Anda di halaman 1dari 25

RSIA PKU

MUHAMMADIYAH
CIPONDOH STANDAR MAKANAN PASIEN & DOKTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR 20 Juli 2020 Cipondoh,
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Standar makanan pasien dan karyawan adalah ketentuan tentang jumlah
item makanan, ukuran makanan dan nilai gizi yang harus diberikan
kepada pasien RSIA PKU MUHAMMADIYAH
TUJUAN Sebagai pedoman dalam pemberian makanan pasien dan dokter
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur RSIA PKU MUHAMMADIYYAH tentang
Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi RSIA PKU
MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Ahli Gizi Rumah Sakit (AGRS) membuat standar makanan pasien
sesuai standar kecukupan gizi Depkes RI, standar diet, standar kelas
perawatan.
2. Untuk makanan pasien standar makanan dibuat berdasarkan buku
penuntun diet.
3. Berdasarkan kebutuhan kalori ada 5 macam standar makanan pasien,
yaitu : makanan biasa dengan kalori sekitar 2500 cal, makanan lunak
dengan kalori sekitar 2010 cal, makanan saring dengan kalori sekitar
1800 cal, makanan cair 1500 – 2010 cal dan makanan diet khusus
dengan kalori yang disesuaikan kebutuhan masing-masing pasien.
Berdasarkan kelas perawatan ada 4 macam, yaitu VIP, Kelas 1, Kelas
2, dan Kelas 3
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH STANDAR MAKANAN PASIEN DAN DOKTER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2

PROSEDUR 4. Jumlah item makanan pasien pada prinsipnya ada 6 – 9 macam,


yaitu : 1p makanan pokok, 1p – 2p lauk hewani, 1p lauk nabati,
1p – 2p sayuran, 1p – 2p buah/dessert
5. Jumlah item makanan dokter ada 4 macam, yaitu : 1p makanan
pokok, 1p lauk hewani, 1p lauk nabati, 1p sayur, 1p buah dan 1p
dessert
UNIT TERKAIT Keperawatan, Dokter, Unit Gizi
RSIA PKU STANDAR MENU DAN CARA PENYUSUNAN MENU
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH MAKANAN PASIEN SERTA DOKTER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR
Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Standar menu dan cara penyusunan menu makanan pasien serta dokter
adalah ketentuan tentang jenis menu makanan apa saja yang diberikan
kepada pasien dan karyawan serta proses bagaimana cara menyusun menu
tersebut.
TUJUAN Sebagai pedoman dalam pemberian makanan pasien dan dokter.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi RSIA
PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Ahli Gizi Rumah Sakit (AGRS) membuat standar menu pasien
dengan dokter 1–2 kali setahun berdasarkan standar makanan yang
ditetapkan.
2. Standar menu pasien dan dokter dibuat dalam siklus (10+1 hari)
3. Berdasarkan kelas perawatan ada 2 macam standar makanan, yaitu :
makanan pasien kelas I dan VIP, makanan pasien kelas II dan III
4. Cara penyusunan menu pasien dibuat berdasarkan: informasi
pasien/keluarga kepada Ahli Gizi, masukan dari dokter/staf rumah
sakit dan perkembangan resep masakan terbaru
5. Cara menyusun menu dokter dibuat oleh Ahli Gizi, dan berdasarkan
permintaan dokter
RSIA PKU STANDAR MENU DAN CARA PENYUSUNAN MENU
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH MAKANAN PASIEN SERTA DOKTER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2

6. Ahli Gizi memonitor pelaksanaan standar menu pasien dan dokter


dengan mengecek rasa, penampilan, porsi, tekstur, kesesuaian diet
PROSEDUR
dan tingkat penerimaan pasien.
7. Hasil monitoring ditulis dalan “ Form Pengecekan Masakan”

UNIT TERKAIT Keperawatan, Dokter dan Unit Gizi


RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PERENCANAAN ANGGARAN BAHAN MAKANAN
CIPONDOH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR
Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Perencanaan anggaran bahan makanan adalah suatu kegiatan penyusunan
biaya yang diperlukan untuk pengadaan bahan makan pasien.
TUJUAN Tersedianya rancangan anggaran belanja makanan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan macam dan jumlah bahan makanan bagi pasien
yang dilayani sesuai dengan standar yang ditetapkan.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Menyusun harga makanan per orang per hari berdasarkan standar
yang telah ditetapkan.
2. Rekapitulasi macam dan jumlah bahan makanan yang digunakan
pada tiap kelompok untuk satu putaran menu atau satu bulan untuk
bahan makanan kering
3. Harga bahan makanan berdasarkan harga standar pasaran
4. Mengkonversikan berat bersih bahan makanan ke berat kotor
5. Mengidentifikasi jumlah konsumen yang dilayani dalam satu bulan.
6. Menghitung rata-rata biaya bahan makanan dengan membagi total
biaya pemakaian selama 1 bulan dengan jumlah konsumen yang
dilayani selama 1 bulan.
7. Hasil hitungan dilaporkan ke bagian perencanaan anggaran RS
Rencana anggaran dilakukan secara resmi dari bagian administrasi.
UNIT TERKAIT -
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENGADAAN BAHAN MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Pembelian bahan makanan adalah rangkaian kegiatan penyediaan
macam, jumlah, pembelian bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan
pasien sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
TUJUAN Tersedianya bahan makanan yang sesuai dengan yang direncanakan
secara berhasil guna dan berdaya guna.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Membuat daftar kebutuhan bahan makanan yang dilakukan setiap
hari untuk bahan makanan basah dan 1 bulan sekali untuk bahan
makanan kering.
2. Petugas belanja melakukan pembelian bahan makanan
berdasarkan rencana pembelanjaan yang sudah dihitung oleh Ahli
Gizi, Petugas belanja mengantarkan hasil belanja ke ruang
penerimaan barang di unit gizi
3. Petugas belanja melakukan pencatatan dan melaporkan hasil
belanja ke Ahli Gizi lalu Ahli Gizi mengecek dan selanjutnya
diserahkan kepada bagian keuangan Rumah Sakit.
UNIT TERKAIT -
RSIA PKU PENENTUAN DIET PASIEN DAN PEMESANAN DIET
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH KE UNIT GIZI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Penentuan diet pasien adalah penetapan pengaturan makanan pasien
sesuai diagnosa penyakit dan kondisi fisik. Evaluasi diet pasien adalah
penilaian terhadap hasil pelaksanaan diet, apakah sudah tepat atau perlu
penyesuaian.
TUJUAN Pasien mendapatkan makanan sesuai dengan diagnosa penyakit dan
kondisi klinisnya saat itu.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Dokter yang merawat pasien ( DPJP ) atau dokter jaga atau dokter
ruangan berkolaborasi dengan ahli gizi menentukan jenis diet, kalori
dan zat gizi sesuai diagnosa dan kondisi klinis pasien.
2. Ahli Gizi merekap diet pasien setiap pagi dan menginformasikan
kepada petugas dapur
3. Jika ada pasien tambahan, Perawat akan menginformasikan
pemesanan diet ke Unit Gizi melalui via telepon atau informasi
langsung ke Unit Gizi pada saat 1-2 Jam sebelum Distribusi
Makanan ke pasien.
4. Ahli Gizi mencatat permintaan diet pasien pada “ Form Rekap
Pasien ”
5. Ahli Gizi mengimplementasikan dalam bentuk makanan yang akan
disajikan ke pasien sesuai dengan diet pasien
UNIT TERKAIT Keperawatan, Dokter dan Unit Gizi
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENYIMPANAN DAN PENGELUARAN BAHAN
CIPONDOH MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Penyimpanan dan pengeluaran bahan makanan, makanan enteral dan
masakan adalah kegiatan menempatkan bahan makanan pada tempat
yang tepat, sesuai karakteristiknya sehingga dapat meminimalkan resiko
kontaminasi dan pembusukan.
TUJUAN Agar bahan makanan tetap tersedia dalam kondisi baik dan fresh.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua persediaan / stock bahan makanan harus ditata dengan
rapih, dipisahkan antara bahan makanan kering & basah dan
disimpan dengan menggunakan sistem FIFO & FEFO
2. Untuk bahan makanan basah untuk penyimpanan ≤ 1 minggu,
seperti sayuran, buah - buahan disimpan di chiller 10 °C,
sedangkan ayam, daging, ikan dan makanan beku masing –
masing dibungkus rapat dan disimpan di freezer untuk
meminimalkan resiko kontaminasi dan pembusukan. Dalam suhu
≤ 0°C
3. Bahan makanan yang belum bertanggal diberi label tanggal
kedatangan dan barang penyimpanan bahan makanan kering ≤ 1
minggu disimpan dalam suhu ruang.
4. Pengeluaran barang dari gudang harus dalam pengawasan Ahli
Gizi.
5. Cara penghitungan persediaan / stock bahan makanan dilakukan
dengan menggunakan sistem minimum stock pada kartu “Form
Persediaan Bahan Makanan

