Anda di halaman 1dari 20

5.

1 Cara Memasuki Dunia Usaha


5.2 Membeli Usaha yang Sudah Ada
5.3 Franchising
5.4 Profil Usaha Kecil dan Model
Pengembangannya
5.5 Kerangka Hipotesis Pengembangan Usaha
Kecil

SRI HARINI, UNIDA


Tiga cara memulai atau memasuki dunia usaha:
 Merintis usaha baru (starting), membentuk dan
mendirikan usaha baru dengan menggunakan
modal, ide, organisasi dan manajemen yang
dirancang sendiri.
Bentuk:: sole proprietorship, partnership, dan
corporation.
 Membeli perusahaan orang lain (buying) dengan
goodwill dan organisasi yang sudah ada
 Kerjasama manajemen (Franchising), kerjasama
antara franchisee dengan franchisor dalam
mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli
untuk menyelenggarakan usaha (waralaba).

SRI HARINI, UNIDA


Hasil survei Lambing (2000), wirausaha pemula:
46% (hobi),
43% (pengalaman kerja),
15% (mencoba dan bisa),
11% (memenuhi peluang pasar).

SRI HARINI, UNIDA


 Memilih Nama dan membuat logo
 Memilih tempat usaha
 Membeli perlengkapan
 Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
 Merekrut pegawai
 Melakukan training persiapan dan uji coba
 Memproduksi alat-alat promosi
 Pilihan secara legal atau informal
 Peresmian
 Proses tambahan
 Belajar dari common mistakes

SRI HARINI, UNIDA


 Pendekatan inside-out (idea generation),
pendekatan berdasarkan gagasan dengan melihat
kemampuan , ketrampilan yang dimiliki untuk
menentukan jenis usaha yang akan dirintis.
 Pendekatan the out-side in (opportunity
recognition), dasarnya perusahaan akan berhasil
jika menanggapi dan menciptakan suatu
kebutuhan di pasar dengan cara pengamatan
lingkungan (environment scanning) melalui: surat
kabar, laporan dagang, publikasi pemerintah,dll.

SRI HARINI, UNIDA


1. Bidang dan jenis usaha yang dimasuki:
agriculture, mining, manufacturing, construction,
trade,financial service, personal service, public
service, tourism
2. Bentuk Usaha dan kepemilikan yang akan dipilih:
Soleproprietorship, partnership, corporation,
Firma.
3. Tempat usaha yang dipilih:
Mudah dijangkau, dekat dengan akses pasar, dekat
dengan sumber tenaga kerja, bahan baku,
transportasi dan sumber lainnya.

SRI HARINI, UNIDA


4. Organisasi yang akan digunakan:
Struktur organisasi usaha sederhana, SO pertumbuhan
usaha terbatas, SO usaha sistem departemen
5. Lingkungan Usaha:
Lingkungan mikro, lingkungan yang berkaitan langsung
dengan operasional perusahaan yaitu stakeholder, misal:
pemasok, karyawan, pemegang saham, majikan,
manajer, direksi, distributor dan pelanggan.
Lingkungan makro, lingkungan di luar perusahaan yang
dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara
keseluruhan, misal: economic, technological, socio,
demography and life style environment.

SRI HARINI, UNIDA


 Sikap dan kebiasaan pelanggan
 Biaya perubahan (switching cost), alat dan sdm
 Respon pesaing yang agresif

SRI HARINI, UNIDA


 Paten: suatu pengakuan yang diberi kewenangan
untuk membuat, menggunakan dan menjual
penemuannya selama paten tersebut masih dalam
jaminannya
 Merek Dagang (brand name): simbol, nama, logo,
slogan atau tempat dagang yang oleh perusahaan
digunakan untuk menunjukkan keorisinilan
produk atau membedakannya dengan yang lain.
 Hak Cipta (copyright): hak istimewa guna
melindungi pencipta dari keorisinilan ciptaannya.

