Anda di halaman 1dari 2

1.

Komisaris
Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, sebagai
berikut ini:
 Melakukan Pengawasan terhadap Perusahaan
Dewan komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap kebijakan
perusahaan kegiatan operasional dan kegiatan pengurusan perusahaan secara umum
baik perseroaan maupun usaha perseroan.
Selain itu, dewan komisaris juga mengawasi direksi dalam menjalankan perusahaan,
memberikan evaluasi kinerja direksi, mengkaji sistem manajemen, melakukan
pemantauan efektivitas penerapan Good Corporate Governance, dan melaporkannya
saat RUPS.
Jajaran dewan komisaris juga bertugas dalam mengawasi pelaksanaan Rencana
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP), rurusan perubahan dan perbaikan Anggaran Dasar Perusahaan dan juga
penilaian kinerja direksi.
 Memberi Nasihat kepada Direksi
Demi kepentingan perseroan, dewan direksi bertugas memberikan nasihat kepada
direksi. Dewan komisari adalah orang yang juga memantau pelaksanaan penugasan
auditor eksternal dan mengusulkan auditor eksternal untuk disahkan dalam RUPS.
 Memberikan Perintah Kepada Perusahaan
Tugas komisaris lainnya adalah memberikan perintah kepada perusahaan dengan
menerapkan beberapa kebijakan berdasarkan tujuan perusahaan. Ia juga bertugas
menyusun pembagian tugas masing-masing anggota dewan komisaris sesuai dengan
keahlian dan pengalaman masing-masing.
 Memilih dan Memberhentikan Pemimpin Perusahaan
Sebagai dewan komisaris, kamu memiliki hak untuk mendukung, memilih,
mengangkat, dan juga memberhentikan direksi. Ini sesuai dengan ketentuan pasal
106 UUPT dimana disebutkan bahwa dewan komisaris dapat memberhentikan
sementara anggota direksi, jika dirasa tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawab dengan baik dan benar.Keputusan tersebut akan disahkan pada RUPS sebagai
penguat keputusan tersebut.
 Memastikan Keuangan Perusahaan dalam Kondisi Sehat
Pengawasan yang dilakukan komisaris juga memastikan sumber keuangan
perusahaan cukup. Ia juga bertugas untuk mengesahkan anggaran tahunan
perusahaan, termasuk menentukan nominal gaji dan kompensasi yang akan diterima
oleh setiap anggota dewan komisaris tersebut.
 ‍Memberikan Laporan Atas Tugas yang Telah Dilakukan
Tugas komisaris juga termasuk membuat risalah rapat dewan komisaris dan
menyimpan salinannya. Mereka juga perlu melaporkan pengawasan serta tugas yang
telah dilakukan dalam RUPS. Serta memberikan laporan terkait kepemilikan saham
kepada perseroan. Dewan komisaris juga meneliti dan menelaah laporan tahunan
yang sudah disiapkan direksi dan menandatangani laporan tahunan.

2. Direksi
Berdasarkan Pasal 1 angka (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas (UUPT), Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan,
sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan, baik di dalam
maupun di luar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar. Sehingga, dapat dikatakan
bahwa tugas dan tanggung jawab yang diembannya meliputi hal-hal sebagai berikut.
 Memimpin dan mengurus perusahaan dengan menentukan kebijakan sesuai
kepentingan dan tujuan.
 Menetapkan kebijakan pengurusan perusahaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan
perusahaan, serta kebijakan yang dipandang tepat dalam batas yang telah ditentukan
dalam Undang-Undang atau Anggaran Dasar.
 Mengatur penyerahan kekuasaan kepada seseorang atau beberapa orang karyawan
perusahaan secara mandiri maupun kelompok, atau kepada orang lain, yang memiliki
tugas untuk mewakili perusahaan tersebut.
 Mengatur penetapan ketentuan tentang karyawan perusahaan terhadap besaran gaji,
kompensasi, tunjangan karyawan, dan pembayaran karyawan lainnya, yang
berpedoman pada undang-undang yang berlaku.
 Membuat dan memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS, dan risalah rapat
direksi, serta menyampaikan laporan keuangan, manajemen, dan kinerja perusahaan
kepada pemegang saham secara berkala.
 Mengangkat dan memberhentikan pekerja berdasarkan aturan perusahaan dan
undang-undang yang berlaku.
 Menyetujui anggaran perusahaan untuk setiap tahunnya.
 Melakukan seluruh tindakan dan perbuatannya untuk mewakili perusahaan, salah
satunya dalam keterlibatan hukum yang tetap berdasarkan pada batasan-batasan
aturan dari perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai