TUGAS

METODOLOGI PENELITIAN

Disusun Oleh : Kelas E Progsus Wotu

HARIANTI
042022165

PROGRAM STUDI SARJANA FAKULTAS KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA
TAHUN 2023
 Analisis PICO
Desain
No Judul/Lokasi/Peneliti Comparition
Penelitian Patient (P) Intervention (I) Outcome (O)
(C)
 1 Risiko Penyebab Kejadian Desain Subjek Menganalisis Bagaiman Hasil penelitian
Stunting pada Anak penelitian penelitian risiko penyebab hubungan faktor menujukkan :
yang sebanyak 30 kejadian risiko terhadap a. Tidak ada
Lokasi : Wilayah RW 06 digunakan orang ibu stunting pada kejadian hubungan yang
Kelurahan Muarasari adalah cross yang anak dengan stunting pada signifikan antara
sectional. memiliki menggunakan anak pengetahuan ibu
Peneliti : Ruswati et al., anak usia 7- analisis dengan kejadian
(2021). 60 bulan di univariat, stunting pada anak
wilayah RW bivariat, dan dengan nilai p-
Jurnal Pengabdian 06 Kelurahan metode USG value sebesar 0,221.
Kesehatan Masyarakat: Muarasari b. Tidak ada
Pengmaskesmas Vol. 1, No. dengan hubungan yang
2, Suplemen Desember 2021 teknik signifikan antara
purposive pola makan anak
sampling dengan kejadian
stunting pada anak
dengan nilai p-
value sebesar 0,329.
c. Tidak ada
hubungan yang
signifikan antara
sanitasi lingkungan
 dengan kejadian
stunting dengan
nilai p-value
sebesar 0,0603.
d. Tidak ada
hubungan yang
signifikan antara
akses fasyankes
dengan kejadian
stunting pada anak
dengan nilai p-
value sebesar 0,666.
e. Tidak ada
hubungan yang
signifikan antara
pemberian ASI
eksklusif dengan
kejadian stunting
pada anak dengan
nilai p-value
sebesar 0,603.
f. Berdasarkan hasil
analisis data
menggunakan
univariat, bivariat
 dan metode USG
maka dapat
diketahui jika pola
makan anak,
pemberian ASI
Eksklusif,
pengetahuan ibu,
dan sanitasi
lingkungan menjadi
prioritas masalah
yang terdapat di
Kelurahan
Muarasari.
 2 Pengaruh Konsumsi Kurma Jenis Subjek Menganalisis Bagaimana Hasil penelitian
Ajwa Terhadap Kontraksi penelitian penelitian pengaruh perbedaan menjukkan
Uterus Dilihat Dari Lama kuantitatif sebanyak 32 konsumsi kontraksi uterus a. rata-rata lama
Persalinan dengan ibu hamil kurma ajwa dilihat dari lama persalinan pada
rancangan normal tanpa terhadap persalinan responden
Lokasi : Puskesmas Cepiring quasi komplikasi kontraksi uterus sebelum kelompok
Eksperimen dengan umur dilihat dari lama konsumsi kurma intervensi yaitu
Peneliti : Sandhi & Dewi dengan kehamilan persalinan ajwa (pre test) 290,5 menit
(2022) pendekatan 37-40 dengan analisis dan sesudah sedangkan ratarata
Jurnal Kebidanan Indonesia, statistic group minggu di bivariat konsumsi kurma lama persalinan
Vol 14 No 1. Januari 2023 comparison Puskesmas menggunakan ajwa (post test) pada kelompok
Cepiring Independent control lebih
 yang dibagi sampel T test prenatal yoga panjang
menjadi dua dengan dibandingkan
kelompok menggunakan dengan lama
yaitu SPSS persalinan pada
kelompok responden
intervensi kelompok
sebanyak 16 intervensi yaitu
responden 394,19 menit
dan b. Terdapat pengaruh
kelompok konsumsi kurma
kontrol ajwa terhadap
sebanyak 16 kontraksi uterus
responden. dilihat dari lama
dengan persalinan pada ibu
teknik bersalin dengan
purposive nilai p value sebesar
sampling 0,000
 3 Pengaruh Pijat Ekstremitas Penelitian Subjek Menganalisis Bagaiaman Hasil penelitian
Bayi Sebelum Imunisasi kuantitatif penelitian pengaruh pijat perbedaan menunjukkan ada
Terhadap Respon Nyeri dengan sebanyak 36 ekstremitas bayi respon nyeri pengaruh yang
Imunisasi Pentavalen metode quasy bayi yang sebelum imunisasi signifikan pijat
Lokasi : Puskesmas experimental, akan imunisasi pentavalen ekstremitas bayi
Mulyoharjo Pemalang two group imunisasi terhadap respon sebelum sebelum imunisasi
post test only pentavalen. nyeri imunisasi diberikan pijat terhadap respon nyeri
Peneliti : Maftuchah et al., Sampel pentavalen ekstremitas bayi imunisasi pentavalen
(2022) with control dibagi dengan analisis (pre test) dan dengan ilai signifikan
menjadi 2 statistic sesudah (p value) 0,000<0.05
Jurnal Kebidanan Indonesia, kelompok menggunakan diberikan pijat
Vol 14 No 1. Januari 2023 yaitu 18 bayi Independent T- ekstremitas bayi
sebagai Test (post test)
kelompok
intervensi
dengan pijat
ekstremitas
bayi sebelum
imunisasi dan
18 bayi
sebagai
kelompok
kontrol yaitu
diberikan
dekapan ibu
saat
imunisasi
pentavalen.