Anda di halaman 1dari 58

SKRIPSI

PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN


MULTIGRAVIDA
DI PUSKESMAS WOTU
TAHUN 2021

ANITA
04.2019.136

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
TAHUN 2021
PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL
PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA
DI PUSKESMAS WOTU
TAHUN 2021

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarjana
Kebidanan Institut Kesehatan dan Bisnis
Kurnia Jaya Persada Palopo

ANITA
04.2019.136

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
TAHUN 2021

LEMBAR PERSETUJUAN
PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL
PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA
DI PUSKESMAS WOTU
TAHUN 2021

Disusun Oleh:
ANITA
04.2019.136

Skripsi ini Telah Disetujui


Tanggal, 28 Januari 2022

Pembimbing I, Pembimbing II,

Hujeriah Rahayu, S.ST., M.Keb. Nasrullah Nursam, S.E.,M.M


NIDN. 0923089501 NIDK. 8993720021

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Kebidanan Institut Kesehatanan
Dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo

Samsinar, S.ST.,M.Kes
NIDN. 0919078901
LEMBAR PENGESAHAN

PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL


PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA
DI PUSKESMAS WOTU
TAHUN 2021

Disusun Oleh:
ANITA
04.2019.136

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Laporan


Tugas Akhir pada tanggal, 28 Januari 2022
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Tim Penguji:

1. Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kep.,M.Kes (.....................................)


2. Nasrullah Nursam, SE.,M.M (.....................................)
3. Hujeriah Rahayu, S.ST.,M.Kes (.....................................)

Tim Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Hujeriah Rahayu, S.ST.,M.Kes Nasrullah Nursam, SE.,M.M


NIDN. 0913038904 NIDN. 8993720021

Mengetahui,

Rektor Ketua
Institut Kesehatan dan Bisnis Program Studi Sarjana
Kurnia Jaya Persada Kebidanan

Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum.,M.A Samsinar, S.ST.,M.Kes


NIDN. 0024065801 NIDN. 0930118901
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan ialah proses alamiah yang akan dilalui setiap wanita didunia.

Setiap wanita saat melewati masa kehamilan perlu meperoleh penatalakasanaan

secara benar, sebab hal ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap

morbiditas serta mortalitas ibu, sedangkan persalinan ialah proses kelahiran ynag

sangat di nanti setiap ibu hamil untuk melihat serta memeluk bayinya. Akan tetapi

tidak semua persalinan akan berlangsung secara aman, justru sebaliknya

persalinan dapat manjdi masalah buruk bagi ibu dan sehingga menambgah angka

tingginya morbiditas dan mortalias ibu dan bayi batu lahir (Mirnawati, 2013).

Masa normal kehamilan akan berlangsung selama 9 bulan atau 40 minggu

menurut kalender. Kehamilan terdiri dari 3 priode diaantaranya trimester I yang

dimulai pada minggu ke-1 hingga 13, trimester II minggu 14 hingga 26. dan

Terimister III minggu 27 hingga 38-40 (aterm). Terdapat beberapa perubahan

fisik dan psikis yang akan terjadi selama masa kehamilan oleh karena itu setiap

ibu diharuskan untuk melakukan persiapan fisik dan psikologisnya selama masa

kehamilannya dengan tujuan agar persalinannya berjalan dengan normal atau

tanpa penyulit (Kartini, 2012).

Persiapan persalinan ialah persiapan segala hal yang berhubungan dengan

persalinan sejak masa kehamilan untuk menyambut kelahiran anak. Persiapan

kehamilan umumnya akan dilakukan oleh setiap ibu saat umur kehamilannya

memasuki terimister ke-III, persiapan yang paling penting adalah persiapan fisik
dan psikis sehingga persalinan akan berjalan sesui dengan yang diharapkan. Akan

tetapi masih banyak ibu yang belum bisa melakukan persiapan tersebut,

diperkirakan sektar 80% ibu hamil akan mengalami perubahan psikis syang dapat

mempengaruhi persalinannya. Terdapat beberapa masalah yang dapat dirasakan

ibu hamil umumnya pada kehamilan trimester III yaitu perasaan kecewa, sedih

cemas (Siswoto, 2016).

World Health Organisation (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2015

jumlah wanita ynag meninggal karena masalah persalinan sebesar 536.000

diseluruh dunia. Kematian ibu karena masalah dalam persalinan di Negara-negara

berkembang sebesar 99%, jumlah ini lebih besar bila dibandingan dengan

kematian ibu di Negara maju yaitu sebesar 450 per 100 KH (WHO, 2015)

Sedangkan AKI  di Indonesia sebesar 228 per 100.000 KH. Laporan Depkes RI

tahun 2015 menyatakan bahwa penyebab langsung AKI di Indonesia yang

berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas yaitu perdarahan 28%.

eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, dan abortus 5% (ASEAN, 2015).

AKI dan AKB ialah tolak ukur kualitas pelayanan kesehatan di suatu

Negara. AKI dapat membuktikan kualitas, kapasitas, kualitas pendidikan dan

pengetahuan masyarakat di suatu negara. Tinggi dan rendahnya penurunan AKI

membuktikan bahwa pelayanan KIA negera tersebut mebutuhkan peningkatan

baik dari segi jangkauan maupun kualitas peleyanannya (Depkes RI, 2016).

Penelitian sebelumnya oleh Siswoto (2016) menjukkan bahwa ibu hamil

primigravida dengan tingkat kecemasan ringan 13%, tingkat sedang 87%, dan

tingkat berat yaitu 0 %. Untuk ibu hamil Multigravida dengan tingkat kecemasan

ringan 43%, tingkat sedang 57%, dan tingkat berat 0%, dari data tersebutuk maka
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara kehamilan

primigravida dengan multigravida saat akan mengahapi persalinan (Siswoto,

2016).

Data mengenai pemeriksaan ibu hamil di peroleh Puskesmas Wotu

menjukkan bahwa pada tahun 2018 K1 sebanyak 260 orang, tahun 2019 sebanyak

265 orang, dan jumlah Ibu hamil dengan periode kehamilan trimester ke-III dari

bulan oktober 2019 hingga januari 2020 sebanyak 56 orang, terdiri dari

primigravida 26 orang, multigravida 30 orang dan grandemultigravida 28 orang.

Dari urain tersebut maka peneliti ingin mengetahui perbandingan persiapan

persalinan ibu hamil primigravida dengan multigravida.

Dari uaraian latar belakang di atas membuat peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Persiapan Persalinan Ibu

Hamil Primigravida dan Multigravida di Puskesmas Wotu Tahun 2021.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah adakah perbandingan persiapan persalinan antara ibu hamil

primigravida dan multigravida di Puskesmas WotuTahun 2021.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum peneliti adalah mengetahui apakah ada perbandingan

persiapan persalinan ibu hamil primigravida dan multigravida di

Puskesmas Wotu Tahun 2021.

2. Tujuan Khusus

Diketahuinya perbandingan persiapan persalinan ibu hamil primigravida


dan multigravida di Puskesmas Wotu Tahun 2021.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Masukan untuk pemberi pelayanan agar kiranya dapat meningkatkan

pelayanan yang komprehensif pada ibu hamil.

2. Manfaat Praktis

Penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk

pelaksanaan penelitian yang berhubungan dengan persiapan persalinan ibu

hamil primigravida dan multigravida.

3. Manfaat Bagi Institusi

Sebagai salah satu rujukan untuk mengembangakan ilmu yang

berhubungan persiapan persalinan bagi pendidikan di Institut Kesehatan

Dan Bisnis Kurnia Jaya Persada.

