Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PASIEN DI DALAM RUMAH SAKIT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD TALAUD /SPO-ARK/RSUD/2019 A 1/1

Ditetapkan oleh :
STANDAR Tanggal terbit Direktur
PROSEDUR Mei 2019
OPERASIONAL dr. SUSANTI O. ESSING, M.Kes
NIP. 19741008 200212 2 001
Proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi apakah kebutuhan dan kondisi pasien dapat
PENGERTIAN dipenuhi oleh sumber daya atau fasilitas yang ada di rumah sakit yang dilakukan pada kontak
pertama dengan pasien
TUJUAN Menentukan kebutuhan pasien sesuai dengan misi dan sumber daya rumah sakit
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud nomor :
KEBIJAKAN 1234 tahun 2019 tentang Kebijakan Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan di Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud
PROSEDUR 1. Skrining nonmedis :
 Pasien tiba di RSUD Talaud (tempat pendaftaran/klinik/laboratorium/instalasi
radiologi)
 Ucapkan salam dan perkenalkan diri
 Lakukan skrinning oleh petugas RS meliputi kesadaran, pernafasan, resiko
jatuh, nyeri dada, skala nyeri, dan batuk
 Bila pada pasien tidak ada kegawatdaruratan, maka pasien diarahkan ke
Instalasi Rawat Jalan. Skrining didokumentasikan pada Lembar Skrining Rawat
Jalan.
 Bila pada pasien ada kegawatdaruratan, maka pasien diarahkan ke Instalasi
Gawat Darurat, untuk dilakukan triase; kemudian didokumentasikan pada
Lembar Triase.
2. Skrining medis :
a. Triase
 Pasien tiba di IGD
 Ucapkan salam dan perkenalkan diri
 Arahan pasien ke ruang triase
 Lakukan prosedur triase (anamnesa singkat, pemeriksaan keadaan umum,
kondisi A (airway), B (breathing), C (circulation), D (disability).
 Pilah pasien
o Pasien dengan kategori resusitasi segera : di zona merah
o Pasien dengan kategori gawat : di zona kuning
o Pasien dengan kategori sedikit gawat dan tidak gawat : di zona hijau
o Pasien DoA : di zona hitam dan diarahkan ke ruang pemulasaran
 Segera berikan prioritas penanganan untuk asesmen dan tindakan menurut
zona. Dokumentasikan dalam Lembar Triase
b. Skrining pasien rawat inap
 Lakukan asesmen awal dokter dan perawat
 Lakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan
 Tentukan rencana asuhan, apakah pasien diterima, dipulangkan atau dirujuk
 Pasien tidak dirawat, tidak dipindahkan, atau tidak dirujuk sebelum diperoleh
hasil tes yang dibutuhkan.
 Dokumentasikan dalam lembar asesmen awal IGD
c. Skrining kebutuhan pelayanan pasien
 Setelah diputuskan pasien diterima untuk rawat inap
 Tentukan prioritas kebutuhan pasien apakah untuk pelayanan preventif,
kuratif, rehabilitatif, paliatif
 Tentukan pelayanan yang sesuai dengan prioritas kebutuhan pasien
 Dokumentasikan dalam lembar asesmen awal IGD
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rekam Medik 4. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan 5. Instalasi Laboratorium
3. Instalasi Gawat Darurat 6. Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai