Anda di halaman 1dari 16

Bab 1.

Bank dan Lembaga


Keuangan Lainnya

Chandra AP
PENDAHULUAN
• Sistem Keuangan pada prinsipnya adalah kumpulan pasar, institusi,
peraturan-peraturan dan tehnik-tehnik dimana surat-surat berharga
diperdagangkan, tingkat bunga ditentukan, dan jasa-jasa keuangan
dihasilkan dan ditawarkan ke seluruh bagian dunia (Peter S. Rose, 1997)
• Sistem keuangan merupakan salah satu KREASI yang paling penting dalam
peradaban masyarakat modern. Tugas utamanya adalah mengalihkan
dana (loanable funds) dari penabung kepada peminjam untuk kemudian
digunakan untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa disamping untuk
investasi sehingga ekonomi dapat tumbuh dan meningkatkan standar
kehidupan. Oleh karena itu system keuangan memiliki peran yang sangat
prinsipil dalam perekonomian dan kehidupan.
FUNGSI SISTEM KEUANGAN (7
FUNGSI)
1. FUNGSI TABUNGAN:
Sistem pasar keuangan dan lembaga keuangan menyediakan
instrument untuk tabungan, obligasi, saham, instrument utang lain
diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang menjanjikan suatu
pendapatan dan dengan resiko rendah bagi penabung yang mengalir
melalui pasar keuangankemudian digunakan untuk investasi sehingga
barang dan jasa dapat diproduksi.

2. FUNGSI PENYIMPANAN KEKAYAAN (WEALTH FUNCTION):


Menahan nilai asset yang dimiliki sampai dibutuhkan untuk
dibelanjakan, contoh lain: Mobil, emas, Rumah, obligasi, saham,
instrument lain
3. FUNGSI LIKUIDITAS:
Kekayaan yang disimpan dalam bentuk instrument keuangan dapat dengan
mudah dicairkan melalui pasar keuangan. Contoh: Obligasi, saham, warrant.

Lembaga keuangan depositori menyediakan berbagai alternative


instrument simpanan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.
4. FUNGSI KREDIT:
Kredit: Pinjaman yang disertai janji untuk membayar kembali dimasa
yang akan datang. Pengusaha menggunakan kredit untuk:
-Bahan produksi/modal produksi
-membangun gedung
-membeli mesin
Membayar gaji/membayar deviden kepada pemegang saham
5. FUNGSI PEMBAYARAN:
Cek, Giro Bilyet, kartu kredit, kliring
6. FUNGSI RESIKO:
Proteksi kepada Unit usaha, konsumen/jiwa konsumen, resiko
kesehatan, resiko pendapatan/kerugian
7. FUNGSI KEBIJAKAN
Pasar keuangan adalah instrument pokok yang digunakan
pemerintah untuk melakukan kebijakan guna menstabilkan ekonomi
ASET FINANSIAL: It is a claim against the income or wealth of a business firm,
household, or unit of government represented usually by a certificate, receipt or other
legal document and usually created by the lending of money
Uang, Saham, Instrumen utang, klaim kontingensi

