahan akan relatif cepat diketahui.

3) Menentukan Hipotesa Awal Penyebab Masalah


Hasil dari identifikasi, dimana kemungkinan masalah sudah diketahui. User dapat memperkirakan
dan menentukan hipotesa awal penyebab dari permasalahan.
Untuk mendukung menentukan hipotesa awal user harus mengetahui semua komponen dan
fungsinya pada sistem komputer, serta beberapa data kemungkinan penyebab kerusakan komputer,
misalnya tegangan AC tidak stabil, debu yang lembab di motherboard komputer, head pembaca
disk yang kotor dan lain sebagainya.
Selanjutnya dapat dilakukan pemikiran sebab akibat yang terjadi. Sebagai contoh :
Diskdrive tidak dapat membaca disket, lampu disk hidup saat proses pembacaan disket :
Kemungkinan kerusakan pada :
Disket:disket sudah rusak/kotor pada lempengan data
head disk drive kotor: kemungkinan disebabkan debu menempel di head disk drive
Motherboard, kabel data: kemungkinan karena soket kabel data sudah aus/tidak kencang atau ada
yang putus

28 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Dengan melihat hubungan sebab akibat user dapat menentukan hipotesa awal untuk mempermudah
perbaikan.
4) Prosedur Test
Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan luar, seperti printer yang
terpasang pada paralel port atau USB port, mouse yang terpasang pada port PS/2 atau serial,
monitor yang selalu terpasang di card VGA, disket untuk pengujian diskdrive dan CD untuk CD
ROM drive. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan  adalah sebagai berikut :
Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada serial
port (COM1, COM2, PS/2) secara bergantian.
Booting Komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika tidak bermasalah
maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
Pengecekkan tampilan pada layar monitor, Jika tidak bermasalah maka setting layar monitor dapat
dimaksimalkan.
Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. Instalasi komponen
hardware, secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen
hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian komputer dihidupkan kembali.
Amati dan catat kondisi yang terjadi.
Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
Tes dilakukan untuk mendapatkan data klasifikasi, identifikasi dan kemungkinan untuk
menentukan hipotesa awal pada permasalah komputer.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
Cek semua hubungan instalasi sebelum memulai praktek.
Mintalah guru untuk membantu mengecek jika ada yang meragukan.
Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan
Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan.
Periksa semua hubungan instalasi PC.
Hidupkan PC, amati selama proses booting dan aktifasi sistem operasi. Apakah PC dalam kondisi
baik, jika dalam kondisi, kemudian matikan dengan prosedur shut down yang benar.

29 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Lepaskan instalasi beberapa komponen yang dapat dilepas, seperti prosessor, hard disk,disk drive,
Ram, VGA card, kabel monitor, power supply, dan lain sebagainya. Pelepasan tersebut dilakukan
secara bergantian satu per satu.
Hidupkan kembali komputer, amati dan catat hal-hal apa saja yang terjadi.
Pasangkan kembali komponen yang dilepas, ulangi langkah d dan e untuk komponen yang berbeda.
Jika saat salah satu komponen dilepas, komputer dapat booting sampai ke windows, biarkanlah. Amati
dan catat proses yang terjadi.
Jika variasi pelepasan semua komponen sudah dilakukan, pasang kembali dan lakukan booting 
sampai ke windows.
Melalui mycomputer, klik kanan tombol mouse, pilih  —> properties—-> device manager, hapus
atau remove isi display adapter.
Booting kembali komputer, amati dan catat apa yang terjadi pada kondisi komputer  selanjutnya.
Instalkan kembali driver komponen yang telah dihapus. Lakukan langkah i untuk komponen windows
yang lain.
Selama percobaan ikuti prosedur dan selalu bertanya kepada guru pembimbing.
Laporkan hasil pekerjaan anda kepada guru pembimbing (pengajar).
Jika semua telah selesai kembalikan semua hubungan instalasi seperti semula dan cek ulang. Jika
sudah benar kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.
 
SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI
Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras
komputer.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruhsumber-daya yang terdapat pada
sistem komputer dan menyediakansekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai
sehinggamemudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatansumber-daya sistem
komputer dapat lebih optimal.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaanperangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna.Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu
negara, dalamarti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan programsecara benar.
System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistemdengan perintah-perintah
yang berupa text. contoh (DOS, POSIX, LINUX)
system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksidengan system operasi melalui
gambar-gambar/ simbol-simbol, dantentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan
bagipengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasisGUI seringkali disebut “User
Friendly” . Contoh MS Windows dan LINUX

30 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LANGKAH INSTALASI
PERSYARATAN HARDWARE :
Sistem komputer yang akan di lakukan penginstalan MS windows 98mempunyai karekteristik
minimal berprosesor 486DX atau 66 MHz keatas
memunyai RAM minimal 24 Megabytes .
Space Hard disk yang dibutuhkan tergantung pada konfigurasipenginstalanya.
Untuk instalasi Typical berkisar 205 MB – 260 MbInstalasi Full berkisar 210 MB – 400 MBJika
melakukan instalasi Windows 98 pada drive selain C, maka setuptetap membutuhkan space pada drive
C minimal 25 MB untuk systemdan log file selama pelaksanaa instalasi.
1) Memulai Instalasi
Instalasi sistem operasi berbasis GUI dapat dilakukan dari commandprompt DOS, maupun
dari sistem operasi lain yang sudah ada.Misalnya dari windows 95 dan akan di-upgrade ke windows
98. Padaprinsipnya kedua cara ini hampir sama.Jika dilaksanakan melalui DOS tentu harus booting
dulu melalui DOS.Setelah muncul DOS prompt, pindah ke diskdrive dimanasource/master sistem
operasi yang akan di install berada. Selanjutnyaketik SETUP dan tekan enter, proses instalasi akan
dimulai.Demikian juga jika melalui sistem operasi lainnya. Cari SETUP.EXEpada source/master
sistem operasi yang akan diinstal, lalu jalankan.Setelah Setup dijalankan, installer secara otomatis
akan melakukanscan hard disk. Scandisk yang berjalan ketika proses setup/instal hanya berfungsi
untuk mengecek terjadinya kesalahan, tidak memperbaiki ketika ada problem pada hard disk. Untuk
memberbaiki jika ada problem, maka harus keluar dari setup windows danmenjalankan Scandisk dari
DOS atau sistem operasi lain yang sudahada. Misalnya jika setup windows 98 dilakukan dari MS-
DOS, lalumuncul pesan bahwa ada problem pada hard disk, maka langkahnya:
Keluar dari setup windows
Jalankan scandisk, bisa dari:
disket start up (ketik a: scandisk.exe/all),
CD (ketik d:\win98\scandisk.exe/all)
Hard disk (ketik c:\win98\scandisk.exe/all)
Lalu ikuti instruksi yang muncul pada layar monitor untuk memperbaiki masalah yang ada.
Jalankan kembali instalasi (setup) windows.Dalam proses setup/instalasi ada lima proses utama yang
akandikerjakan, yaitu:
Persiapan setup “Preparing to windows 98 installation” Salah satu persiapan adalah peringatan
“warning” agar seluruhprogram (selain setup) yang sedang berjalan ditutup / di nonaktifkan. Termasuk
program anti virus realtime.
Halaman Awal Proses Instalasi

31 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Mengumpulkan informasi komputer yang akan diinstal “Collectinginformation about your
Computer” Pada proses ini installer akan mencari informasi dan melakukanbeberpa proses terhadap
komputer yang akan diinstal, antara lain :space hard disk apakah cukup, membuat direktory
windows,menyimpan file system sebelumnya jika perlu disimpan, menentukanlokasi (negara)
pengguna, dll.
Pengumpulan Informasi “Preparing Directory”
Pengumpulan informasi “establishing location
“Copying windows 98 files to your computer” Meng-copykan file-file yang akan diperlukan oleh
window kedalamhard disk