4. Manfaat Bagi peneliti

Sebagai bahan peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai

persiapan persalinan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Kehamilan

1. Definisi Kehamilan

a. Kehamilan ialah proses alamiah yang terjadi saat wanita membawa

embrio kedalam tubuhnya. Kehamilan akan terjadi saat wanita

melepaskan sel telur yang selanjtnya akan masuk kesaluran sel telur dan

akan dibuahi oleh sperma dari laki-laki (Astuti, 2014).

b. Kehamilan didefinisikan sebagau masa yang diawali dengan konsepesi

hingg ajnin lahir, dengan waktu 280 hari (40 minggu/9 bulan 7 hari) dari

hitungan HPHT (Ruqiyah, 2013).

c. Kehamilan ialah proses fisiologis yang dialami setiap wanita yang akan

memberikan perubahan pada wanita secara normal bahwa patologuis jika

tidak mendapatkan penanganan yang baik (Ina K, 2014).

d. Masa normal kehamilan akan berlangsung selama 9 bulan atau 40

minggu menurut kalender. Kehamilan terdiri dari 3 priode diaantaranya

trimester I yang dimulai pada minggu ke-1 hingga 13, trimester II

minggu 14 hingga 26. dan Terimister III minggu 27 hingga 38-40

(aterm).

2. Tanda- tanda kehamilan

a. Tanda-Tanda Dugaan Hamil

1) Amenorea : Pada umumnya wanita yang sedang hamil tidak akan

mengalami menstruasi (haid) lagi, oleh karena itu perlu untuk


diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, hal ini bertujuan

untuk memudahkan dalam menentukan supaya umur kehamilan

dan penentuan waktu persalinan.

2) Mual dan muntah: Masalah ini umunya terjadi di awal-awal

kehamilan dan terjadi di pagi hari (morning sickness). Hal ini

fisiologis akan tetapi jika mengalami mual dan mntah dalam

keadaan yang berat damp berdampak pada gangguan kesehatan

hingga berujung ke masalah hiperemesis gravidarum.

3) Sering kencing: Sering kencing pada kehamilan terjadi karena

adanya pembesan abdomen sehingga menekan kandung kemih.

4) Mammae membesar: Hal ini terjadi katrena adanya peningkatan

hormone estrogen dan progesteron

5) “Striae: Peningkatan homrn selama masa hamil akan

menyebabkan cloasma gravidarum dan areola mammae

menghitam

6) Obstipasi yang di picu oleh penurunan tonus otot saat hamil.

7) Varises: Pada kehamilan trimester III sering terjadi varices pada

daerah genetalia eksterna hingga kaki.

b. Tanda-tanda kemungkinan hamil

1) Tanda Hegar Ialah hasil pemeriksaan yang menunjukkan korpus

uteri seperti terpisah dgn serviks. Hingga Pada kehamilan 6 sampi

8 minggu, maka hal ini dikatakan tanda hegar ini.

2) Tanda piskacek Ialah pembesaran uterus dengan tidak merata dan

seperti menonjol ke jurusan uterus yg membesar.”


3) Tanda braxton hicks Ialah kontraksi yang terjadi pada kehamilan

ketika ada rangsangan dengan frekuensi tidak teratur dan tidak

disertai dengan nyeri.

4) Tanda ballottement: di umur kehamilan ±20 minggu, volume air

ketuban mengalami peningkatan hal ini akan menggoyangkan

uterus dan saat perut ditekan maka janin akan melenting

5) Tanda Chad wick ialah warna keunguan pada selaput lendir vulva

vagina.

c. Tanda-Tanda pasti kehamilan

1) Terdapat Gerakan janin yang dirasakan oleh ibu dan dapat dilihat

mengguanakn pemeriksaan USG.

2) DJJ terdengar jelasaa saat pemeriksaan auskultasi menggunakan

stetoskop, laenec, alat kardiotokografi, doppler serta bisa dilihat

pada pemeriksaan USG.

3) Tampak kerangka janin melalui pemeriksaan rotgen (Astuti,

2014).

3. Faktor – faktor yang mempengaruhi kehamilan

a. Faktor Fisik

Fisik ibu selama hamil dipengaruhi oleh asupan gizi dan nutrisi

yang dikonsumsi selama hamil. Satus kesehatan ibu dapat diketahui

dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan di pusat layanan

kesehatab. Keadaan dengan malnutrisi akan memberikan risiko pada

ibu dan janinnya. Masalah ynag dapat dialami ibu dengan anima yaitu

anemia yang menyebabkan sel darah merah tidak dapat berfungsi


dengan baik dalam mengatrakan oksigen dan nutrisi ke janin sehingg

janin akan mengalami gangguan perkembangan dan pertumbuhan.

b. Faktor psikologis

Stres saat hamil akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin,

jika tidak mendapatkan pennanganan yang baik maka dapat

berdampak pada perkembangan yang lambat bahkan penyakit

mental.

c. Faktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya

Faktor lingkungan memiliki peran penting dalam masa

kehamilan, kebiasaan hidup, serta pelayanan kesehatan juga

memiliki pen garuh ynag besar dalam kehamilan. Lingkungan ynag

sehat akan memberikan rasa man pada masa kehamilan karna ibu dan

janin terhindar dari faktor buruk yag dapat mebhayakan kehamilan

dan janinnya.

Ekonomi ialah faktor utama dalam mendapatkan kehamilan

ynag baik dan sehat, karena adanya keadaan ekonomi yang baik, I bu

akan memeriksaan kehamilannya dengan baik dan teratur, persalinan

yang akan dilakukan di pelayanan kesehatan serfta perencanaan dan

kesiapan persalinan yang baik pula (Ruqiyah, 2013)

B. Tinjauan Umum Tentang Persalinan

1. Definisi persalinan

Persalinan ialah proses pengeluaran bayi dan plasenta dari dalam

kandungan kedunia luar kandungan yang dalam keadaan normal akan


terjadi pada umur kehamilan yang telah cukup bulan dan tanpa adanya

penyulit (Fauziah, 2015).

Persalinan normal ialah proses lahirnya bayi dan plasenta ke luar

kandungan dengan umur kehamilan cukup bulan, melaluai vagina dengan

dengan presentasi belakang dengan bayi lahir dengan berat 2500 gram

hingga 4000 gram dengan waktu <24 jam

Persalinan ialah proses yang diawali dengan adanya kontraksi

uterus dari yang lemah hingga adekuat sampai keluarnya bayi dan

plasenta dari jalan lahir tanpa atau dengan bantuan alat (Booth, 2012).

Persalinan ialah kelahiran bayi dan plasenta secara spontan dari

kekuatan ibu, tanpa bantuan alat dan tanpa adanya penyulit, dengan umur

kehamilan 37 hingga 42 minggu dengan mebutuhkan waktu < 24 jam

(Walyani, 2015).

2. Macam-Macam Persalinan

a. Persalinan spontan ialah persalinan yang berlangsung secara alami

dengan menggunakan kekuatan ibu.

b. Persalinan buatan ialah proses persalinan dengan adanya bantuan

selain tenaga ibu.

c. Persalinan anjuran ialah persalinan yang terjadi karena adanya

pemberian rangsangan (Mirnawati, 2013).

3. Tanda-tanda Persalinan

a. Lightening/settling/dropping ialah proses trunnya kepala melewati

pintu atas panggul pada primigravida dan tidak terlihat pada multi

grafida.
b. Terjadi pelebaran pada abdomen dan fundus uteri menjadi turun

c. Frekuan BAK meningkat

d. Nyeri pinggang dan perut akibat kontraksi/false labor pains”

e. Serviks lembek, datar, dan ada pengeluaran sekresi bercampur darah

Tanda dan gejala oada fase inpartu:

a. Peningkatan kontraksi uterus dengan jarak yang dekat sehingga terjadi

perubahan pada serviks

b. Adanya pebeluaran lendir dan darah dari vagina

c. Hasil penmeriksaan dalam:

1) Serviks menjadi lunak

2) Serviks tipis dan ada pembukaan

3) Ketuban pecah (kadang tidak terjadi)

4. Perubahan pada system reproduksi ibu bersalin

Pertimbangan-pertimbangan anatomis dan fisiologis ada ciri-ciri

unik otot miometrium dan otot polos yang lain jika dibanding dengan otot

rangka yang menciptakan keuntungan yang istimewa bagi miometrium

dari sisi efisiensi kontraksi uterus dan kelahiran janin. Pertama derajat

pemendekan sel otot polos saat kontraksi mungkin satu tingkat lebih

besardaridapa yang dicapai oleh sel otot lurik. Kedua pada sel otot polos

gaya-gaya kontraksi dapat diberikan ke berbagai arah, sedangkan aya

kontraksi yang ditimbulkan oleh otot rangka selalu sejajar dengan sumbu

serat otot. Ketika otot polos tidak diorganisasikan dengan cara yang sama

seperti otot rangka, pada miometrium ditemukan filament tebal dan tipis

(Fauziah, 2015).
5. Persalinan kala I – kala IV persalinan

a. Kala I: kala ynag diawali dengan terjadniya kontraksi uterus secara

teratur hingga dilatasi serviks lengkap. Kala 1 umunya

membutuhkan waktu yang kebih lama yang terdiri dari 2 fase yaitu

dengan wajtu selama 20 jam pada primipara) serta 14 jam pada

multipara) dan fase aktif dengan pembukaan 1,2 cm perjam pada

primipara), dan 1,5 perjam pada multipara).

b. Kala II: Dimulai saat pembukkan lengkap hingga bayi lahir dengan

lama waktu primipara 2 jam dan multipara 1,5 jam.

b. Kala III: dimulai saat bayi lahir hingga palsebta lahir lengkap dengan

waktu ynag digunakan 45 hingga 60 menit yang dianggap waktu

pengeluaran plasenta yang normal.

c. Kala IV: DImulai saat dua jam setelah lahirnya placenta, pada

periode ini merupakan masa pemulihan yang terjadi segera jika

homoestasis berlangsung dengan baik (Fauziah, 2015)

6. Asuhan Persalinan

Asuhan kebidanan bertujuan untuk memberikan asuhan dengan

memadai saat pelaksaan persalinan sebagai upaya berlangsungnya

persalinann yang bersih dan aman. Dalam pelaksanaan pnonong

persalinann dengan menerapkan asuhan sayang ibu maka dapat

meminimalkan terjadinya komplikasi dalam persalinan dengan cara :

a. Pencegahan komplikasi secara efektif dan maksimal

b. Penatalaknsaan persalinan kala III sesui prosedur


c. Saat terjadi atnoa uteru akan segara mendapatkan pertolongan dengan

benar dan tepat

d. Menjaga dan memantau kontraksi uterus dan TFU

e. Pelaksanaan asuhan bayi baru lahir dengan segera.

Kebijakan pelayanan asuhan persalinan mencakup :

a. Petugas kesehatan memiliki kewajiban penuh dalam menolong

persalinan.

b. Menyipakan kamar bersalinan dan tempat rujukan ynag tepat dan

memadai.

c. Persiapan obat-obatan yang memadai.

5 benang merah yang harus diterapkan:

a. Asuhan saying ibu

b. Pencegahan infeksi

c. Pengambilan keputusan klinik dengan tepat

d. Pencatatan

e. Rujukan (Lailiyana, 2012).

C. Tinjauan Umum Tentang Persiapan Persalinan

1. Definisi Persiapan persalinan

Persiapan persalinan ialah perencanaan atau proses menyiapkan

segala kebutuhan persalinan sejak masa kehamilan. Persiapan persalinan

ialah menyiapkan semua kebutuhan persalinan yang dilakukan sejak

masa hamil hingga persalinan. Persiapan persalinan trimester III

bertujuan untuk mencegah risiko yang dapat mengakibatkan komlikasi

saat persalinan yang dapt membahayakan ibu dan bayinya (Anonim,


2012).

Persiapan persalinan ialah persiapan segala hal yang berhubungan

dengan persalinan sejak masa kehamilan untuk menyambut kelahiran

anak. Persiapan kehamilan umumnya akan dilakukan oleh setiap ibu saat

umur kehamilannya memasuki terimister ke-III, persiapan yang paling

penting adalah persiapan fisik dan psikis sehingga persalinan akan

berjalan sesui dengan yang diharapkan. Akan tetapi masih banyak ibu

yang belum bisa melakukan persiapan tersebut, diperkirakan sektar 80%

ibu hamil akan mengalami perubahan psikis syang dapat mempengaruhi

persalinannya. Terdapat beberapa masalah yang dapat dirasakan ibu

hamil umumnya pada kehamilan trimester III yaitu perasaan kecewa,

sedih cemas (Siswoto, 2016).

Rencana persalinan bukanlah suatu daftar peraturan atau instruksi

persalinan. Rencana ini adalah penjelasan mengenai kekhawatiran,

pilihan, dan prioritas ibu. Mengenali kebutuhan ynag penting saat

persalinan akan membantu dan juga dokter untuk tetap memfokuskan

perhatian pada hal-hal tersebut. Rencana persalinan akan membantu

orang lain untuk lebih bisa memahami apa yang anda inginkan dan

butuhkan, oleh karena itu setiap keluarga memeiliki kesepoatan dalam

melakukan persiapan persalinan sedini mungkin. Dan setiap ibu

dianjurkan untuk memersiapkan diri nya baik itu fisk dan psikisnya untuk

menghadapi persalinan guna dalam mecegah keomp,likasi saat persalinan

(Booth, 2012).

Persiapan persalinan menurut Bobak Lowdermild, Jonsen


(2014) ada 4 hal yaitu :

a. Persiapan fisik ialah persiapan kondisi kesehatan ibu yang meliputi

aktivitas, istirahat, gizi dan energy yang baik yang bertujuan untuk

kelangsungan persalinan yang aman tabpa penyulit (Anonim, 2012).

b. Persiapan psikologis ialah persiapan mental seperti mengurangi cemas,

menghilangkan rasa takut dalam persalinan, hal ini dapat terwujud

dengan adanya dukungan penuh dari orang terdekat ibu seperti suami

dan keluarga (Anonim, 2012).

c. Persiapan finansial ialah biaya yangg memenuhi kebutuhan selama

ahingga persalinan (Anonim, 2012).

d. Persiapan kultural ialah persiapan ynag berhubungan dengan adat

istiadat, kebiasaan, tradisi, dan tingkat hidup yang kurang baik

terhadap kehamilan., dan berusaha mencegah akibat itu (Anonim,

2012).

2. Persiapan Persalinan dan kelahiran bayi

a. Rencana persalinan ialah rencana yang disusun oleh ibu dan keluarga

dalam menghadapi persalinan. Terdapat 5 komponen penting dalam

rencana persalinan :

a.) Menyusun rencana dalam menghadapi persalinan

b.) Pengambilan keputusan saat terjadi kegawat daruratan

c.) Transportasi merujuk saat terjadi kegawat daruratan

d.) Perencanaan tabungan

e.) Persiapan langkah yang yang dibutuhkan dalam proses persalinan

(Ruqiyah, 2013)
Beberapa persiapan dalam menghadapi persalinan :

a.) Mengetahui perkiraan persalinan

Persalinan bisa diperkirakan dengan menghitung sejak hari

pertama haid terakhir (HPHT), melihat TFU dan pemneriksaan USG

untuk mengetahui taksiran persalinan ibu (Triyana, 2013).

b.) Persiapan biaya atau dana

Persalinan tentu membutuhkan biaya, perlu menganggarkan

biaya untuk persalinan dimana biaya biasa disesuaikan dengan tarif

dan perkiraan jenis persalinan ditempat yang telah di rencanakan

untuk melahirka (Triyana, 2013).

c.) Menentukan tempat bersalin

Sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui jarak tempat

bersalin, kualitas, ketersediaan tenaga penolong, fasilitas dan

kemampuan dalam masalah biaya persalinan (Triyana, 2013).

d.) Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan dalam persalinan

Beberapa barang yang yang perlu disiapkan dalam persalinan antara

lain:

Untuk ibu bersalin :kain panjang, baju tidur (pakaian ganti),

pembalut, pakaian dalam, handuk washlap, alat mandi, gurita ibu,

brah, bantal, sarung, kantong plastik. Sebaiknya, mempersiapkan

barang keperluan ini saat usia kehamilan anda di atas 7 bulan, yang

ditaruh didalam satu wadah khusus.

