Anda di halaman 1dari 2

LEGENDA

Legenda adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah tentang asal usul
sihir, gaib, dan tempat-tempat yang dibumbui dengan sifat-sifat karakter.
Legenda berkaitan dengan asal usul benda atau tempat tersebut. Seperti cerita lainnya,
cerita legendaris memiliki ciri-ciri unik sebagai berikut: tokoh memiliki kekuatan gaib, cerita memiliki
unsur magis, yang sering menjadi supranatural.

UNSUR-UNSUR CERITA LEGENDA:


1. Tema
Tema adalah ide dasar yang mendukung ciri-ciri sastra dan mengalir ke dalam teks.
2. Tokoh
Tokoh adalah seorang aktor dalam cerita fiksi. Tokoh-tokoh dalam cerita menempati posisi
strategis sebagai pembawa dan penyebar pesan, pesan, atau sesuatu yang sengaja
disampaikan kepada pembaca. Karakter dapat dibagi menjadi tiga jenis berikut berdasarkan
karakteristiknya.
 Tokoh utama adalah karakter utama yang diceritakan dalam cerita. Karakter ini
berperan dalam sebagian besar rangkaian cerita dari awal hingga akhir cerita. Secara
umum, tokoh utama ini digambarkan memiliki kualitas yang baik. Namun, tidak
jarang protagonis diceritakan dengan cara yang aneh, unik, atau bahkan jahat
 Berlawanan (umumnya bermusuhan) kepribadian. Dalam arti, musuh adalah
karakter yang selalu menghadapi pahlawan. Musuh umumnya digambarkan sebagai
karakter yang buruk
 Karakter pendamping (peran ketiga) adalah tokoh sekunder dalam cerita
3. Alur
Alur adalah peristiwa yang sifatnya tidak sederhana seperti yang digambarkan dalam cerita.
Peristiwa-peristiwa ini disusun berdasarkan kausalitas historis. Unsur alir umumnya dibagi
menjadi tiga jenis: maju, mundur, dan campuran.
4. Latar
Setting adalah latar yang mendasar dari peristiwa cerita. Latar dibagi menjadi tiga bagian:
latar tempat atau lokasi, waktu, dan suasana.
 Latar tempat merupakan informasi dalam cerita yang menjelaskan tempat terjadinya
cerita. Misalnya bercerita tentang kerajaan, desa, hutan, pantai, langit, dan
sebagainya
 Latar waktu adalah waktu terjadinya peristiwa dongeng, misalnya di pagi hari, sore,
tahun, matahari terbenam, dll
 Setting atau latar suasana adalah informasi yang mencerminkan suasana peristiwa
dongeng. Misalnya, orang hidup damai, hidup dalam ketakutan akan raja yang
kejam, dan hutan menjadi ramai setelah ada bidadari
5. Sudut Pandang/Perspektif
Perspektif adalah sudut pandang yang menyatakan posisi pengarang. Yakni bagaimana cara
pengarang menceritakan peristiwa yang terdapat dalam cerita. Perspektif umumnya dibagi
menjadi dua jenis seperti berikut ini:
 Orang pertama: Pengarang berperan sebagai orang pertama yang menjadi tokoh
utama atau tokoh tambahan dalam cerita
 Orang Ketiga: Pengarang berdiri di luar cerita dan tidak terlibat langsung dalam
cerita
 Campuran: Pengarang menggambarkan tokoh dalam cerita dengan mengacu pada
nama tokoh atau pihak ketiga yang mengatakan “dia”.
6. Pesan/Amanat
Pesan adalah amanat atau pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

CONTOH CERITA LEGENDA YANG TERDAPAT DI BANTEN:


1. Legenda Gunung Pinang
2. Asal-usul Tanjung Lesung
3. Asal-usul Cikaputrian
4. Prasasti Munjul
5. Pangeran Pande Gelang dan Putri Cadasari
6. Legenda Batu Kuwung
7. Legenda Gunung Karang

Anda mungkin juga menyukai