Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM HAJI

UPTD PUSKESMAS BAWANG 2 TAHUN 2023


KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAWANG 2

A. PENDAHULUAN

Kesehatan merupakan salah satu syarat istithaah dalam menunaikan


ibadah haji, pemeriksaan bukanlah merupakan penghambat untuh bapak /
ibu berangkat ke tanah suci, pembinaan kesehatan haji sebelum berangkat
ke tanah suci merupakan dasar untuk pembinaan jemaah haji sebelum
berangkat ke tanah suci
Para calon haji ini akan terus dipantau kesehatannya hingga masuk
ke asrama haji, dan menjelaskan pembinaan kesehatan calhaj sudah
dilakukan sejak mereka menjalani pemeriksaan di Puskesmas, melalui
Dinas Kesehatan, para petugas Puskesmas mendapat arahan untuk
memberikan pembinaan kesehatan kepada calhaj.
Para calon haji juga akan diberi pelatihan untuk menghadapi kondisi
cuaca dan lingkungan di tanah suci misalnya berlatih membiasakan diri
minum air 2 liter sehari, membiasakan terpapar panas matahari karena
suhu si tanah suci saat musim haji nanti diprediksi diatas 40 derajat
celcius, serta membiasakan diri memakai masker. Hal ini penting karena
mereka akan berinteraksi dengan jemaah dari berbagai negara.Sejak
pandemi covid19 yang di mulai sejak tahun 2020 yang melanda dunia,
kerajaan arab Saudi menghentikan kegiatan haji dan umrah kurang lebih
selama 3 tahun dan alhamdulillah di tahun 2022 di buka Kembali
pelaksanaan haji dan umrah dengan ketentuan yang ketat salah satunya
sudah vaksinasi covid 19 minimalnya dosis 2 serta pemeriksaan PCR
sebelum berangkat ke tanah suci

B. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi
kesehatan yang sangat memadai, niscaya kekusukan pencapaian ritual
peribadatan tidak optimal, oleh karena itu setiap calon jemaah haji harus
memiliki kemampuan fisik memadai atau memiliki kebugaran yang baik,
baik itu fisik, psykis dan mental.
Maka diperlukan pembinaan kesehatan haji sebelum keberangkatan
ke tanah suci untuk mempersiapkan semaksimal mungkin kondisi jemaah
ketika berangkat / masih di tanah air di embarkasi dan di tanah suci.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kesehatan calon jemaah haji seoptimal mungkin agar
Perjalanan beribadah dapat berjalan dengan lancar
2. Tujuan Khusus :
a. Diketahui kondisi kesehatan tiga bulan terakhir sebelum
keberangkatan.
b. Segera dapat ditindak lanjuti atau diobati apabila ada masalah
kesehatan.
c. Agar dapat terpantau kesehatannya dengan harapan pada sat tiba
jadwal keberangkatan kondisi jemaah dalam keadaan sehat optimal.
d. Menciptakan kondisi sehat maksimal / terkontrol sampai tiba
keberangkatan sehat selamat di Arab Saudi sampai tiba kembali di
Indonesia.
e. Meningkatkan daya tahan tubuh

D. TATA NILAI PROGRAM


Pelaksanaan program kegiatan harus dilaksanakan dengan profesional,
berintegritas dan peduli pelanggan.
E. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok penyuluhan pembinaan kesehatan haji
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
 Undangan disampaikan lewat group Whats aap jamaah haji dan surat
undangan di sebar melalui bidan desa dan perangkat desa setempat
untuk diteruskan kepada masing – masing calon jamah haji.
 Peserta datang mengisi daftar hadir yang telah disiapkan.
 Materi pembinaan disampaikan oleh tim Pembina Kesehatan Calon
jamaah haji .
G. SASARAN
Calon jemaah haji yang berangkat tahun ini dan yang masuk binaan
Puskesmas Bawang 2.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pembinaan kesehatan haji dilakukan 4 bulan sebelum jadwal
keberangkatan pada tahun 2023.
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan satu minggu setelah kegiatan.
J. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan :
Pelaksana : Penanggung jawab program.
Dokumen laporan yang berisi : Undangan, laporan hasil kegiatan dan
evaluasi yang ditujukan kepada Kepala Puskesmas.

Mengetahui Bawang , 1 Juni 2022

Kepala UPTD Puskesmas Bawang 2 Penanggung Jawab Program

dr. Farida Hirmawati Agung Yuli H


NIP. 19750802 200604 2009 NIP. 19890718 201101 1 005

Anda mungkin juga menyukai