Nomor
: 440 /067.SOP/426.102.03/2017
Dokumen
SUKARI, S.Kep.,Ns
Puskesmas Kuripan
NIP.196707171990021002
Pengertian Kejang Demam (KD) adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal > 38° C) akibat dari suatu proses ekstra kranial. Kejang
berhubungan dengan demam, tetapi tidak terbukti adanya infeksi intrakranial
atau penyebab lain.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani Kejang Demam
Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor Nomor : 440/066.SK/
426.102.03/2016 tentang Penyusunan Standard Layanan Klinis dan SOP
Layanan
Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Prosedur 1) Anamnesa
2) Pemeriksaan fisik
3) Penegakan diagnosa: Penanganan kejangdemam
4) Tatalaksana :
a. Keluarga pasien diberikan informasi selengkapnya mengenai
kejang demam dan prognosisnya.
b. Medikamentiosa
Berikan diazepam secara rektal
1) Masukkan satu ampul diazepam ke dalam semprit 1 ml.
Sesuaikan dosis dengan berat badan anak bila memungkinkan
(lihat tabel), kemudian lepaskan jarumnya.
2) Masukkan semprit ke dalam rektum 4-5 cm dan injeksikan larutan
diazepam
3) Rapatkan kedua pantat anak selama beberapa menit
d. Kriteria Rujukan
Apabila kejang tidak membaik setelah diberikan obat antikonvulsi.
Apabila kejang demam sering berulang disarankan EEG.
Diagram Alir
Halaman 2 dari 3
Unit Terkait 1) Ruang Tindakan
Halaman 3 dari 3