STANDAR Direktur RSU Handayani PROSEDUR OPERASIONAL 10 September 2017
dr. H. Djauhari Thalib, M.Kes
Prosedur pemantauan suhu ruangan penyimpanan perbekalan
farmasi adalah suatu prosedur untuk mengisi formulir dan PENGERTIAN memantau suhu dan kelembaban ruangan penyimpanan perbekalan farmasi.
Untuk menjamin bahwa obat dan alat kesehatan disimpan dengan
TUJUAN baik dan aman, dalam suhu yang terpantau.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Handayani Nomor
KEBIJAKAN 801/SK/DIR/RSUH/IX/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi. 1. Suhu normal ruangan penyimpanan dalam rentang 15-27°C. 2. Bubuhkan titik pada kolomsuhu, waktu, dan tanggal yang sesuai 3. Tarik garis dari titik hari sebelumnya sehingga menjadi grafik garis. 4. Petugas menulis inisial nama dan paraf pada kolom setiap hari setelah melakukan pemantauansuhu ruangan. 5. Jika suhu berada di luar rentang suhu normal, maka petugas melakukan identifikasi penyebab ketidaksesuaian suhu dan lakukan upaya perbaikan. 6. Jika sudah dilakukan upaya perbaikan, suhu tetap diluar PROSEDUR rentang normal, laporkan pada Bagian Pemeliharaan Sarana. 7. Untuk melihat kualitas obat, laporkan ketidak sesuaian suhu ke kepala Instalasi farmasi untuk tindak lanjut penanganan obat yangada di ruangan penyimpanan. 8. Jika suhu menunjukkan diluar angka yang tercantum dalam grafik, maka bubuhkan titik pada suhu maksimal terendah atau tertinggi 9. Pastikan didekat thermohygrometer telah tersedia Formulir Pemantauan Suhu Ruangan Penyimpanan Perbekalan Farmasi. PEMANTAUAN SUHU RUANGAN PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUH/SPO/FARM/881 00 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR Direktur RSU Handayani PROSEDUR OPERASIONAL 10 September 2017
dr. H. Djauhari Thalib, M.Kes
10. Lakukan pengamatan suhu thermohygrometer dengan
melihat monitor pada pagi, siang ,dan malam hari (oleh petugas yang ditunjuk kepala instalasi). Suhu normal ruangan dalam rentang 15-27°C. 11. Bubuhkan titik pada kolom suhu, waktu, dan tanggal yang sesuai. 12. Tarik garisdari titik hari sebelumnya sehingga menjadi grafik garis. 13. Tulis inisial nama dan paraf pada kolom setiaphari setelah melakukan pemantauan suhu ruangan PROSEDUR 14. Lakukan identifikasi penyebab ketidaksesuaian suhu jika suhu beradaDiluar rentang suhu normal dan lakukan upaya perbaikan (misalnya perlu diusulkan pemasangan AC/pendingin ruangan jika suhu cenderung diluar rentang suhu normal). 15. Untuk melihat kualitas obat, laporkan ketidaksesuaian suhu ke kepala Instalasi farmasi untuk tindak lanjut penanganan obat yang ada di lemari pendingin obat. 16. Jika suhu menunjukkan diluar angka yang tercantum dalam grafik, maka bubuhkan titik pada suhu maksimal terendah atau tertinggi.