Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN
RS SANSANI
2018 – 2020

STATUS KONVULSIVUS(ICD 9 CM:)

1. Pengertian (Definisi) Kejang konvulsif yang berlangsung lebih dari 30 menit atau
kejang berulang selama lebih dari 30 menit, selama kejang
penderita tidak sadar

2. Indikasi 1. Kejang demam kompleks (KDK)


2. Ensefalitis
3. Meningoensefalitis
4. Kejang dkarena kelainan diluar SSP (kelainan
metabolik,gangguan elektrolit )
3. Kontra Indikasi 1. Pasen apnea/henti nafas
2.

4. Persiapan 1. Dipastikan pasen tidak henti nafas


2. Diketahui BB
3. Disiapkan alat resusitasi
4. Disiapkan alat syringe pump

5. Prosedur Tindakan
1. Berikan diazepam
Diazepam Supp : 5 mg bila BB 5kg – 10 kg
Diazepam Supp : 10 mg bila bb>10 kg
Diazepam iv : 0,3 – 0,5 mg /kgbb/ pemberian
2. Bila disebabkan encefalitis atau meningitis
terapi rumatan dilanjutkan dengan
phenobarbital 8-10 mg/kgbb/hari selama 2
hari kemudian dlanjutkan dengan 4-5
mg/kgbb/hari sampai resiko kejang berulang
tidak ada
Bila epilepsi dilanjutkan dengan OAE dengan
menaikkan dosis
3. Bila penderita masih tetap kejang berikan
Phenytoin iv : Loading dose 20 mg/kgbb
diberikan kecepatan 0,5- 1 mg/kgbb/menit .
Bila kejang berhenti berikan rumatan
phenytoin 5-7 mg/kgbb 12 jam kemudian.
4. Bila penderita masih kejang transfer ke ruangan
perawatan intensif, berikan phenobarbital iv dengan
dosis 5-15mg/kgbb/hari bolus iv dilanjutkan dengan
dosisi 1-6 mg/kg /menit drip atau midazolam 0,2
mg/kgbb dilanjutkan dengan 0,1 – 0,4 mg/kgbb/jam

1.
6. 2.
3.
7. Tingkat Evidens I/II/III/IV
8. Tingkat Rekomendasi A/B/C
9. Penelaah Kritis 1. Dr,Pengekuten,Sp.A
2. Dr.Riski Kawa,Sp.A
3. Dr.Dedi Gafar,Sp.A
10. Indikator Prosedur
Penderita tertangani kejang nya.
Tindakan
11. Kepustakaan 1. Standar Pelayanan Mdddis Kesehatan Anak,edisi
2004…………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………..
3. ……………………………………………………………………………………............

Anda mungkin juga menyukai