Rescued Document
Rescued Document
PT. HERBAL
NUSANTARA HAYATI
(PT. HNH)
Bab 2
--------------- -
DIRUT MITRA
LEGAL DIREKTUR
STANDING KEUANGAN
MANAGER MANAGER
ADMIN, PEMASARAN
PRODUKSI SDM & IT
T U M A
T M A D
K U R E
M K D
CUSTOMER
Keterangan:
--------------- : Garis Perintah & Tanggung Jawab.
- - - - - - - - : Garis Kemitraan.
Keterangan:
Minimal order produksi adalah 1000 pcs, biaya produksi per pcs (botol) isi 60 kapsul (bahan
ekstrak, kapsul ukur NOL) Rp 20.000,- (Duaapuluh Ribu Rupiah). Harga per kapsul Rp 20.000: 60
= Rp 333,3,,-
Biaya Izin Edar B-POM RI, Paten Merk, SNI, dan Halal Kemenag RI sebesar Rp 10.000.000 : 1000
= Rp 10.000,- per pcs.
Total biaya produksi untuk per pcs adalah Rp 20.000.000,- + Rp 10.000,- = Rp 30.000,- (Tigapuluh
Ribu Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Kapsul MOQ 1000 pcs, adalah: Rp 20. 000,- + Rp
10.000,- X 1000 = Rp 30.000.000 (Tigapuluhlima Juta Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Kapsul untuk 20 brand/merk, adalah: Rp
30.000.000,- X 20 = Rp 600.000.000 (Enamratus Juta Rupiah).
Cara pembayaran: 50 persen di muka, sisanya dibayar lunas setelah selesai produksi.
Estimasi biaya investasi untuk maklon produksi OTN Kapsul (MOQ 1000 pcs
berikutnya) adalah sebagai berikut:
HPP per pcs (MOQ 1000 pcs) Kemasan Botol isi 60 kapsul Rp 20.000,-
Izin Edar BPOM RI, Halal Kemenag RI Rp 0,-
Hak Paten HAKI & SNI Rp 5.000.000 : 1000 Rp 0,-
Keterangan:
Minimal order produksi adalah 1000 pcs berikutnya, biaya produksi per pcs (botol) isi 60 kapsul
(bahan ekstrak, kapsul ukur NOL) Rp 20.000,- (Duaapuluh Ribu Rupiah). Harga per kapsul Rp
20.000: 60 = Rp 333,3,,-
Biaya Izin Edar B-POM RI, Paten Merk, SNI, dan Halal Kemenag RI sebesar Rp 0 per pcs.
Total biaya produksi untuk per pcs adalah Rp 20.000.000,- (Duapuluh Ribu Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Kapsul per brand/merk (MOQ 1000 pcs
berikutnya), adalah: Rp 20. 000,- + Rp 0,- X 1000 = Rp 20.000.000 (Tigapuluhlima Juta Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Kapsul untuk 20 brand/merk, adalah: Rp
20.000.000,- X 20 = Rp 400.000.000 (Empatratus Juta Rupiah).
Cara pembayaran: 50 persen di muka, sisanya dibayar lunas setelah selesai produksi.
Keterangan:
Modal yang harus dikeluarkan perusahaan untuk produksi ini adalah: Rp 30.000,- X 1000 pcs = Rp
30.000.000,- X 20 brand/merk = Rp 600.000.000,- (Enamratus juta Rupiah).
Pada produksi 1000 pcs berikutnya, profit usaha yang diinginkan adalah: 23,5 % X
Harga Eceran Tertinggi (HET). Pendapatan perusahaan dikurangi cost perusahaan
dan Cadangan Modal, adalah: LABA BERSIH PERUSAHAAN. Berikut adalah
estimasi cashflow investasi produk maklon OTN Kapsul per pcs dengan MOQ
(Minimal Order Quantity) sebanyak 1000 pcs.
HET OTN Kapsul per pcs Rp 20.000 X 4,5 Rp 90.000,-
HPP Maklon (Manufaktur, BPOM RI, Halal, Paten Merk, SNI) Rp 20.000,-
_________________________________________________________________ _
Rp 70.000,-
Rabat Pemasaran & Insentif Target 33 % X Rp 90.000,- Rp 29.700,-
_________________________________________________________________ _
Rp 40.300,-
Royalty HAKI 9 % X Rp 90.000,- Rp 8.100,-
_________________________________________________________________ _
Rp 32.200,-
Cadangan Modal 5 % X Rp 90.000,- Rp 5.500,-
_________________________________________________________________ _
Rp 26.700,-
Cost Operasional 5 % X Rp 90.000,- Rp 5.500,-
_________________________________________________________________ _
Laba Bersih yang Diinginkan 23,5 % (+ Rp 50) Rp 21.200,-
_______________________________________________________
Keterangan:
Modal yang harus dikeluarkan perusahaan untuk produksi ini adalah: Rp 20.000,- X 1000 pcs = Rp
20.000.000,- X 20 brand/merk = Rp 400.000.000,- (Enamratus juta Rupiah).