LEMBAGA KEUANGAN (LK) adalah Badan usaha yang kekayaannya


terutama dalam bentuk asset keuangan atau tagihan (claims)
dibandingkan asset non finasial/asset riil LK memberikan kredit kepada
nasabah dan menanamkan dananya dalam bentuk surat-surat
berharga. Disamping itu LK menawarkan berbagai Skim tabungan,
proteksi asuransi, program pension, system pembayaran, mekanisme
transfer dana. Menurut Kasmir “Setiap perusahaan yang bergerak
dibidang Keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana, atau kedua-
duanya”
Artinya kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga keuangan selalu
berkaitan dengan bidang keuangan. Apakah kegiatannya hanya
menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya,
menghimpun dan menyalurkan dana.
Pada praktiknya digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu:
Pertama Lembaga Keuangan Bank dan
Kedua, Lembaga Keuangan bukan bank.
LEMBAGA KEUANGAN BANK: BANK
SENTRAL, BANK UMUM, BPR
LK LAINNYA:
PASAR MODAL, PASAR UANG/VALAS,
KPERASI SIMPAN PINJAM,PEGADAIAN,
LEASING, ASURANSI, ANJAK PIUTANG,
MODAL VENTURA,DANA PENSIUN, KARTU
PLASTIK
UANG
• Sejak lama ahli ekonomi telah menyadari bahwa uang dapat mengakibatkan
akibat – BURUK OR BAIK – keatas prestasi perekonomian sebuah negeri.
• Kelebihan penawaran uang akan mengakibatkan inflasi, tetapi pada masa
pengangguran tingga Uang bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi. Para
ahli zaman kini sependapat bahwa uang yang tersedia dalam perekonomian
sangat besar pengaruhnya dalam menentukan kestabilan dan pertumbuhan
ekonomi.
• Perekonomian ada 2 jenis:
(1). Perekonomian barter (barang tukar barang)
(2). Perekonomian Uang (sudah meenggunakan uang sebagai alat pertukaran
perdagangan, semakin modern uang semakin penting..
KELEMAHAN
PEREKONOMIAN/PERDAGANGAN
BARTER:
1. Perekonomian barter memerlukan kehendak ganda yang selaras
atau double coincidence of wants, tiap pihak yang ingin melakukan
transaksi harus memiliki barang yang saling diinginkan
2. Penentuan harga sukar dilakukan
3. Membatasi pilihan pembeli
4. Menyulitkan pembayaran tertunda
5. Sukar menyimpan kekayaan
Definisi dan Ciri-ciri Uang:
• Uang diciptakan dalam perekonomiann dengan tujuan untuk
melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan, sehingga
definisi UANG:
• BENDA-BENDA YANG DISETUJUI MASYARAKAT SEBAGAI ALAT
PERANTARAAN UNTUK MENGADAKAN TUKAR
MENUKAR/PERDAGANGAN.
• DISETUJUI maksudnya adalah hasil kesepakatan anggota masyarakat
untuk menggunakan satu benda sebagai alat pembayaran yang sah.
• Agar masyarakat menyetujui penggunaan suatu benda sebagai uang
maka harus memenuhi syarat2 sbb:
Syarat menjadi UANG:
• Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu
• Mudah dibawa-bawa
• Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
• Tahan lama
• Jumlahnya terbatas (tidak berlebih2an)
• Bendanya mempunyai mutu yang sama

Emas dan perak merupakan benda yang dapat memenuhi syarat pada
masalalu. Oleh karena itu telah menjadi alat perantara dalam kegiatan
perdagangan berbagai negara di dunia sejak berabad lalu.
Peranan Uang dalam kegiatan tukar menukar
1. Sebagai alat tukar menukar.
Adanya uang kegiatan tukar menukar menjadi lebih mudah, adanya uang
memudahkan orang mendapatkan barang/jasa yang diinginkannya.Seseorang
yang memiliki uang akan berhemat waktu untuk memperoleh barang yang
diinginkannya. Ini berarti uang sudah melancarkan jalannya kegiatan
perdagangan.
2. Uang menjadi satuan nilai. Maksudnya disini sebagai satuan ukuran yang
menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang/jasa. Dengan adanya
uang, nilai barang/jasa dapat dengan mudah dinyatakan, dengan
menunujukkkan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang/jasa
tersebut. Contoh: Beras seliter Rp 10000,-, kamar VIP hotel sejuta,dsb.
3. Uang sebagai ukuran bayaran tertunda
Semakin berkembangnya perekonomian, maka makin banyak transaksi-
transaksi dengan pembayaran tertunda. Para pembeli memperoleh
barangnya terlebih dahulu dan membayarnya pada masa yang akan
datang.
4. Uang sebagai alat Penyimpan Nilai
Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam
bentuk uang. Apabila harga-harga barang/jasa stabil maka menyimpan
kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan daripada dalam
bentuk barang/jasa. Dalam perekonomian modern, jenis uang yang
terutama adalah uang bank atau uang giral. Dalam sekeping lembaran
cek. Jenisnya adalah uang kertas
KARENA PERUBAHAN ZAMAN TIDAK MEMUNGKINKAN MEMBAWA
BENDA BERAT SEHINGGA DIGANTI DENGAN:

1. UANG KERTAS/LOGAM disebut UANG KARTAL


2. UANG GIRO, CEK, BILYET, DEPOSITO disebut UANG GIRAL

UANG YANG DIGUNAKAN SEKARANG DIKELUARKAN OLEH BANK SENTRAL


BUKAN BANK-BANK UMUM. SEDANGKAN UANG DI BANK-BANK UMUM
DINAMAKAN UANG GIRAL/UANG BANK/ REKENING KORAN.
PERANAN LEMBAGA KEUANGAN,
BANK UMUM
• Lembaga keuangan/institusi keuangan adalah semua perusahaan yang
kegiatan utamanya adalah meminjamkan uang yang disimpankan pada
mereka.
• Jenis-jenis lembaga keuangan:
1. Pasaran saham, badan/perusahaan jual beli perusahaan
2. Perusahaan peminjaman simpanan dalam bentuk tabungan dan
meminjamkan uangnya
3. Bank tabungan : Bank seperti lembaga peminjaman
4. Perusahaan asuransi
5. Bank umum /bank perdagangan

Anda mungkin juga menyukai