Anda di halaman 1dari 4

BAB 5

RENCANA KERJA PEMASARAN DAN


ADVERTISING

SISTEM PEMASARAN
Sistem Pemasaran yang yang akan digunakan untuk memasarkan produk OTN dalam
investasi ini, antara lain sebagai berikut.
Sistem Pemasaran Konvensional
Sistem pemasaran konvensional dilakukan dengan menggunakan saluran distribusi
tak langsung, melalui agen-agen (pengecer) milik perusahaan mitra.
Saluran Distribusi:
Pemasaran produk akan menggunakan (dua) saluran distribusi, yaitu sebagai
berikut:
Agen (Tunggal) Kabupaten/Kota: Wilayah pemasarannya meliputi seluruh
Kabupaten/Kota. Agen (Tunggal) Kab/Kota diberi kewenangan menjual barang
ke seluruh subagen, reseller, apotek, dan toko obat atau lainnya di daerahnya
masing-masing, dengan harga eceran resmi. Agen (Tunggal) Kab/Kota
diperbolehkan menjual langsung kepada konsumen hanya dengan cara online
dan dengan harga eceran resmi.
Persyaratan (sementara) untuk menjadi Agen (Tunggal) Kab/Kota, yaitu: harus
memiliki tempat usaha/domisili di wilayah Kab/Kota yang diageninya. DEPOSIT
senilai Rp 25.000.000,- (Duapuluh Lima Juta Rupiah). Memiliki sekurangnya 10
(sepuluh) Sub-Agen di wilayah yang diageninya. Agen (Tunggal) Kab/Kota
diprioritaskan untuk Cabang-cabang BLN di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.
Sub-Agen: Sub-agen hanya diperbolehkan menjual langsung kepada
konsumen baik secara ofline maupun online, dengan harga eceran resmi.
Wilayah pemasarannya bebas di seluruh Indonesia & Luar Negeri. Persyaratan
untuk menjadi Sub-Agen/Reseller, yaitu: DEPOSIT senilai 5 (lima) pcs per
brand/merk, dikurangi rabat untuk Sub-agen sebesar 15 persen (15%) dari
harga eceran resmi. Sub-agen mengambil barang dari Agen (Tunggal)
Kab/Kota terdekat.
Ketentuan Agen, Sub-Agen dan Reseller
Ketentuan Agen (Tunggal) Kab/Kota:
Memiliki tempat usaha yang layak dan domisili di wilayah Kab/Kota yang diageninya.

Rencana Kerja PT. HNH 1


Memiliki sekurangntya 10 (sepuluh) Sub-Agen di wilayahnya, dan bersedia mengelola
pasar yang menjadi kewenangannya.
Deposit sekurangnya Rp 25.000.000,- (Duapuluh Lima Juta Rupiah) dan berhak
mendapat barang senilai deposit.
Berhak mendapat Rabat 30 % dari HET.
Wilayah pemasarannya meliputi seluruh Kabupaten/Kota yang diageninya. Satu Agen
diperbolehkan memegang lebih dari satu wilayah Kab/Kota, dengan catatan memiliki
tempat usaha yang layak di wilayah keagenannya.
Ketentuan Sub-Agen:
Memiliki tempat usaha berupa kios/toko untuk penjualan eceran obat tradisional,
apotek, kedai jamu dll.
Pengambilan barang maksimal 10 pcs per produk yang tersedia.
Pembayaran “tempo” 1 (satu) nota.
Berhak mendapat Rabat 15 % dari HET.
Wilayah pemasarannya bebas di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.
Ketentuan Reseller:
Reseller tidak wajib memiliki tempat usaha, diutamakan untuk mitra penjual online
(digital), Praktisi Medis, Praktisi Pengobatan Alternatif.
Pengambilan barang minimal 5 (lima) pcs per brand/lintas brand, dengan pembayaran
tunai.
Berhak mendapat rabat 10 % dari HET.
Wilayah Pemasarannya bebas di seluruh Indonesia dan Luar Negeri.