“Restrat/Reebooting komputer” Me-restart komputer
“Setting up hardware and finalizing setting” Melakukan set up hardwareDengan mengikuti seluruh
instruksi yang muncul pada hard disk,proses instalasi akan dapat diselesaikan dengan mudah.
Termasuk ketika diminta memasukkan serial number/CD_key, masukkankode/serial number dari
Source/master windows installer yangdigunakan. (Setiap CD installer windows pasti disertakan
serialnumber/CD key nya – tertera di sampul CD atau dalam file serial.txt).
Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasiwindows 98 telah selesai dan
sudah bisa dioperasikan. Namunpenggunannya belum bisa optimal, karena belum semua
perangkatsistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai buktitampilannya masih
kasar dan sound card belum berfungsi. Soundcard, VGA card, printer, Network/internet Card, dll
belum bisadigunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstalsehingga akses bisa
optimal.Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
• Klik menu “start”
pilih setting
control panel, maka akanterbuka jendela seperti Gambar

Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windowsakan melakukan pencarian
(search) hardware yang belum dikenali /belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi
mengenali bahwadriver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows memintapengguna (user)
untuk menunjukkan dimana source/master
driverdari hardware asing yang ditemukan berada. Lihat Gambar 11dibawah.Setelah diarahkan ke
lokasi dimana driver berada, klik next, danproses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang
dimaksudbisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yangmuncul di monitor, proses
instalasi driver akan dapat dikerjakandengan baik.

32 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Aplikasi Desain Website
Program Desain Web adalah program yang difungsikan untuk membuat desain website. Program ini
mempunyai kemampuan menghasilkan desain website baik website statis maupun website dinamis
dengan berbagai fasilitas yang dimiliki website pada umumnya. Program yang termasuk dalam desain
Web, antara lain berikut.
a.     Microsoft FrontPage
Microsoft FrontPage adalah sebuah software produksi Microsoft yang digunakan untuk membangun
sebuah situs web. Microsoft Front Page memiliki beberapa kelebihan yang terutama adalah sangat
mudah untuk dipelajari dan digunakan (user friendly).
b. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver merupakan software yang difungsikan untuk membuat desain web. Di
bandingkan program yang sejenis, program Micromedia Dreamweaver memiliki sejumlah
keunggulan, antara lain: kemampuan menangani layout halaman web, di fasilitasi untuk membuat web
interaktif yang lengkap, serta kemudahan dalam menggunakan program.
c. Open Office HTML
Open Office HTML merupakan program Web Publishing yang difungsikan untuk membuat desain
web. Program Open Office HTML merupakan program tambahan Open Office yang diinstall pada
program Linux.

Aplikasi Desain Gambar


Berbagai kegiatan yang melibatkan unsur desain sebuah objek gambar dapat dilakukan dengan
menggunakan program desain gratis. Berbagai produk gambar baik 2 dimensi maupun 3 dimensi
dihasilkan dari program ini. Demikian pula gambar objek foto yang dihasilkan oleh perangkat kamera
digital dapat dengan mudah diedit dan dirubah sesuai dengan kebutuhan desain.
a. Corel Draw
CorelDraw adalah program gratis dengan basis vektor atau garis. CorelDraw menggunakan dasar
vektor dalam mengolah image, di mana unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan vektor ini adalah
gambar akan mempunyai ukuran yang relatif kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka gambar
akan tetap terlihat solid atau utuh. Dengan CorelDraw kita dapat berkreasi dengan grafik vektor seperti
manipulasi property, menerapkan efek, maupun mengedit bentuk gambar secara cepat.
b. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan program pengolah gambar berdasarkan bitmap, yaitu tersusun dari titik-
titik kecil dengan sebutan pixel, di mana unsur terkecil ini akan membentuk suatu kesan yang
ditangkap oleh mata sebagai sebuah gambar. Apabila gambar tersebut dibesarkan hingga melewati
batas maksimalnya maka gambar tersebut akan terlihat unsur dasarnya, yaitu kotak-kotak warna.

