Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWARGANEGARAAN

HAK ASASI MANUSIA

Nama Yudha Pranata


Nim B120221019
Kelompok 5 (Elisa)

SOLOTECH UNIVERCITY
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SOLO
HAK AZASI MANUSIA

1. Hak azasi manuisa


Hak Asasi manusia adalah hak dasar manusia yang dijamin Deklarasi
Universal tentang hak Azasi manusia yang telah disetujui dan
diumumkan oleh Resolusi Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa dan
dijamin oleh Undang-undang Dasar Negara Republik
2. Hak Azasi Manusia terdapat pertimbangan-pertimbangan
berikut:
A. Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat
dan hak-hak yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota
keluarga kemanusiaan
B. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah
pada hak-hak Azasi manusia
c. Menimbang bahwa hak-hak, manusia perlu dilindungi oleh
peraturan hukum supaya orang tidak akan terpaksa memilih
pemberontakan sebagai usaha yang terakhir guna menentang kezaliman
dan penjajahan.
d. Menimbang bahwa persahabatan antara negara-negara perlu
dianjurkan.
e. Menimbang bahwa bangsa-bangsa dari anggota Perserikatan
Bangsa-Bangsa dalam Piagam telah menyatakan sekali lagi
kepercayaan mereka atas hak-hak dasar dari manusia
f. Menimbang bahwa negara-negara anggota telah berjanji akan
mencapai perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan hak-hak
manusia dan kebebasan-kebebasan azas dalam kerja samadengan PBB.
g. Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak-hak dan
kebebasan-kebebasan ini adalah penting sekali untuk pelaksanaan janji
ini secara benar.
3. Pasal-pasal Hak Azasi Manusia
a. Pasal 1. Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai
martabat dan hak-hak yang sa
b. Pasal 2. Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan,
misalnya bangsa, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau
pendapat lain, asal usul kebangsaan atau sosial, milik, kelahiran atau
status lainnya
c. Pasal 3. Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan
dan keselamatan seseorang.
d. Pasal 4. Tidak seorangpun boleh diperbudak atau
diperhambakan perhambaan dan perdagangan budak dalam bentuk apa
pun harus dilarang.
e. Pasal 5. Tidak seorang pun boleh dianiaya atau diperlakukan
secara kejam tanpa mengingat kemanusiaan atau dengan perlakuan
atau hukuman yang menghinakan.
f. Pasal 6. Setiap orang berhak atas pengakuan sebagai manusia
pribadi di hadapan Undang-undang di mana saja ia berada.
g. Pasal 7. Semua orang adalah sama di hadapan Undang-undang
dan berhak atas perlindungan yang sama dari setiap perbedaan
h. Pasal 8. Setiap orang berhak atas pengadilan yang efektif oleh
Hakim-hakim nasional yang berkuasa
i. Pasal 9. Tidak seorang pun boleh ditangkap, ditahan atau
dibuang secara sewenang-wenang.
j. Pasal 10. Setiap orang berhak memperoleh perlakuan yang
sama dan suaranya didengarkan sepenuhnya
k. Pasal 11.
(1) Setiap orang yang dituntut karena disangka melakukan suatu
pelanggaran pidana dianggap tak bersalah sampai dibuktikan
kesalahannya
(2) Tidak seorang pun boleh dipersalahkan melakukan
pelanggaran pidana karena perbuatan atau kelalaian yang tidak
merupakan suatu pelanggaran pidana menurut Undang-undang nasional
atau internasional
l. Pasal 12 .Setiap orang berhak mendapat perlindungan undang-
ndang terhadap gangguan-gangguan atau pelanggaran-pelanggaran
demikian.

m. Pasal 13.
(1) Setiap orang berhak atas kebebasan bergerak dan berdiam di
dalam batas-batas lingkungan tiap negara.
(2) Setiap orang berhak meninggalkan negeri, termasuk
negerinya
n. Pasal 14.
(1 )Setiap orang berhak mencari dan mendapat suaka di negeri-
negeri lain untuk menjauhi pengejaran.
(2) Hak ini tidak dapat dipergunakan dalam pengejaran yang
benar-benar timbul dari kejahatan-kejahatan yang tak berhubungan
dengan politik atau dari perbuatan-perbuatan yang bertentangan
dengan PBB.
o. Pasal 15.
(1) Setiap orang berhak atas suatu kewarganegaraan.
(2) Tidak seorang pun dengan semena-mena dapat dikeluarkan
dari kewarganegaraannya atau ditolak haknya untuk mengganti
kewarganegaraannya.
p. Pasal 16.
(1) Orang-orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan,
berhak untuk mencari jodoh dan untuk membentuk keluarga tanpa
dibatasi oleh kebangsaan.
(2) Perkawinan harus dilakukan hanya dengan cara suka sama
suka dari ke dua mempelai.
(3) Keluarga adalah kesatuan yang sewajarnya serta bersifat
pokok dari masyarakat dan berhak mendapat
q. Pasal 17.
(1) Setiap orang berhak mempunyai milik baik sendiri maupun
bersama-sama dengan orang lain.
(2) Tidak seorang pun boleh dirampas miliknya dengan semena-
mena.