UNIT TERKAIT -
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PERSIAPAN BAHAN MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1\2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Pesiapan bahan makanan adalah serangkaian kegiatan dalam
mempersiapkan bahan makananan yang siap diolah (mencuci,
memotong, menyiangi, meracik dan sebagainya) sesuai dengan menu,
standar porsi dan jumlah pasien yang dilayani.
TUJUAN Tersedianya bahan makanan yang siap dimasak sesuai dnegan jumlah
pasien dan menu.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH dan jenis potongan bahan makanan
sesuai dengan standar porsi dan menu
PROSEDUR A. Peralatan : celemek, masker, sarung tangan plastik, baskom,
saringan, pisau, talenan
B. Langkah Kerja :
 Gunakan celemek, masker. Cuci tangan dengan sabun, lalu
gunakan sarung tangan plastik
 Siapkan resep yang akan dimasak
 Siapkan peralatan dan dan bahan makanan yang akan
digunakan
1. Persiapan Sayuran
a. Sayuran bentuk daun
 Potong akar pada sayuran tersebut
 Lakukan pemilihan bagian yang busuk atau rusak
 Cuci sayuran tersebut pada air mengalir dan tiriskan
 Siapkan talenan dan pisau yang dipakai dalam keadaan
bersih
 Potong sayuran tersebut sesuai menu
 Cuci sayuran tersebut pada air mengalir dan tiriskan
b. Sayuran bentuk kacang-kacangan
 Potong bagian ujungnya
 Buang bagian yang rusak atau busuk
 Lakukan pencucian dengan air mengalir dan tiriskan
 Siapkan talenan dan pisau yang akan dipakai dalam
kondisi bersih
 Potong sayuran tersebut sesuai dengan menu
c. Sayuran bentuk buah
 Kupas sayuran hingga tak menyisahkan kulit
 Lakukan pencucian dengan air mengalir dan tiriskan
 Siapkan talenan dan pisau yang akan dipakai dalam
kondisi bersih
 Potong sayuran tersebut sesuai dengan menu
2. Penyiapan Buah-buahan
a. Cuci buah tersebut
b. Kupas buah
3. Penyiapan Ikan/makanan laut :
a. Ikan dan makanan laut lainnya harus langsung dibersihkan
dan dipotong dengan talenan khusus
b. Setelah itu langsung diolah
c. Jika harus disimpan maka tidak perlu dicuci dulu, langsung
diikat atau ditutup rapat.
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PERSIAPAN MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2\2

PROSEDUR 4. Penyiapan Daging :


Daging yang akan diolah dibersihkan lalu dipotong di atas
talenan khusus dengan arah serat berlawanan
5. Penyiapan Ayam :
Ayam yang telah dipotong, dicuci bersih
6. Penyiapan Telor :
a. Telor dipilih yang bagus, bersih dan ukuran sekitar 70
gram/butir.
b. Selanjutnya dimasukkan ke dalam air untuk dicuci.
c. Jika telor mengambang maka kemungkinan telor tersebut
kurang segar dan harus dikembalikan ke supplier
7. Penyiapan Bumbu :
a. Bersihkan bumbu
b. Lakukan pencucian dengan air mengalir dan tiriskan
c. Siapkan talenan dan pisau yang akan dipakai dalam
kondisi bersih
d. Racik bumbu sesuai dengan menu
-
UNIT TERKAIT
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1\2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi
makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi
TUJUAN Memastikan bahwa pencucian / pembersihan, persiapan / pemotongan
dan pemasakan / pengolahan bahan makanan telah memenuhi syarat /
ketentuan yang berlaku sehingga aman untuk dikonsumsi.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR A. Peralatan : celemek, masker, sarung tangan plastik, panci gagang,
sodet, wajan.
B. Langkah Kerja :
1. Gunakan celemek, masker. Cuci tangan dengan sabun, lalu
gunakan sarung tangan plastik
2. Siapkan resep yang akan dimasak
3. Siapkan peralatan dan dan bahan makanan yang telah
dipersiapkan
4. Semua bahan makanan begitu datang harus dibersihkan dan
jika perlu dicuci dengan air mengalir, khusus untuk buah,
sayur, daging sehingga dapat mengurangi resiko kontaminasi
dan pembusukan.
5. Pemasak mempersiapkan bahan makanan yang akan diolah
sesuai dengan menu dan jumlah
6. Bahan makanan yang sudah dipersiapkan dipotong sesuai
standar resep dan standar porsi. Bahan makanan yang tidak
langsung dimasak dibersihkan terlebih dahulu sebelum
disimpan di dalam freezer / chiller.
7. Selanjutnya Pemasak mengolah bahan makanan berdasarkan
standar resep yang sudah ditentukan dan setelah masak
diletakkan di area pemorsian makanan
8. Sebelum masakan diporsikan Ahli gizi melakukan tester untuk
memastikan apakah makanan tersebut layak disajikan ke
pasien dan dokter atau tidak.