33 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Photoshop merupakan program yang sangat handal. Program ini juga merupakan program standar
yang digunakan dalam dunia imaging dan retouchingfoto. Efek bitmap yang dimiliki oleh suatu
program desain gratis memang memiliki kelebihan tersendiri karena mampu menampilkan efek yang
lebih dramatis di bandingkan efek vektor.
c. AutoCAD
AutoCAD merupakan software komputer yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan gambar
teknik dengan kerumitan dan keteiitian yang sangat tinggi. Secara umum, penggambaran dalam
AutoCAD dibedakan dalam penggambaran 2 dimensi dan 3 dimensi, di mana dalam 2 dimensi
penggambaran berdasarkan sumbu X dan Y, dan dalam 3 dimensi ada tambahan sumbu Z. Pada
arsitektur gedung, penggambaran menggunakan AutoCAD menjadikan para arsitek lebih teliti dalam
merancang bangunan serta dapat memprediksi suatu gubahan masa dalam perancangannya pada suatu
kawasan. Perubahan atau koreksi dalam suatu perancangan selama pelaksanaan proyek akan lebih
efisien, jika penggambaran dalam proyek tersebut menggunakan AutoCAD.
Aplikasi Database
Database merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu. Database tersimpan di
hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Program aplikasi termasuk dalam kelompok database, antara lain berikut.
a. Microsoft Access
Microsoft Access adalah paket software database relasional yang memudahkan pengguna program
dalam membuat dan mengelola data base kompleks. Access mempunyai kemampuan dalarr membuat
database cepat menggunakan design atau dengan menggunakan Access Data base Wizard Microsoft
menyediakan semua fasilitas untuk memasukan dan memanipulasi data. Database flat adalah usaha
membangun sebuah basis pengolahan data yang tidak mempunyai hubungan antara tabel yang satu
dengan yang lain. Microsoft Access merupakan salah satu program Microsoft Office yang difungsikan
untuk mengolah data base. Program ini bekerja di bawah sistem operasi Microsoft Windows.
b. Open Office Datasource
Program Datasource merupakan bagain dari program Open Office yang berbasis pada program Linux.
Dasar pengoperasian program Open Office dirancang mirip dengan Microsoft Office.
c. FoxBase
FoxBase mempunyai karakter yang hampir sama dengan program dBase. Hampir semua statemen
yang ada dalam dBase dapat digunakan dalam program ini. FoxPlus dan FoxPro merupakan hasil
pengembangan dari program ini. Pada mulanya FoxBase digunakan pada sistem operasi DOS, namun
pada perkembangannya mulai digunakan pada sistem operasi berbasis Windows. Perintah yang
diberikan pada program FoxBase menggunakan dot prompt atau menggunakan program SideKick.

34 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
d. dBase
dBase adalah suatu sistem pengelolaan data yang dirancang berdasarkan metode pendekatan relasional
dengan aspek pemrograman untuk pemakaian interaktif dan pengembangan aplikasi-aplikasi yang
diprogramkan. dBase merupakan suatu media yang memungkinkan pemakai dengan mudah dapat
membentuk data basenya sendiri dan memanipulasinya.
Pada perkembangannya lahir program dBase III+, dan dBase IV. Program ini dirancang untuk sistem
operasi DOS. Perintah yang diberikan melalui dot prompt ataupun melalui bahasa pemprograman
yang disusun melalui program SideKick.
Aplikasi Spreadsheet
Spreadsheet adalah program yang difungsikan untuk mengolah data berupa angka. Kemampuan
aplikasi ini, antara lain: pembuatan tabel data, pengolahan data dengan melibatkan penggunaan rumus,
grafik, database, dan Iain-Iain. Program yang termasuk dalam aplikasi spreadsheet adalah berikut.
a. Microsoft Excel
Microsoft Excel tampil dengan format Workbook yang tersusun atas beberapa sheet. Setiap sheet
terdiri atas cell-cell sebagai ruang data. Setiap cell hanya mampu menampung 1 data saja. Microsoft
Exce/merupakan paket program Microsoft Office yang berfungsi untuk mengolah data angka. Karena
memiliki kemudahan dalam penggunaan dan banyaknya fasiiitas maka program ini banyak digunakan
oleh masyarakat dunia. Beberapa versi Microsoft Excel sesuai dengan paket Microsoft Office yang
dikeluarkan oleh Microsoft. Microsoft Excel ditunjang dengan berbagai fasiiitas kemampuan seperti
pengolahan data, tabel, rumus, grafik, database, dan Iain-Iain.
b. Open Office Calc
Open Office Calc adalah program spreadsheet yang dapat dipergunakan untuk membuat daftar
memelihara record, dan menganalisis data. Open Office Calc dapat digunakan untuk mengelola data
dalam bentuk spreadsheet, menggunakan rumus untuk melakukan perhitungan data, dan menampilkan
hasil dalam bentuk grafik. Dokumen Open Office Calc disebut spreadsheet. Pada saat membuka
spreadsheet baru akan disediakan 3 sheets, yaitu Sheetl, Sheet2, Sheet3, dan kita dapat menambah atau
mengurangi sheet yang ada. Model tampilan OpenOffice Calc hampir mirip dengan prograr Microsoft
Excel.
c. Lotus 123
Lotus 123 merupakan program spreadsheet yang bekerja di bawah kendali sistem operasi DOS Namun
pada perkembangan terakhir program lotus mulai digunakan pada program Windows dengar hadirnya
software Lotus 123 for Windows. Program ini sempat tenar dan banyak digunakan oler masyarakat
dunia di era tahun 80-an.
Aplikasi Wordprocessing
Wordprocessing adalah kelompok software yang memiliki kemampuan dalam hal pengolah kata.

35 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Dalam program Microsoft Windows terdapat program Microsoft WordPad yang difungsikan untuk
mengolah kata. Program yang termasuk dalam kelompok program ini adalah:
a. Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program pengolah kata yang saat ini paling banyak digunakan
dibandingkan yang lainnya. Microsoft Word memiliki berbagai fasilitas yang tersedia, kemudahan
dalam menggunakan, tampilan yang menarik, dan lain sebagainya. Microsoft Word merupakan bagian
dari program Microsoft Office. Microsoft Word hadir dalam beberapa versi antara lain Microsoft
Word 97, Microsoft Word 2000, Microsoft Word XP, Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007,
dan Microsoft Word 2010.
b.  WordStar
Sajian Wordstar yang sederhana dengan menggunakan sistem operasi DOS. Program ini dijalankan
dengan menggunakan perintah bertitik (dot command). Pada awal tahun 80-an hingga awal tahun 90-
an, WordStar sempat merupakan program pengolah kata yang banyak digunakan.
c. WordPerfect
WordPerfect merupakan program pengolah kata yang secara umum bekerja di bawah kendali sistem
operasi DOS. Namun dalam perkembangannya dapat difungsikan dengan sistem operasi windows. Di
era tahun 80-an penggunaan program cukup banyak digunakan, namun seiring dengan perkembangan
teknologi penggunaan program ini mulai diambii perannya oleh Microsoft Office.
d. Open Office Writer (Ooo Writer)
OpenOffice memiliki kemampuan dalam hal mengolah kata dengan memanfaatkan program pengolah
kata yang disebut dengan Ooo Writer. Open Office umumnya diinstall dan bekerja di bawah system
operasi Linux, interface pada OpenOffice mudah untuk dipelajari, karena mirip pada aplikasi
Microsoft Office. Banyak features standar tersedia dan dapat diakses dengan cara yang sama pada
semua aplikasi OpenOffice.
Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak bahasa (Language Program), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan
instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dapat diterima
dan dipahami oleh komputer.
Agar dapat menguasai program ini, seorang pemula harus belajar dengan berusaha menguasai bahasa
pemrograman. Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari program ini jauh lebih lama dibandingkan
mempelajari program aplikasi. Program aplikasi mudah dan relatif lebih cepat untuk dipelajari
dibandingkan bahasa pemrograman karena program aplikasi disajikan dengan sajian menu yang
sederhana dan mudah untuk dipelajari.
Dengan menyusun bahasa pemrograman seorang programmer berusaha dengan segenap kemampuan
yang dimiliki untuk dapat merekayasa sebuah software baru yang sistematis serta memiliki fungsi

