Sop Rujukan Gawat Darurat 1 (Repaired)
Sop Rujukan Gawat Darurat 1 (Repaired)
UPT
YUSY MAITA ADRIATI, SKM
PUSKESMAS NIP.19850506 201001 2 011
MANDURO
1. Pengertian Rujukan Gawat Darurat adalah rujukan yang dilakukan pada penderita
gawat darurat setelah mendapat pertolongan pertama dan sudah dilakukan
stabilisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk merujuk pasien gawat
darurat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Manduro Nomor 188.4/C.VII.
SK/01/416-102.19/2018 Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2012
Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
5. Prosedur/ Alat dan bahan:
Langkah- 1. Rekam Medik
langkah 2. Form Rujukan
3. ATK
Langkah-langkah:
1. Petugas (perawat, bidan) menerima pasien datang,
2. Petugas (dokter, perawat, bidan) mencuci tangan,
3. Petugas (dokter, perawat, bidan) menggunakan alat pelindung diri
(handscoon,masker)
4. Petugas (dokter, perawat, bidan) melakukan metode AVPU untuk
menentukan TRIASE
5. Petugas (perawat, bidan) menempatkan pasien pada tempat sesuai
prioritas kegawatan.
6. Petugas (dokter, perawat, bidan) menangani pasien sesuai dengan
kegawatannya berdasarkan prinsip CAB (Circulation, Airway, Breathing)
7. Petugas (perawat, bidan) melakukan tindakan sesuai kebutuhan pasien,
seperti pasang infus, pasang O2, dan lain sebagainya.
8. Petugas (dokter) menjelaskan kepada keluarga bahwa pasien tersebut
butuh penanganan lebih lanjut untuk di rujuk, dan meminta keluarga
untuk menandatangani form informed consent,
9. Petugas (dokter, perawat, bidan) menandatangan iinformed consent
yang telah di tanda tangani oleh keluarga pasien,
10. Petugas (perawat, bidan) meminta keluarga pasien untuk menyelesaikan
administrasi baik pasien Umum, BPJS dll,
11. Petugas (dokter) membuat surat rujukan, resume klinis, melengkapi
rekam medis,
12. Petugas (dokter, perawat, bidan) memastikan pasien dalam kondisi
stabil,
13. Petugas (perawat, bidan) menghubungi rumah sakit tujuan rujukan,
14. Petugas (perawat, bidan) menghubungi sopir ambulance,
15. Petugas (perawat, bidan) yang berkompeten yang mendampingi pasien
kerumah sakit tujuan rujukan,
16. Petugas (perawat,bidan) melakukan observasi dengan mengisi lembar
monitoring pasien selama proses rujukan,
17. Petugas (perawat, bidan) melakukan serah terima pasien kepada
petugas jaga ruangan gawat darurat rumah sakit rujukan dan
menjelaskan tentang keadaan pasien.
6. Diagram
Menerima pasien datang Mencuci tangan
Alir
2/3
8. Rekaman Historis
Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
3/3
4/3