Kos TK Raudlotul Aulad 2023
Kos TK Raudlotul Aulad 2023
TK RAUDLOTUL AULAD
Segala Puji Syukur hanya bagi Tuhan, karena atas anugerahNYA maka kami dapat
menyusun Kurikulum Operasional TK Raudlotul Aulad, Jl.Tawang Rt.01/03 Desa Dombo
Kec.Sayung Kab.Demak..
Sehubungan dengan hal tersebut, TK Raudlotul Aulad telah menyusun Kurikulum
Operasional TK Raudlotul Aulad yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan TK Raudlotul
Aulad. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Kurikulum ini belumlah
sempurna, namun kami sangat membuka diri seluas – luasnya untuk menerima saran dan kritik
yang membangun sehingga dapat memperbaiki kualitas dari Kurikulum ini.
Harapan dari Kepala TK Raudlotul Aulad dan tim Penyusun Kurikulum TK Raudlotul
Aulad, KOS ini dapat menjadi acuan dalam kegiatan pembelajaran di TK Raudlotul Aulad. Kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya KOS
TK Raudlotul Aulad ini. Kiranya hal ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran yang ada.
Sumarwan, S.Th.I
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAMAN KANAK-KANAK
TK RAUDLOTUL AULAD
JL.Tawang Rt.01 Rw.03 Desa Dombo Kec.Sayung Kab.Demak
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA TK RAUDLOTUL AULAD
No. 002.03/TK/VII/2023
Tentang
Ditetapkan di : Demak
Pada Tanggal : 17 Juli 2023
Kepala TK Raudlotul Aulad
Sumarwan,S.Th.I
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAMAN KANAK-KANAK
TK RAUDLOTUL AULAD
JL.Tawang Rt.01 Rw.03 Desa Dombo Kec.Sayung Kab.Demak
SUMARWAN, S.Th.I
Mengetahui
Ketua Yayasan Ketua Komite
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................................
SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN KURIKULUM OPERASIONAL........................
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I KARAKTERISTIK.................................................................................................
A. Karakteristik Lingkungan Belajar.......................................................................
1. Sumber Daya Alam, Sosial dan Budaya........................................................
2. Sistem dan Kebijakan Daerah........................................................................
B. Karakteristik Satuan PAUD................................................................................
1. Peserta Didik..................................................................................................
2. Guru dan Tenaga Kependidikan.....................................................................
3. Sarana Prasarana.............................................................................................
4. Sumber Pendanaan.........................................................................................
5. Kemitraan.......................................................................................................
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN.....................................................................................
A. Visi......................................................................................................................
B. Misi.....................................................................................................................
C. Tujuan.................................................................................................................
BAB VI PENUTUP................................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
KARAKTERISTIK
3. Sarana Prasarana
TK Raudlotul aulad memiliki lima ruang kelas, dua ruang toilet, satu ruang Guru
dan Tenaga Kependidikan, lapangan serta satu ruang UKS. Serta memiliki alat
pendukung kegiatan pembelajaran dalam dan luar ruangan.
4. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan TK Raudlotul Aulad pada tahun ajaran 2023-2024 yaitu berasal
dari BOSP sebesar Rp.31.500.000, SPP sebesar Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah)
persiswa.
5. Kemitraan
TK Raudlotul Aulad bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN
A. Visi
“Terwujudnya anak usia dini yang cerdas, berkarakter, dinamis dan unggul”
B. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan
dasar dalam berbagai aspek perkembangan;
2. Melaksanakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
menanamkan karakter sejak usia dini;
3. Melaksanakan program sekolah yang menguatkan kedinamisan anak didik dalam
mengamalkan Pancasila di era digital dan teknologi;
4. Melaksanakan pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi
anak didik sesuai dengan minat dan bakat.
C. Tujuan
1. Menciptakan anak didik yang cerdas dalam berbagai aspek perkembangan;
2. Menguatkan karakter pelajar Pancasila sejak usia dini;
3. Membentuk generasi yang memiliki toleransi dan dinamis sesuai dengan perkembangan
zaman;
4. Menciptakan generasi unggul serta mampu mengembangkan minat dan bakatnya.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Struktur Kurikulum
1. Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler
Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai
kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran. Intisari kegiatan
pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka
Belajar, Merdeka Bermain”. Kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang
menyenangkan dan bermakna bagi anak. Kegiatan perlu didukung oleh penggunaan
sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar
yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku
bacaan anak.
b. Semester II
C. Elemen Capaian Perkembangan (CP), Tujuan Pembelajaran
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan kepercayaanNya. Anak
berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang terhadap dirinya dan rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa. Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai perbedaannya dan mempraktikkan perilaku baik dan berakhlak mulia. Anak
menghargai alam dengan cara merawatnya dan menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan Pembelajaran (TP)
Subelemen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
4-5 Tahun 5-6 Tahun
Anak percaya A. Percaya Kepada Anak dapat menyebutkan Anak dapat mengenal simbol- Anak dapat menyebutkan nama
kepada Tuhan Tuhan Yang nama Tuhannya dan agama simbol agamanya (tempat ibadah, Tuhannya dan agama yang dipeluknya
Yang Maha Maha Esa dan yang dipeluknya hari besar, cara berpakaian, dsb)
Esa, mulai Mengenal
mengenal dan Ajaran Pokok
mempraktikkan Agama dan Anak dapat membedakan Anak dapat membedakan ciptaan Tuhan
ajaran pokok Kepercayaannya ciptaan Tuhan dan buatan dan buatan manusia
sesuai dengan manusia
agama dan
kepercayaannya Anak dapat mengenal simbol-simbol
agamanya (tempat ibadah, hari besar,
cara berpakaian, dsb)
B. Pembiasaan Anak dapat menirukan tata Anak dapat melakukan tata cara Anak dapat menirukan tata cara ibadah
Praktik Ajaran cara ibadah sesuai ibadah sesuai agamanya (Islam sesuai agamanya (Islam meniru gerakan
Pokok Agama agamanya (Islam meniru meniru gerakan shalat, Kristen shalat, Kristen melipat tangan saat
dan gerakan shalat, Kristen melipat tangan saat berdoa, berdoa, Katolik tanda salib, dsb)
Kepercayaannya melipat tangan saat berdoa, Katolik tanda salib, dsb)
Katolik tanda salib, dsb)
Anak dapat menirukan doa Anak dapat berdoa sesuai Anak dapat menirukan doa sesuai
sesuai agamanya agamanya yang sesuai agamanya
keperluannya (doa makan, doa
tidur, dsb)
Anak A. Kebersihan Diri Anak dapat melakukan Anak dapat melakukan kegiatan Anak dapat melakukan kegiatan
berpartisipasi kegiatan kebersihan diri kebersihan diri secara mandiri kebersihan diri dengan bantuan orang
aktif dalam dengan bantuan orang (menggosok gigi, MCK, mencuci dewasa (menggosok gigi, MCK, mencuci
menjaga dewasa (menggosok gigi, tangan, memakai pakaian, dsb) tangan, memakai pakaian, dsb)
kebersihan, MCK, mencuci tangan,
kesehatan dan memakai pakaian, dsb)
keselamatan
diri sebagai Anak dapat melakukan kegiatan
bentuk rasa kebersihan diri secara mandiri
sayang (menggosok gigi, MCK, mencuci tangan,
terhadap memakai pakaian, dsb)
dirinya dan
rasa syukur B. Kesehatan Diri Anak dapat menyebutkan Anak melakukan aktifitas untuk Anak dapat menyebutkan cara menjaga
pada Tuhan cara menjaga kesehatan menjaga kesehatannya kesehatan
Yang Maha Anak dapat menyebutkan Anak membiasakan diri makan Anak dapat menyebutkan makanan sehat
Esa. makanan sehat bergizi makanan sehat bergizi seimbang bergizi seimbang
seimbang
Anak melakukan aktifitas untuk menjaga
kesehatannya
Anak membiasakan diri makan makanan
sehat bergizi seimbang
C. Keselamatan Anak dapat menyebutkan Anak dapat menjelaskan Anak dapat menyebutkan hal-hal yang
Diri hal-hal yang dapat hal-hal yang mendukung dapat
mengancam keselamatan keselamatan diri (contohnya, mengancam keselamatandiri (misalnya,
diri (misalnya, bermain bermain di lingkungan yang bermain
di jalan raya, melompat tidak banyak kendaraan, di jalan raya, melompat dari ketinggian
dari ketinggian atau tidak bepergian atau atau
menggunakan benda-benda menerima pemberian dari menggunakan benda-benda yang berisiko
yang berisiko tanpa tanpa orang asing, dsb) dan tanpa tanpa
pengawasan orang dewasa, yang dapat mengancam pengawasan orang dewasa, dsb)
dsb) keselamatan diri (contohnya,
bermain dengan benda-benda
tajam, perilaku orang
yang membuat diri anak
tidak nyaman, dsb)
Anak dapat memilih tindakan Anak dapat menjelaskan
yang dapat menjaga keselamatan hal-hal yang mendukung
dirinya (berjalan disebelah kiri, keselamatan diri (contohnya,
tidak bermain dijalan raya, dsb) bermain di lingkungan yang
tidak banyak kendaraan,
tidak bepergian atau
menerima pemberian dari
orang asing, dsb) dan
yang dapat mengancam
keselamatan diri (contohnya,
bermain dengan benda-benda
tajam, perilaku orang
yang membuat diri anak
tidak nyaman, dsb)
Anak dapat memahami cara Anak dapat memilih tindakan yang dapat
menyelamatkan dirinya (cara menjaga keselamatan dirinya (berjalan
menghadapi bencana, jika ada disebelah kiri, tidak bermain dijalan raya,
benda tajam/membahayakan, dsb) dsb)
Anak A. Menghargai Anak tidak memilih teman Anak menghargai orang lain saat Anak tidak memilih teman dan mau
menghargai Sesama Manusia dan mau berteman dengan berinteraksi dengan orang yang berteman dengan teman yang berbeda-
sesama manusia dengan teman yang berbeda-beda berbeda beda
dengan Berbagai
berbagai Perbedaannya Anak menghargai orang lain saat
perbedaannya berinteraksi dengan orang yang berbeda
dan
mempraktikkan
perilaku baik B. Pembiasaan Anak dapat membedakan Anak mempraktekkan perilaku Anak dapat membedakan perilaku baik
dan berakhlak Praktik Perilaku perilaku baik dan perilaku baik (berkata jujur, hormat pada dan perilaku tidak baik (jujur-bohong,
mulia. Baik tidak baik (jujur-bohong, orang yang lebih tua, dsb) dermawan-pelit, dsb)
dermawan-pelit, dsb)
Anak mengenali, A. Mengenal dan Anak mengenal dan Anak mengekspresikan emosi Anak mengenal dan menyebutkan nama-
mengekspresikan, Mengekspresikan menyebutkan nama- baik secara verbal maupun nama emosi (marah, sedih, takut, dsb)
dan mengelola Emosi nama nonverbal
emosi diri serta emosi (marah, sedih,
membangun takut, dsb)
hubungan sosial Anak menunjukan ekspresi Anak mengekspresikan emosi baik secara
secara sehat. sesuai aksi atau reaksi orang verbal maupun nonverbal
lain
Anak menunjukan ekspresi sesuai aksi atau
reaksi orang lain
B. Mengelola Anak menyebutkan Anak memilih cara mengelola Anak menyebutkan cara mengelola emosi
Emosi cara mengelola emosi yang diperkenalkan guru (minum air putih, menarik nafas, dsb)
emosi (minum air (minum air putih, menarik
putih, menarik nafas, nafas, dsb)
dsb)
Anak mempraktekkan cara Anak memilih cara mengelola emosi yang
mengelola emosi sesuai cara diperkenalkan guru (minum air putih,
yang dipilihnya menarik nafas, dsb)
Anak mempraktekkan cara mengelola emosi
sesuai cara yang dipilihnya
C. Membangun Anak dapat Anak dapat menginisiasi Anak dapat berinteraksi atau bermain
Hubungan Sosial berinteraksi atau permainan, meminta terlibat bersama temannya
secara sehat bermain bersama dalam permainan, atau
temannya mengajak teman bermain
bersama.
