Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK

No Dokumen No Revisi Halaman

01 2
PEMERINTAH DAERAH
PROINSI JAWA BARAT
RSUD PAMEUNGPEUK

Ditetapkan :
Plt. Direktur RSUD Pameugpeuk
STANDAR Tanggal Terbit Provinsi Jawa Barat
OPERASIONAL
PROSEDUR 02 Oktober 2017
dr. Hj. Lulu Fahrizah B., Sp.PK.,M.Kes
NIP. 19710406 201001 2 003
Pengertian Pemeriksaan fisik pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang
dianggap perlu
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
Kebijakan Menurut SK Direktur Rumah Sakit Pameungpeuk No :
440/30/SK/RSPG/IX/2018 tentang Pelayanan IGD
Prosedur Bagian tubuh yang diperiksa:
1. Rambut
2. Kepala
3. Muka
4. Mata
5. Hidung
6. Mulut
7. Telinga
8. Leher
9. Dada
10. Perut / abdomen
11. Genetalia
12. Extermitas /atas/ bawah

Selain pemeriksaan di atas perlu diperhatikan juga gejala-gejala objektif


pasien, misalnya :
- Sikap pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya.
- Sikap tubuh : biasa, lordosa atau kyposa
Cara pemeriksaan :
- Melihat (inspeksi) - Meraba (palpasi)
- Mengetuk (perkusi - Mendengar (Auskultasi)

Persiapan :
- Alat :
- Lampu baterai
- Spatel lidah
- Sarung tangan dan vaselin
- Refleks hammer
- Termometer
- Stetoskop
- Bengkok- Kom berisi larutan desinfektan
- Tensi meter
- Buku catatan perawat
- Catatan medik
- Blangko resep dan blangko pemeriksaan lanjutan

- Pasien :
- Pasien diberi tahu
- Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan.
Unit terkait RAWAT INAP, POLI KLINIK, VK

Anda mungkin juga menyukai