Untuk bayi: popok, minyak telon, pakaian bayi, selimut, topi,

kaos kaki bayi, tas tentengan bayi (Triyana, 2013).


e.) Membawa keperluan administrasi

Ini bertujuan untuk membantu memudahkan anda dalam mengurus

segala keperluan administrasi dan perawatan di rumah sakit

(Triyana, 2013).

f.) Persiapan menjadi orang tua dan persiapan sibling

Peristiwa yang membuat pasangan suami istri berubah mejadi

orang tua, kegembiraan dan kesedihan akan lebih mepererat

hubungan diantara keduanya. Namun meskipun demikian segala

persiapan untuk menjadi orang tua harus direncanakan sedini

mungkin (Ruqiyah, 2013).

3. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Persiapan Persalinan

a.) Umur : Umur memiliki peran penting dalam perhatian proses

persalinan, dimana umur ynag mudamasih memiliki perhatian ynag

kurang dalam persiapan persalinan hal ini disebabkan karena masih

kurangnya pengalaman yang dimiliki ibu, sehingga me nyebabakn

persiapan yangg minim dan tidak memadai

b.) Pendidikan : Pendidikan memiliki peran penting dalam menetukan

kualitas keputusan seseorang, hal dikarenakan semakin rendah tingkat

pendidikan seseorang maka akan semakin sulit untuk menyerap suatu

informasi dan sebaliknya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang

maka akan semakin mudah untuk menyerap informasi yang artinya

seseorang dengan pendidikan yang baik maka akan udah memahami

pengetahuan tentang persiapan persalinannya (Anonim, 2012).


c.) Pekerjaan : merupakan faktor yang memiliki peran penting dalam

menimbulkan suatu masalah dalam menyiapkan persalinan. Dimana,

kondisi dengan memiliki pekerjaan yang menonjol akan

mengahbiskan banyak waktu sehingga mengurangi untuk melakukan

persiapan persalinan (Anonim, 2012).

d.) Ekonomi : Kedaan ekonomi akan mempengaruhi persiapan persalinan,

keluarga dengan ekonimi ynag rendah maka akan sulit untuk

memenuhi segala persiapan persalinan ynag baik dan sebaliknya

keluarga dengan ekonomi yang baik akan dengan mudah untuk

menyiapkan persiapan persalinan secara menyeluruh

e.) Dukungan: dukungan yang ebrasal dari suami, keluarga, teman dan

tenaga kesehatan akan memberikan dorongan ynag baik pada ibu

untuk lebih bersemangat dalam mempersiapkan persalianannya

sehingga persalinan yang bersih dan aman akan terlaksanan secara

baik tanpa ada komplikasi dan penyulit (Ruqiyah, 2013).

D. Tinjauan Umum Tentang Paritas

1.) Paritas ialah jumlah anak lahir dari kehamilan dalam keadaan hidup

hidup atau mati (Hasrianti, 2012).

2.) Paritas ialah persalinan yang menghasilakn anak dalam keadaan hidup

maupun mati.

3.) Paritas adalah bayi yang lahir hidup atau mati dari persalinan yang

normal maupun tidak. Paritas 2-3 ialah paritas > 3 dengan angka

kematian maternal. Paritas 1 dan > 3 memiliki jumlah kematian

tertinggi (Sulfiah, 2013). Paritas ini dibagi menjadi :


a.) Primigravida

Primigravida ialah ibu yang baru mengalami kehamilan pertama kali,

hingga lahirnya bayi (Walyani, 2015).

b.) Multigravida

Multigravida ialah wanita/ibu yang telah mengalami kehamilan

sebanyak > 1 hingga 5 kali (Anonim, 2012).

c.) Grandemultigravida

Grandemultigravida adalah wanita ynag telah hamil > dari 5 kali.

(Sulfiah, 2013). Perbedaan Persiapan persalinan Primigravida dan

Multigravida trimester ke-III. pada Primigravida, gerakan janin

akan dirasakan ketika kehamilan berumur 18 minggu sedangkan

Multigravida akan lebih cepat merasakan pergerakan janin yaiti di

usia kehamilan 16 minggu.

Pada Primigravida pengetahuan mengenai perubahan yang

akan terjadi saat hamil sangat penting. Apabila ibu tidak

mengetahui tentang perubahan psikologis selama kehamilan

kemungkinan bisa terjadi komplikasi dimana kehamilan dapat

berlangsung secara patologis. Hal tersebut dapat mengakibatkan

mortalitas dan morbiditas ibu semakin meningkat..

Pada Multigravida umunya mereka tekah mengetahui

perubahan ynag akan terjadi pada masa hamil oleh kerena iytu

mereka telah dapat beradaptasi dengan baik akan tetapi pada

kehamilan multigravida sering mengalami masalah psikologis yang

berhubun gan dengan riwayat persalinan ynag lalu oleh karena itu
perlu untuk dilakukan pelayanan terhadap psikologisnya untuk

mengurangi perasaan takut dan cemas yang dipicu oleh persalinan

sebelumnya (Prawirohardjo, 2014).

E. Tinjauan Umum Tentang Umur

1. Pengertian Umur

Umur ialah alam hidup seseorang yang dimulai sejak lahir kedunia

hingga mereka berulang tahun (Kemenkes RI, 2013). Umur ialah

karakteristik yang dapat merubah pola fikir dan hidup seseorang menjadi

lebih baik yang artinya semakin tua usia seorang ibu maka akan semakan

baik bagi mereka untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan

kesehatan dan persalinan (Azwar A, 2012).

Umur memiliki peran penting dalam perhatian proses persalinan,

dimana umur ynag mudamasih memiliki perhatian ynag kurang dalam

persiapan persalinan hal ini disebabkan karena masih kurangnya

pengalaman yang dimiliki ibu, sehingga me nyebabakn persiapan yangg

minim dan tidak memadai

2. Usia Kehamilan yang aman bagi Ibu

Menurut WHO umur yang baik untuk hamil dan bersalin ialah pada

20-35 tahun, hal ini dikarenakan pada rentang usia ini kondisi fisik

wanita dalam keadaan baik dan prima, system reproduksi telah siap,

rahim telah mampu untuk mengalami kehamilan, mental yang baik serta

kemampuan yang baik dalam menyiapkan segala kebutuhan kehamilan

dan persiapan persalinan dengan baik (Wiknjosastro, 2012). Umur <20


tahun saat hamil memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami berbagai

amsalah dalam kehamilan hal ini dikarenakan pada saat ini kondisi fisik

belum 100% siap untuk mengalami kehamilan (Manuaba, 2012).

3. Pendidikan Ibu

Pendidikan ialah usaha dalam mengembangkan kepribadian dan

kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup .

Pendidikan memiliki peran penting dalam menetukan kualitas keputusan

seseorang, hal dikarenakan semakin rendah tingkat pendidikan

seseorang maka akan semakin sulit untuk menyerap suatu informasi dan

sebaliknya semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan

semakin mudah untuk menyerap informasi yang artinya seseorang

dengan pendidikan yang baik maka akan udah memahami pengetahuan

tentang persiapan persalinannya (Anonim, 2012).


BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konseptual

Variabel Independen Variabel Dependen

Paritas ibu hamil Persiapan Persalinan

Umur Ibu

Pendidikan Ibu

Bagan. 2.1 : Kerangka konsep


Keterangan :
: Variabel Independen/ Bebas

: Variabel Dependen/ Terikat

: Hubungan Antar Variabel

B. Definisi Operasional Dan Kriteria Objektif

1. Persiapan persalinan

Persiapan persalinan ialah perencanaan atau proses menyiapkan

segala kebutuhan persalinan sejak masa kehamilan. Persiapan

persalinan ialah menyiapkan semua kebutuhan persalinan yang

dilakukan sejak masa hamil hingga persalinan. Adapun persiapan

persalinan ini berstandar pada “BAKSOKU” yang diartikan sebagai

berikut :
B : Bidan
A : Alat
K : Keluarga
S : Surat
O : Obat
K : Kendaraan
U : Uang

Kriteria Objektif :

a. Baik : jika responden menjawab pertanyaan

dengan total skor ≥80%.

b. Kurang Baik : jika responden menjawab pertanyaan

dengan total skor ≤ 80% (Wawan, 2011).

2. Paritas ibu hamil

Jumlah anak lahir dari kehamilan dalam keadaan hidup hidup atau

mati .

Kriteria Objektif :

a. Primigravida : jika ibu hamil 1x/ pertama kali.

b. Multigravida : jika ibu hamil > 1x sampai 5 x.

3. Umur ibu hamil

Umur ialah alam hidup seseorang yang dimulai sejak lahir kedunia

hingga mereka berulang tahun (Kemenkes RI, 2013).

Kriteria Objektif:

a. Normal : Jika Umur ibu hamil 20-35 tahun

b. Tidak normal : Jika Umur ibu hamil ≥ 20 – 35 tahun


4. Pendidikan Ibu

Pendidikan ialah usaha dalam mengembangkan kepribadian dan

kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur

hidup. Skala ukur adalah ordinal.

Kriteria objektif:

a. Pendidikan dasar dan menengah: SD, SMP, SMA

b. Pendidikan tinggi: D-III, D-IV, S1,S2, S3 (Diknas, 2003).

C. Perumusan Hipotesis

a.Hipotesis alternatif ( Ha)

Ada perbedaan persiapan persalinan ibu hamil primgravida

dengan multigravida Puskesmas Wotu.

b. Hipotesis nol ( Ho)

Tidak ada perbedaan persiapan persalinan ibu hamil primigravida

dengan multigravida Puskesmas Wotu.


BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yaitu jenis

penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran/observasi data

variabel independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat

jadi tidak ada follow- up.

B. Popolasi

Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil trimester ke-III bulan

Januari yang memeriksakan kehamilan Puskesmas Wotu yaitu sebanyak

100 orang.

C. Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian ibu hamil trimester ke-III di

Poli KIA dari bulan Januari yang memeriksakan kehamilan Puskesmas

Wotu tahun 2022 yaitu sebanyak 50 responden dengan menggunakan

rumus Slovin:

Rumus:
N
n=
1+ N ( d )2
Keterangan:
n : Jumlah sampel

N : Jumlah populasi

d 2 : Batas toleransi kesalahan pengambilan sampel (d 2=0,01)

Dari rumus diatas, maka didapatkan besar sampel sebagai berikut:


1 OO
n= 2
1+100(0,1)

100
¿
1+100 (0,01)

100
¿
1+1,00

100
¿ = 50
2
Jadi, besar samel dalam penelitian ini adalah 50 orang.

D. Tehnik Sampling

Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik

acchidental Sampling yaitu semua ibu hamil primigravida dan

multigravida yang trimester ke- III yang datang memeriksakan

kehamilannya pada saat dilakukan penelitian di Puskesmas Wotu.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini ialah paritas ibu

hamil, umur ibu dan pendidikan ibu.

2. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini ialah persiapan

persalinan ibu hamil.

Tabel penelitian terkait

No Judul/ Desain Analsis PICOT


Peneliti/ Penelitian
Lokasi
Patient Intervension
Comprati
Outcomes
on
Sikap ibu hamil Penelitian ini
Populasi dalam
Penelitian Hasil penelitian
trimester III merupaka penelitian ini ini
tentang n adalah semua dilakuk
persiapan penelitian pasien ibu an
persalinan/ deskriptif hamil yang dengan
Mardiani/ analitik datang di wawan
Puskesmas dengan Puskesmas caralan
Puuwatu Kota pendekat Puuwatu pada gsung
Kendari an kohort bulan Juni dan
retrospekt 2017, sampel membe
if dalam rikan
penelitian ini kuision
adalah er
sebagian dari
populasi yaitu
ibu hamil
primigravida
dan
multigravida
sebanyak 36
orang

F. Defenisi Penelitian
Variabel Defenisi Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Paritas ibu hamilJumlah kehamilan
Kuisioner Dilaksanakan
Nominal
yang
menghasilkan
janin hidup
atau mati
Umur ibu hamil Lamanya hidup
dalam tahunKuisioner Dilaksanakan
Nominal
dihitung
sejak
dilahirkan
Pendidikan ibu
hamil Jenjang
pendidikan Kuisioner Dilaksanakan
Ordinal
formal yang
ditamatkan
oleh ibu

Persiapan Segala sesuatu


Kuisioner Ordinal
persalinan yang 1. Baik jika
ibu hamil disiapkan responde
dalam n
menyambut menjawa
kelahiran b ≥ 75%
anak oleh ibu 2. Kurang
hamil jika
responde
n
menjawa
b <75%
G. Lokasi dan Waktu Penelitian

3. Lokasi penilitian

Poli KIA Puskesmas Wotu.

4. Waktu Penelitian

Januari Tahun 2022.

H. Tehnik dan Prosedur Pengambilan Data

1. Sumber Data

Data Primer : Data yang didapatkan langsung dari responden. Jenis data

yang akan dikumpulkan diperoleh dari observasi dan pembagian

Kuisioner yang berisi pertanyaan yang mencakup beberapa unsur

yaitu, persiapan persalinan, ibu hamil primigravida dan multigravida.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

berisikan tentang Pertanyaan mengenai persiapan persalinan ibu

hamil primgravida, dan persiapan persalinan ibu hamil multigravida.

I. Teknik Pengolahan Data

a. Editing

Proses mengedit dan mengecek kembali semua data yang sudah

terkumpul dengan tujuan melihat kebenaran semua data

berdasarkan dengan variable yang ditelitil.

b. Pemberian kode (coding)


Prses pemberian kode pada setiap data yang telah di kumpulkan

hal ini dilakukan dalam memudahakan saat melakukan

pengimputan data.

c. Memasukan Data (Data Entry)

Proses memasukkan semua data yang telah dikumpulkan kedalam

master table melaluai media computer, yang selanjutnya akan

dibuat kedalam table distribusi frekuensi sederhana.

d. Tabulasi

Melakukan proses tabulating berdasarkan tujuan masing-masing

variable berdasarkan kebutuhan penelitian.

J. Analisis Data

1. Analisa univariat

Variabel penelitian dideskripsikan dan disajikan dalam tabel distribusi

frekuensi :

Keterangan :

P = persentase

F = frekuensi

n = jumlah sampel

k = konstanta (100%)

2. Analisis bivariate
Data yangb telah terkumpul akan diproses secara analitik dengan uji

chi square (X²) dengan menggunakan rumus :

X² =

Keterangan :

X² = nilai chi square

N = jumlah sampel penelitian

AD = jumlah sampel yang mengalami perubahan

BD = jumlah subjek yang tidak mengalami perubahan tetap (Notoatmodjo,

2012).

Kemudia hasil tersebut akan diolah untuk menentukan adanya

perbedaan antara kedua variabel independen dan variable dependen

yang dihubungkan dengan menggunakan uji chi square.