36 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
yang Khusus untuk menangani satu atau beberapa masalah pengolahan data. Bahasa pengantar pada
tampilan program dapat dibuat dengan menggunakan bahasa komunikasi sehari-hari yang mudah
untuk dimengerti. Sementara program aplikasi yang diproduksi oleh perusahaan software hanya
menggunakan bahasa komunikasi internasional. Software yang termasuk dalam kelompok bahasa
pemrograman, antara lain: BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN, Java, Perl, PHP, dan Iain-Iain

LAN
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalnya dalam satu ruang atau satu
gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing-masing Workstation
berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari nama, dimana terdapat
Workstation yg berfungsi sebagai server yg menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap-tiap
client.
Persiapkan beberapa bahan:
1. Tang Crimping

   

2. Kabel UTP

  

37 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
3. konektor RJ-45

  
4. Tester

    
5. LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal).

kita perlu memperhatikan, bahwa jenis kabel yang akan di gunakan berbeda-beda:
Untuk jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
Untuk jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straigh
Kita mulai instalasi jaringan LAN:
1. Buat jaringan peer-to-peer dengan menggunakan kabel UTP yang disusun secara Crossover

  
2. Buat jaringan  Client-Srver dengan menggunakan kabel UTP yang disusun secara Straight

38 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
3. Jika kedua jaringan sudah di buat, uji lah kabel kedua jaringan itu dengan menggunakan tester.
4. Mengkonfigurasi jaringan LAN
Computer Name dan Workgroup
          Caranya : Klik star-klik kanan pada My Computer->klik kiri pada properties->klik change
settings (letaknya ada di sebelah kanan bawah)->klik change->kemudian anda piih workgroup lalu
masukan nama workgroup yang anda inginkan->kemudian klik ok. Gambarnya di bawah ini !

1.  klik kanan pada My Computer-klik kiri pada properties

2. klik change settings (letaknya ada di sebelah kanan bawah)

   
  3. kemudian anda piih workgroup lalu masukan nama workgroup yang anda inginkan-kemudian klik
ok

   

2. Mengatur IP Address
    Caranya :  klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection.
pilih NIC yang sedang aktif(Local Area Network). klik kanan dan pilih Properties.

39 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
 
pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik properties (bisa juga dengan double klik).
pilih Use the Following IP Address.

  
Isikan dengan alamat yg akan digunakan, misalnya:
Ip address :192.168.10.10
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.10.1
untuk DNS biarkan sj kosong.
klik OK.
sekarang coba anda melakukan browsing dengan web browsermu melakukan ping ke
http://www.google.com melalui CMD(command prompt). 
DAN BERHASIL !
Jika masih belum terkoneksi internet, coba perhatikan kabel yg dipasang atau pastikan pada modem
sudah benar konfigurasi alias status sudah UP.

BAB IV
PENUTUP

40 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019
4.1  KESIMPULAN
•         Kegiatan Praktek Kerja Industri sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi SMK PGRI 2
LAHAT Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Industri siswa di tuntut untuk
mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
•         Adapun kesimpulan mengenai tempat Praktek Kerja Industri adalah :
•         Perusahaan ini mempunyai fasilitas yang memadai bagi para karyawan.
•         Ruangan sangatlah rapih dan bersih sehingga memungkinkan para
•         karyawan bekerja dengan maksimal.
•         Keselamatan kerja sangatlah di utamakan dalam perusahaan baik sebelum, selama, dan
sesudah bekerja
5.2  SARAN
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat melaksanakan Praktek Kerja Industri
yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait
dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain :
         Sekolah haruslah memberi penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan
dengan perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta Praktek
Kerja Industri dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh secara
maksimal.
         Pihak sekolah haruslah lebih sering memonitoring siswa yang sedang melakukan
Praktek Kerja Industri. Sehingga pihak sekolah bisa mengetahui kondisi siswa
tersebut.Demikian laporan Praktek Kerja Industri ini kami sampaikan, semoga
bermanfaat bagi para pembaca, khususnya siswa-siswi SMK PGRI 2 LAHAT

41 Laporan PRAKERIN TKJ SMK PGRI 2 LAHAT di PT.TELKOM


INDONESIA LAHAT, TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai