MUHAMMADIYA STERILISASI INSTRUMEN MENGGUNAKAN AUTOCLAVE
H CIPONDOH
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
010/RSIA.PKUM/SPO.PPI 01 1/2 STERILISASI
Ditetapkan oleh : Direktur, STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR 04 Juli 2018 OPERASIONAL
dr. Andi Rahmat Saleh, MM
PENGERTIAN Sterilisator Clap adalah suatu alat yang digunakan untuk membersihkan alat kesehatan dengan cara uap panas. Standar penyetrikan alat adalah cara yang dapat digunakan untuk membebaskan hama pada alat berdasarkan suhu, waktu, dan jenis alat. TUJUAN 1. Membunuh semua mikroorganisme termasuk spora yang terdapat pada peralatan medis yang digunakan. 2. Mencegah terjadinya Infeksi Rumah Sakit (IRS) dari alat kesehatan. KEBIJAKAN Peraturan Direktur No. 035/IV.4/AU/PERDIR/VII/2018 tentang Penetapan Panduan Sterilisasi.
PROSEDUR 1. Instrumen yang disterilkan di dalam autoclave: linen, instrumen
bedah, dan kassa. 2. Petugas menggunakan APD lengkap (masker, google, sarung tangan, dan apron). 3. Lakukan dekontaminasi untuk instrumen kotor di dalam rendaman Anyosm DD1 selama 10-15 menit. 4. Cuci instrumen dengan menggunakan sikat dan detergen bila perlu. RSIA PKU MUHAMMADIYAH STERILISASI INSTRUMEN MENGGUNAKAN AUTOCLAVE CIPONDOH
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman:
010/RSIA.PKUM/SPO.PPI 01 2/2 STERILISASI
5. Bilas instrumen menggunakan air bersih dan keringkan dengan kain
bersih. 6. Bungkus instrumen dalam kain pembungkus, beri etiket, tanggal penyeterilan, nama barang, dan nama petugas yang mengemas. 7. Catat indentitas instrumen sesuai etiket dalam buku ekspedisi. 8. Bawa instrumen yang akan disterilkan ke kamar bedah menggunakan box merah. 9. Catat kembali di buku ekspedisi alat sterilisasi kamar bedah sesuai etiket instrumen. 10. Instrumen yang sudah steril diambil oleh petugas ruangan masing- masing menggunakan box warna hijau. 11. Instrumen yang sudah steril disimpan ditempat tertutup, tidak lembab, tidak berdebu dan minimal 30 cm dari lantai. UNIT TERKAIT 1. Bidang Keperawatan 2. Bidang Pelayanan Medik 3. Bidang Penunjang Medik dan Non Medik