Anda di halaman 1dari 15

PASAR MODAL DAN

PASAR UANG DAN


PASAR VALAS
PASAR MODAL
Pengelola Pasar Modal
a. Otoritas Jasa Keuangan.
Sejak berlakunya Undang-undang Republik Indonesi No. 21
Tahun 2011. Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2012, industry
pasar modal dialihkan di bawah pengaturan dan pengawasan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dibawah Ketua OJK terdapat Kepala
Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
Tujuan regulator pasar modal adalah mewujudkan terciptanya
kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta
melindungi pemodal dan masyarakat.
b. BURSA EFEK
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan system
dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak
lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Di Indonesia: Bursa
Efek Indonesia sejak tahun 2007.
c. LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN
Pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan dan penyelesaian
transaksi transaksi bursa
d. Lembaga penyimpanan dan penyelesaian
PT. KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)
e. Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek
PARA PELAKU PAAR MODAL:
a. EMITEN: Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat
berharga atau melakukan emisi
b. INVESTOR: Pemodal yang akan membeli atau menanamkan
modalnya di perusahaan yang melakukan emis
c. PERUSAHAAN PENGELOLA DANA (Investment Company):
Perusahaan pengelola dana yang beroperasi dipasar modal, unitnya
pengelola dana dan penyimpanana dana
d. REKSADANA: Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dlam
portofolio efek oleh manajer investasi
INSTRUMEN PASAR MODAL
1. SAHAM (STOCK): Surat berharga kepemilikan. Artinya pemilik saham merupakan
pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya, maka semakin besar
pula kekuasaannya di perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh dikenal
dengan nama DEVIDEN, yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang saham
(RUPS).
Jenis-jenis saham ditinjau dari beberapa segi antara lain:
a. Dari segi cara peralihan:
-Saham atas unjuk (bearer stocks). Saham yang tidak tertulis nama pemilik dalam
saham tersebut. Saham jenis ini mudah untuk dialihkan atau dijual kepada pihak
lainnya.
-Saham atas nama (registered stocks). Di dalam saham tertulis nama pemilik saham
dan untuk dialihkan diperlukan syarat dan prosedur tertentu.
saham
B. Dari segi hak tagih:
-saham biasa (common stocks). Bagi pemilik sahm ini hak untuk
memperoleh deviden akan didahulukan lebih dulu kepada saham
preferen. Begitu pula dengan hak terhadap harta apabila perusahaan
dilikuidasi.
-saham preferen (preferend stocks). Merupakan saham yang
memperoleh hak utama dalam deviden dan harta apabila pada saat
perusahaan dilikuidasi.
obligasi

B. OBLIGASI (BONDS): Surat berharga obligasi merupakan instrument utang bagi


perusahaan yang hendak memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi
diwujudkan dalam bentuk kupon. Perbedaan dengan saham, obligasi tidak mempunyai
hak terhadap manajemen dan kekayaan perusahaan.
Jenis-jenis obligasi (Bonds)
a. Ditinjau dari segi peralihan: - obligasi atas unjuk (bearer bonds).
- obligasi atas nama (registered bonds).

b. Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim:


