Anda di halaman 1dari 9

FIRA ANANDA PUTRI

XII IPA 4
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN HEWAN

Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan


pada hewan ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti tinggi, berat, panjang serta bentuk
tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula). Misalnya,
seekor kupu-kupu dewasa, nggak akan bisa kembali menjadi kepompong. Sedangkan
perkembangan yaitu proses perubahan bentuk organ-organ yang mengarah pada
kedewasaan, contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat bereproduksi.
Secara umum, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan nggak beda jauh nih sama
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
terjadi pada seluruh bagian tubuhnya, diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya
pembuahan sel telur dengan sel sperma. Oh iya, pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik
TAHAP MORULA
Pada tahap ini, zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8,
sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk ini dinamakan blastomer. Saat berjumlah 64, blastomer
tadi berkumpul dan membentuk bola sel yang tidak berongga seperti buah arbei dan
dinamakan morula. Sst.. nama itu diambil dari bahasa Latin lho, yaitu.. morum yang berarti
arbei. Keren kan?
TAHAP BLASTULA
Selanjutnya, sel-sel morula terus membelah diri dan akhirnya membentuk suatu bola sel
berongga yang berisi cairan dan kita kenal sebagai tahap blastula. Nah, rongga pada bagian
tengah blastula dinamakan blastosol, sedangkan tahap pembentukan blastula disebut
blastulasi.
TAHAP GASTRULA
Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula ya. Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan
tubuh yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh
(gastrosol). Nah, proses ini kita sebut gastrulasi. Lubang tempat pelekukan itu kelak akan
berkembang menjadi anus yang disebut blastopor. Oh iya, pada tahap ini, embrio telah
terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan
endoderm.

tahap gastrula pertumbuhan dan perkembangan pada hewan


TAHAP ORGANOGENESIS
Yeay! Akhirnya kita sampai di tahap terakhir. Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang
berkembang dari tiga lapisan gastrula.

1. Lapisan Ektoderm

Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.

2. Lapisan Mesoderm

Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah,
dan alat ekskresi.

3. Lapisan Endoderm

Nah, lapisan ini adalah lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan ya!
Fase pasca-embrionik dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Pada fase ini, kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota tubuh tidak sama. Pertumbuhan ini juga
tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti setelah mencapai dewasa. Sementara itu,
perkembangan dimulai ketika alat-alat kelamin sudah mampu mereproduksi sel-sel kelamin
(gamet).

Salah satu contoh fase pasca-embrionik adalah metamorfosis. Metamorfosis yaitu proses
perubahan bentuk secara bertahap dari larva hingga menjadi dewasa. Metamorfosis pada
hewan dibagi menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
METAMORFOSIS SEMPURNA (HOLOMETABOLA)

Kamu tahu nggak? Pada metamorfosis sempurna, bentuk hewan muda sangat berbeda dari
bentuk hewan dewasa, lho. Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase pupa atau
kepompong. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat,
tawon, dan lebah.

metamorfosis sempurna pada kupu-kupu holometabola

METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (HEMIMETABOLA)

Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah perubahan bentuk yang tidak
mengalami fase pupa. Jadi, pada fase ini hewan muda memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda
dengan hewan dewasa, hanya saja ukuran dan kematangan organ reproduksinya berbeda.
That’s why, hewan muda disebut nimfa, bukan larva ya, guys. Contoh hewan yang
metamorfosisnya tidak sempurna apa, ya? Ya, betul! kecoak, capung, jangkrik dan belalang.

Anda mungkin juga menyukai