Kebijakan Harga Eceran Resmi (HET):


Perusahaan akan menerapkan kebijakan SATU HARGA ECERAN RESMI (HET)
untuk setiap produk, sama di semua tingkatan distribusi di seluruh Indonesia. HET
(Harga Eceran Tertinggi) untuk produk OTN Kapsul, yaitu: Rp 90.000,- per botol isi
60 kapsul. HET untuk produk OTN Jamu Instan, yaitu Rp 33.000,- per box isi 10
sacset. Harga bisa berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan situasi kondisi.

STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan kita gunakan, yaitu strategi hybrid atau “bauran”
pemasaran offline dan online.
Offline Marketing/Konvensional Marketing:
Agen (Tunggal) Kab/Kota.
Agen (Tunggal) Cabang-cabang BLN di seluruh Indonesia dan luar Negeri.

Rencana Kerja PT. HNH 1


Sub-Agen milik perusahaan mitra: Toko Jamu, Apotek, Toko Obat, Kedai Jamu, Praktisi
Herbalis dan Pengobatan Alternatif lainnya, Praktisi Medis, Reseler, dll.
Online Marketing/Digital Marketing:
Pemasaran dengan Website Perusahaan.
Pemasaran online via Medsos (meliputi: WhatsApp, Instagram, Telegram, Twiter,
Facebook, YouTube, dan lain-lain).
Pemasaran online via Marketplace (meliputi: TikTok, Tokopedia, Bukalapak, Blibli,
Lazada, Shopee, dan lain-lain).

PROGRAM PEMASARAN
Pada tahun pertama, perusahaan akan menjalankan program-program pemasaran
berikut ini:
Launching Webset Perusahaan, online shop, dan Konten Digital Marketing.
Membentuk jaringan Agen (Tunggal) di tiap Kabupaten/Kota di Indonesia.
Membentuk jaringan Sub-Agen sebanyak-banyaknya di bawah wilayah Agen Tunggal
Kabupaten/Kota.
Rekruitmen Affiliator Marketplace, dengan komisi sama dengan komisi Reseller.
Rekrutmen Agen/Subagen bisa dilakukan dengan pendekatan personal atau melalui
seminar Product Knowledge kepada calon-calon Agen/ Subagen.
Cabang-cabang Koperasi BLN otomatis menjadi Agen-agen Tunggal PT. Herbal
Nusantara Hayati (PT. HNH), dengan ketentuan sama dengan Agen (Tunggal) umum di
luar BLN.
Agen Tunggal di Luar Negeri diatur dengan ketentuan tersendiri.
Kebutuhan investasi untuk program pemasaran dibebankan kepada Anggaran Biaya
Operasional Perusahaan (ABOP).

PROGRAM ADVERTISING
Setelah Agen dan Sub-Agen terbentuk, perusahaan akan membantu para Agen dengan
melaksanakan program-program promosi (advertorial) sebagai berikut:
Promosi dengan Seminar Sehat Holistik (SSH): (1) Sehat Jasmani; (2) Sehat Rohani; (3)
Sehat Sosial; (4) Sehat Spiritual; dan (5) Sehat Finansial.
Target:
Edukasi SSH kepada masyarakat luas, Konsumen Penderita, Pasca Penderita, Keluarga
Penderita.
Edukasi SSH kepada Agen, Subagen, Calon Agen/Subagen.
Edukasi Program Berbagi Berkah BLN.
Promosi melalui Radio-radio setempat untuk membantu para Agen dan Sub-Agen di tiap
Kab/Kota.
Rencana Kerja PT. HNH 1
Promosi online melalui Konten Kreator di media-media social (medsos), yang dibuat oleh
online shop perusahaan maupun Affiliator Marketplace.
Untuk promosi dan membantu para Agen/Subagen, perusahaan akan menerbitkan
selebaran dan buku Product Knowledge.
Kebutuhan investasi untuk program advertising dibebankan kepada Anggaran Biaya
Operasional Perusahaan (ABOP).***

Rencana Kerja PT. HNH 1

Anda mungkin juga menyukai