Format HIRADC 2
Format HIRADC 2
Departemen Sintering
Kondisi Sebelum Im
Tipe Pekerjaan
Kepemilikan
Risiko K3 / Sertifikasi
Dampak No. Regulasi
Lingkungan Kontrol Yang ada saat ini
No Dokumen
L=Kemungkinan
Nilai Resiko
Pengendalian
Nilai Resiko
F=Frekuensi
F=Frekuensi
Baru Untuk Tanggal
Kategori
PIC
Keparahan
Keparahan
Menurunkan Selesai
S=Tinkat
S=Tinkat
Tingkat Resiko
dah Improvement
Kategori
Peluang baru
DIMENSI
1 2
S = SEVERITY Minimal = Tidak ada cedera tetapi
Tingkat Keparahan bahaya terjadi atau nyaris terjadi (near
miss) Minor = Membutuhkan perawatan m
L = LIKELYHOOD Rare = Sangat tidak mungkin terjadi. Unlikely = Peluangnya kecil untuk te
Kemungkinan Terjadi "Akan sangat jarang terjadi di sini". belum terjadi di sini tetapi sudah ter
F = FREQUENCY tempat lain".
Frekuensi Kejadian
Minimal satu per tahun Minimal satu per 6 bulan
TS = Tidak Signifikan dengan hasil perkalian 1-35 sehingga tingkat risiko dapat CS = Cukup Signifikan den
diterima dan tidak perlu melakukan pengendalian baru tingkat risiko masih dap
KRITERIA PENILAIAN
2 3 4
Moderate = Mengakibatkan Major = Mengakibatkan kehilangan waktu kerja
cedera tetapi tidak yang membutuhkan cuti kerja (tetapi cacat tidak
Membutuhkan perawatan medis membutuhkan waktu istirahat permanen)
= Peluangnya kecil untuk terjadi. "Ini Possible = Mungkin terjadi Likely = Berpeluang untuk terjadi : "Itu telah
rjadi di sini tetapi sudah terjadi di sesekali, : “Jarang terjadi di sini terjadi di sini sebelumnya".
ain". sebelumnya
satu per 6 bulan Minimal satu per 3 bulan Minimal satu per bulan
CS = Cukup Signifikan dengan hasil perkalian 36 - 63 atau nilai Saverity-nya 4 dan 5 sehingga SS = Sangat Signifikan, dengan
tingkat risiko masih dapat diterima sehingga tidak perlu melakukan pengendalian baru sehingga tingkat risiko TIDAK D
tetapi harus dipantau HARUS ditambahkan pengenda
dengan inspeksi berkala
5
langan waktu kerja Serious = Mengakibatkan
a (tetapi cacat tidak cacat permanen bahkan
kematian
Departemen
Kondisi Sebelum Improvement Kondisi Sesudah Improvement
Bahaya K3 / Aspek Lingkungan Likeh Severity
S=Tinkat Keparahan
ood (Keparahan)
Rencana
Sebaran Geografis
L=Kemungkinan
Kondisi pengendalian
Risiko K3 / Dampak Rencana pengendalian Peluang
Tingkat Cidera
No. Lokasi Spesifik Aktifitas Operasi/Situa PPL No. Regulasi tambahan pada
Kemungkinan
Kontrol Yang ada saat Nilai Aktual Pengendalian Nilai
F=Frekuensi
Keterpulihan
Lingkungan Kategori tambahan pada Peluang Kategori baru
si Tusaspro
Biaya Pulih
Sumber Potensi Bahaya ini Resiko Tambahan Resiko
Tusaspro
Frekuensi
berikutnya
Penggunaan sepatu
tertutup, penggunaan
Permenaker No 9 Th helmet dan briefing cara
Peralatan kerja S:Tertimpa Non Rutin Cidera sedang Ya 1 1 1 1 L
2016 kerja, demarkasi area
pekerjaan dari akses
pekerja lain
Penggunaan sepatu
tertutup, penggunaan
H:blood borne
Penanganan luka Permenaker No 9 Th helmet dan briefing cara
pathogen/penularan Non Rutin Sakit berat Ya 1 1 1 1 M
gores/potong 2016 kerja, demarkasi area
virus
pekerjaan dari akses
pekerja lain
UU No.1 Th 1970,