K. Etika Penelitian

1. Informasi consent

Sebelum penelitian berlangsung, penetuan responden sebagai

subjek penelitian adal hal yang paling uatama, oleh karena itu

pebeliti akan membuat surat persetujuan sebagai bukti bhawa

respinden secara sukarelan menjadi subjek penelitian tanpa ada

paksaan dari pihak lain..

2. Anonymity

Peneliti memiliki tangyung jawab dalam memberikan jaminan

kenyaman responden yang berhubungan dengan privasi

responden yang dilakukan dengan cara tidak mencantumkan


nama responden pada lembar kuesioner akan tetapi cukup

memberikan inisial saja sebagai salah satu upaya dalam

memudahkan proses pengumpulan data.

3. Confidentiality

Respinden memeliki hak dalam menjaga privasinya, oleh karena

itu peneliti memberikan jaminan kemamanan dengan cara tidak

menyebarluaskan data atau hasil dari penelitian yangb tidak

berhubungan dengan penelitian


BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Wotu berada pada wilayah Kecamatan Wotu yang

terletak di Jalan Pahlawan Desa Bawalipu dengan batasan wilayah

kerja sebagai berikut:

1. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Burau

2. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Tomoni

3. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Angkona

4. Sebelah Seatan : Berbatasan dengan Teluk Bone

Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Puskesmas Wotu Dari

tanggal 27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022 . Hasil penelitian

ini diperoleh melalui pedoman wawancara terstruktur menggunakan

kuesioner yang memuat petanyaan tentang persiapan persalinan ibu

hamil primigravida dan multigravida. Kuesioner dibagikan kepada

responden dan selanjtnya akan disi oleh responden dan didampingi

peneliti. Banyaknya sampel yang sekaligus dijadikan responden

berjumlah 50 orang.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi

program komputer SPSS.Pengujian hipotesis menggunakan uji


statistik Chi-square kemudian menarik kesimpulan berdasarkan data

yang diperoleh dan dijelaskan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Tabel 5. 1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Karakteristik n (%)
Paritas
Primigravida 25 50
Multigaravida 25 50
Umur
<20 tahun 10 20,0
21-35 tahun 32 64,0
>35 tahun 8 16,0
Pendidikan
SD 7 14,0
SMP 11 22,0
SMA 18 36,0
D3 4 8,0
S1 10 20,0
Pekerjaan
IRT 15 30,0
PNS/SWASTA 35 70,0
Total 50 100,0
Sumber : data primer 2022

Berdasarkan karakteristik responden paritas ibu adalah sama

primigravida sebanyak 25orang (50 %) dan multigravida sebanyak 25

orang (50 %), berdasarkan umur ibu, umur yang paling banyak adalah

21-35 tahun 32 orang (64,0 %), umur yang palng sedikit >35 tahun 8

orang (16,0%), berdasarkan pendidikan yang paling banyak SMA 18

orang (36,0 %), paling sedikit D3 4 orang (8,0 %), berdasarkan pekerjaan

paling banyak PNS/SWASTA 35 orang (70,0 %), dan paling sedikit IRT
15 orang (30,0 %).

2. Analisis Tabulasi Silang Antara Variable Penelitian (Bivariat)

Tabel 5.2
Perbandingan Persiapan Persalinan Ibu Hamil Primigravida Dengan
Multigravida di Puskesmas Wotu Tahun 2022
Persiapan Persalinan
Kurang Jumlah
Paritas Baik Nilai
(α) 0,05
baik

n % n % N %
Primigravida 9 18,0 16 32,0 25 100
Nilai
P value =
Multigravida 27 36,0 23 14,0 25 100 0,062

Total 36 54 39 46 50 100
Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 50 jumlah responden,

diperoleh 50 responden (100,0%) yang hamil primigravida yang terdiri dari

persiapan persalinan baik 9 orang (18,0%)dan persiapan persalinan kurang

baik 16 orang (32,0%) sedangkan ibu yang hamil multigravidayaitu 25 orang

(100,0%) yang terdiri dari persiapan persalinan baik 27 orang (36,0%) dan

persiapan persalinan kurang baik 6 orang (14,0%).

Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-square,

maka diperoleh nilai p (Asymp(2-sided) = 0,062. Artinya lebih besar dari nilai

α=0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan

persiapan persalinan ibu hamil antara primigravida dengan multigravida di


Puskesmas Wotu Tahun 2022.

1. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 jumlah responden,

diperoleh 50 responden (100,0%) yang hamil primigravida yang terdiri dari

persiapan persalinan baik 9 orang (18,0%)dan persiapan persalinan kurang

baik 16 orang (32,0%) sedangkan ibu yang hamil multigravidayaitu 25 orang

(100,0%) yang terdiri dari persiapan persalinan baik 27 orang (36,0%) dan

persiapan persalinan kurang baik 6 orang (14,0%).

Berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-square,

maka diperoleh nilai p (Asymp(2-sided) = 0,062. Artinya lebih besar dari nilai

α=0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan

persiapan persalinan ibu hamil antara primigravida dengan multigravida di

Puskesmas Wotu Tahun 2022.

Sejalan dengan penelitian Siswoto Hadi P (2016) yang menyimpulkan

bahwa tidak ada perbedaan tingkat kecemasan antara ibu hamil primigravida

dengan multigravida dalam menghadapi persalinan (Siswoto, 2016). Hal ini

beda dengan penelitian Eka (2013) yang menyatakan bahwa ada perbedaan

tingkat kecemasan antara ibu hamil primigravida dengan multigravida.

Kehamilan ialah proses alamiah yang akan dilalui setiap wanita

didunia. Setiap wanita saat melewati masa kehamilan perlu meperoleh

penatalakasanaan secara benar, sebab hal ini memiliki pengaruh yang sangat

besar terhadap morbiditas serta mortalitas ibu, sedangkan persalinan ialah


proses kelahiran ynag sangat di nanti setiap ibu hamil untuk melihat serta

memeluk bayinya. Akan tetapi tidak semua persalinan akan berlangsung

secara aman, justru sebaliknya persalinan dapat manjdi masalah buruk bagi

ibu dan sehingga menambgah angka tingginya morbiditas dan mortalias ibu

dan bayi batu lahir (Mirnawati, 2013).

Masa normal kehamilan akan berlangsung selama 9 bulan atau 40

minggu menurut kalender. Kehamilan terdiri dari 3 priode diaantaranya

trimester I yang dimulai pada minggu ke-1 hingga 13, trimester II minggu 14

hingga 26. dan Terimister III minggu 27 hingga 38-40 (aterm). Terdapat

beberapa perubahan fisik dan psikis yang akan terjadi selama masa kehamilan

oleh karena itu setiap ibu diharuskan untuk melakukan persiapan fisik dan

psikologisnya selama masa kehamilannya dengan tujuan agar persalinannya

berjalan dengan normal atau tanpa penyulit (Kartini, 2012).

Pada pendataan yang dilakukan oleh Rahmania Musa, 2013 bahwa

terdapat kunjungan K1 1.309 (99,85%) sedangkan K4 sebanyak 1. 201

(91,61%). Pada pernyataan diatas diketahui bahwa lebih banyak kunjungan

K1 daripada kunjungan K4 dimana pada kunjungan K4 itu sendiri ibu secara

psikologi perlu diberikan pengetahuan dengan cara konseling oleh tenaga

kesehatan terutama bidan mengenai persiapan persalinan yang akan dihadapi

nantinya, sehingga ibu akan mempersiapkan proses persalinannya (Rahmania,

2013).

Persiapan persalinan ialah persiapan segala hal yang berhubungan

dengan persalinan sejak masa kehamilan untuk menyambut kelahiran anak.

Persiapan kehamilan umumnya akan dilakukan oleh setiap ibu saat umur
kehamilannya memasuki terimister ke-III, persiapan yang paling penting

adalah persiapan fisik dan psikis sehingga persalinan akan berjalan sesui

dengan yang diharapkan. Akan tetapi masih banyak ibu yang belum bisa

melakukan persiapan tersebut, diperkirakan sektar 80% ibu hamil akan

mengalami perubahan psikis syang dapat mempengaruhi persalinannya.

Terdapat beberapa masalah yang dapat dirasakan ibu hamil umumnya pada

kehamilan trimester III yaitu perasaan kecewa, sedih cemas (Siswoto, 2016)..

Persiapan persalinan ialah perencanaan atau proses menyiapkan segala

kebutuhan persalinan sejak masa kehamilan. Persiapan persalinan ialah

menyiapkan semua kebutuhan persalinan yang dilakukan sejak masa hamil

hingga persalinan. Persiapan persalinan trimester III bertujuan untuk

mencegah risiko yang dapat mengakibatkan komlikasi saat persalinan yang

dapt membahayakan ibu dan bayinya (Anonim, 2012).

Rencana persalinan bukanlah suatu daftar peraturan atau instruksi

persalinan. Rencana ini adalah penjelasan mengenai kekhawatiran, pilihan,

dan prioritas ibu. Mengenali kebutuhan ynag penting saat persalinan akan

membantu dan juga dokter untuk tetap memfokuskan perhatian pada hal-hal

tersebut. Rencana persalinan akan membantu orang lain untuk lebih bisa

memahami apa yang anda inginkan dan butuhkan, oleh karena itu setiap

keluarga memeiliki kesepoatan dalam melakukan persiapan persalinan sedini

mungkin. Dan setiap ibu dianjurkan untuk memersiapkan diri nya baik itu

fisk dan psikisnya untuk menghadapi persalinan guna dalam mecegah

keomp,likasi saat persalinan (Booth, 2012).

Pada Primigravida pengetahuan mengenai perubahan yang akan


terjadi saat hamil sangat penting. Apabila ibu tidak mengetahui tentang

perubahan psikologis selama kehamilan kemungkinan bisa terjadi komplikasi

dimana kehamilan dapat berlangsung secara patologis. Hal tersebut dapat

mengakibatkan mortalitas dan morbiditas ibu semakin meningkat..

Pada Multigravida umunya mereka tekah mengetahui perubahan ynag

akan terjadi pada masa hamil oleh kerena iytu mereka telah dapat beradaptasi

dengan baik akan tetapi pada kehamilan multigravida sering mengalami

masalah psikologis yang berhubungan dengan riwayat persalinan ynag lalu

oleh karena itu perlu untuk dilakukan pelayanan terhadap psikologisnya untuk

mengurangi perasaan takut dan cemas yang dipicu oleh persalinan

sebelumnya (Prawirohardjo, 2014).

Berdasarkan teori dan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat

berasumsi bahwa dari 50 jumlah responden diperoleh 25 responden ibu hamil

primigravida yang terdiri dari persiapan persalinan baik yaitu 9 orang dimana

9 orang ini lebih bersemangat dan antusias dalam mempersiapkan

persalinannya sehingga mereka lebih matang dalam mempersiapkan segala

sesuatu untuk menyambut anak pertamanya. Sedangkan ibu yang persiapan

persalinannya kurang baik yang berjumlah 16 orang ini dikarenakan ibu yang

hamil pertama terkadang tidak memilki kesiapan karena kurangnya

pengetahuan tentang hal-hal apa saja yang harus mereka persiapkan untuk

menghadapi proses persalinan nantinya,walaupun biasanya ibu primigravida

sangat antusias menantikan sang bayi namun ibu yang hamil pertama

kadangkala siap dari segi finansial akan tetapi rata-rata ibu tidak siap dari segi

psikologis dan fisiknya begitupun dengan persiapan berkas untuk memilih


tempat pelayanan kesehatan yang akan dipilih untuk proses kelahiran bayinya

kelak. Sedangkan ibu yang multigravida persiapan persalinannya baik

terdapat 27 orang hal ini karena biasanya ibu memiliki pengalaman

sebelumnya jadi untuk melakukan persiapan persalinan ibu telah mengetahui

apa saja yang harus dipersiapkan dan merencanakannya sehingga tidak sulit

lagi bagi ibu untuk menyusun segala rencana untuk menghadapi persalinan

sedangkan yang ibu multigravida yang persiapan persainan kurang baik

terdapat 23 orang hal ini dikarenakan masih ada bekas-bekas atau sisa dari

kehamilan sebelumnya sehingga ibu tidak perlu membeli lagi perlengkapan

ataupun terlalu mempersiapkannya. Namun semua hal tersebut tergantung

dari masing-masing ibu hamil karena setiap pasangan atau keluarga pasti

akan melakukan yang terbaik untuk menyambut calon buah hati mereka

sehingga hal ini yang menyebabkan tidak adanya perbedaan terhadap

persiapan persalinan ibu hamil yang primigravida maupun multigravida.


BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Persiapan persalinan ibu hamil primigravidarata-rata memiliki

persiapan yang baik berdasarkan analisa tabulasi terdapat 9 orang

(18,0%) sedangkan yang memilki persiapan kurang baik 16 orang

(32,0%).

2. Persiapan persalinan ibu hamil multigravida rata-rata memiliki

persiapan yang baik sebanyak 27 orang (36,0%) sedangkan yang

memilki persiapan kurang baik 23 orang (14,0%).

3. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan persiapan persalinan antara ibu hamil primigravida dengan

multigravida di dengan nilai p value = 0,062 > (α) 0,05.

B. Saran

1. Saran Untuk Ibu

Diharapkan setiap ibu hamil untuk melakukan persiapan persalinan

sedini mungkin dalam mengahadapi persalinannya, hal ini bertujuan

untuk menciptakan persalinan aman dan nyaman

2. Saran Untuk Tenaga Kesehatan


Perlunya dilakukan konseling oleh tenaga kesehatan terutama bidan

mengenai persiapan persalinan yang akan dihadapi nantinya, sehingga

ibu akan mempersiapkan proses persalinannya.

3. Saran Untuk Instansi

Lebih meningkatkan penyuuhan mengenai pentingnya persiapan

persalinan kepada semua ibu hamil.

4. Saran Untuk Peneliti Selanjutnya

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai Perbandingan

Persiapan Persalinan Ibu Hamil Primgravida Dengan Multigravida.


LAMPIRAN SPSS OUTPUT PERBANDINGAN PERSIAPAN
PERSALINAN
Crosstabs
Notes
Output Created 26-Jan-2022 20:02:10
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 50
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics for each table are based on all
the cases with valid data in the specified
range(s) for all variables in each table.
Syntax CROSSTABS
/TABLES=PI BY UI BY PD PK
/FORMAT=AVALUE TABLES
/STATISTICS=CHISQ
/CELLS=COUNT
/COUNT ROUND CELL.

Resources Processor Time 00:00:00.016


Elapsed Time 00:00:00.015
Dimensions Requested 3
Cells Available 142987

[DataSet0]
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent


Paritas Ibu * Umur Ibu * 50 100.0% 0 .0% 50 100.0%
Pendidikan
Paritas Ibu * Umur Ibu * 50 100.0% 0 .0% 50 100.0%
Pekerjaan

Paritas Ibu * Umur Ibu * Pendidikan


Crosstab
Count
Pendidikan Umur Ibu
<20 thn 21-35 thn >35 thn Total
SD Paritas Ibu Primigravida 0 3 0 3
Multigravida 1 2 1 4
Total 1 5 1 7
SMP Paritas Ibu Primigravida 1 2 0 3
Multigravida 3 3 2 8
Total 4 5 2 11
SMA Paritas Ibu Primigravida 1 10 11
Multigravida 2 5 7
Total 3 15 18
D3 Paritas Ibu Primigravida 1 3 4
Total 1 3 4
S1 Paritas Ibu Primigravida 0 2 2 4
Multigravida 1 2 3 6
Total 1 4 5 10

Chi-Square Tests
Pendidikan Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
SD Pearson Chi-Square 2.100a 2 .350
Likelihood Ratio 2.831 2 .243
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 7
SMP Pearson Chi-Square 1.169b 2 .557
Likelihood Ratio 1.662 2 .436
Linear-by-Linear Association .168 1 .682
N of Valid Cases 11
SMA Pearson Chi-Square 1.169c 1 .280
Continuity Correction d
.187 1 .665
Likelihood Ratio 1.142 1 .285
Fisher's Exact Test .528 .326
Linear-by-Linear Association 1.104 1 .293
N of Valid Cases 18
D3 Pearson Chi-Square .e
N of Valid Cases 4
S1 Pearson Chi-Square .833f 2 .659
Likelihood Ratio 1.185 2 .553
Linear-by-Linear Association .136 1 .712
N of Valid Cases 10

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .43.
b. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .55.
c. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.17.
d. Computed only for a 2x2 table
e. No statistics are computed because Paritas Ibu is a constant.
f. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .40.

