Anda di halaman 1dari 3

RSIA PKU TATALAKSANA KEJANG

MUHAMMADIYAH
CIPONDOH No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
01 1/2

STANDAR Tanggal Terbit: Ditetapkan


OPERASIONAL Direktur Utama,
PROSEDUR

Dr.Andi Rahmat Saleh,MM

PENGERTIAN Perubahan paroksimal dan fungsi neurologic seperti perubahan perilaku, sensorik,
motorik, dan fungsi autonom sistem saraf yang terjadi pada bayi berumur sampai
dengan 28 hari
TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kejang
2. Mencegah kejang ulangan
3. Mengatasi komplikasi
KEBIJAKAN Pedoman pelayanan NICU RSIA PKU Muhammadiyah Cipondoh dipergunakan sebagai
acuan yang jelas dalam memberikan Asuhan Keperwatan di ruangan NICU (….
PROSEDUR Rincian Prosedur :
1. Perawat melakukan observasi pada pasien, terkait tanda-tanda vital,
jenis kejang, durasi (lamanya) kejang
2. Perawat melaporkan kondisi pasien kepada dokter penaggung jawab
pasien
3. Pastikan akses IV line pasien terpasang
4. Perawat melakukan observasi setelah pasien diberikan obat
TATALAKSANA KEJANG

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

01 2/2
Tatalaksana kejang pada Neonatus

Kejang

Dosis Maintanance
Phennobarbital 20 mg/kg BB phenobarbital 3-5 mg/kg BB
dosis IV selama 20 menit
Kejang (-)
/hari IV

Kejang (+)

Phenobarbital 10 mg/kg
BB dosis IV selama 10
menit (dapat diulang
sampai 2x pemberian

Kejang (+)

Phenytoin 20-30 mg/kg


BB IV dalam NaCl 0,9%.
Kejang (-)
10-20cc

Dosis maintanance
phenytoin 3mg/kgBB/hari

NICU

Midazolam 0,2 mg/kg BB


IV, diikuti dengan
Midazolam drip 0,1-0,4
mg/kg BB/jam

UNIT TERKAIT Bagian Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai