SK Payung Penyelenggaraan Klinis
SK Payung Penyelenggaraan Klinis
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
Jl. Raya Mambalan No. 37 Dusun Mambalan Desa Mambalan Kec. Gunungsari Kab. Lombok Barat
Telp. (0370) 7850409 E-mail : puskpenimmbung@yahoo.co.id Kode Pos. 83351
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
NOMOR : 03.2/A.1/SK/Puskesmas/I/2021
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENYELENGGARAAN KLINIS UPAYA KESEHATANAN
PERSEORANGAN DI UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
KESATU : bahwa kepuasan pelanggan dibutuhkan pelayanan
yang bermutu sebagaimana tercantum dalam lampiran
I merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
KEDUA :
Prosedur pendaftaran merupakan bagian yang tidak
KETIGA : terpisahkan dari surat keputusan ini.
Identifikasi pasien di UPT Puskesmas Penimbung
sebagaimana tercantum dalam lampiran II merupakan
KEEMPAT : bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Alur pelayanan pasien sebagaimana yang tercantum
dalam lampiran III merupakan bagian yang tidak
KELIMA : terpisah dari surat keputusan ini.
Penyampaian informasi hasil dan evaluasi terhadap
upaya peningkatan mutu layanan klinis dan
KEENAM : keselamatan pasien merupakan bagian yang tidak
terpisah dari surat keputusan ini.
Prosedur koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran
KETUJUH : dengan unit-unit penunjang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Pengkajian awal klinis, rencana asuhan, skrining dan
penanganan nyeri di UPT Puskesmas Penimbung
sebagaimana tercantum dalam lampiran IV merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KEDELAPAN : Pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada pasien
dan keluarga merupakan bagian yang tidak terpisah
dari surat keputusan ini.
KESEMBILAN : Triase pasien sebagaimana tercantum dalam pedoman
triase yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
KESEPULUH : Penanganan pasien gawat darurat sebagaimana
tercantum dalam pedoman penanganan gawat darurat
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
KESEBELAS : surat keputusan ini.
Penanganan pasien beresiko tinggi pada UPT
Puskesmas Penimbung sebagaimana tercantum dalam
lampiran V merupakan bagian yang tidak terpisahkan
KEDUA : dari surat keputusan ini.
BELAS Memberlakukan pelayanan pembedahan minor yang
KETIGA : dilakukan di UPT Puskesmas Penimbung sebagaimana
BELAS tersebut dalam lampiran VI Keputusan ini.
Anastesi lokal dan sedasi yang dapat dilakukan di UPT
Puskesmas Penimbung sebagaimana tersebut dalam
lampiran VII Keputusan ini.
KEEMPAT : Pemberian obat atau cairan intravena pada UPT
BELAS Puskesmas Penimbung merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.
KELIMA : Pelayanan gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
BELAS pasien merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
: surat keputusan ini.
KEENAM Pemulangan dan rencana tindak lanjut pasien di UPT
BELAS Puskesmas Penimbung sebagaimana tersebut dalam
: Lampiran VIII Keputusan ini.
KETUJUH
Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan
BELAS
indikasi medis dan sistem rujukan serta menggunakan
format rujukan yang telah dibakukan merupakan
:
KEDELAPAN bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
BELAS Kebijakan tentang hak pasien untuk menolak atau
: tidak melanjutkan pengobatan merupakan bagian yang
KESEMBILAN tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
BELAS Pencegahan penyebaran covid 19 sebagaimana
tercantum dalam pedoman pencegahan covid 19 yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Ditetapkan di : Penimbung
Pada tanggal : 5 Januari 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
AKHMAD JUAINI
4. Anggota :
a. Menginventaris keluhan dan umpan balik yang masuk serta melaporkan
kepada ketua tim penanganan keluhan dan survei kepuasan.
j. Membantu ketua tim penanganan keluhan dan survei kepuasan dan
angggota untuk bekerjasama dalam menangani, mengelola,
menindaklanjuti, melaporkan dan mengevaluasi segala kritik,
saran/masukan, keluhan maupun umpan balik dari pengguna layanan
yang berasal dari kotak saran setiap hari sabtu (setelah apel siang jam
12.00), lembar survei kepuasan tiap 2x setahun/ 6 bulan, WA,
HP/Telephon, dan email puskesmas sesuai batas waktu yang ada, yaitu
selambat-lambatnya 1 x 24 jam kerja.
b. Membantu ketua tim dalam melakukan survei 2x dalam setahun/6
bulan dan Membuat laporan hasil survei kepuasan dan mini survei
kepuasan
IDENTIFIKASI PASIEN
1. Identifikasi pasien di UPT Puskesmas Penimbung dilakukan mulai dari
prosedur pendaftaran, minimal dengan menggunakan dua identitas yang
tidak berubah yakni Nama, Tanggal lahir, Alamat, NIK yang disesuaikan
dengan kartu identitas pasien yaitu KTP, KK, SIM, Kartu BPJS, serta
kartu kunjungan
ALUR PENDAFTARAN
PETUGAS
MENGIDENTIFIKASI PASIEN
PENDAFTARAN I PENDAFTARAN II
UMUR 05- 59 TAHUN ( LANSIA,IBU HAMIL, IBU YANG BAWA
BALITA DAN DISABILITAS )
SELESAI
PASIEN DATANG
YA PASIEN TIDAK
GAWAT
LAMPIRAN IV KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
NOMOR : 03.2/A.1/SK/Puskesmas/I/2021
TENTANG : PENYELENGGARAAN KLINIS UPAYA KESEHATANAN
PERSEORANGAN DI UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
3. Pelaksanaan Layanan.
a. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur
pelayanan klinis.
b. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis,
keperawatan, kebidanan dan pelayanan profesi kesehatan yang lain.
c. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
d. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis.
e. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat dalam rekam
medis.
f. Tindakan medis/pengobatan yang beresiko wajib diinformasikan pada
pasien sebelum mendapatkan persetujuan.
g. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed consent) wajib
didokumentasikan.
h. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasidan ditindak
lanjut.
i. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak lanjut.
j. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan dilaksanakan
sesuai prosedur pelayanan pasien gawat darurat.
k. Kasus-kasus beresiko tinggi harus ditangani sesuai dengan prosedur
pelayanan kasus beresiko tinggi.
l. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap terjadinya
infeksi harus ditangani dengan memperhatikan prosedur pencegahan
(kewaspadaan universal).
m. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan
prosedur pemberian obat/cairan intravena yang baku dan mengikuti
prosedur aseptik.
n. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi dengan
indikator yang jelas.
o. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat pemberian
layanan.
p. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi, didokumentasikan dan
ditindak lanjut.
q. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan terencana untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
r. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, pemberian
obat/tindakan, sampai dengan pasien pulang atau dirujuk harus
dijamin kesinambungannya.
s. Pasien berhak untuk menolak pengobatan.
t. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana kesehatan lain.
u. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk rujukan
dipandu oleh prosedur yang baku.
v. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib diberikan
informasi tentang hak pasien untuk membuat keputusan, akibat dari
keputusan dan tanggung jawab mereka berkenaan dengan keputusan
tersebut.
w.Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan prosedur
baku.
x. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan oleh petugas
yang kompeten.
y. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus mendapatkan
informed consent.
z. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan
pembedahan.
aa. Pendidikan/edukasi / penyuluhan kesehatan pada pasien
dilaksanakan sesuai dengan rencana layanan.
Ditetapkan di : Penimbung
Pada tanggal : 5 Januari 2021
KEPALA UPT PUSKESMAS PENIMBUNG
AKHMAD JUAINI