Bab 4
Rencana Kerja PT. HNH 21
RENCANA KERJA INDUSTRI MAKLON
OBAT TRADISI NUSANTARA (OTN)
SEDIAAN JAMU INSTAN
HERBAL OKE-PROSTA/PROST:
Klaim Khasiat: Berkhasiat mengatasi pembengkakan prostat dan sulit kencing
karena usia lanjut.
Sediaan: Jamu Instan sacset 20 gram.
Kemasan: Tabung isi 14 sacset.
Formulator: DJ. Subroto, Herbalis.
Keterangan:
Minimal order produksi (MOQ) adalah 2000 pcs, biaya produksi per pcs (box) isi 10 sachet (bahan
instan @ 20 gram) Rp 6.000,- (Enam Ribu Rupiah). Harga per sachet Rp 6.000: 10 = Rp 600,-
(Enamratus Rupiah).
Biaya Izin Edar B-POM RI, Paten Merk, SNI, dan Halal Kemenag RI per pcs adalah Rp 10.000.000
: 2000 = Rp 5.000,- (Lima Ribu Rupiah).
Total biaya produksi per pcs adalah Rp 6.000.000,- + Rp 5.000,- = Rp 11.000,- (Sebelas Ribu
Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Jamu Instan per brand/merk (MOQ 2000 pcs),
adalah: Rp 6. 000,- + Rp 5.000,- X 2000 = Rp 22.000.000 (Duapuluh Dua Juta Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Jamu Instan untuk 20 brand/merk, adalah: Rp
22.000.000,- X 20 = Rp 4400.000.000 (Empatratus Empat Puluh Juta Rupiah).
Cara pembayaran: 50 persen di muka, sisanya dibayar lunas setelah selesai produksi.
Keterangan:
Minimal order produksi adalah 2000 pcs berikutnya, biaya produksi per pcs (box) isi 10 sachet
(bahan jamu instan @ 20 gram) Rp 6.000,- (Enam Ribu Rupiah). Harga per sachet Rp 6.000: 10 =
Rp 600,- (Enamratus Rupiah).
Biaya Izin Edar B-POM RI, Paten Merk, SNI, dan Halal Kemenag RI sebesar Rp 0 per pcs.
Total biaya produksi per pcs adalah Rp 6.000,- (Enam Ribu Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Jamu Instan per brand/merk (MOQ 2000 pcs
berikutnya), adalah: Rp 6.000,- + Rp 0,- X 2000 = Rp 12.000.000 (Duabelas Juta Rupiah).
Total estimasi kebutuhan investasi produk OTN Jamu Instan untuk 20 brand/merk, adalah: Rp
12.000.000,- X 20 = Rp 240.000.000 (Duatratus Empatpuluh Juta Rupiah).
Cara pembayaran: 50 persen di muka, sisanya dibayar lunas setelah selesai produksi.
Keterangan:
Modal yang harus dikeluarkan perusahaan untuk produksi ini adalah: Rp 11.000,- X 2000 pcs = Rp
22.000.000,- X 20 brand/merk = Rp 440.000.000,- (Empatratus Empatpuluh Juta Rupiah).
Laba bersih perusahaan per pcs Rp 4.500,- Jadi laba bersih perusahaan per brand/merk (2000
pcs) adalah Rp 9.000.000,-
Jika kita memproduksi 20 brand/merk, maka laba bersih perusahaan adalah Rp 9.000.000,- X 20
= Rp 180.000.000,- (Seratus Delapanpuluh Juta Rupiah). Jumlah ini dikurangi pajak perusahaan.*
Cadangan Modal yang bisa disetor ke perusahaan per brand/merk (2000 pcs) adalah Rp 1.650,- X
2000 X 20 = Rp 66.000.000,- (Enampuluh Enam Juta Rupiah).
Biaya Operasional yang bisa dikembalikan ke perusahaan per brand/merk (2000 pcs) adalah Rp
1650,- x 2000 X 20 = Rp 66.000.000,- (Enampuluh Enam Juta Rupiah).
Royalty yang harus diterimakan kepada Pemilik Formula adalah: Rp 2.970 X 2000 X 20 = Rp
118.800.000 (Seratus Delapanbelas Juta Delapanratus Ribu rupiah). Jumlah ini dikurangi pajak
Royalty.
Total uang kas masuk perusahaan dalam satu siklus produksi adalah: Modal HPP Rp
440.000.000,- + Laba Bersih Rp 180.000.000,- + Cadangan Modal Rp 66.000.000,- + Biaya
Operasional Rp 66.000.000 = Rp 752.000.000,- - Royalty Rp 118.800.000,- = Rp 633.200.000,-
(Enamatus Tigapuluh Tiga Juta Duaratus Ribu Rupiah).
Laba/Rugi Perusahaan dihitung per siklus produksi (1000 pcs/brand). Dimungkinkan dalam waktu
sebulan, terjadi lebih dari satu siklus produksi.
Pada produksi 2000 pcs berikutnya, Laba Usaha (profit) yang diinginkan adalah:
26,5 % X Harga Eceran Tertinggi (HET). Pendapatan perusahaan dikurangi cost
perusahaan dan Cadangan Modal, adalah: LABA BERSIH PERUSAHAAN. Berikut
adalah estimasi cashflow investasi produk maklon OTN Kapsul per pcs dengan
MOQ (Minimal Order Quantity) sebanyak 2000 pcs.
HET OTN Jamu Instan per pcs Rp 6.000 X 5,5 Rp 33.000,-
HPP Maklon (Manufaktur, BPOM RI, Halal, Paten Merk, SNI) Rp 6.000,-
_________________________________________________________________ _
Rp 27.000,-
Rabat Pemasaran & Insentif Target 35 % X Rp 33.000,- Rp 11.550,-
_________________________________________________________________ _
Rp 15.450,-
Royalty HAKI Formula 9 % X Rp 33.000,- Rp 2.970,-
_________________________________________________________________ _
Rp 12.480,-
Cadangan Modal 5 % X Rp 33.000,- Rp 1.650,-
_________________________________________________________________ _
Rp 10.830,-
Cost Operasional 5 % X Rp 33.000,- Rp 1.650,-
_________________________________________________________________ _
Laba Bersih yang Diinginkan 31,5 % (+ Rp 105) Rp 9.180,-
________________________________________________________
BAB 7
RENCANA KERJA PEMASARAN DAN
ADVERTISING
STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan kita gunakan, yaitu strategi hybrid atau “bauran”
pemasaran offline dan online.
Offline Marketing/Konvensional Marketing:
Agen (Tunggal) Kab/Kota.
Agen (Tunggal) Cabang-cabang BLN di seluruh Indonesia dan luar Negeri.
Sub-Agen milik perusahaan mitra: Toko Jamu, Apotek, Toko Obat, Kedai Jamu,
Praktisi Herbalis dan Pengobatan Alternatif lainnya, Praktisi Medis, Reseler, dll.
Online Marketing/Digital Marketing:
Rencana Kerja PT. HNH 21
Pemasaran dengan Website Perusahaan.
Pemasaran online via Medsos (meliputi: Watshap, Instagram, Telegram, Twiter,
Facebook, YouTube, dan lain-lain).
Pemasaran online via Marketplase (meliputi: TikTok, Tokopedia, Bukalapak, Blibli,
Lazada, Sophie, dan lain-lain).
PROGRAM PEMASARAN
Pada tahun pertama, perusahaan akan menjalankan program-program pemasaran
berikut ini:
Launching Webset Perusahaan, online shop, dan Konten Digital Marketing.
Membentuk jaringan Agen (Tunggal) di tiap Kabupaten/Kota di Indonesia.
Membentuk jaringan Sub-Agen sebanyak-banyaknya di bawah wilayah Agen
Tunggal Kabupaten/Kota.
Rekruitmen Affiliator Maeketplase, dengan komisi sama dengan komisi Reseller.
Rekruitmen Agen/Subagen bisa dilakukan dengan pendekatan personal atau melalui
seminar2 Produk Knolage kepada calon-calon Agen/Subagen.
Cabang-cabang Koperasi BLN otomatis menjadi Agen-agen Tunggal PT. Herbal
Nusantara hayati (PT. HNH), dengan ketentuan sama dengan Agen (Tunggal)
umum di luar BLN.
Agen Tunggal di Luar Negeri diatur dengan ketentuan tersendiri.
Kebutuhan investasi untuk program pemasaran dibebankan kepada Anggaran Biaya
Operasional Perusahaan (ABOP).
PROGRAM ADVERTISING
Setelah Agen dan Sub-Agen terbentuk, perusahaan akan membantu para Agen
dengan melaksanakan program-program promosi (advertorial) sebagai berikut:
Promosi dengan Seminar Sehat Holistik (SSH): (1) Sehat Jasmani; (20 Sehat
Rohani; (3) Sehat Sosial; (4) Sehat Spirituan; dan (5) Sehat Finansial.
Target:
Edukasi SSH kepada masyarakat luas, Konsumen Penderita, Pasca Penderita,
Keluarga Penderita.
Edukasi SSH kepada Agen, Subagen, Calon Agen/Subagen.
Edukasi Program Berbagi Berkah BLN.
Promosi melalui Radio-radio setempat untuk membantu para Agen dan Sub-Agen di
tiap Kab/Kota.
BAB 8
RENCANA KERJA OPERASIONAL
PERUSAHAAN