Paritas Ibu * Umur Ibu * Pekerjaan


Crosstab
Count

Pekerjaan Umur Ibu

<20 thn 21-35 thn >35 thn Total

IRT Paritas Ibu Primigravida 3 14 2 19

Multigravida 3 7 6 16

Total 6 21 8 35
PNS/SWASTA Paritas Ibu Primigravida 0 6 6

Multigravida 4 5 9

Total 4 11 15

Chi-Square Tests

Pekerjaan Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)

IRT Pearson Chi-Square 4.106 a


2 .128

Likelihood Ratio 4.214 2 .122

Linear-by-Linear Association 1.226 1 .268


N of Valid Cases 35
PNS/SWASTA Pearson Chi-Square 3.636b 1 .057

Continuity Correction c
1.719 1 .190

Likelihood Ratio 5.032 1 .025

Fisher's Exact Test .103 .092

Linear-by-Linear Association 3.394 1 .065

N of Valid Cases 15

a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.74.
b. 3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.60.
c. Computed only for a 2x2 table
LAMPIRAN SPSS DISTRIBUSI FREKUENSI
Frequencies
Notes
Output Created 26-Jan-2022 08:56:57
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 50
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data.
Syntax FREQUENCIES VARIABLES=PI UI PD
PK
/ORDER=ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.031


Elapsed Time 00:00:00.078

[DataSet0]
Statistics

Paritas Ibu Umur Ibu Pendidikan Pekerjaan

N Valid 50 50 50 50

Missing 0 0 0 0

Frequency Table
Paritas Ibu

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Primigravida 25 50.0 50.0 50.0

Multigravida 25 50.0 50.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Umur Ibu

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid <20 thn 10 20.0 20.0 20.0

21-35 thn 32 64.0 64.0 84.0

>3 thn 8 16.0 16.0 100.0

Total 50 100.0 100.0


Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 7 14.0 14.0 14.0

SMP 11 22.0 22.0 36.0

SMA 18 36.0 36.0 72.0

D3 4 8.0 8.0 80.0

SMA 10 20.0 20.0 100.0

Total 50 100.0 100.0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid IRT 35 70.0 70.0 70.0

PNS/SWASTA 15 30.0 30.0 100.0

Total 50 100.0 100.0


MASTER TABEL
PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL
PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA
DI PUSKESMAS WOTU
TAHUN 2021

N
O NAMA UMUR HAMIL PENDIDIKAN PEKERJAAN PERBANDINGAN
1 NY S 31 3 D3 HONORER
2 NY R 35 2 D3 HONORER
3 NY K 37 3 SMK IRT
4 NY Y 37 3 SD IRT
5 NY B 28 1 S1 APARAT DES
6 NY A 31 3 SD IRT
7 NY I 29 4 SMA IRT
8 NY A 33 3 SMA IRT
9 NY I 34 3 D3 ASN
10 NY U 28 2 SMA IRT
11 NY A 27 2 D3 HONORER
12 NY F 29 3 SMA IRT
13 NY F 23 1 SMK IRT
14 NY T 21 1 S1 SWASTA
15 NY A 39 4 SMA IRT
16 NY G 20 2 SMA IRT
17 NY I 27 1 S1 HONORER
18 NY B 28 3 SMP IRT
19 NY I 21 5 SMP IRT
20 NY A 39 1 SMP IRT
21 NY S 20 2 S1 ASN
22 NY F 27 1 SMA IRT
23 NY F 28 2 SMA IRT
24 NY F 34 3 SD IRT
25 NY A 20 4 SMA SWASTA
26 NY S 34 1 SMA IRT
27 NY D 20 2 SMA IRT
28 NY H 20 3 SMP HONORER
29 NY J 37 2 SMP IRT
30 NY M 29 6 SD IRT
31 NY N 25 1 SMA IRT
32 NY A 24 2 S1 SWASTA
33 NY H 28 1 SMP IRT
34 NY A 23 2 S1 HONORER
35 NY A 37 3 SMP IRT
36 NY F 23 2 SMA IRT
37 NY A 26 1 SMA IRT
38 NY I 18 1 SMP IRT
39 NY H 34 5 S1 HONORER
40 NY J 23 1 S1 SWASTA
41 NY J 27 1 S1 HONORER
42 NY P 22 2 S1 IRT
43 NY I 17 2 SMA IRT
44 NY A 36 1 SMP IRT
45 NY F 27 4 SD IRT
46 NY D 39 2 SD IRT
47 NY E 20 1 SMP IRT
48 NY H 26 1 SMP IRT
49 NY I 25 3 SD IRT
50 NY K 31 1 SMA IRT
PERBANDINGAN PERSIAPAN PERSALINAN

N NAM UMU HAMI PENDIDIKA PEKERJAA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 SKO KOD


O A R L N N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 R % E
7
1 NY B 2 1 4 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 20 1 1
7
2 NY F 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 20 1 1
8
3 NY T 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 23 2 2
8
4 NY I 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 24 6 2
6
5 NY A 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 19 8 1
6
6 NY F 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19 8 1
6
7 NY S 2 1 3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19 8 1
7
8 NY N 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
7
9 NY H 2 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
7
10 NY A 2 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 20 1 1
7
11 NY I 1 1 4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 20 1 1
9
12 NY J 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
6
13 NY J 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19 8 2
7
14 NY A 3 1 5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 20 1 1
6
15 NY E 1 1 3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19 8 1
7
16 NY H 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
7
17 NY K 2 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
6
18 NY A 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19 8 1
7
19 NY J 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
6
20 NY I 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 18 4 1
6
21 NY U 2 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 19 8 1
6
22 NY A 2 1 3 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 17 1 1
6
23 NY A 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 19 8 1
6
24 NY F 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 18 4 1
6
25 NY B 2 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 17 1 1
8
26 NY R 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 24 6 2
8
27 NY A 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 25 9 2
7
28 NY G 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 21 5 2
8
29 NY S 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 23 2 2
9
30 NY F 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
31 NY D 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
32 NY J 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
33 NY A 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
7
34 NY A 2 2 5 2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
7
35 NY F 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
7
36 NY P 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 21 5 2
7
37 NY I 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
7
38 NY D 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
8
39 NY S 1 2 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 24 6 2
9
40 NY K 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
7
41 NY Y 3 2 5 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
8
42 NY I 2 2 5 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 25 9 2
9
43 NY F 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
44 NY H 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
45 NY A 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
9
46 NY I 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
7
47 NY I 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
7
48 NY A 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 21 5 2
9
49 NY A 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 27 6 2
7
50 NY F 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1 1
ket : kehamilan pendidikan pekerjaan
1 = primigravida 1 = SD 1 = IRT
2 = multigravida 2=
2 = SMP
2-4 pns/swasta
3= SMA
pengetahuan 4= D3 Umur
1 = kurang 5= S1 1=<20 thn
2 = baik 2=21-35 thn
3= >35 thn
DOKUMENTASI PENELITIAN

Anda mungkin juga menyukai