Area Indoor Transportasi mesin Permenaker No.5 Th SIO Forklift, IK
2 Pergerakan forklift S: Tertabrak Rutin Cidera Berat Ya 1 1 1 1 M
Produksi menggunakan forklift 1985, Permenaker no penggunaan forklift
9 Th 2010
UU No.1 Th 1970,
Sertifikasi alat angkat
Permenaker No.5 Th
S:Forklift terbalik Rutin Fatality Ya angkut, pengecekan 1 1 1 1 M
1985, Permenaker no
harian forklift,SIO Forklift
9 Th 2010
Pemeliharaan
Permenaker No.13
Asap forklift H:asap terhirup Rutin gangguan pernafasan Ya mesin/servis rutin, 2 2 1 2 M
Tahun 2011
pemakaian masker
E:asap yang
Pengukuran emisi udara,
langsung dibuang ke Permen LH No 5 Th
Normal pencemaran udara Ya pemeriksanaan berkala 1 1 1 1 L
area kerja dan 2006
forklift
lingkungan
Halaman 12 dari
Bogor, 12 Juli 2018
Mengetahui, Diperiksa, Diperiksa Dibuat,
Halaman 13 dari
Likehood Assessment Matrix
Konsekuensi / Keparahan
Nilai Sebaran Derajat keterpulihan /
Tingkat Cedera Biaya Pulih /Harga Komoditi
geografis/Reputasi
Hanya diSatu
titik operasi/tidak
Line keparahan
1 Kurang dari 1 hari Pertolongan Pertama Kerugian < 1 juta
ada dampak publik
operasi/pemberitaan lokal,
2 pulih dalam 1 hari Pertolongan Medis Kerugian > 1 juta
namun
Satu tidak
area ada interest
tertutup/menjadi
3 Area dalam
media batas pulih dalam 1 minggu Menyebabkan hari hilang Kerugian > 10 juta
berita lokal
4 pagar/masuk berita nasional
Keluar batas pagar/reputasi pulih dalam 1 bulan Menyebabkan Cacat tetap Kerugian > 100 juta
5 dan reputasi
hancur, rusak
perusahaan lebih dari 1 bulan Fatal Kerugian > 1 M
terancam ditutup
R A M ( Risk Assessment Matrix )
A
R
K
KEMUNGKINAN
: Low Risk
: Medium/Moderate Risk
: Significant Risk
: High Risk
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN EVALUASI RESIKO
PROPABLE /
IMPROPABLE / REMOTE / RARE / Likely FREQUENT /
Very Likely
ASSET DAMAGE/ Highly Unlikely Unlikely (Bisa (Kemungkinan Inevitable
ENVIRONMENT NEGATIVE PUBLIC (Kemungkinan
SEVERITY LEVEL HUMAN/PERSON BUSSINESS (Kemungkinan terjadi tapi kecil terjadi dalam (Selalu terjadi
(Remediation) IMAGE (Reputation) terjadi dalam
INTERUPTION ada tapi tidak harapan untuk kurun waktu 5 dalam kurun
kurun waktu 1
realistis) terjadi) tahun) waktu 1 tahun)
tahun)
P A E R 1 2 3 4 5
Pertolongan medis
TOLERABLE (dpt yang tidak Dampak pencemaran Minor lokal, tidak ada
2 ditolerir) menyebabkan
Kerugian >1 juta
lingkungan >100 lt interest pers 2 4 6 8 10
kehilangan hari kerja
Tolerable if ALARP (Requires immediate Lakukan tindakan perbaikan dengan menggunakan biaya serendah mungkin sampai tinggkat resiko pada kondisi
SIGNIFICANT RISK
further action and control) lebih aman dan setelah dilakukan perbaikan, pengukuran periodik harus dilakukan
Stop pekerjaan/aktifitas, ambil tindakan perbaikan sampai resiko dikurangi. Jika tidak memungkinkan untuk
Intolerable (Halt activity and review
HIGH RISK mengurangi resiko dengan sumber daya yang ada, maka pekerjaan tetap tidak dapat dilaksanakan sampai resiko
immediately)
telah berhasil dikurangi
OPPORTUNITY ASSESSMENT
M
IT
N
A
B
C
T
E
/
I
EFFORT ( COST/INVESTASI)
NO PELUANG
1
2
3
4
5
6
7
8