UNIT TERKAIT -

RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENGUJIAN CITA RASA MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
08/RSIA-PKUM/SPO-
01 1\1
GZ
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Pengujian cita rasa makanan adalah kegiatan mencicipi dan menilai
semua makanan dari segi rasa penampilan, ukuran, tekstur, suhu dan
ketepatan diet sebelum disajikan ke pasien atau karyawan.
TUJUAN Agar makanan yang disajikan sudah sesuai standar kualitas yang
ditetapkan.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Makanan setelah selesai diolah, Ahli Gizi rumah sakit melakukan uji
organoleptik, yaitu melihat, membau dan mencicipi masakan untuk
mengetahui rupa, bentuk, warna, rasa, aroma, tekstur dan ukuran
dari makanan yang disajikan.
2. Jika didapatkan ketidaksesuaian masakan terhadap standar,
resep/standar diet maka akan dikembalikan lagi ke pemasak untuk
diperbaiki atau diganti baru
3. Sampel masakan pasien dan karyawan dibuat setiap hari dan
disimpan dalam chiller selama 2x24 jam. Guna sampel makanan
adalah untuk konfirmasi/pembuktian jika terjadi keracunan /
penyakit akibat mengkonsumsi makanan tersebut

UNIT TERKAIT Unit Gizi

RSIA PKU PENATAAN MAKANAN DAN PENGECEKAN DI


MUHAMMADIYAH
CIPONDOH TROLLEY SEBELUM DISTRIBUSI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1\2

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Penataan makanan dan pengecekan di trolley sebelum distribusi adalah
kegiatan menata dan menempatkan makanan ke dalam alat makan yang
sudah ditetapkan lalu ditata di atas tray/nampan dan dimasukkan ke
dalam trolley pemanas makanan, siap diperiksa oleh ahli gizi sebelum
didistribusi.
TUJUAN Agar makanan tertata rapi menggunakan alat yang sesuai dan tidak ada
kesalahan diet.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua makanan yang sudah ditester akan diporsikan dan
disesuaikan dengan etiket makan
2. Setelah diporsikan, makanan ditutup dengan plastik wrap
3. Selanjutnya ahli gizi rumah sakit melakukan pengecekan terhadap
semua makanan yang ada di dalam trolley dengan melihat
kelengkapan makanan serta alat makan
4. Jika ada makanan yang lebih, maka kelebihannya boleh disimpan
maksimal 4 jam dari jam distribusi. Jika lebih dari 4 jam, maka
makanan tersebut harus dibuang.

-
UNIT TERKAIT

RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENJAMAH MAKANAN
CIPONDOH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
010/RSIA-PKUM/SPO-
01 1\1
GZ
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR 15 Desember 2021 Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Penjamah makanan adalah orang yang berhubungan langsung dengan
makanan yang akan disajikan baik ke pasien maupun ke dokter.
TUJUAN Agar tidak terjadi penularan penyakit melalui makanan.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua karyawan gizi harus melakukan 6 langkah cuci tangan
sebelum menjamah/memegang makanan masak.
2. Semua karyawan gizi harus menggunakan celemek, tutup rambut,
masker dan sarung tangan selama menjamah makanan masak.
3. Semua karyawan gizi seminggu sekali harus diperiksa personal
hygienenya oleh Ahli Gizi meliputi pemeriksaan kuku, rambut,
kebersihan badan dan pakaian.
4. Semua karyawan Gizi dilakukan MCU 1x dalam setahun