C. Menyadari Anak menyebutkan Anak mengenal persamaan dan Anak menyebutkan dirinya bagian dari
bahwa dirinya dirinya bagian dari perbedaan semua anggota kelompok masyarakat (bagian dari anggota
dan orang lain kelompok kelompoknya (persamaan dan keluarga, bagian dari kelompok usia di
merupakan masyarakat (bagian perbedaan usia/jenis kelamin, sekolahnya, dsb)
bagian dari dari anggota atau agama, dsb)
kelompok keluarga, bagian dari
kelompok usia di
sekolahnya, dsb)
Anak menghargai Anak mengenal persamaan dan perbedaan
keberagaman (misalnya, ikut semua anggota kelompoknya (persamaan
merayakan hari besar perayaan dan perbedaan usia/jenis kelamin, atau
tradisi lain, bersedia bermain agama, dsb)
dengan semua teman)
Anak Anak dapat Anak dapat mengikuti atau Anak dapat memahami dan dapat
menyesuaikan diri memahami dan dapat menyepakati aturan bersama melakukan aturan-aturan sederhana yang
dengan melakukan aturan- dalam konteks bermain berlaku di rumah atau di kelas (mau
lingkungan, aturan sederhana bersama teman. bergiliran, membereskan mainan setelah
aturan, dan norma yang berlaku di dipakai)
yang berlaku. rumah atau di kelas
(mau bergiliran,
membereskan
mainan setelah
dipakai)
Anak mudah beradaptasi ketika Anak dapat mengikuti atau menyepakati
terjadi perubahan (dapat tetap aturan bersama dalam konteks bermain
bermain meski berbeda teman bersama teman.
atau berpindah kelompok)
Anak A. Motorik Kasar Anak menirukan Anak melakukan gerakan Anak menirukan gerakan motorik kasar
menggunakan gerakan motorik motorik kasar (menendang, yang dicontohkan guru
fungsi gerak kasar yang melempar, menangkap, dsb)
(motorik kasar, dicontohkan guru
halus, dan taktil) Anak mengeksplorasi sumber Anak melakukan gerakan motorik kasar
untuk daya di sekitar untuk (menendang, melempar, menangkap, dsb)
mengeksplorasi mengembangkan fungsi
dan memanipulasi motorik kasar (menggunakan
berbagai objek ranting untuk melempar dan
dan lingkungan menangkap, dsb)
sekitar sebagai
Anak mengeksplorasi sumber daya di sekitar
untuk mengembangkan fungsi motorik kasar
(menggunakan ranting untuk melempar dan
menangkap, dsb)
B. Motorik Halus Anak menirukan Anak melakukan gerakan Anak menirukan gerakan motorik halus dan
dan Taktil gerakan motorik motorik halus (menjumput, taktil yang dicontohkan guru
halus dan taktil yang mengocok, meremas, dsb)
dicontohkan guru
Anak mengeksplorasi sumber Anak melakukan gerakan motorik halus
bentuk
daya di sekitar untuk (menjumput, mengocok, meremas, dsb)
pengembangan
mengembangkan fungsi
diri.
motorik halus (menggunakan
daun untuk meremas, dsb)
Anak mengenali dan A. Mengenali, Anak memahami Anak memahami Anak memahami
memahami berbagai menyimak, informasi/cerita/instruksi informasi/cerita/instruksi informasi/cerita/instruksi
informasi, dan pendek/singkat panjang/kompleks (mengulangi pendek/singkat (mengulangi informasi,
mengomunikasikan memahami (mengulangi informasi, informasi, menceritakan kembali, menceritakan kembali, dsb)
perasaan dan berbagai menceritakan kembali, dsb) dsb)
pikiran secara lisan, informasi
tulisan, atau
menggunakan
berbagai media serta Anak memahami
membangun informasi/cerita/instruksi
percakapan. panjang/kompleks (mengulangi
informasi, menceritakan kembali, dsb)
C. Berpartisipasi Anak bercakap-cakap Anak bercakap-cakap dengan Anak bercakap-cakap dengan teman
dalam dengan teman atau orang teman atau orang lain kalimat atau orang lain kalimat sederhana
interaksi sosial lain kalimat sederhana yang lebih panjang dan kompleks
Anak bercakap-cakap dengan Anak bercakap-cakap dengan teman
teman atau orang lain kalimat atau orang lain kalimat yang lebih
yang lebih panjang dan kompleks panjang dan kompleks