-obligasi dengan jaminan(secured bonds): obligasi dengan garansi (guaranted
bonds), obligasi dengan jaminan harta (mortgage bonds), obligasi dengan jaminan
efek (collecteral trust bonds) dan obligasi dengan jaminan peralatan(equipment bonds)
- Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds), artinya obligasi diberikan atas
kepercayaan semata, misalkan debenture bonds, yang merupakan obligasi
yang diterbitkan pemerintah dan subordinate bonds.
c. Ditinjau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok:
-Obligasi dengan bunga tetap
-Obligasi dengan bunga tidak tetap
-Obligasi tanpa bunga
d. Dtinjau dari segi penerbit: Pemerintah dan Swasta
e. Ditinjau dari segi jatuh tempo: -Jangka pendek kurang setahun, jangka
menengah 1-5 tahun, dan jangka panjang waktu lebih dari 5 tahun.
C. PARA PEMAIN DI PASAR MODAL
Pemain utama dalam pasar modal adalah perusahaan yang melakukan penjualan (emiten)
dam pembeli atau pemodal (investor) yang akan membeli instrument yang ditawarkan
emiten. Dfidukung oleh Lembaga penunjang pasar modal atau perusahaan penunkjang
yang mendukung operasi pasar modal. Pemain utama yang terlibat di pasar modal :
1. Emiten: perluasan usaha, perbaikan struktur modal,pengalihan pemegang saham
2. Investor: Memperoleh deviden, Kepemilikan perusahaan, Berdagang
3. Lembaga penunjang:
a. Penjamin emisi (underwriter)jenisnya: Full commitment, Best effort commitment,
standby commitment, all or nor commitment. Berdasarkan fungsi dan tanggungjawabnya
penjamin emisi dapat dibagi kedalam: penjamin emisi utama(lead underwriter), penjamin
pelaksana emisi (managing underwriter), penjamin peserta emisi (co-underwriter)
b. Perantara perdagangan efek (broker/ pialang), tugasnya: menjadi
perantara jual beli efek (perantara emiten dan investor).
c. Perdagangan efek (dealer), Lembaga-Lembaga yang bergerak
perdagangan pasar modal antara lain; perantara perdagangan efek,
perbankan, Lembaga keuangan non bank, Bank hukum bentuk
Pereroan Terbatas (PT)
d. Penanggung (guarantor)
e. Wali amanat (trustee)
f. Perusahaan surat berharga (securities company)
g. Perusahaan pengelola dana (investment company)
h. Kantor administrasi efek
Lembaga yang terlibat di pasar modal:
1. Lembaga-Lembaga Pemerintah:
a. Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM): mengatur pasar modal
b. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): izin go public
c. Departemen Teknis: Izin usaha perbankan dari Departemen
Keuangan melalui Bank Indonesia, Izin usaha pekebunan da peternakan
dari Departemen Pertanian
d. Departemen Kehakiman: Legalitas Perusahaan
Lembaga-Lembaga lain:
a. NOTARIS: Membuat catatan penting; berita acara RUPS, Perubahan
anggaran, dan lain-lain
b. AKUNTAN PUBLIK
c. KONSULTAN HUKUM
d. PENILAI (Appraiser)
e. KONSULTAN EFEK
f. BANK KUSTODIAN
g. MANAJER INVESTASI
PROSEDUR EMISI (Persyaratan emisi
hingga tangan investor)
Tahapan Emisi:
(a) Tahap persiapan (RUPS),
(b) Penyampaian Letter of intent, diajukan ke BAPEPAM,
(c) Penyampaian pernyataan pendaftaran
(d) Evaluasi oleh BAPEPAM (klelengkapan dokumen)
(e) Dengar pendapat terbuka

PASAR PERDANA (Mengikuti peraturan terbaru)


PASAR UANG
• Pasar uang adalah mekanisme untuk memperdagangkan dana jangka
pendek, yaitu dana berjangka waktu kurang dari stu tahun. Kegiatan
terjadi karena ada dua pihak, pihak pertama yang kekurangan dana
jangka pendek, pihak kedua yang memiliki kelebihan dana jangka
pendek pula. Mereka dipertemukan di pasar uang, sehingga unit yang
kekurangan memperoleh dana yang dibutuhkan, sehingga unit yang
kelebihan memperoleh penghasilan atas uang yang berlebih tersebut.
• Pasar uang disini abstrak, namun mencakup pasar dalam pengertian
sehari-hari yaitu pertemuan antara permintaan dan penawaran,
sehingga terjadi transaksi.
Pasar uang konvensional dan syariah
Yang ditransaksikan adalah hak untuk menggunakan uang dalam jangka
waktu tertentu. Jadi di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam
meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan utang piutang.
Adapun barang yang ditransaksikan dalam pasar ini adalah secarik
kertas berupa surat utang atau janji untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada waktu tertentu pula.
Dalam pandangan Islam uang hanyalah sebagai alat tukar bukan untuk
spekulasi atau trading. Dalam Islam Uang adalah Flow concept,
karenanya harus selalu berputar dalam perekonomian, sebab semakin
cepat uang itu berputar, akan semakin tinggi tingkat pendapatan

Anda mungkin juga menyukai