UNIT TERKAIT
Unit Gizi

RSIA PKU
MUHAMMADIYAH DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN DAN DOKTER
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1\2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Distribusi makanan pasien dan karyawan adalah suatu kegiatan
pembagian makanan kepada pasien dan karyawan yang dilaksanakan
oleh bagian service catering dan petugas kantin.
TUJUAN Memastikan distribusi makanan pasien dan karyawan tepat waktu sesuai
jam pembagian makanan yang ditentukan.
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua makanan pasien di trolley yang sudah di cek oleh ahli gizi
segera dibawa ke ruang rawat inap oleh petugas pramusaji
2. Setelah sampai di ruangan, pramusaji mendistribusikan makanan
tersebut sesuai etiket makan dengan menanyakan nama lengkap dan
tanggal lahir yang ada dan memastikan dengan bertanya kepada
perawat ruangan
3. Pramusaji membagi makanan ke pasien sesuai sticker (Stiker
berisikan ruangan, nama pasien, jenis kelamin, tanggal lahir, no.
RM, diet dan note) yang ada di masing-masing plato makanan.
4. Kurang lebih 1-2 jam sesudah pembagian makan petugas pramusaji
atau kebersihan masing-masing ruangan membawa alat makan yang
berisikan alat makan kotor ke Unit Gizi

RSIA PKU
MUHAMMADIYAH DISTRIBUSI MAKANAN PASIEN DAN DOKTER
CIPONDOH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
01 2\2

5. Selanjutnya bekas alat makan pasien dibersihkan serta dicuci oleh


petugas pramusaji
6. Untuk distribusi makan dokter dilakukan sebagai berikut :
a. Petugas dapur atau pramusaji mendistribusikan makanan dokter ke
ruangan dokter

UNIT TERKAIT -

RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENCUCIAN PERALATAN DI GIZI
CIPONDOH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1\1

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
PROSEDUR Cipondoh
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Pencucian peralatan di Gizi adalah suatu proses kegiatan membersihkan
semua peralatan Gizi yang kotor agar selalu siap dipakai dan terjaga
hygiene sanitasinya.
TUJUAN Semua peralatan makan pasien dan sarananya selalu tersedia dalam kondisi
bersih, sehingga hygiene sanitasi peralatan makanan dan sarananya terjamin
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi RSIA
PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua peralatan kotor dibawa ke ruang pencucian alat (Ruang
Diswashing)
2. Cara pencucian peralatan makan pasien yaitu: buang sampai bersih
semua sisa makanan dan plastik cover yang ada, lalu bilas dengan air
mengalir, lalu bilas dengan air hangat agar lemak dan kotoran mudah
terangkat, beri sabun dan bilas dengan air dan kemudian ditiriskan
2. Cara pencucian peralatan selain peralatan makan pasien yaitu : buang
sisa makanan yang ada, cuci dengan sabun dan bilas dengan air
mengalir (jika perlu direndam ) dan terakhir ditiriskan di rak yang
disediakan.
3. Untuk trolly dan tray makan dibersihkan dengan cara di lap basah lalu
di lap kering setiap hari.
UNIT TERKAIT -
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH PENANGANAN SAMPAH DI GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


017/RSIA-PKUM/SPO-GZ 01 1\1
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
PROSEDUR 15 Desember 2021 Cipondoh
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Penanganan sampah adalah suatu proses kegiatan untuk membuang sampah
pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
TUJUAN Agar sampah di Gizi dapat ditangani dengan baik sehingga tidak
menimbulkan pencemaran dan bau yang tidak sedap.
KEBIJAKAN
Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi RSIA
PKU MUHAMMADIYAH

PROSEDUR 1. Semua sampah di Gizi harus dimasukkan ke dalam bak sampah yang
dilapisi plastik hitam.
2. Bak sampah terpisah antara sampah organik dan non-organik
3. Pengisian plastik sampah ± ¾, diikat rapi dan dibawa ke tempat
sampah oleh petugas kebersihan
4. Pengangkuatan sampah di unit gizi dilakukan 3x dalam sehari oleh
petugas kebersihan
5. Petugas kebersihan akan mengambil sampah tersebut untuk dibuang ke
tempat penampungan sampah.
Unit Gizi
UNIT TERKAIT
Unit Kesling
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH
CIPONDOH PENGECEKAN SUHU PERALATAN DI GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1\1
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
PROSEDUR Cipondoh
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Adalah kegiatan pengecekan suhu peralatan yang digunakan apakah sudah
sesuai dengan standar yang ditetapkan.

TUJUAN
Untuk memastikan peralatan tersebut bekerja dengan optimal.

KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi RSIA PKU
MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Ahli Gizi melakukan pengecekan suhu peralatan dengan menggunakan
termogun/thermometer/petunjuk suhu yang ada di alat.
2. Suhu semua peralatan harus sesuai standar yang ditetapkan, sebagai
berikut :
a. Freezer ≤ 0oC
b. Chiller 10-15oC
c. Gudang makanan kering 19-21oC
d. Suhu ruang produksi ≤ 30oC
e. Pencatatan dilakukan secara harian pada form yang telah tersedia di
masing masing alat/ruang.
f. Setiap hari dibuat grafiknya berdasarkan hasil pemantauan
g. Setiap 6 bulan dibuatkan laporan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut.

UNIT TERKAIT -
RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PENGGUNAAN LOKER KARYAWAN
CIPONDOH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
015/RSIA-PKUM/SPO-
00 1\1
GZ
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR 15 Desember 2021 Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Loker karyawan ialah fasilitas yang diberikan dari rumah sakit terutama
di unit gizi untuk menjaga barang-barang karyawan serta mencegah
kontaminasi silang antara bahan makanan dan barang-barang karyawan
yang berasal dari luar lingkungan unit gizi.
TUJUAN Agar barang-barang karyawan terjaga dengan baik dan rapih dan
mencegah terjadinya kontaminasi silang
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Locker hanya di peruntukkan bagi karyawan unit gizi
2. Barang-barang yang boleh disimpan pada loker adalah tas dan barang-barang
lain yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam ruang pengolahan bahan
makanan
3. Dilarang menyimpan barang-barang yang sudah tidak terpakai pada locker
4. Sandal/Sepatu disimpan pada tempat yang sudah disediakan
5. Dilarang menyimpan barang berharga (perhiasan) didalam locker
6. Dilarang menyimpan makanan dan minuman didalam locker
7. Dilarang membawa pulang kunci locker
8. Wajib lapor bila locker yang digunakan terdapat
kecacatan/kerusakan
9. Wajib menjaga kebersihan locker

UNIT TERKAIT Unit Gizi


RSIA PKU
MUHAMMADIYAH SANITASI UNIT GIZI
CIPONDOH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
016/RSIA-PKUM/SPO-
01 1\1
GZ
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Sanitasi unit gizi ialah kegiatan upaya pemeliharaan agar penjamah,
makanan, tempat kerja, dan peralatan agar hygienis dan bebas
pencemaran
TUJUAN Agar terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan dapat mendukung
proses berjalannya kegiatan pekerjaan
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua ruangan dan peralatan yang telah digunakan pada hari itu
juga harus dibersihkan dan diletakkan pada tempatnya masing-
masing
2. Semua karyawan unit gizi diwajibkan untuk melakukan Jum’at
Bersih yang dilakukan setiap 1x/minggu pada saat sebelum
mulainya jam pengolahan makan siang, meliputi pembersihan
seluruh ruangan dan peralatan
3. Seluruh ruangan unit gizi dilakukan spraying 1x/bulan dengan
pihak pest-control
4. Penggantian gluepad pada insect killer dilakukan 1x dalam
sebulan

UNIT TERKAIT Unit Gizi


RSIA PKU
MUHAMMADIYAH PEMELIHARAAN PERALATAN UNIT GIZI
CIPONDOH
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
018/RSIA-PKUM/SPO-
01 1\1
GZ
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur RSIA PKU Muhammadiyah
STANDAR 15 Desember 2021 Cipondoh
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Andi Rahmat Saleh, MM


PENGERTIAN Suatu kegiatan menjaga atau mempertahankan peralatan yang ada pada
unit gizi agar tetap berada pada kondisi yang memadai dan siap
diigunakan melalui perbaikan atau kalibrasi
TUJUAN Mempertahankan kondisi peralatan agar selalu berfungsi dengan efektif
dan efesien
KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur tentang Penyelenggaraan Makanan di Unit Gizi
RSIA PKU MUHAMMADIYAH
PROSEDUR 1. Semua karyawan unit gizi wajib menggunakan peralatan sesuai
dengan fungsinya masing-masing
2. Dilakukan pengecekan peralatan secara berkala minimal 1x
dalam setahun
3. Melaporkan kepada engineering apabila ada kerusakan pada
perlengkapan dan peralatan dapur dengan segera

UNIT TERKAIT Unit IPSRS

Anda mungkin juga menyukai