GEORGE OBUS SANG PEJUANG KALIMANTAN

(bukan hanya sekedar nama jalan)

Nama pahlawan perintis kemerdekaan ini telah diabadikan sebagai nama Jalan G Obos di

Kota Palangka Raya. Namun penulis nama G Obos rupanya masih salah.

Menurut Teddy Toewah Keluarga G Obos, nama asli kakeknya yang benar adalah George

Obus Umar. Kata umar diambilkan dari nama ayahnya, Heine Umar. Saat penjajahan Belanda, Kata

Umar dihilangkan.

“Tidak dicantumkan nama Umar karena untuk melindungi keluarganya dari buruan penjajah.

Sebab nama keluarganya di Kalimantan banyak yang memakai kara Umar. Takutnya keluarganya ikut

ditangkap, makanya supaya keluarganya tetap aman, maka kara Umar dalam nama G Obus tidak

dicantuman” tutur Teddy Toeweh saat diskusi jejak G Obos, Minggu (28/10/2018).

Teddy menceriutakan G Obus lahir pada 24 Desember 1902 di Kasongan (Tewang Sanggalang

Garing) G. Obos sekolah Zending di Banjarmasin 1926 dan kemudian bergabung menjadi TNI AL

dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.

 Setelah masa kemerdekaan, G. Obos ditunjuk sebagai Bupati Barito dan Bupati Kapuas 1956-

1958, menjabat anggota MPRS 1960-1967. G Obos wafat 19 April 1982 dan dimakamkan di Komplek

Pekuburan Kristen, Pahandut, Kota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/Engga)