dengan suara, sikap, gestur dan
ekspresi yang dapat diterima
lingkungan
Anak bercakap-cakap dengan teman
atau orang lain kalimat yang lebih
panjang dan kompleks dengan suara,
sikap, gestur dan ekspresi yang dapat
diterima lingkungan
Anak menunjukkan A. Minat Anak menunjukan gestur Anak menunjukan gestur tertarik Anak menunjukan gestur tertarik
minat, kegemaran, terhadap teks tertarik terhadap buku yang terhadap buku yang dibacakan terhadap buku yang dibacakan
dan berpartisipasi dibacakan dan menyampaikan pendapat
dalam kegiatan (sesuai pengalamannya) saat
pramembaca dan buku dibacakan
pramenulis Anak menyampaikan pendapat, Anak menunjukan gestur tertarik
pertanyaan, komentar terhadap terhadap buku yang dibacakan dan
buku yang dibacakan menyampaikan pendapat (sesuai
menggunakan kosakata dari buku pengalamannya) saat buku dibacakan
yang dibacakan
B. Kemampuan Anak mengenal bentuk Anak mengasosiasikan bentuk Anak mengenal bentuk huruf
Membaca huruf dan bunyi huruf
Anak mengenal bunyi Anak merangkai beberapa bunyi Anak mengenal bunyi huruf
huruf huruf
Anak membaca kata-kata Anak mengasosiasikan bentuk dan
sederhana yang bermakna bunyi huruf
Anak merangkai beberapa bunyi huruf
E. Kemampuan Anak mulai menceritakan Anak mulai menceritakan simbol Anak mulai menceritakan coretan
menulis untuk coretan tulisan yang huruf/kata sederhana atau angka tulisan yang dibuatnya kepada orang
berkomunikasi dibuatnya kepada orang yang dibuatnya kepada orang dewasa dengan lebih kompleks.
dewasa dengan lebih dewasa dengan lebih kompleks.
kompleks.
Anak mulai menceritakan simbol
huruf/kata sederhana atau angka yang
dibuatnya kepada orang dewasa
dengan lebih kompleks.
Anak mengenali dan A. Kepekaan Anak menyebutkan Anak mengenali banyaknya Anak menyebutkan bilangan secara
menggunakan Bilangan bilangan secara berurutan benda dalam jumlah sedikit berurutan
konsep dengan dan tanpa membilang
pramatematika (subitasi).
untuk memecahkan
masalah di dalam
kehidupan sehari- Anak mengenal simbol Anak menunjukkan pemahaman Anak mengenal simbol angka dan
hari. angka dan menghubungkan korespondensi satu ke satu menghubungkan simbol dan bunyi
simbol dan bunyi angka menggunakan benda konkret. angka
C. Bentuk Anak mengenali bentuk Anak membuat bentuk baru Anak mengenali bentuk dua dan tiga
dua dan tiga dimensi sesuai imajinasinya menggunakan dimensi
beberapa bentuk dua atau tiga
dimensi
D. Kesadaran Anak menunjukkan jalur Anak membedakan kiri dan Anak menunjukkan jalur yang perlu
ruang dan yang perlu dilalui untuk kanan, dan dapat menentukan dilalui untuk mencapai sebuah benda
lokasi mencapai sebuah benda arah dan langkah yang pada gambar.
pada gambar. dibutuhkan dari satu lokasi ke
lokasi lain pada petak.
Anak menyebutkan posisi Anak menyebutkan posisi dari benda
dari benda yang dilihat, yang dilihat, dibandingkan benda
dibandingkan benda lainnya (atas, bawah, belakang,
lainnya (atas, bawah, samping, depan).
belakang, samping, depan).
E. Pengukuran Anak melakukan Anak melakukan pengukuran Anak melakukan pengukuran dengan
pengukuran dengan satuan dengan satuan alat ukur tidak satuan alat ukur tidak baku
alat ukur tidak baku baku dan menghubungkan
dengan simbol angka
Anak
mengumpulkan/mengelompokkan
benda berdasarkan persamaan cirinya
dan menghubungkan dengan simbol
angka serta menjelaskan benda yang
dikumpulan/dikelompokkannya
Anak menunjukkan Anak aktif melakukan Anak membuat karya sendiri Anak aktif melakukan eksplorasi
kemampuan dasar eksplorasi terhadap benda- dengan memanfaatkan benda- terhadap benda-benda atau lingkungan
berpikir kritis, benda atau lingkungan benda atau sumber daya yang ada sekitarnya.
kreatif, dan sekitarnya. dilingkungannya
kolaboratif.
Anak membuat karya bersama Anak membuat karya sendiri dengan
teman-temannya dengan memanfaatkan benda-benda atau
memanfaatkan benda-benda atau sumber daya yang ada
sumber daya yang ada dilingkungannya
dilingkungannya
Anak menunjukkan Anak menunjukkan rasa Anak terlibat aktif dalam kegiatan Anak menunjukkan rasa ingin tahu,
rasa ingin tahu ingin tahu, baik terlihat dari eksplorasi (mengamati, dsb), baik terlihat dari gestur maupun
melalui observasi, gestur maupun dengan eksperimen (seperti membuat dengan banyak bertanya dan
eksplorasi, dan banyak bertanya dan gunug meletus, dsb), atau mengasosiasi pengetahuannya dengan
eksperimen dengan mengasosiasi penelitian akan objek (perbedaan benda atau yang dilihat/ditemuinya
menggunakan pengetahuannya dengan air sungai, air hujan dan air dilingkungan
lingkungan sekitar benda atau yang kolam), fenomena alam
dan media sebagai dilihat/ditemuinya (menanam kacang hijau menjadi
sumber belajar, dilingkungan toge), dsb
untuk mendapatkan
gagasan mengenai
fenomena alam dan
sosial. Anak terlibat aktif dalam kegiatan
eksplorasi (mengamati, dsb),
eksperimen (seperti membuat gunug
meletus, dsb), atau penelitian akan
objek (perbedaan air sungai, air hujan
dan air kolam), fenomena alam
(menanam kacang hijau menjadi toge),
dsb
Anak menunjukkan A. Anak Anak menggunakan Anak menggunakan teknologi Anak menggunakan berbagai teknologi
kemampuan awal menunjukkan berbagai teknologi secara aman dan sederhana sehari-hari sesuai fungsinya
menggunakan dan kemampuan sederhana sehari-hari sesuai bertanggungjawab, baik secara (menggunakan obeng untuk membuka
merekayasa awal fungsinya (menggunakan mandiri, maupun dalam sekrup, menggunakan pisau untuk
teknologi serta menggunakan obeng untuk membuka kelompok. memotong, dsb)
untuk mencari teknologi serta sekrup, menggunakan pisau
informasi, gagasan, untuk mencari untuk memotong, dsb)
dan keterampilan informasi,
secara aman dan gagasan, dan
bertanggung jawab. keterampilan Anak mengeksplorasi benda- Anak menggunakan teknologi secara
secara aman benda atau sumber daya lainnya aman dan bertanggungjawab, baik
dan sebagai teknologi secara aman secara mandiri, maupun dalam
bertanggung dan bertanggungjawab, baik kelompok.
jawab. secara mandiri, maupun dalam
kelompok (seperti menggunakan
tusukan pensil untuk memotong,
dsb)
B. Anak Anak merekayasa teknologi Anak memanfaatkan benda-benda Anak merekayasa teknologi sederhana
menunjukkan sederhana secara aman dan atau sumber daya lainnya sebagai secara aman dan bertanggungjawab
kemampuan bertanggungjawab secara teknologi sederhana secara aman secara mandiri (seperti menggunakan
awal mandiri (seperti dan bertanggungjawab, baik tusukan pensil untuk memotong, dsb)
merekayasa menggunakan tusukan secara mandiri, maupun dalam
teknologi serta pensil untuk memotong, kelompok (seperti menggunakan
untuk mencari dsb) tusukan pensil untuk memotong,
informasi, dsb)
gagasan, dan Anak memanfaatkan benda-benda atau
keterampilan sumber daya lainnya sebagai teknologi
secara aman sederhana secara aman dan
dan bertanggungjawab, baik secara
bertanggung mandiri, maupun dalam kelompok
jawab. (seperti menggunakan tusukan pensil
untuk memotong, dsb)
Anak Anak mengeksplorasi Anak membuat dan Anak mengeksplorasi kegiatan seni
mengeksplorasi kegiatan seni (membuat mengomunikasikan karya seni (membuat berbagai bunyi dengan
berbagai proses seni, berbagai bunyi dengan yang dibuat kepada orang lain. berbagai media, dsb)
mengekspresikanny berbagai media, dsb)
a serta
mengapresiasi karya Anak mengungkapkan Anak mengungkapkan pikiran dan
seni. pikiran dan perasaannya perasaannya menggunakan lebih dari 1
menggunakan lebih dari 1 jenis media seni dan atau teknik.
jenis media seni dan atau
teknik.
5. Bernalar Kritis
Dimensi Elemen Subelemen
Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan pertanyaan Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap diri
memproses informasi dan dan lingkungannya.
gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan Mengidentifikasi danmengolah informasi dan gagasan
mengolah informasi dan gagasan sederhana.
Menganalisis dan Elemen menganalisis dan Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya
mengevaluasi penalaran mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya
Merefleksi dan Merefleksi dan mengevaluasi Menyampaikan apa yang dipikirkan dengan singkat
mengevaluasi pemikirannya sendiri
pemikirannya sendiri
6. Kreatif
Dimensi Elemen Subelemen
Kreatif - Menggabungkan beberapa gagasan menjadi ide atau
Menghasilkan gagasan gagasan sederhana yang bermakna untuk
yang orisinal mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.
- Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan
Menghasilkan karya dan sederhana serta mengapresiasi karya dan tindakan yang
tindakan yang orisinal dihasilkan
Memiliki keluwesan - Menentukan pilihan dari beberapa alternatif yang
berpikir dalam mencari diberikan
alternatif solusi
permasalahan
E. Pengorganisasian Topik dan Tujuan Pembelajaran
1. Pengorganisasian Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler
Topik Pembelajaran Alokasi Waktu
Semester I
Topik : TK Raudlotul Aulad 15 Minggu
Subtopik 1 : Bagian TK Raudlotul Aulad
Subtopik 2 : Lingkungan diluar TK Raudlotul Aulad
Semester II
Topik : Tanaman sayuran 15 Minggu
Subtopik 1 : Bagian-bagian
Subtopik 2 : Produk
Topik pembelajaran yang tertulis pada tabel diatas masih dapat disesuaikan dengan
minat anak yang muncul dan mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran. Tujuan
pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran dan durasi pelaksanaan setiap topik
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.
Sedangkan tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila didasarkan pada
permasalahan yang ingin dipecahkan dan karakter yang ingin ditanamkan atau dibangun
dan menjadi budaya sekolah yang dimiliki semua warga sekolah.
F. Pengorganisasian/Alokasi Waktu Belajar
1. Beban Belajar
Kelas Mingguan Semester Tahun
Kelas A 900 menit 17 minggu x 900 2 semester x 15.300
(dilaksanakan menit = 15.300 menit menit = 30.600 menit
dalam 5 hari efektif ;
Senin - Jumat)
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
UNTUK TK/KB/TPA/SPS SEMESTER GASAL
12 26 25
HARI
MINGGU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
17
KAMIS 6 13 20 27 3 10 24 31 7 14 21 28
JUM'AT 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
26 26 14
HARI
MINGGU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
JUM'AT 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
28
SABTU 7 14 21 4 11 18 25 2 9 16 23 30
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
UNTUK TK/KB/TPA/SPS SEMESTER GENAP
26 23 23
HARI
MINGGU 7 14 21 28 4 11 18 25 3 10 17 24 31
SENIN 1 8 15 22 29 5 12 19 26 4 11 18 25
SELASA 2 9 16 23 30 6 13 20 27 5 12 19 26
RABU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 6 13 20 27
KAMIS 4 11 18 25 1 8 15 22 29 7 14 21 28
JUM'AT 5 12 19 26 2 9 16 23 1 8 15 22 29
SABTU 6 13 20 27 3 10 17 24 2 9 16 23 30
20 24 17
HARI
21
MINGGU 7 14 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
20
SENIN 1 8 15 22 29 6 13 27 3 10 17 24
SELASA 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
RABU 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
2
KAMIS 4 11 18 25 9 16 23 30 6 13 20 27
JUM'AT 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SABTU 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
TK/PAUD
HARI 0
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
KAMIS 4 11 18 25
Libur Semester Genap/Libur Akhir Tahun Ajaran
JUM'AT 5 12 19 26
Libur Bulan Ramadhan, dan Sebelum /Sesudah Hari Raya
Idul Fitri
SABTU 6 13 20 27
Libur Cuti Bersama
G. Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yang menggambarkan proses
rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam
pembelajaran. Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan
partisipatif, TK Raudlotul Aulad menerapkan model pembelajaran yaitu model
pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman, yang menerapkan penggunaan loose
part secara saintifik dan tiga jenis main yaitu sensorimotor, pembangunan dan bermain
peran. Memiliki moving class untuk anak didik yang masih perlu distimulasi, yang disebut
Kelas Stimulasi, dan penempatan anak di kelas stimulasi melalui skrining diagnostik awal
menggunakan kuesioner skrining KPSP.
H. Metode Pembelajaran
Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Dalam memberikan layanan pada anak TK Raudlotul Aulad guru
mengimplementasikan metode pembelajaran sebagai berikut:
a. Bercerita
Bercerita adalah cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. Cerita harus
diberikan secara menarik. Mulai dari intonasi guru yang berubah-ubah mulai dari
volume sampai dengan nada suara sampai dengan mimik guru saat bercerita. Anak
diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Pendidik dapat
menggunakan buku sebagai alat bantu bercerita atau menggunakan media lain agar
cerita yang disampaikan menarik perhatian anak.
Hal ini akan berguna bagi anak ketika suatu saat ia menemukan masalah yang hampir
mirip dengan kisah atau dongeng yang pernah diceritakan gurunya. Dari kisah itu alam
bawah sadar anak akan memicu nalar konstruktif pemecahan masalah yang dihadapi
sesuai pesan-pesan moral atau intelektual yang diajarkan.
b. Demonstrasi
Demonstrasi digunakan untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat
atau melakukan sesuatu. Pada aplikasi metode ini banyak menarik perhatian anak
karena anak dapat menggunakan fungsi tubuhnya untuk melakukan gerakan sehingga
mereka merasa tertantang untuk melakukannya.
c. Bercakap-cakap
Bercakap-cakap dapat dilakukan dalam bentuk tanya jawab antara anak dengan
pendidik atau antara anak dengan anak yang lain.
d. Pemberian tugas
Pemberian tugas dilakukan oleh pendidik untuk memberi pengalaman yang nyata
kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok.
e. Sosio-drama/bermain peran
Sosio-drama atau bermain peran dilakukan untuk mengembangkan daya
khayal/imajinasi, kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak yang diinspirasi dari
tokoh-tokoh atau benda-benda yang ada dalam cerita.
f. Karyawisata
Karyawisata adalah kunjungan secara langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan
anak yang sesuai dengan tema yang sedang dibahas.
g. Eksperimen
Eksperimen merupakan pemberian pengalaman nyata kepada anak dengan melakukan
percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya. Metode eksperimen dapat
membantu anak memahami dengan jelas suatu proses dengan penuh perhatian dan guru
akan membantu menambahkan penjelasan kepada anak tentang kesimpulan dari
kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan. Tujuan dari metode eksperimen adalah agar
anak mampu secara aktif memahami informasi tentang apa yang ada disekitar
lingkungan tempat tinggalnya. Dengan metode Eksperimen anak dapat belajar sains
sederhana secara menyenangkan.
h. Project Based Learning
Proyek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh
pendidik kepada anak, baik secara individu maupun secara berkelompok dengan
menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan sehari-hari.
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN
A. Program Tahunan
Bulan Program Prakiraan Alokasi Waktu
Juli 2023 Masuk hari pertama sekolah 17 Juli 2023
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah 17 - 24 Juli 2023
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 31 Juli 2023
Agustus 2023 Seminar dan Pertemuan Orang Tua 7 Agustus 2023
Peringatan HUT RI 14-18 Agustus 2023
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 30 Agustus 2023
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
September 2023 Tumbuh kembang Anak) 29-September-2023
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Oktober 2023 Tumbuh kembang Anak) 31 Oktober 2023
November 2023 Peringatan hari Pahlawan 10-November-2023
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak 30-November-2023
Desember 2022 Kelas Inspirasi Orang Tua 1 Desember 2023
Pembagian Rapor 15 Desember 2023
Libur Semester 18-29 Desember 2023
Januari 2024 Hari pertama masuk sekolah 8 Januari 2024
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 30 Januari 2024
Februari 2024 Pertemuan Semester dengan orang tua 7 Februari 2024
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 29 Februari 2024
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Maret 2024 Tumbuh kembang Anak) 28 Maret 2024
April 2023 Libur Idul Fitri 1-12 April 2024
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 29-April-2024
Mei 2024 Panguyuban IGTKI / HIMPAUDI 17 Mei 2024
PMTAS dan DDTK ( Dekteksi
Tumbuh kembang Anak) 31 Mei 2024
Juni 2024 Pentas Seni dan Pembagian Rapor 24 Juni 2024
Libur Semester Genap 24-31 Juni 2024