Anda di halaman 1dari 2

SOP Nomor Dokumen : SOP - KUM - 04

Tanggal terbit : 1 Juli 2011

KEJANG DEMAM Nomor Revisi : 0/0


UPT. Puskesmas Jayengan
Kota Surakarta Halaman : 1/2
Dibuat Oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator Klinik Umum Management Representative Kepala UPT. Puskesmas Jayengan

Sri Sugiarti, Am.Kep Dr. Restu Guddari Dr. Suci Wuryanti


NIP. 19800119 201001 2 001 NIP.19800315 200902 1 003 NIP. 19611201 198803 2 004

1. RUANG LINGKUP
Protap ini mencakup diagnosis dan tata laksana kejang demam.

2. TUJUAN
Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien kejang demam.

3. KEBIJAKAN
Diazepam rektal harus tersedia.

4. PETUGAS
Dokter dan paramedis.

5. PERALATAN
5.1. Tensimeter
5.2. Stetoskop
5.3. Termometer

6. PROSEDUR
6.1. Pengertian
6.1.1. Kejang demam adalah kejang yang berhubungan dengan demam tanpa adanya infeksi
sistem saraf pusat / gangguan elektrolit akut.
6.2. Jenis kejang demam
6.2.1. KDS :
Bersifat umum, singkat < 5 menit, hanya terjadi sekali dalam 24 jam, umur anak waktu
kejang pertama 6 bulan - 4 tahun, kejang terjadi dalam 16 jam pertama. Setelah demam
tinggi, frekuensi bangkitan kejang < 4 kali / tahun (multiple), tidak ada kelainan
neurologik.
6.2.2. KDK :
Kejang disertai demam bersifat fokal, lamanya > 10-15 menit atau berulang dalam 24 jam.
6.3. Penatalaksanaan
6.3.1. Pengobatan saat kejang
Beri diazepam rektal 0,5 mg/kgBB atau
 < 10 kg : 5 mg
 10 kg : 10 mg
 Tunggu 15 menit, bila masih kejang, diberi Diazepam rektal seperti diatas
 Tunggu 15 menit, bila masih kejang dirujuk ke rumah sakit.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Jayengan
SOP Nomor Dokumen : SOP - KUM - 04

Tanggal terbit : 1 Juli 2011

KEJANG DEMAM Nomor Revisi : 0/0


UPT. Puskesmas Jayengan
Kota Surakarta Halaman : 2/2

6.3.2. Pengobatan intermiten pada saat demam


6.3.2.1. Menurunkan demam dengan paracetamol 10 mg/kg BB/x tiap 4-6 jam atau
ibuprofen 5-10 mg/kg BB/hr tiap 4-6 jam

6.3.2.2. Obat anti kejang


 Diazepam oral 0,3 mg/kg BB/dosis tiap 8 jam saat demam atau
 Diazepam rektal 0,5 mg/kg BB/hr tiap 12 jam saat demam

6.4. Indikasi rujuk ke rumah sakit :


6.4.1. Kejang demam komplek (KDK)
6.4.2. Hiperpireksia
6.4.3. Usia < 6 bulan
6.4.4. Kejang demam pertama
6.4.5. Dijumpai kelainan neurologis

6.5. STATUS KONVULSIVUS


Adalah kejang yang berlangsung lebih dari 30 menit atau kejang berulang selama lebih dari 30
menit, selama kejang pasien tidak sadar.

SKEMA KEJANG

Kejang

Diazepam rektal

Bila > 5’ belum reda rujuk rumah sakit

Diazepam rektal 0.5 mg/kgBB atau BB < 10 kg : 5 mg


BB > 10 kg : 10 mg

7. REFERENSI
7.1. Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, Tahun 2001.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Jayengan

Anda mungkin juga menyukai