PEMBERIAN OBAT SECARA

FIFO DAN FEFO

Nomor : 239/SOP/PKM-MJS/III/2023

SOP No. Revisi :

Tgl.Terbit : 28 Maret 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Euis Jubaedah

MAJASARI
1. Pengertian Prosedur yang mengatur pelaksanaan menjaga pelayanan obat agar tidak
terjadi pemberian obat kadaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan menjaga pelayanan obat agar tidak
terjadi pemberian obat kadaluwarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Majasari Nomor: 088/SK/PKM-
MJS/III/2023 Tentang Peresepan,Pemesanan, dan Pengelolaan Obat
4. Referensi a. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang
manajemen puskesmas;
b. Permenkes RI No.26 Tahun 2020 tentang standar pelayanan
kefarmasian di puskesmas.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2022 tentang
akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, danTempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
d. Keputusan Menteri Kesehatan HK 01.07/Menkes/165/2023
tentang Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur/ Petugas melaksanakan sistem FIFO dan FEFO, yaitu :
Langkah – a. FIFO (First In First Out) Sistem distribusi obat dimana untuk
langkah obat yang sama, obat yang masuk pertama kali di unit pelayanan
maka obat tersebut dikeluarkan terlebih dahulu
b. FEFO (First Expired First Out) Sistem distribusi obat dimana
obat yang sama, obat yang kadaluwarsanya lebih awal maka obat
tersebut yang dikeluarkan terlebih dahulu
c. Petugas Farmasi mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
 dalam kartu stok

6. Unit terkait Petugas Farmasi

7. Rekaman histori
perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan