Anda di halaman 1dari 1

Jakarta - Menparekraf Sandiaga Uno menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah

beberapa waktu belakangan batuk-batuk. Ia menyebut kondisi yang dialami Jokowi karena
kualitas udara Jakarta yang buruk.
"Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena Presiden sendiri
sudah batuk katanya sudah hampir 4 minggu," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Senin
(14/8/2023).

"Beliau belum pernah merasakan seperti ini dan kemungkinan, dokter menyampaikan, ada
kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," lanjut Sandiaga.

Baca artikel detikHealth, "Jokowi Batuk-batuk 4 Minggu, Disebut Akibat Polusi Udara Jakarta
Buruk" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6875939/jokowi-batuk-batuk-
4-minggu-disebut-akibat-polusi-udara-jakarta-buruk.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Dia juga bercerita pengalamannya dengan kualitas udara Jakarta yang memburuk. Ia
merasakan hal itu karena rutin berolahraga di ruangan terbuka.

Belakangan, kualitas udara Jakarta menjadi sorotan publik. Dalam rapat terbatas dengan para
menteri, Jokowi juga mengatakan polusi udara di Jakarta sudah amat tidak sehat beberapa
waktu terakhir.

Ia ingin ada langkah jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi polusi udara
Jakarta. Salah satunya dengan mendorong penerapan WFH atau work from home.

"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working,
work from office, work from home," ucap Jokowi.

Baca artikel detikHealth, "Jokowi Batuk-batuk 4 Minggu, Disebut Akibat Polusi Udara Jakarta
Buruk" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6875939/jokowi-batuk-batuk-
4-minggu-disebut-akibat-polusi-udara-jakarta-buruk.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai