RSUD PAMEUNGPEUK Ditetapkan : Plt. Direktur RSUD Pameugpeuk STANDAR Tanggal Terbit Provinsi Jawa Barat OPERASIONAL PROSEDUR 01 April 2018 dr. Hj. Lulu Fahrizah B., Sp.PK.,M.Kes NIP. 19710406 201001 2 003 Pengertian Memilah dan menentukan derajat kegawatan penderita. Tujuan Sebagai acuan menentukan prioritas dan tempat pelayanan medik penderita. Kebijakan Menurut SK Direktur Rumah Sakit Pameungpeuk No : 440/30/SK/RSPG/IX/2018 tentang Pelayanan IGD Prosedur 1. Penderita datang diterima petugas / paramedis IGD 2. Inform concern (penandatangan persetujuan tindakan) oleh keluarga pasien. 3. Diruang TRIASE dilakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat kegawatannya dilakukan oleh paramedis yang terlatih / dokter. 4. Pasien dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode huruf : a.Skala 5 adalah pasien tidak darurat (response time 120 menit) b. Skala 4 adalah pasien semi darurat (response time 60 menit) c.Skala 3 adalah pasien urgent/darurat (response time 30 menit) d. Skala 2 adalah pasien emergency/gawat darurat (response time 10 menit) e.Skala 1 adalah pasien resusitasi (response time segera) 5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan Skala Triase 6. Pada waktu jam kerja penderita dengan prioritas Skala 5 dikirim ke BP / rawat jalan