SRI HARINI, UNIDA


 Prinsip utama dalam berbisnis adalah, jika bisa
sewa sebaiknya tidak usah beli
 Jika bisa dikerjakan secara outsourcing (misalnya
fotocopy), tidak usah sewa apalagi beli.
 Jika Anda harus menyewa, pastikan semua spare
parts dan service sudah termasuk dalam harga
sewa (karena bagian inilah yang paling mahal)
 Cari kemungkinan Anda bisa melakukan cicilan
lunak dengan down payment (uang muka) yang
rendah jika Anda harus membeli. Pelajari
kontraknya jika Anda melakukan wanprestasi,
apakah cukup diselesaikan dengan penyitaan
mesin atau harus ada tambahan yang lain?

SRI HARINI, UNIDA


 Beberapa alasan: Resiko lebih rendah, Lebih
mudah, Peluang tawar harga.
 Permasalahan membeli perusahaan (eksternal dan
internal);
Eksternal: daya saing di pasar, agresifitas pesaing,
segmen pasarnya, ukuran dan pertumbuhannya.
Internal: image dan reputasi perusahaan, hubungan
karyawan, lokasi dan masa depan perusahaan.

SRI HARINI, UNIDA


 Pengalaman yang dimiliki
 Mengapa perusahaan dijual
 Dimana lokasinya
 Berapa harga yang rasional
 Apakah membeli lebih menguntungkan
dibanding mendirikan

SRI HARINI, UNIDA


 Alasan pemilik menjual perusahaan
 Potensi produk dan jasa yang dihasilkan
 Aspek legal perusahaan
 Kondisi keuangan perusahaan

SRI HARINI, UNIDA


Franchesor memberikan fasilitas jasa yang luas kepada
franchesee.
 dukungan awal: Pemilikan tempat, rencana bangunan,
pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan
karyawan, periklanan, grafik, bantuan cara
pembukuan
 dukungan berikutnya: pencatatan dan akuntansi,
konsultasi, pemeriksaan dan standar, promosi,
pengendalian kualitas, nasehat hukum, riset dan
material lainnya.

SRI HARINI, UNIDA


 Ada banyak batasan usaha kecil, yang berbeda-beda
tergantung fokus permasalahannya.
 Kusman Sulaeman (1989) yang dikutip dari Porter,
Mintzberg, Clifford dan Scott, ciri-cirinya adalah: no
training, job is directly important, mixed work, direct
contact, informal comunication, and much more
telephone, sales less than $ 200 m, earning/share is
low, less diversified production, less conservative
financial methode, and market position is weak, more
operational, routine work, authorotarian, short term
thinking, and operating orientation.

SRI HARINI, UNIDA


 Undang-uandang No. 9/1995 Pasal 5 tentang
usaha kecil, dengan kriteria: memiliki kekayaan
bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp 1.000.000.000,00
 Menurut BPS (1988): tenaga kerja 5-19 orang,
kurang dari 5 home industry
 Stanley dan Morse: 1-9 industri kerajinan rumah
tangga, 10-49 orang industri kecil, 50-99
industri menengah, dan lebih dari 100 industri
besar.

SRI HARINI, UNIDA


 Kekuatan: memiliki kebebasan untuk bertindak,
fleksibel, tidak mudah goncang
 Kelemahan: struktural (modal), kultural (akses
informasi)

SRI HARINI, UNIDA


Eggers dan Kim Leahy: enam tahap
pengembangan bisnis: tahap konsepsi, survival,
stabilitas, orientasi pertumbuhan, pertumbuhan
yang cepat, dan kematangan.

SRI HARINI, UNIDA


1. integrasi fungsional (design school),
2. resource based theory, menekankan pada
penghubungan sumberdaya internal secara superior
untuk menciptakan kompetensi inti dalam rangka
menciptakan nilai tambah untuk meraih keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif
3. core competency, menekankan pada pengembangan
pengetahuan dan keunikan untuk menciptakan
keunggulan komparatif dan kompetitif
4. entrepreneur secret, melalui kreatifitas dan inovasi
5. strategic intent, melalui sense of direction, sense of
discovery dan sense of desting, atau
6. dynamic theory.

SRI HARINI, UNIDA


S U R A T A L - B A Q A R A H (2;282): Hai
orang-orang yang beriman, apabila kamu
bermu`amalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang
penulis di antara kamu menuliskannya
dengan benar.

SRI HARINI, UNIDA

Anda mungkin juga menyukai