Anda di halaman 1dari 2

TRIASE SEHARI-HARI

HARI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 380/APK/II/2016 01 /2
SAWERIGADING
KOTA PALOPO

Ditetapkan

STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU Sawerigading


PROSEDUR 10/ 2 /2016
OPERASIONAL
dr. NasaruddinNawir,Sp.Og
NIP.19711125
19711125 200012 1 002
1. PENGERTIAN Triase adalah proses pemilahan dalam menentukan kategori kegawat
Daruratan
aruratan pasien dalam menentukan prioritas penanganan pasien
Berdasarkan
erdasarkan penilaian tanda-tanda vital ABCDE
E (Airway, breathing,
circulation, disability dan environment / Exposure ) yang dilakukan pada
kondisi sehari-hari
sehari
2. TUJUAN Memilah dan menilai pasien agar mendapatkan pertolongan medic
Secara
ecara cepat dan tepat sesuai dengan prioritas kategori kegawat
Daruratanya
aruratanya sesuai dengan penyakitnya.
3. KEBIJAKAN  Permenkes No.47 tahun 2018 tentang pelayanan kegawat daruratan
 SK. Direktur Rumah sakit Sawerigading Palopo No 240/SK/RSUD
SWG/XII/2015 tentang Kebijakan Triase
4. PROSEDUR 1. Pasien datang ke IGD RSUD Sawerigading Palopo, dan
diterima oleh perawat dan ambulator
2. Di ruang triage dilakukan pemeriksaan singkat dan cepat( selintas )
untuk menentukan derajat kegawatdaruratannya dengan cara menilai
Tanda-tanda Vital
3. Lakukan pemeriksaan dengan menilai keaddaan umum, kondisi A
(Airway), B (Breathing), C(Circulation), D ((Disability) E (
environment/Exposure ) dengan menceklist lemabar triage
4. Dari hasil triage, didapatkan keputusan sebaagai berikut :
a. Pasien dengan kategori merah /Emergency segera ditransfer ke
ruang Resusitasi
b. Pasien dengan kategori Kuning / Urgen dengan kasus trauma atau
kasus bedah di transfer ke ruang tindakan Bedah
c. Pasien dengan kategori Kuning / Urgen dengan kasus non trauma

1
TRIASE SEHARI-HARI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 380/APK/II/2016 01 /2
SAWERIGADING
KOTA PALOPO

atau kasus peyakit dalam di transfer ke ruang tindakan non


Bedah
d. Pasien dengan kategori hijau / non urgen di tranfer ke ruangan
observasi
5. Di ruang tindakan dilakukan asesmen awal oleh perawat dan dokter
jaga IGD dan dilakukan tindakan sesuai dengan hasil asesmen
6. Setelah dilakukan tindakan pasien di pindahkan ke ruangan observasi
7. Pasien dengan Henti napas / henti jantung atau kasus mengancan
jiwa langsung dimasukkan di ruang resusitasi untuk tindakan life
saving
8. Pasien yang sudah dipastikan meninggal sebelum masuk rumah
sakit dan membutuhkan pemerikasaan Visum atau otopsi
langsung ke kamar Jenazah
9. Dokumentasikan dalam lembar triage. asesmen medis dan asesmen
keperawatan

5.UNIT TERKAIT Pendaftaran Pasien

Anda mungkin juga menyukai