r. Pasal 18. Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati


nurani, dan agama, termasuk kebebasan berganti agama atau
s. Pasal 19. Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan
mengeluarkan pendapat, tanpa memandang batas-batas.
t. Pasal 20.
(1) Setiap orang mempunyai hak atas kebebasan berkumpul dan
berapat.
(2) Tidak seorang pun dapat dipaksa memasuki salah satu
perkumpulan.
u. Pasal 21.
(1) Setiap orang berhak turut serta dalam pemerintahan
negerinya sendiri baik secara langsung maupun wakil yang dipilih secara
bebas.
(2) Setiap orang berhak atas kesempatan yang sama untuk
diangkat dalam jabatan pemerintah negerinya.
(3) Kemauan rakyat harus menjadi dasar kekuasaan pemerintah
kemauan ini harus dinyatakan dalam pemilihan berkala yang jujur yang
dilakukan menurut hak pilih yang bersifat umum

w. Pasal 23 dan Pasal 24.


(1) Pasal 23.
(a) Setiap orang berhak atas pekerjaan, berhak memilih
pekerjaan dengan bebas, serta atas perlindungan terhadap
pengangguran.
(b) Setiap orang tanpa ada perbedaan berhak atas pengupahan
yang sama untuk pekerjaan yang sama.
(c) Setiap orang yang melakukan pekerjaan berhak atas
pengupahan yang adil dan baik yang menjamin penghidupannya
bersama dengan keluarganya.
(d) Setiap orang berhak mendirikan dan memasuki serikat
pekerja untuk melindungi kepentingan-kepentingannya.
(2) Pasal 24.
Setiap orang berhak atas istirahat dan liburan, termasuk pembatasan-
pembatasan jam kerja yang layak dan hari-hari liburan berkala dengan
menerima upah.

x. Pasal 25 dan Pasal 26.


(1) Pasal 25.
(a) Setiap orang berhak atas tingkat hidup yang menjamin
kesehatan, keadaan yang baik untuk dirinya dan keluarganya,
(b) Ibu dan anak-anak berhak mendapat perawatan dan bantuan
khusus. mendapat perlindungan sosial yang sama.
(2) Pasal 26.
(a) Setiap orang berhak mendapat pengajaran, setidak-tidaknya
dalam tingkat rendah dan tingkat dasar
(b) Pengajaran harus ditujukan ke arah perkembangan pribadi
yang seluas-luasnya serta upaya memperkokoh rasa penghargaan
terhadap hak-hak azasi manusia
(c) Ibu-bapak mempunyai hak utama untuk memilih jenis
pengajaran yang akan diberikan kepada anak-anak mereka.

y. Pasal 27 dan Pasal 28.


(1) Pasal 27.
(a) Setiap orang berhak untuk turut serta secara bebas dalam
kehidupan budaya masyarakat.
(b) Setiap orang berhak mendapat perlindungan atas
kepentingan moril dan materiil yang didapatnya sebagai hasil dari
lapangan ilmu pengetahuan.
(2) Pasal 28
Setiap orang berhak atas susunan sosial internasional di mana
hak-hak dan kebebasan dapat dilaksanakan sepenuhnya

z. Pasal 29 dan Pasal 30.


(1) Pasal 29.
(a) Setiap orang mempunyai untuk mengembangkan pribadinya
sepenuhnya dan seutuhnya.
(b, Setiap orang tunduk hanya pada pembatasan yang
ditetapkan oleh undang undang.
(c) Hak dan kebebasan ini tidak boleh dijalankan dengan cara
yang bertentangan dengan tujuan-tujuan dan dasar-dasar PBB.

(2) Pasal 30.


Golongan atau seseorang untuk melakukan kegiatan atau perbuatan
yang bertujuan merusak salah satu hak dan kebebasan yang termaktub
dalam pernyataan ini.

Anda mungkin juga menyukai